Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI BADUTA YANG MENGONSUMSI SUSU FORMULA DAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN CIMUNING Rhanum Darmayanti; Lintang Purwara Dewanti; Laras Sitoayu; Rachmanida Nuzrina
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 5 No 1 (2021): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.599 KB) | DOI: 10.20884/1.jgipas.2021.5.1.4040

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan Asupan Energi, zat gizi makro dan status gizi pada baduta (6-24 bulan) yang mengonsumsi susu formula dan ASI eksklusif di kelurahan Cimuning Kota Bekasi. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian yaitu observasional dengan pendekatan cross sectional dimana observasi untuk variabel independent dan dependent yang diteliti dalam waktu bersamaan. Populasi berjumlah 1027 orang dengan sampel 80 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode sistematic random sampling. Instrument yang digunakan adalah timbangan berat badan dan tinggi badan, lembar formulir food recall. Analisis data menggunakan uji statistic Uji T-test Independen pada Variabel asupan Energi, Lemak dan Karbohidrat karena berdistribusi normal. Untuk data yang tidak terdistribusi normal yaitu Asupan Protein dan Status Gizi menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney dengan p = 0,05. Dan didapatkan hasil bahwa ada perbedaan Asupan Energi, Karbohidrat, Lemak pada Baduta yang konsumsi Susu Formula dan ASI eksklusif. Tidak ada perbedaan Asupan Protein dan Status Gizi Baduta yang konsumsi Susu Formula dan ASI eksklusif. Melalui penelitian ini diharapkan ibu baduta lebih memilih untuk memberikan ASI eksklusif kepada baduta nya dibandingkan dengan Susu Formula.
Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Dyah Annisa Anggraini; Nadiyah Nadiyah; Idrus Jus'at; Rachmanida Nuzrina; Nazhif Gifari
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.1

Abstract

Hipertensi disebut sillent killer sebab merupakan penyakit mematikan serta dapat memicu terjadinya penyakit lain. Menurut Riskesdas (2018) prevalensi hipertensi di Indonesia  mencapai 34,1%. Di antara upaya pencegahan non farmakologis pada lansia hipertensi adalah senam jantung sehat. Senam jantung sehat dapat membantu dalam penurunan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas senam jantung sehat dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini merupakan pralansia dan lansia yang berjumlah 55 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok. Sebanyak  30 orang responden dipilih sebagai kelompok intervensi dan 25 orang sisanya dipilih sebagai kelompok kontrol. Uji paired sample T test digunakan untuk melihat perbedaan dari tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Universitas Esa Unggul. Untuk kelompok intervensi, hasil pengukuran tekanan darah sistolik sebelum dan setelah intervensi berturut-turut adalah 159,73 ± 18,39 dan 130,00 ± 20,01 (p <0.05). Sedangkan untuk tekanan darah diastolik berturut-turut adalah 92,47 ± 10,97 dan 79,60 ± 9,94 (p <0.05). Untuk hasil pengukuran pada kelompok kontrol yaitu tekanan darah sistolik menunjukkan 150,28 ± 10,18 dan 144,40 ± 7,54 (p <0.05) secara berturut – turut. Sedangkan untuk tekanan darah diastolik menunjukkan 75,88 ± 14,03 dan 80,40 ± 2,00 (p <0.05) secara berturut – turut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa senam jantung sehat dapat menurunkan TDD dan TDS.
Pengaruh pemberian MI-Nut (Interactive Media on Nutrition) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap gizi pada siswa di SD Negeri Sudimara Tangerang Novia Indri Saputri; Putri Ronitawati; Nadiyah Nadiyah; Rachmanida Nuzrina; Lintang Purwara Dewanti
Ilmu Gizi Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v7i1.353

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan dalam bidang gizi merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam menentukan kesehatan masyarakat. Banyak masalah dan kesehatan yang bisa menyebabkan masalah gizi karena kurangnya pengetahuan mengenai gizi seimbang. Cara yang dapat memperbaiki pengetahuan seseorang, yaitu memberikan pendidikan gizi sejak masa kanakkanak. Tujuan: Untuk melihat efek pemberian MI-Nut (Interactive Media on Nutrition) dalam merubah pengetahuan serta sikap gizi pada siswa di SD Negeri Sudimara Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi-Eksperimental dengan rancangan two group pre-posttest with control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Responden berjumlah 58 siswa yang berasal dari dua sekolah yang berbeda. Sebanyak 33 siswa sebagai kelompok intervensi yang berasal dari SDN Sudimara sejumlah 11 siswa dan 25 siswa sebagai kelompok kontrol yang berasal dari SDN Sudimara 15 Tangerang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Paired T- Test, Wilcoxon Sign Rank Test, Independent T-Test, dan Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok control (p=0,000). Ada perbedaan sikap antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,020). Kesimpulan: Media MI-Nut dapat meningkatkan pengetahuan pada anak sekolah dasar sebesar 31,85% dan sikap sebesar 2,42%.
HUBUNGAN STATUS GIZI, RIWAYAT SIKLUS MENSTRUASI, DAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP KEJADIAN POLYCYSTIC OVARY SYNDROME PADA WANITA USIA SUBUR DI RSAB HARAPAN KITA Yulia Wahyuni; Desi Fitriani; Rachmanida Nuzrina
Darussalam Nutrition Journal Vol. 7 No. 2 (2023): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v7i2.10721

Abstract

Latar Belakang: Polycystic ovary syndrome (PCOS) biasanya terjadi pada wanita usia subur dan dapat mempengaruhi sistem metabolism, sistem endokrin, dan psikologis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi, riwayat siklus menstruasi, dan tingkat depresi dengan kejadian PCOS di RSAB Harapan Kita. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan case control study. Penelitian ini dilaksanakan di RSAB Harapan Kita. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Total sampel yang diteliti sebanyak 130 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi terdiri dari responden yang berusia 20-35 tahun, tidak mengonsumsi obat antidepresan, tidak menyusui, tidak hamil, tidak menopause, dan bersedia mengikuti hingga akhir. Kriteria eksklusi responden yang tidak mengisi datanya dengan lengkap. Sumber data berupa primer sebagai berikut data identitas responden, riwayat siklus menstruasi, status gizi, dan tingkat depresi. Pengolahan dan analisis data dengan software, untuk analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik OR (95% CI). Hasil: Penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi (p= 0,001), riwayat siklus menstruasi (p= 0,001), dan tingkat depresi (p= 0,002). Kesimpulan: Status gizi, riwayat siklus menstruasi, dan tingkat depresi berhubungan dengan kejadian PCOS. Kata Kunci : PCOS, Status Gizi, Menstruasi, Depresi
Hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku konsumsi sayur, buah dan suplemen pada masa pandemi Covid-19 Nazhif Gifari; Novita Sari Widyastiti; Rachmanida Nuzrina; Yulia Wahyuni
Ilmu Gizi Indonesia Vol 7, No 2 (2024): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v7i2.425

Abstract

Latar Belakang:  Kondisi Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya perubahan pola makan pada masyarakat. Pengetahuan gizi khususnya saat pandemi sangat penting dalam menentukan perilaku seseorang dalam menentukan jenis makanan yang dipilih. Semakin baik pengetahuan gizi seseorang maka semakin baik pula dalam menentukan jenis dan jumlah makanan yang diperlukan bagi tubuh. Tujuan: mengetahui hubungan tingkat pengetahuan gizi terhadap perilaku konsumsi sayur, buah dan suplemen di masa pandemi covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Salemba, Jakarta pada bulan April–Agustus 2021. Pemilihan responden dilakukan dengan cara simple random sampling dengan total 56 responden. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan gizi berisi 10 pertanyaan dan perilaku konsumsi 20 pertanyaan. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui ada hubungan pengetahuan gizi terhadap perilaku konsumsi sayur di masa pandemi covid-19 (p=0,014), ada hubungan pengetahuan gizi terhadap perilaku konsumsi buah di masa pandemi covid-19 (p=0,019), dan tidak ada hubungan pengetahuan gizi terhadap perilaku konsumsi suplemen di masa pandemi covid-19 (p=0,202). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku konsumsi sayur dan buah pada masa pandemi covid-19, dan tidak ada hubungan pengetahuan gizi dengan perilaku konsumsi suplemen di masa pandemi covid-19.
NUTRITION-RUN GAME MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENTINGNYA SAYUR DAN BUAH PADA ANAK Azari, Hanifah; Melani, Vitria; Gifari, Nazhif; Nuzrina, Rachmanida
JURNAL RISET GIZI Vol 10, No 2 (2022): November (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i2.7776

Abstract

Background: The growth and development experienced by school-age children need to be supported by optimal nutritional intake, which can be obtained from vegetables and fruit. In order for these conditions to be achieved, it is necessary to provide interesting nutrition education so that children can understand well. In addition, it will form good nutritional behavior as well.Objective: To determine the effect of Nutrition-Run Game media on children's knowledge and attitudes towards the importance of consuming vegetables and fruits.Methods: This research design is Quasi-Experimental with One Group Pretest and Posttest Design. The research subjects were 37 children aged 9-12 years in the Sitanala Multipurpose Complex RT.004. The sampling technique is purposive sampling. The number of questionnaires used for knowledge is 13 questions, and attitudes are 14 questions Subjects were given a pre-test questionnaire and then given an intervention using the Nutrition-Run Game media. After that, the subject was given a post-test 1 questionnaire. Then, seven days later, the subject was again given the same questionnaire (post-test 2). Analysis of the data used is the Paired Sample T-Test.Results: The results showed that most of the subjects had a low level of knowledge (81,1%), and there were still subjects who had poor attitudes (24,3%). After being given education, there was an increase in scores for both variables. The bivariate analysis results showed a significant difference between knowledge and attitude scores before and after giving intervention media regarding the importance of consuming vegetables and fruit (p≤0,05).Conclusion: There is an effect of using the Nutrition-Run Game media on children's knowledge and attitudes regarding vegetable and fruit consumption. 
HUBUNGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN SISWI TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH Murnariswari, Kirana; Nuzrina, Rachmanida; Dewanti, Lintang P; Nadiyah, Nadiyah
JURNAL RISET GIZI Vol 9, No 1 (2021): Mei (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i1.6757

Abstract

Background: Anemia is one of the global public health problems which affect 1.62 billion world population. One of the government's programs to prevent and combat anemia on female adolescents are PPAGB programs with administration of one Fe tablet consumption once a week for a year. But not all female adolescents adhere to consume Fe Tablets which given from the program.Objective: To determine the correlation between female students' knowledge and attitude related with anemia on Fe-tablets compliance on PPAGB Programs in 26's National Junior High School (SMPN 26) Bekasi City, West Java.    Method: A research survey with cross-sectional design. Sampling technique with systematic random sampling to obtain 100 respondents. Data were analyzed with Chi-Square test.                                        Result: The results showed that attitudes and knowledge related to anemia were correlated with Fe-tablets consumption and compliance. The Chi-Square test showed the relationship between attitude and Fe-tablets compliance with p-value 0.000; 0.005, also relationship between knowledge related to anemia and Fe-tablets consumption with p-value 0.002; 0.005Conclusion: There are a relationship between female students' attitude and knowledge related to anemia on Fe-tablet compliance on PPAGB Program at 26's National Junior High School (SMPN 26) Bekasi City, West Java.
The Relationship of Protein Intake to Creatinine Levels and Blood Pressure in Fitness Member Myra, Sofhie; Kuswari, Mury; Utami, Dessy Aryanti; Azra, Jeallyza Muthia; Nuzrina, Rachmanida
Sport and Nutrition Journal Vol 6 No 1 (2024): Sport and Nutrition Journal
Publisher : Nutrition Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/spnj.v5i1.74845

Abstract

Background: Fitness center members generally eat foods high in protein, reaching 2 grams/kg body weight or more, and are often accompanied by supplements such as creatinine. High protein intake in the long term will produce a metabolic load that can cause impaired kidney function. In addition to creatinine, the influence of high protein intake that individuals with high activity directly feel is Blood Pressure. Objective: This study aims to determine the relationship between protein intake, creatinine levels, and blood pressure in fitness members at Osbond Gym Cempaka Putih. Method: This type of quantitative research uses a cross-sectional design, with a sample of 22 respondents, namely fitness members at Osbond Gym Cempaka Putih. Data analysis was performed using the Pearson correlation test for normally distributed data and the Spearman correlation test for abnormally distributed data. The test criteria are seen if the p-value < 0.05, then Ha is accepted, and Ho is rejected. Test Results in Normality Variables Protein Intake and Type of Exercise are abnormal, and other variables are normal. Results: All respondents (100%) in this study had been on a high-protein diet for over one year. Most respondents were between 26 and 35 (40.9%) and 36-45 years (40.9%). More respondents were men (68.2%). Most respondents did this weight training (81.8%), with an average exercise frequency of 367.73 minutes/week. The average protein intake of respondents was 212.7736 grams/day, the average body mass index was 25.33 kg / m2, and the average creatinine levels of respondents were 1.01 mg / dL. Most respondents had normal systolic (72.7%) and diastolic (68.2%) blood pressures. Conclusions: There was no association between protein intake, BMI, exercise, and creatinine levels. There is a relationship between sex and creatinine levels. There was no association between protein intake, sex, BMI, and exercise with systolic and diastolic blood pressure.
Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak Berdasarkan Prinsip Gizi Seimbang Serta Aman dan Berkualitas pada Ibu Balita Ronitawati, Putri; Asmarani, Intan Dwi; Nuzrina, Rachmanida; Dewanti, Lintang Purwara
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v3i03.201

Abstract

PMBA apabila tidak sesuai bisa menjadi masalah penyebab gizi, untuk itu perbaikan status gizi bayi/anak.Dalam hal ini ibu merupakan sosok penting pada pemenuhan gizi bagi anaknya terutama pendidikan ibu mengenaipedoman gizi seimbang dalam menyediakan makanan. Oleh karena itu kegiatan edukasi mengenai manajemenpemberian makan bayi dan anak yang aman, bergizi serta berkualitas pada ibu balita ini dilakukan. Kegiatan pegabdiandilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, penyuluhan terkait PMBA berdasarkan prinsip gizi seimbang, danevaluasi melalui kuesioner post-test dan wawancara mendalam. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Kebayoran Lamadiikuti oleh 36 ibu balita. Evaluasi dilakukan melalui pemberian pre dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudahpenyuluhan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 12,5%. Hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan inidilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu balita. Kegiatan edukasi ini perlu terus dilakukan dan lebihditingkatkan oleh kader posyandu dan tenaga kesehatan setempat.
Hubungan Pengetahuan PMBA dengan Kejadian Stunting di Desa Langensari UPT Puskesmas DTP Saketi Silfianti, Silfianti; Nuzrina, Rachmanida; Sitoayu, Laras; Fitri, Yuni Pradilla
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 16, No 2 (2024): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v16i2.6443

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kurangnya pengetahuan dan informasi selama masa PMBA merupakan salah satu penyebab tidak  tercukupinya kebutuhan anak, yang dapat berpengaruh pada status gizi anak. hasil SSGI 2021 prevalensi balita stunted di Provinsi Banten sebesar 24,5% dan salah satu penyumbang tertinggi berasal dari Kabupaten Pandeglang sebesar 37,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan PMBA dengan kejadian stunting di desa Langensari UPT Puskesmas DTP Saketi. Metode pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jenis data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Kuesioner berisi tentang data karakteristik responden (umur, jenis kelamin, nama anak, nama ibu, TB, BB) dan bagaimana pemberian makan balita dan anak yang berjumlah 12 soal dengan dua pilihan jawaban yaitu benar dan salah. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil : terdapat hubungan hubungan yang signifikan antara pengetahuan PMBA Ibu dengan kejadian stunting pada balita di Posyandu X Desa Langensari Wilayah Kerja UPT Puskesmas DTP Saketi Pandeglang dengan hasil p-value= 0,001 (p<0,05). Kata Kunci: Stunting, SSGI, PMBA 
Co-Authors Aditya Sagara Putra Amalia, Dea Sofa Amelia Avissa Anggraeni, Dini Anni Fathiya Anugrah Novianti Aprilita Rina Yanti Eff Arofah, Sari Nur Ashifa Meyta Kristya Asmarani, Intan Dwi Aspiyani Aspiyani Azari, Hanifah Barqin, Gesa Aldin Budiarti, Tia Bunga F Ayupradinda Christine Novi Arista Dayamanti, Didit Desi Fitriani Destyana, Riche Mia Dewanti, Lintang P Dewanti, Lintang Purwara Dewi, Fitriana Dudung Angkasa Dudung Angkasa Durotunisa, Siti Irma Dwi Asmarani, Intan Dyah Annisa Anggraini Erry Yudhya Mulyani Estofany, Fredy Falik Hutasuhut Faridah, Syiva Nurul Ferlica Pustisari Ferlica Pustisari Fernanda, Catrine Fitri Handayani Fitri Kurniawati Fitri Kurniawati Fitrianita Wulandari Gifari, Nazhif Gita Mustoviani Hafika Yunisari Pradina Harna, Harna Harna, Harna Idrus Jus&#039;at Idrus Jus'at Intan Silviana Mustikawati Irdilla, Calely Iskari, Ngadiarti Jesi Arianti Jus'at, Idrus Jusat, Idrus Karima, Nadina Khaerani, Annisa Kirana Murnariswari Kuswary, Muri Laras Sitoayu Laras Sitoayu Laras Sitoayu Lintang P Dewanti Lintang Purwara Maria Tambunan, Maria Mariana Sari Milka Alana Sabu Muniroh, Muniroh Murnariswari, Kirana Mury Kuswari Mustoviani, Gita Myra, Sofhie Nabilah, Anisa Nadina Karima Nadiyah Nadiyah Nadiyah Nadiyah Nadya Fauziyah Efendi Nanda Aula Rumana Nazhif Ghifari Nazhif Gifari Ninda Aini Syaher Novia Indri Saputri Novianti, Anugerah Novianti, Anugerah Novita Sari Widyastiti Nuraldimas, Asri Okta Diana Pramono Palupi, Khairizka Citra Paradilla Fitri, Yuni Parapat, Ruth Gracia Dau Vanes Prabowo, Mas Dwi Yoga Pratiwi Pratiwi Prita Dhyani Swamilaksita Putri Nurhasanah Putri Nurhasanah Yahya Putri Nurhasanah Yahya Putri Ronitawati Putri, Vina Rizky Rahmauldianti Safitri Rakhmawati, Yenny Dewi Rhanum Darmayanti Rian Adi Pamungkas Rosya, Ernalinda Sa'pang, Mertien Salsabilah, Ghea Yasfi Silfianti, Silfianti Sitoayu, Laras Sri Teguh Rahayu Suci Justickarin Suciana, Aulya Marthadina Suciana Sugeng Wiyono Sukma Wati Susanti, Tazkiyyah Khanifah Utami, Dessy Aryanti Vitri, Aprilianti Vitria Melani Vitria Melani Vitria Melani, Vitria Wahyuni, Yulia Wido Gamani Yulia Wahyuni Yuni Pradilla Fitri, Yuni Pradilla