Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENENTUAN MENU MAKANAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KALORI BURUH PABRIK DENGAN ANALISIS DETAK JANTUNG Muhammad Hermansyah; M. Imron Mas’ud
Spektrum Industri Vol. 16 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v16i2.11531

Abstract

Sarana pendukung dan fasilitas yang diberikan perusahaan ternyata belum cukup menjamin karyawan sehat dan selamat dalam bekerja. Hal ini terlihat dari banyaknya karyawan terkena resiko gangguan kesehatan akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan konsumsi tubuh dan energi yang menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Jumlah kalori merupakan pendukung energi bagi karyawan yang dapat diukur melalui detak jantung buruh angkut pada saat beraktivitas, pengkonversian detak jantung ke dalam kebutuhan kalori, penentuan kandungan kalori pada makanan buruh angkut, dan penyusunan menu usulan dengan kandungan kalori sesuai kebutuhan. Tujuan dari penelitian adalah menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan karyawan buruh angkut untuk mengatur pola asupan makanan yang tepat agar keperluan kalori dapat dipenuhi. Pengamatan secara langsung dilakukan terhadap objek pada saat melakukan sejumlah kegiatan dalam perusahaan maupun di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan yang dilakukan buruh angkut adalah 1,5 jam  pekerjaan berat, 5 jam pekerjaan sedang dan 1,5 jam istirahat dengan kebutuhan kalori rata-rata  1253.601 kal/8jam kerja. Tubuh akan mengalami kekurangan kalori pada saat mereka bekerja kurang lebih sekitar 6,5% dari makanan yang telah mereka makan setiap harinya. Untuk itu dilakukan perbaikan menu makanan dengan rata-rata sebesar 1284,013 kal/8jam. Hasil perbaikan mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan yaitu dari 73,99% menjadi 74,81%.
Pengembangan Kampung Tempe Parerejo Melalui Pendampingan Sistem Produksi Tempe Berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA) Hermansyah, Muhammad; Mas'ud, M. Imron; Munir, Misbach; Wahid, Abdul; Nuriyanto , Nuriyanto
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 9 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i9.8639

Abstract

Kampung Tempe Parerejo merupakan sentra usaha kelompok masyarakat yang terletak di desa Parerejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Terdapat beberapa warga masyarakat desa Parerejo yang membuka usaha pembuatan tempe walaupun usaha tersebut masih bersifat usaha kecil (UMKM). Bekerja dalam bidang pengolahan hasil pertanian, termasuk usaha pembuatan tempe dan turunannya yang telah berlangsung cukup lama, sehingga terbentuk beberapa kelompok usaha yang memerlukan perbaikan dalam naungan Kampung Tempe Parerejo. Perbaikan sistem produksi tempe sebagai sentra produksi diperlukan ketersediaan alat produksi dan bahan baku kedelai yang cukup, biasanya sulit didapat pada waktuwaktu tertentu. Program pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan perbaikan sistem produksi tempe dilakukan secara partisipatif dengan pelibatan seluruh masyarakat usaha melalui perbaikan sistem produksi, termasuk pemasaran dan strategi pengembangannya. Tujuan Penelitian adalah memperbaiki sistem produksi tempe melalui analisis kebutuhan, partisipasi aktif dan pengembangan usaha yang berorientasi produktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem produksi tempe yang produktif dapat membantu meningkatkan kinerja UMKM dan pengembangan Kampung Tempe Parerejo
PERAN E-MARKETPLACE DAN BRANDING DIGITAL PRODUK PERIKANAN BERBASIS KEBERLANJUTAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN NELAYAN TAMBAK PESISIR PERKOTAAN Kristiawati, Indriana; Mas'ud, M. Imron; Mudayat, Mudayat; Arifin, Samsul; Setiawan, Adji
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.50932

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok nelayan pengolah terasi rebon di Kelurahan Tambak Sarioso, Surabaya, melalui pendekatan integratif meliputi peningkatan kapasitas produksi, manajemen usaha, dan pemasaran digital. Metode yang digunakan terdiri dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi selama enam bulan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas produksi dari 10–20 kg/bulan menjadi 40 kg/bulan (naik 100),  terciptanya produk terasi bermerek "Terasi Tb.Sarioso" yang dipasarkan melalui marketplace dengan 20 transaksi dalam 3 bulan. Luaran yang dihasilkan meliputi publikasi ilmiah di jurnal SINTA, video dokumentasi, desain branding, serta peningkatan keterampilan mitra sebesar 80%. Disimpulkan bahwa pendekatan multidisiplin ini efektif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha UMKM pesisir