Abstrak. Desa Belapunranga terletak di Kec. Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Berdasarkan observasi awal ditemukan 70 perempuan Desa Belanpunranga yang berstatus single parent . Para orang tua tunggal ini berusia belasan sampai puluhan tahun dan berpendidikan rendah. Sama dengan perempuan lainnya, penyebab para perempuan ini menjadi single parent adalah usia belum matang, emosi belum stabil, ekonomi, tidak ingin dimadu bahkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Setiap single parent di Belapunranga membesarkan 3 sampai 6 orang anak. Secara ekonomi, para orang tua tunggal hanya mengandalkan tenaga mereka dengan menjadi buruh, baik buruh tani, kebun maupun buruh harian bersifat domestik, besaran penghasilannya berkisar Rp.25.000,00–Rp.50.000,00 perhari, dengan upah tersebutlah mereka menafkahi anak-anaknya.Menyikapi permasalahan tersebut, kami menghadirkan solusi dengan mempertimbangkan berbagai potensi yang ada sebagai solusi dan usaha menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di Desa Belapunranga. solusi yang kami tawarkan yaitu Single Parents School : Sekolah Perempuan Untuk Pemberdayaan Single Parents Di Desa Belapunranga, menghadirkan Sekolah Perempuan untuk meningkatkan pendapatan perekonomian para single parent . Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian ini, yaitu: 1) untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan Single Parent, 2) membentuk komunitas perempuan yang menghimpun para alumni Sekolah Perempuan yang memiliki rencana kerja produktif, 3) sebagai wadah komunikasi, koordinasi, serta pengembangan diri dari peserta Sekolah Perempuan, 4) meminimalisir segala bentuk tindakan bullying terhadap anak-anak yang memiliki latar belakang keluarga Broken Home, 5) mengubah pola pikir masyarakat secara umum dan para Single Parent secara khusus terkait kesetaraan gender guna membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi para Single Parent, 6) memberikan pemahaman kepada Single Parent tentang pentingnya pendidikan keluarga bagi para anak, utamanya yang berlatar belakang keluarga Broken Home , agar pendidikan lebih intensif kepada anak karena Single Parent berperan ganda sebagai seorang Ibu dan Ayah.