Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM KIMIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA Rahayu, Kibtiyah Sri; Nuswowati, Murbangun; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2017): January 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan laboratorium kimia di SMA Negeri se-kabupaten Jepara dalam mendukung pelaksanaan kurikulum 2013. Subyek dalam penelitian ini meliputi seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jepara yang pada tahun ajaran 2014/ 2015 menggunakan kurikulum 2013, yaitu SMA N 1 Pecangaan, SMA N 1 Tahunan, SMA N 1 Jepara dan SMA N 1 Bangsri. Fokus penelitian ini adalah kesiapan laboratorium kimia dengan indikator kesiapan laboratoriun yang meliputi: desain ruang, administrasi, pengelolaan penyelengaraan serta kelengkapan alat dan bahan praktikum. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, angket dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data yang berupa angka selanjutnya dideskripsikan dengan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada sekolah-sekolah tersebut menunjukkan bahwa tiga sekolah dalam kategori siap dan satu sekolah dalam kategori kurang siap dengan persentase kesiapan laboratorium masing-masing sebesar 61,08%; 62,92%; 78,38% dan 64,91%. Secara umum SMA Negeri se-Kabupaten Jepara telah siap melaksanakan kurikulum 2013 dengan persentase 66,57%.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIC MULTIPLE CHOICE BERBANTUAN CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) A’yun, Qurrota; Harjito, Harjito; Nuswowati, Murbangun
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 12, No 1 (2018): January 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa pada materi struktur atom menggunakan instrumen tes diagnostic multiple choice berbantuan CRI (Certainty of Response Index). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Demak dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan pertimbangan kelas rata-rata hasil belajar tertinggi yaitu kelas X MIPA 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui tes tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pencapaian konsepsi siswa pada materi struktur atom yaitu sebanyak 37,03% siswa pada kelompok tahu konsep, 28,91% siswa pada kelompok tidak tahu konsep, dan 34,06% siswa pada kelompok miskonsepsi. Persentase tingkat miskonsepsi siswa pada materi struktur atom tersebar pada setiap sub konsep. Secara berurutan persentase miskonsepsi siswa untuk sub konsep teori atom Dalton, teori atom Thomson, teori atom Rutherford, teori atom Bohr, dan teori atom mekanika gelombang adalah 24,85%; 27,27%; 45,45%; 39,395; dan 33,33%. Miskonsepsi terjadi pada seluruh sub konsep pada materi struktur atom dengan persentase tertinggi pada sub konsep teori atom Rutherford yaitu sebesar 45,45%.
INOVASI MODEL PENILAIAN PROSES PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN LABORATORIUM DAN AKTIVITAS SISWA Asiah, Henik Atul; Susilaningsih, Endang; Nuswowati, Murbangun
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2017): July 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya peningkatan kualitas pendidikan dilakukan dengan menekankan pada pengembangan kemampuan siswa dalam tiga kompetensi, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Kemampuan siswa dapat diukur dengan menggunakan penilaian. Hasil observasi di suatu SMA Negeri di Weleri menemukan bahwa instrumen penilaian yang digunakan hanya terfokus pada pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian proses, serta memperoleh instrumen penilaian proses yang valid, reliabel, efektif dalam mengukur keterampilan laboratorium siswa, dan efektif dalam mengukur aktivitas siswa di kelas. Penelitian ini dilakukan dengan metode R&D (Research and Development) melalui beberapa langkah, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk skala kecil, (7) perbaikan desain, (8) uji coba skala besar, (9) analisis data dan perbaikan, dan (10) implementasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian proses mencapai kategori sangat baik, dinyatakan layak, valid, dan reliabel, serta efektif dalam mengukur keterampilan laboratorium siswa dan aktivitas siswa karena proporsi siswa yang mencapai kategori minimal tinggi lebih dari 75% nya. Simpulan yang diperoleh adalah instrumen penilaian proses yang dikembangkan berada pada kriteria sangat baik, layak, valid dan reliabel, dan efektif.
PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Atika, Deni; Nuswowati, Murbangun; Nurhayati, Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 12, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode discovery learning berbantuan video berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pre-experimental, dengan bentuk static group comparison. Sampel sejumlah empat puluh siswa diambil dari populasi siswa kelas XI SMA di Semarang menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan uji korelasi biserial (r­b). Jumlah persen besarnya pengaruh ditentukan melalui harga koefisien determinasi rb2 x 100%. Hasil dari penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 85,60 dan kelas kontrol 78,80. Hasil uji hipotesis terhadap nilai posttest diperoleh harga rb sebesar 0,42 yang berarti memiliki tingkat hubungan sedang. Harga koefisien determinasi rb2 x 100%, sehingga besarnya pengaruh metode discovery learning berbantuan video terhadap hasil belajar sebesar 17,64%. Hasil belajar afektif dan psikomotorik kelas eksperimen mencapai kriteria baik hingga sangat baik dan presentase banyaknya siswa yang mencapai kriteria baik hingga sangat baik lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode discovery learning berbantuan video berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMA.
Pencapaian Kompetensi Kognitif Pencapaian Kompetensi Kognitif pada Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa Amalia, Ika Nur; Nuswowati, Murbangun; Nurhayati, Sri
Chemistry in Education Vol 7 No 2 (2018): Terbit bulan Oktober 2018
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is case study that aims to find out how the achievement of cognitive competence of students on salt hydrolysis material after the application of learning model discovery learning aided student worksheet. This research design uses pretest-posttest control group design. Sampling using purposive random sampling technique, which is based on the advice of subject teachers as well as considering the percentage of completeness of students’ semester midterms. This study used a sample class as a case study, with a research subject of 34 students. The research procedure consists of four stage: preliminary stage, preparation stage, implementation stage, and final stage. The methods used to collect data in this study include the method of documentation and test methods consisting of pretest before the implementation of learning and posttest after the implementation of learning model discovery learning. The results of the analysis on the achievement of cognitive competence shows that are there is a very significant improvement from the results of students’ pretest and posttest completeness. The large percentage of pretest that is equal to 22,95% while the percentage of completeness at least 85%, so it can be concluded that students have been able to achieve cognitive competence on salt hydrolysis material after applying learning discovery learning aided student worksheet.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PEMBELAJARAN KOLOID DENGAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP Sumarti, Sri Susilogati; Nuswowati, Murbangun; Kurniawati, Eti
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Sains and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2018.8.2.2499

Abstract

The skill of the scientific process is the ability that are used to perform scientific investigations. This study aims to determine chemo-entrepreneurship (CEP) oriented student worksheet can improve science process skills.  The research method used is quantitative by using test results and observation. The samples in this study were the students of class XI IPA SMA Negeri 9 Semarang. The data shows that the average score is 80.1% of students are in the minimum criteria score in the process and the results are good predicate. The indicator of observing skills gets the highest score on the results of observations with an average score of 3.90. The skill of hypothesesis gets the lowest average score with an average score of 2.84. Based on the results of the test, the indicators of the skill to apply the concept get the highest average score of 9.48 and the skill level in planning experiment gets the lowest average score with a score of 8.5.Based on the results of the study, it can be concluded that the CEP-oriented student worksheetcan improve their science proccess skills.
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERVISI SETS Wismaningati, Putri; Nuswowati, Murbangun; Sulistyaningsih, Triastuti; Eisdiantoro, Sunarko
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 13, No 1 (2019): January (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A research aimed to explore students’ science process skill of students in colloid concept through project based learning vision of SETS. This research involved 34 reseach subjects. Instrument used research is observation sheet and as supporting data student response questionnaire. The data obtained from observation sheets learning to know the science process skills developed by students and queationnaires were used to collect the students’ respond to learning. Student response questionnaire used to know student response to learning done. The data are analyzed descriptively. Results from this study showed that the students had all the indicators of science process skills a googd category with a percentage of 65.48%. Students give a positive response to learning because they feel more understanding, increase motivation and interest in learning. This is evidenced by 85% students of class XI IPA 1 SMA N 2 Purbalingga provide responses that fall into either category of learning that hs been done.
GUIDED INQUIRY BERBANTUAN E-MODUL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Budiarti, Santi; Nuswowati, Murbangun; Cahyono, Edy
Journal of Innovative Science Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Postgraduate, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.458 KB)

Abstract

Guided inquiry merupakan model yang menuntun siswa untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan, sedangkan e-modul merupakan media yang dapat menumbuhkan kreativitas, kebiasaan berpikir produktif, menciptakan kondisi aktif, efektif, inovatif dan menyenangkan serta dapat mengembangkan kemampuan literasi kimia pada siswa. Guided inquiry dipadukan dengan e-modul pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan Control Group Pre Test-Post Test Design. Keterampilan berpikir kritis siswa diukur melalui hasil belajar kognitif kelas eksperimen yang menerapkan guided inquiry berbantuan e-modul dan kelas kontrol yang menerapkan metode konvensional. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh rata-rata pre-test dan post test keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen sebesar 30,79 dan 73,32, sedangkan kelas kontrol sebesar 31,71 dan 65,15. Hasil uji Anava menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara kedua kelas. Analisis peningkatan keterampilan berpikir kritis menunjukkan bahwa kedua kelas mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, namun kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan kelas kontrol. Simpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan guide inquiry berbantuan e-moduldapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.   Guided inquiry is a model that leads students to find the answer to a problem, while the e-module is a media that can foster creativity, productive thinking habits, creating conditions of active, effective, innovative and fun and can develop chemical literacy skills in students. Guided Inquiry combined with e-modules in the subject matter solubility and solubility product to increase students' critical thinking skills.Experimental design of this research is Control Group Pre Test-Post Test Design. Critical thingking skills evaluated by cognitive learning outcomes. Based on the results obtained by analysis of the average of pre-test and post-test students' critical thinking skills experiment class is 30,79 and 73,32, and the control class is 31,71 and 65,15. Anova test results showed a significant difference between the averages of two classes. The analysis showed an increase in students 'critical thinking skills, both experimental class and control class, but the experiment class is more effective in enhancing critical thinking skills than control class. The conclusion of this research is the learning guided inquiry assisted e-module can enhance students' critical thinking skills.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Haryanti, Haryanti; Sudarmin, Sudarmin; Nuswowati, Murbangun
Journal of Innovative Science Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Postgraduate, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.176 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, pembelajaran yang berlangsung kurang melibatkan aktivitas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental, dengan desain yang digunakan Nonequivalent Control Group Design. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah besarnya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Semarang, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 7 dan kelas XI MIA 8. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes, berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji beda rata-rata, dan uji N-gain. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu besarnya peningkatan N-gain kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas kontrol.   This research was conducted based on the finding of low of student critical thinking skills of. In addition, the learning that takes less involve student activity. This study is a quasi-experimental research, the design used Nonequivalent Control Group Design. The purpose of this study is to determine whether the magnitude of increase in critical thinking skills students learn by inquiry learning model significantly better than students who studied with conventional methods. The population in this study is student of a class XI SMAN 1 Semarang, while samples are used as much as two classes, that is class XI MIA 7 and class XI MIA 8. The sampling technique used in this study is a cluster random sampling. Instruments used in this research that the test instrument, such as pretest and posttest. Analysis technique of data used is normality test, homogeneity, different test average, and N-gain test. The results obtained from this study, which is a big increase in N-gain critical thinking skills of students in the experimental class is significantly higher than the critical thinking skills of students in the control class.
Guided Inquiry-Based Questions Integrated Practice Worksheets Design to Improve Laboratory Skills and Knowledge Khasanah, Faizatul; Susilaningsih, Endang; Nuswowati, Murbangun
Journal of Innovative Science Education Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Postgraduate, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.451 KB) | DOI: 10.15294/jise.v6i2.16625

Abstract

The essence of learning Science is not just remembering and understanding the concept but also a habitual behavior in finding concepts. Science learning requires a laboratory to train students' skills. Complete laboratory will be useful if used as possible. The Worksheet Practice design with guided inquiry approach is needed to facilitate students in conducting laboratory experiments. This study aims to determine the feasibility of integrated Worksheet Practice design based on guided inquiry and effectiveness of student laboratory skills. The research design used is one group pretest and post test design. Research data obtained by observation method, documentation, questionnaire, and test. The results obtained mean score 80.56 on the presentation aspect, 81.25 on the content feasibility aspect, 81.95 on aspects of graphical aspect, and 82.50 on the language aspect with maxsimal score 100. The results showed that Worksheet Practice design with guided inquiry approach is categorized as very feasible and can improve students' laboratory skill and knowledge. Hakikat belajar Sains tidak sekedar mengingat dan memahami konsep melainkan juga merupakan pembiasaan perilaku dalam menemukan konsep. Pembelajaran sains memerlukan laboratorium untuk melatih keterampilan siswa. Laboratorium lengkap akan bermanfaat apabila digunakan sebaik mungkin. Desain Lembar Kerja Praktikum dengan pendekatan inkuiri terbimbing diperlukan untuk mempermudah siswa dalam melakukan percobaan di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan desain Lembar Kerja Praktikum terpadu berbasis inkuiri terbimbing serta keefektifannya terhadap keterampilan laboratorium siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and post test design. Data penelitian diperoleh dengan metode observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Hasil penelitian diperoleh rerata skor 80,56 pada aspek penyajiaan 81,25 pada aspek kelayakan isi, 81,94 pada aspek kegrafikan, dan 82,50 pada aspek kebahasaan dengan skor maksimal 100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain Lembar Kerja Praktikum dengan pendekatan inkuiri terbimbing dikategorikan sangat layak dan dapat meningkatkan keterampilan laboratorium dan pengetahuan siswa.
Co-Authors -, Wasi’ah A.A. Ketut Agung Cahyawan W A’yun, Qurrota Achmad Binadja Afifaturrochmah, Lutfi Aji, Ewati Munawaroh Albanani, Tsabit Amalia, Ika Nur Amalia, Ika Nur Amalina, Nur Dina Ana Khalimatul Muna Ana Yustika, Ana Ani Rusilowati Anwarudin, Azki Arfa, Nafilatul Arif Billah, Arif Arif Widiyatmoko, Arif Arma Yoga Asiah, Henik Atul Astuti Widodo, Riza Puji Atika, Deni Atunnisa, Rifa' Ayu Cendana, Chinta Celi Azzahra, Yasmin Bambang Subali Bhakti Kharismawan, Bhakti Budiarti, Santi Cepi Kurniawan Damayanti, Yosephine Debbie Desi Novita Anggun Sari, Desi Novita Anggun Desi Novita Anngun Sari Dewi, Silmi Dalila Millatina Dian Sri Asmorowati Edy Cahyono Eisdiantoro, Sunarko Eko Budi Susatyo Endang Susilaningsih Erna Noor Savitri, Erna Noor ETI KURNIAWATI Fourniyati, Indang Retno Gustiyani Eka Sulistyowati, Gustiyani Eka Hanifah Kartika Sari Hariani, Nur Rizkhana Harjito - Harjito Harjito Harjono - Harjono Harjono Hartono Hartono Hartono Hartono Haryanti Haryanti Herawati, Meilinda Indah Triana Aprillia, Indah Triana Kasmadi Imam Supardi Kasmui -, Kasmui Khasanah, Faizatul Khida Efti Nely Ifada Kibtiyah Sri Rahayu, Kibtiyah Sri Kolilah, Liluk Kurniawati, Erlinda Eka Kusmanto, Harjito Lilis Lismaya Lisdiana Lisdiana Mardliyyah, Siti Mubarak, Dinda Halimah Agrifani Muhamad Taufiq Muttaqiin, Umar Faruq Nafilatul Arfa Nanik Wijayati Naryatmojo, Deby Luriawati Norma Eralita Nova Cola Nugraha, Erika Sulistya Nuni Widiarti Nur Kusuma Dewi Nurbaety, Yustin Nuril Huda Nurrohmah, Enur Siti Nuryanto Nuryanto Putri, Adhina Choiri Rahayu, Kibtiyah Sri Ratnasari, Ika Tiara Resa Ani Lestari, Resa Ani Ristina, Hayu Rohmah, Rojaa Maysa Saiful Ridlo Sari, Hanifah Kartika Sarwi - Sarwi Sarwi Sharif, Aisyah Mohamad Sigit Saptono Siti Asfuriyah Siti Sundari Miswadi Soeprodjo - Sopiyatun Munawaroh, Sopiyatun Sri Haryani Sri Kadarwati Sri Nurhayati Sri Susilogati Sumarti SRI WARDANI Subiyanto Hadisaputro, Subiyanto Sudarmin Sudarmin Suharto Linuwih Sulistiyanti, Sulistiyanti Susilaningsih, Endang Sya'idah, Fatin Atikah Nata Syaifuddin Syaifuddin Syaifuddin Syaifuddin Tirtasari, Ni Luh Tri Suminar Triastuti Sulistyaningsih Tutus Martiana Wasi’ah - Widyaningtyas, Reny Winarno Winarno Wismaningati, Putri Wiyanto - Woro Sumarni Yotiani Yotiani, Yotiani Zahro, Ainu Ilmiatuz