Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok nelayan pengolah terasi rebon di Kelurahan Tambak Sarioso, Surabaya, melalui pendekatan integratif meliputi peningkatan kapasitas produksi, manajemen usaha, dan pemasaran digital. Metode yang digunakan terdiri dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi selama enam bulan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas produksi dari 10–20 kg/bulan menjadi 40 kg/bulan (naik 100), terciptanya produk terasi bermerek "Terasi Tb.Sarioso" yang dipasarkan melalui marketplace dengan 20 transaksi dalam 3 bulan. Luaran yang dihasilkan meliputi publikasi ilmiah di jurnal SINTA, video dokumentasi, desain branding, serta peningkatan keterampilan mitra sebesar 80%. Disimpulkan bahwa pendekatan multidisiplin ini efektif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha UMKM pesisir