Articles
<![CDATA[Effectiveness of Learning Assessment through Feedback with Test Essays ]]>
<![CDATA[Marzam Marzam]]>;
<![CDATA[Ambiyar Ambiyar]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 22, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/komposisi.v22i2.111025
<![CDATA[The use of strategic and well-planned feedback in the assessment process is key to promoting learning. This article evaluates the role of the two-stage test process in guiding and assisting the learning of students in the second year of teaching materials at sendratasik Education Program, FBS Padang State University. After being given oral and written feedback without grades from the first test, students were given the opportunity to write different tests, the second test, and each was asked to choose which one was assessed. Students are generally very positive about the assessment process, most participate voluntarily and fully, learn a lot differently for the second test, and there is evidence of meta-cognitive awareness and understanding. Nevertheless, some students have difficulty and frustration in assessing the quality of their work. Discussions focus on learning processes and issues, on the usefulness of feedback and on formative test assessment procedures.]]>
<![CDATA[Capability Assessment Model Development Micro Teaching Music Education Students Jurusan Sendratasik FBS UNP ]]>
<![CDATA[Esy Maestro]]>;
<![CDATA[Ambiyar Ambiyar]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 22, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bahasa dan Seni UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/komposisi.v22i2.111023
<![CDATA[This article is written based on research to produce a model and assessment system of teachingpracticeability, which can be utilized Educators and Education. This research was conducted by considering the need: (1) development of teaching practice skills that can improve students' high-level thinkingability, (2) assessment models relevant to learning achievements, (3) implementation of various and feasible assessments for students, as well as (4) the application of learning achievement assessment models and systems taking into account a variety of interests and talents. Data is collected through expert evaluation of teaching ability formulation and teaching ability assessment model and through focus group discussion with staff who are interested in the implementation of assessment. Data/information analysis is done descriptive qualitatively and quantitatively in accordance with the type of data collected. The results stated that the hypothetical model for assessment of teaching practice skills of music education students who demanded theavailabilityof: (1) practical classes and practical exams and labor praktik; (2) mentoring/instructors, examiners, and IT staff with sufficient amount and quality; and (3) guidelines and procedures as a reference for all parties involved in the implementation of the assessment. ]]>
<![CDATA[Tinjauan Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Menengah Pertama ]]>
<![CDATA[Hasbi Putra Mulsi]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot 2018: Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.325 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v0i0.27
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi tentang kemampuan motorik pada siswa SMP Negeri 14 Sijunjung.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilakukan pada bulan Januari 2019. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 14 Sijunjung yang berjumlah 65 orang. Sampel ditarik dari populasi dengan teknik Purposive Sampling. Maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Instrument dalam penelitian ini adalah: Standing Broad Jump, Sofball Throw, Zig – zag Run, Wall Pass, Medicine Ball put dan lari 60 Yard dash. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan T – Score dan Skala 5A. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kemampuan motorik siswa SMP Negeri 14 Sijunjung secara keseluruhan diperoleh yaitu kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 7 siswa (35%), kategori cukup sebanyak 9 siswa (45%), kategori kurang sebanyak 2 siswa (10%), dan kategori sangat kurang sebanyak 2 siswa (10%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik siswa di SMP Negeri 14 Sijunjung adalah mayoritas pada kategori cukup.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN LEGS EXTENSION TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA MUSPAN KOTA PADANG ]]>
<![CDATA[syafiril risman]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 1 (2019): Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (253.075 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i1.185
<![CDATA[Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Bertempat di lapangan Sekolah Sepakbola Muspan Kota Padang, dilakukan pada bulan April sampai Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain sekolah sepakbola Muspan, yang berjumlah sebanyak 29 orang. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan syarat pengambilan sampel dikelas umur 15 tahun s/d 18 tahun jumlah sampel yang diambil sebagai sampel yaitu berjumlah 12 orang. Data penelitian didapatkan dengan melakukan tes awal (Pre Test) dengan mengukur kekuatan otot tungkai serta melakukan tes akhir (Post Test) mengukur kekuatan otot tungkai. Analisa data dilakukan dengan cara mengukur kekuatan otot tungkai pemain sekolah sepakbola Muspan, sebelum diberikan latihan dan setelah diberikan latihan legs extension. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus uji beda (uji t). Hasil analisis data penelitian diperoleh thitung = 8,493>ttabel = 1,80 (hipotesis penelitian diterima). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan legs extension terhadap peningkatan kekuatan otot tugkai pemain sekolah sepakbola Muspan Kota Padang, ini ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu thitung = 8,493 untuk ttabel pada tariff signifikan α = 0.05 derajat kebebasan (dk)=n–1=12–1=11=1,80, ini artinya terdapat pengaruh yang berarti antara pemberian latihan legs extension terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pemain sekolah sepakbola Muspan Kota Padang.]]>
<![CDATA[Perbandingan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Dengan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Padang ]]>
<![CDATA[mukhtadi radifan]]>;
<![CDATA[ishak aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 2 (2019): Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (373.494 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i2.256
<![CDATA[The purpose of this study was to get a real picture of the level of physical fitness of each student in the school and at the same time to see the differences in the level of physical fitness of their students. This type of research is komperasi, with planning research "Ex Post Facto". The population in this study were all students of the 1 Berangan River Middle School in West Pasaman Regency and Padang 11 High School Middle School students. Samples taken in class XI using Random sampling technique. Thus the number of samples is 25 male students of SMA Beremas 1 High School in West Pasaman Regency and 20 male students of Padang 11 High School. Then the data obtained were analyzed using the statistic formula "t test". From the results of data analysis obtained tcount (2.13) <ttable (1.68), meaning that there is a significant difference between the level of physical fitness of the students of Negeri 1 Sungai Beremas Middle School with Padang 11 High School Middle School students. Based on the average value, it was obtained that the average of the Middle School 1 Sungai Beremas High School students was 17.72, much different from the average of the 11 High School Students of Padang, which was 15.85. This proves that the physical fitness level of the Sungai Beremas 1 High School Middle School students is better than the Padang 11 High School Middle School students in other words the hypothesis in this study is accepted.]]>
<![CDATA[Tinjauan Kemampuan Teknik Dasar Atlet Bola Voli ]]>
<![CDATA[Rangga Dwi Oktayona]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.12 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i3.418
<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini memfokuskan pada teknik dasar atlet bola voli. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik dasar atlet bola voli.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Untuk mempeoleh data dilakukan pengukuran terhadap kemampuan servis, passing bawah dan passing atas, dan smash dianalisis dengan menggunakan persentase. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian, (1) hasil teknik servis atlet bola voli sebesar 33.3 % untuk putra pada ketegori cukup sedangkan untuk atlet putri 75 % pada kategori cukup. (2) hasil kemampuan teknik passing bawah atlet bola untuk atlet putra 66.7 % pada kategori cukup sedangkan untuk atlet putri 33.3 % pada kategori cukup. (3) hasil passing atas atlet bola voli untuk atlet putra 88.9 % pada kategori baik sedangkan untuk atlet putri 50.0 % pada kategori baik. (4) hasil teknik smash atlet bola voli untuk atlet putra 44.4 % pada ketegori baik sedangkan untuk atlet putri 50.0 % pada kategori baik.]]>
<![CDATA[Motivasi Atlet Dalam Mengikuti Kegiatan Pencak Silat ]]>
<![CDATA[Ulfa Syukriah]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (298.414 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i3.441
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya motivasi dan kurangnya semangat untuk mengikuti latihan olahraga pencak silat di Unit Kegiatan Universitas Negeri Padang.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penyebab rendahnya motivasi atlet dalam mengikuti kegiatan pencak silat yang berada di Unit Kegiatan Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif.Tempat penelitian ini dilaksanakan di Unit Kegitatan Universitas Negeri Padang.Sampel dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat UK UNP. Instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara kepada atlet. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dalam pelaksanaan latihan pencak silat di UK UNP masih kurangnya semangat atau kurangnya motivasi atlet pencak silat yang menjalankan dalam proses latihan, 2) Keadaan pesilat (atlet) yang tergabung dalam proses latihan pencak silat di UK UNP di nilai belum baik, 3) Sarana dan prasarana di dalam pemusatan latihan olahraga pencak silat di UK UNP yang masih jauh dari idealnya]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI DAYATAHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYATAHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 200 METER ]]>
<![CDATA[Harry Dinisa Putra]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (338.477 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v2i1.528
<![CDATA[Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kecepatan renang gaya dada 200 meter. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang kontribusi antara dayatahan kekuatan otot lengan dan dayatahan kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya dada 200 meter. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini atlet renang Sailfish Swimming Club Padang Pariaman sebanyak 24 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling khusus putera sebanyak 20 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur kecepatan renang gaya dada 200 meter dengan tes kecepatan renang gaya dada 200 meter, dayatahan kekuatan otot lengan dengan pull-ups test dan dayatahan kekuatan otot tungkai dengan half squad jump test. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan ganda pada taraf signifikan α = 0,05 serta dilanjutkan dengan koefisien Diterminasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Dayatahan kekuatan otot lengan berkontribusi terhadap kecepatan renang gaya dada 200 meter sebesar 44,05%, (2) Dayatahan kekuatan otot tungkai berkontribusi terhadap kecepatan renang gaya dada 200 meter sebesar 64,32%, dan (3) Dayatahan kekuatan otot lengan dan dayatahan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama berkontribusi terhadap kecepatan renang gaya dada 200 meter sebesar 80,80%. Artinya, dayatahan kekuatan otot lengan dan dayatahan kekuatan otot tungkai dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada 200 meter.]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB YPPLB Kota Padang ]]>
<![CDATA[Gian Utomo Inarta]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (73.336 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v2i1.532
<![CDATA[Abstrak :Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perencanaan pembelajaran dan melihat bentuk pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita, serta untuk menganalisis faktor pendorong dan penghambat guru memberikan pembelajaran Pendidikan Jasmani di SLB YPPLB Kota Padang. Pembelajaran Pendidikan Jasmani merupakan pembelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan, menjadi kewajiban pemerintah dan pihak sekolah untuk memberi pembelajaran Pendidikan Jasmani kepada siswa sesuai dengan keadaan yang dimiliki siswanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang mengambil lokasi di SLB YPPLB Kota Padang. Informan dalam penelitian ini adalah Kepela Sekolah, Wakil Kurikulum dan Wali Kelas SLB YPPLB Kota Padang. Perencanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani di SLB YPPLB diawali dengan langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran melalui penyusunan program yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang bersangkutan. Pelaksanaan pembelajarannya 1x seminggu pada hari sabtu untu seluruh peserta didik, dengan pendekatan individual dari wali kelas. Selanjutnya faktor yang menjadi pendorong dan penghambat guru memberikan pembelajaran Pendidian Jasmani di SLB YPPLB diantaranya faktor pendorong adalah kurikulum dan faktor dari dalam diri seorang guru. Faktor penghambatnya ialah pembelajaran harus di lakukan secara berulang-ulang, siswa yang beraneka ragam kebutuhanya dan sarana prasarana yang belum melengkapi kebutuhan siswa sepenuhnya.]]>
<![CDATA[Motivasi Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Di SMAN 1 Padang Sago Padang Pariaman ]]>
<![CDATA[Gus Hendri]]>;
<![CDATA[Ishak Aziz]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (530.8 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v2i1.533
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah diduga masih kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran penjasorkes, terbukti dengan kurang berjalan dengan baiknya pembelajaran Penjasorkes di SMAN 1 Padang Sago Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi siswa SMAN 1 Padang Sago (X1) dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes (X2). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini terbagi kedalam 2 penelitian: 1) penelian uji coba angket dilaksanakan pada bulan Desember 2019 di SMAN 1 kampung dalam, 2) penelitian angket setelah uji coba dilaksanakan pada bulan januari 2020 di SMAN 1 Padang Sago. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XII SMAN 1 Padang Sago yang berjumlah 192 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 29 orang siswa. Instrument penelitian ini adalah dengan menggunakan angket/ kuesioner penelitian. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Motivasi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan di SMAN 1 Padang Sago Padang Pariman pada indikator motivasi instrinsik adalah 78,90%, berada pada klasifikasi “Baik”. 2) Motivasi Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di SMAN 1 Padang Sago Padang Pariman Pada Indikator Motivasi Ekstrinsik pada sub indikator motivasi ekstrinsik adalah 60,28%, berada pada klasifikasi “Cukup Baik”.]]>
