Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.332 KB)

Abstract

Abstrak Artikel ini ditulis untuk menjelaskan upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh seorang pendidik terutama guru dan dosen dalam meningkatkan efikasi diri mahasiswa dalam pembelajaran. Tulisan ini adalah hasil gagasan penulis yang didasari oleh berbagai sumber bacaan/studi pustaka. Terkait dengan peningkatan efikasi diri mahasiswa dalam pembelajaran, upaya yang bisa dilakukan diantara melalui; tugas terstruktur dan terjadwal, penyajian model tugas acuan, penetapan target, multi level task, pengelolaan emosi serta persuasi verbal.
EVALUASI PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN GEOGRAFI DI JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG khairani khairani; Rahmanelli rahmanelli; surtani Surtani; nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.563 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Geografi yang diadakan pada tanggal 14-18 Mei 2014 di Nagari Sungai Durian Kec. VII Koto Kab. Padang Pariaman secara keseluruhan, yaitu mulai dari pelaksanaan, kendala-kendala dan upaya perbaikan KKL. Sehingga dengan proses evaluasi ini akan tergambarkan jalannya pelaksanaan KKL pada waktu yang bersangkutan. Selain itu, juga bertujuan untuk memperbaiki jalannya pelaksanaan KKL di periode yang akan datang melalui proses evaluasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan KKL geografi pada tanggal 14-18 Mei 2014 dan memberikan penilaian terhadap masing-masing langkah kegiatan.). Instrumen penelitian digunakan adalah angket, lembar observasi, dan wawancara kepada semua informan penelitian dalam FDG ( focus gruop discussion ). Adapun hasil dan temuan dalam penelitian ini adalah meskipun dianggap sudah berjalan dengan lancar, namun terdapat beberapa kendala yang perlu dicari upaya meminimalisirnya. Kendala-kendala tersebut adalah (1) banyaknya jumlah mahasiswa Geografi yang akan mengikuti KKL menyebabkan sulitnya menetapkan lokasi KKL, (2) masih ada materi KKL yang ditetapkan dalam perencanakan tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, (3) keterbatasan peralatan labor pada saat pelaksanaan KKL, (4) kurangnya komitmen beberapa dosen untuk berpartisispasi dalam perencanaan maupun pelaksanaan KKL, (5) besarnya kuantitas mahasiswa yang mengikuti KKL mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan KKL. (6), kurangnya pengetahuan responden terkait data yang dibutuhkan, (7), adanya data yang diolah tidak sesuai dengan konsep yang telah dipelajari, (8) banyaknya mahasiswa yang kurang berpartisipasi dalam pembuatan laporan kelompok dan (9) sedikitnya mahasiswa dan dosen yang mengikuti seminar hasil KKL. Hal inil menujukkan bahwa perlu diadakannya evaluasi setiap pelaksanaan KKL di Jurusan Geografi FIS UNP.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY (LSLC) PADA MATA KULIAH PEER TEACHING MELALUI PENERAPAN REFORMASI KELAS nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.879 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini didasari oleh praktik mengajar oleh mahasiswa dalam mata kuliah peer teaching selama ini masih kurang variatif dan belum terwujudnya semangat kolaborasi diantara sesama mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memberikan pengetahuan tentang rancangan pembelajaran bervisi reformasi kelas, 2) memberikan keterampilan untuk mempraktikkan pembelajaran bervisi reformasi kelas yang meliputi; reformasi tempat duduk (plekom-komplen), menumbuhkan dialog dan kolaborasi, sharing dan jumping task dan menciptakan budaya menyimak. Berdasarkan lembar observasi pembelajaran terungkap bahwa pembelajaran bervisi reformasi kelas mampu menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan aktif, mendorong terjadinya interaksi, dialog dan kolaborasi antara pendidik, peserta didik dan sumber/media pembelajaran, menumbuhkan budaya menyimak serta menciptakan iklim kelas yang lebih kondusif dan tertib. Dari lembar refleksi mahasiswa didapatkan informasi bahwa mahasiswa sangat tertarik dengan pembelajaran bervisi reformasi kelas karena baru dan menantang serta berkeinginan untuk melaksanakan pembelajaran bervisi reformasi kelas ini nantinya pada waktu PPLK. Kondisi tersebut memberikan bukti bahwa mahasiswa telah memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pembelajaran bervisi reformasi kelas.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (MPIT) PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Yurni Suasti; nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.916 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (MPIT) pada mata pelajaran Geografi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan subjek penelitian yaitu siswa/I kelas XI IPS di SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Efektivitas model pada tahap implementasi akan dilihat dari aktivitas belajar peserta didik yang meliputi ; meliputi aktivitas mendengar, melihat, membaca, mengamati, bertanya, berpendapat, menjawab, berinisiatif, berfikir aktif, bekerja aktif dan berkolaborasi. Dari tiga kali dilaksanakan, dengan satu kali uji coba dan dua kali implementasi didapatkan aktivitas belajar yang sudah melewati batas 80% sebagai batas penentuan keberhasilan penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing (MPIT) adalah aktivitas mendengarkan, melihat dan mengamati dengan persentase secara berurutan adalah sebesar 82, 35%, 82, 35% dan 86, 03%. Sedangkan aktivitas belajar yang memiliki tingkat ketercapaian rendah pada implementasi model kedua adalah pada aktivitas berkolaborasi (64, 71%), Berfikir aktif (67, 69%) dan bertanya (69, 85%). Secara keseluruhan aktivitas belajar peserta didik pada sebelas aktivitas mencapai angka 75%. Jika dikaitkan dengan tabel ketuntasan sebelumnya maka penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing (MPIT) pada Mata Pelajaran Geografi dengan subjek penelitian kelas XI. IS 1 SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang masih perlu dilakukan diskusi dengan guru untuk merumuskan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing yang lebih efektif yang dibuktikan dengan aktivitas belajar kelas minimal 80%.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERVISI SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Rahmanelli rahmanelli; nofrion nofrion
JURNAL GEOGRAFI Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.908 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pembelajaran bervisi SETS pada mata pelajaran Geografi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan subjek penelitian yaitu siswa/I kelas X MIA SMAN 3 Padang. Efektifitas model pada tahap implementasi akan dilihat dari aktivitas belajar peserta didik yang meliputi ; meliputi aktivitas mendengarkan, mengamati, berpendapat, berinisiatif, berfikir aktif, berbuat, bertanya, dan berkolaborasi. Setelah empat kali melakukan pembelajaran dengan mengimplementasikan Model Pembelajaran Geografi Bervisi SETS (satu kali uji coba atau prasiklus, tiga kali implementasi model) memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat. Peningkatan aktivitas belajar secara klasikal mulai dari tahap uji coba, implementasi 1 sampai 3 bergerak dari 43,40%, 59,30%, 73,40% dan 85, 90%. Dengan demikian, implementasi pembelajaran bervisi SETS pada Mata Pelajaran Geografi sudah berjalan dengan efektif karena melewati batas 80% seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE HOLLYWOOD SQUARES MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN I SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Fitri Rahmadani; Syafri Anwar; nofrion dion
JURNAL BUANA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.348 KB) | DOI: 10.24036/student.v1i1.42

Abstract

The purpose of the research to determine the effect of the application of active learning type of Hollywood Squares using LKS to the results of learning geography students class XI IPS SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency. The hypothesis in this study is "There is a significant influence on the application of active learning of the type of Hollywood Squares using LKS to the students' geography result of grade XI SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency". This type of research is quasi-experimental, with randomized control only design. The population in this study were students of class XI IPS SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency enrolled in the 2016/2017 academic year, selected sample using cluster random sampling technique, which selected XI IPS2 class as control class and class XI IPS1 as experiment class. To test the hypothesis used two equality test (t) at the 0.05 level.The result of the data analysis shows that the experimental class has an average value of cognitive domain of 81.25 while the control class has a mean of cognitive domain of 73.88. The calculation of the cognitive sphere t obtained (95) (62) is 1.66. Thus the hypothesis presented earlier can be accepted at 95% confidence level. Based on this it can be concluded that the application of active learning type Hollywood Squares using LKS can improve learning outcomes geography class XI IPS SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency.
Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Weblog Pada Materi Pembelajaran Geografi Kelas XI SMA Her vina; Nofrion .
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.946 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar berbasis weblog pada materi pembelajaran Geografi SMA kelas XI yang valid dan praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) menggunakan model ASSURE mengikuti standar KKNI level VI. Enam prosedur ASSURE adalah analisis peserta didik, merumuskan tujuan, memilih media, metode, dan materi, memanfaatkan material, peran serta peserta didik, dan evaluasi serta revisi. Instrumen yang digunakan adalah lembar uji validitas dan lembar angket kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar berbasis weblog bernilai valid dan praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran Geografi kelas XI SMA.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Web pada Pembelajaran Geografi di SMA N 2 Padang ririska hidayah usra; Nofrion .
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.137 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui bagaimana pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis web pada pembelajaran geografi di SMA N 2 Padang, 2) mengetahui kevalidan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis web pada pembelajaran geografi di SMA N 2 Padang, 3) mengetahui kepraktisan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis web pada pembelajaran geografi di SMA N 2 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Reseach and Development) dengan menggunakan model 4-D. Model ini dikembangkan dalam empat tahapan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Untuk melihat apakah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis web pada pembelajaran geografi valid dan praktis, peneliti melakukan uji validitas dan uji kepraktisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis web pada pembelajaran geografi sangat valid dan sangat praktis. Ahli materi menilai sangat valid dengan nilai akhir 0,35. Ahli media menilai sangat valid dengan nilai akhir 0,37. Guru geografi menilai sangat praktis dengan nilai akhir 3,5. Siswa kelas X MIA 1 SMA N 2 Padang menilai sangat praktis dengan nilai akhir 3,5.
Pengembangan Sumber Belajar Geografi Berbasis Weblog Pada Materi Pembelajaran Geografi Kelas XII di SMA Pembangunan Laboratorium UNP abdul aziz asra; Nofrion .
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.859 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar geografi berbasis weblog yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model ASSURE. Model dikembangkan dalam enam tahapan yaitu (1) analisis peserta didik, (2) merumuskan tujuan pembelajaran, (3) memilih metode, media dan bahan ajar, (4) memanfaatkan media dan materi, (5) mengembangkan peran serta peserta didik, (6) evaluasi dan revisi. Validasi dilakukan oleh ahli perangkat pembelajaran, ahli materi dan media. Kepraktisan dilakukan oleh dua orang guru geografi dan 34 orang siswa SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber belajar geografi berbasis weblog sangat valid dan sangat praktis. Ahli perangkat pembelajaran menilai sangat valid dengan nilai akhir 87,03%, ahli materi 88,27%, dan ahli media 88,54%. Guru geografi menilai sangat praktis dengan nilai akhir 99,10%, dan siswa kelas XII IPS 1 menilai sangat praktis dengan nilai akhir 86,76%.
Kajian Aksesibilitas Dan Pola Pemasaran Markisa (Passiflora Ligularis) di Kecamatan Lembah Gumanti dan Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok Jeli Herianto; Nofrion .
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.274 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.78

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan aksesibilitas petani menuju lahan markisa, aksesibilitas petani menuju pemasaran dan pola difusi pemasaranya. Penelitian dilakukan di Kecamatan Lembah Gumanti dan Kecamatan Danau Kembar. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek petani markisa kedua kecamatan berjumlah 218 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 30 % dari populasi yaitu 65 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan aksesibilitas menuju lahan markisa a) sebagian besar petani menempuh jarak 0-2,3 km Kecamatan Lembah Gumanti, dan Kecamatan Danau Kembar sebagian besar pada jarak 2,3 -4,6 km. b) Jenis transportasi kedua kecamatan umumnya berjalan kaki. c) Kondisi jalan kedua kecamatan umumnya jalan tanah setapak. d) Biaya perjalanan petani kedua kecamatan umumnya tidak ada. e) Waktu tempuh kedua kecamatan umumnya 20–60 menit. (2) Aksesibilitas menuju pemasaran markisa dalam kondisi a) jarak pemasaran kedua kecamatan umumnya antara 0–3,3 km. b) Kondisi jalan Kecamatan Lembah Gumanti sebagian besar jalan tanah, dan Kecamatan Danau Kembar sebagian besar melewati jalan tanah, lalu kerikil dan aspal. c) Biaya pemasaran kedua kecamatan umumnya di kisaran Rp. 20.000 – Rp 50.000. d) Waktu tempuh kedua kecamatan umumnya 20-60 menit. (3) Pola difusi pemasaran markisa kedua kecamatan sama sama difusi ekspansi tipe menjalar dan difusi relokasi
Co-Authors abdul aziz asra Aftriana Hadi ahyuni . Akbar Rafsanjani Amor Setiawan Andika Rahman Andika Syahrandi Anggun dwi utami Anidar Anidar Apin Dila Aprizon Putra Asep BADRI IZI NAJMI Bayu Wijayanto Bayu Wijayanto belgi renold Bigharta Bekti Susetyo Cendra Kurnia Charlos Decafrio Deded Chandra Dedek Tri Yohanda Deni Asrul Devin Ardhi Saputra Dwi Mitra Dilla edo okta fauzan elvia izza izza ERLAN DA erna, ernawati ernawati . ernawati erna Erwin Pri Utomo eti susanti Fachrur Rachman Jr Fajri Ananda Hade Febriani, Rahmi Dwi feronisa edriani Fitri Arsih Fitri Rahmadani Frans Efendi Panjaitan Hari Maicandra Budiman Helfia Edial Her vina Ika Cahya Pratiwi Ika Laksita Warti Indriana Indriana Ismail, Aziah Iswandi Iswandi Iswandi U Jeli Herianto jeli oktavia Khairani Anisya putri khairani khairani Khairani Khairani Khairani Khairani Khairi, Rahmad khrisna dewita kurnia siska azhari Lailatur Rahmi Malik, Abid maya kumala sari Mayang Sari Mike Mike Mohammad Zohir Ahmad Muhammad Alfahri Muhammad Navri MUHAR DANTIN Nadia Turrahima Nina Juniati Putri Robhir Nova, Sari Novita Agustina Agustina nurindah indah mandasari Operma, Sukron Priti Melini Putri, Sri Kandi Rahman, Andika Rahmaneli Rahmaneli Rahmanelli Rahmanelli Rahmat Fajar Agusti Ratna Wilis refika refina Reni Putri Utari Rery Novio Reski Maiwella Riani ririska hidayah usra Rival Navigas Saddam Al Aziz Salsabila RA, Sausan Sarpita Ningsih Sausan Salsabila RA Savira Tri Darmayanti Silvi - Yuliani SISCA MEGAHANDANI SITI FATIMAH Siti Fatimah Solly Aryza sovian lubis Sri Mariya Sri Marlina Suci Fitria Rahmadhani Z sulis purwanto Surtani Surtani Syafri Anwar Tegar Darpen Dery Tiara Azura Tika, Wisi Yulian Tri Desi Lestari Tri Perra Paula Tama Utomo, Erwin Pri Veithzal Rivai Zainal vivi yulia fitri Wahyu Nanda Putra Wieke Armawati Wiranda Wiranda Yelit Putri Sukmela Yuca, Verlanda Yulia Yulia Yurni Suasti Yurni Suasti zarwan zarwan Zulfikar Zulfikar Zulirfan Zulirfan