Claim Missing Document
Check
Articles

Pendampingan Guru Pjok Dalam Upaya Penelusuran Bakat Olahraga Siswa Atradinal; Romi Mardela; Ishak Aziz
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v6i2.13123

Abstract

Persoalan mendasar dalam keolahragaan di Indonesia hari ini adalah, tidak adanya jenjang pembinaan prestasi olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan. Persoalan lainnya adalah belum adanya sistem identifikasi keberbakatan anak pada olahraga, keadaan ini menyebabkan potensi SDM Indonesia yang begitu banyak tidak tergali optimal sehingga menyulitkan untuk pencapaian prestasi olahraga yang maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk pengenalan sistem identifikasi bakat yang mulai diperkenalkan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program Desain Besar Olahraga Nasional yang telah dicanangkan presiden pada tahun 2021 silam. Salah satu hal mendasar pada sistem DBON tersebut adalah pemanduan bakat bagi 250.000 anak Indonesia setiap tahunnya. Dan puncak prestasi Indonesia ditargetkan dapat diraih pada Olimpiade 2045 dengan Indonesia masuk peringkat 5 (lima) besar dunia. Melalui program kemitraan masyarakat dengan pendampingan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam Penggunaan Aplikasi Asesmen Talent Identification sebagai Upaya Penelusuran Bakat Olahraga Siswa, diharapkan persoalan di atas dapat diselesaikan secara bertahap. Melalui kegiatan ini diberikan pelatihan kepada guru untuk menggunakan Aplikasi Identifikasi Bakat Sekora dengan beberapa item tes antropometri, koordinasi motorik, dan penampilan fisik. Kemudian para guru nantinya akan mencobakan pelaksanaan tes tersebut kepada siswa masing-masing, sebagai deteksi bakat yang merupakan solusi persoalan yang pertama untuk memetakan program pembinaan (talent development). Kemudian, selanjutnya para guru juga akan menilai para siswa yang telah ikut aktif dalam cabang olahraga, untuk mengidentfikasi bakat sesuai spesifik cabor masing-masing yang merupakan solusi permasalahan kedua untuk menentukan keberbakatan anak sesuai spesifik olahraga masing-masing.
Kebugaran Jasmani Siswa Pria SMAN 1 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Hadi, Farid Wali; Aziz, Ishak; Adnan, Aryadie; Mariati, Sari
JOLMA Vol. 3 No. 1 (2023): JOLMA
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jolma.v3i1.11848

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai gambaran tingkat kebugaran jasmani pada siswa di SMA N 1 Lubuk Sikaping, adapun tujuan pada penelitian ini untuk mendeskripsikan dan melihat gambaran tingkat kebugaran jasmani siswa pria SMA N 1 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pria SMA N 1 Lubuk Sikaping umur 16-19 tahun yang teridiri dari 386 orang siswa pria. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang siswa pria yang berumur 16-19 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan istrumen TKJI yang terdiri dari 5 item tes yaitu: lari 60 meter. gantung angkat tubuh 60 detik, baring duduk 60 detik, loncat tegak, lari 1200 meter. teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Pria SMA N 1 Lubuk Sikaping masih berada di kategori kurang. Kebugaran jasmani diperolah dengan rutin melakukan berbagai program latihan dengan tiga latihan utama yaitu latihan meningkatkan kekuatan otot, latihan meningkatkan dayatahan kardiovaskular dan latihan peningkatan kelenturanmenjadi rekomendasi bagi guru PJOK.
Proses Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Mustika, Dea; Ambiyar, Ambiyar; Aziz, Ishak
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1819

Abstract

Penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran, walau pelatihan kurikulum 2013 telah diberikan namun pemahaman akan penilaian hasil belajar masih dirasa kurang. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan proses penilaian hasil belajar kurikulum 2013 di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini melibatkan dua orang guru kelas dan satu orang kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan tekhnik miles huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan  kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa dalam penilaian hasil belajar kurikulum di sekolah dasar meliputi pada tiga ranah penilaian yaitu afektif, kognitif dan psikomotor, sedangkan proses penilaian dilaksanakan melalui lima tahapan utama yang terdiri dari mengkaji silabus, pembuatan kisi-kisi penilaian, melaksanakan kegiatan penilaian, analisis hasil penilaian dan menyusun laporan penilaian. Berdasarkan pada temuan tersebut, disarankan agar penilaian hasil belajar tetap dilakukan dengan memperhatikan standar penilaian yang telah ditetapkan.
Evaluasi Pembelajaran Daring Melaui Media E-Learning di Masa Pandemi Covid-19 pada Mata Kuliah Fisiologi Olahraga Sepriani, Rika; Ambiyar, Ambiyar; Aziz, Ishak
Jurnal MensSana Vol 6 No 1 (2021): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.06012021.12

Abstract

The problem in this study is that there has not been an evaluation of online learning through e learning during the Covid-19 pandemic in the Sports Physiology course. For this reason, this study aims to determine the achievement of online learning that has been carried out until mid-semester as a form of learning evaluation. In this study, the sample was obtained from students who took the Sports Physiology lecture who met the inclusion criteria as many as 58 people. This type of research is a quantitative descriptive study using two methods, survey methods namely in the form of a questionnaire to determine the ability of students to access e learning and an essay test to determine student learning outcomes until mid-semester, especially in the cognitive aspects. The results showed that students had been able to access e learning well and had a good average value of learning outcomes.
Evaluation of Physical Education Program Sports and Health Material Activities in Water at Junior High School Risman, Iqbal; Argantos, Argantos; Aziz, Ishak; Welis, Wilda; Zarya, Fiky
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v12i3.74017

Abstract

This study aims to determine the implementation of the physical education learning program for sports and water activities at Junior High School 14 Pekanbaru using an evaluation approach to the Context, Input, Process, Product, and Outcome (CIPP) model. The subjects of this study were the principal, and (SPEH) teachers, and students. Data collection is done by Documentation, Observation, and Interview. Descriptive analysis data were analyzed by qualitative descriptive technique. The results showed that the evaluation of the context, the learning materials used were relevant to the 2013 curriculum, but the technical implementation was not carried out as a whole; The input shows the educational background of the teacher in accordance with the qualifications of the SPEH teacher and the background of the students being able to carry out learning, the SPEH infrastructure facilities that support activities in the water are not provided by the school. The process includes the implementation of SPEH learning that has been going quite well; The product of student learning outcomes and the average class value are in the good enough category; Outcome is the impact on students the importance of learning PJOK for health and daily life. In general, the learning program has been guided by (BSNP), but not yet fully in accordance with national education standards, which include conformity with the implementation of learning with the delivered lesson plans, PJOK facilities and infrastructure, water activity materials are still inadequate, as well as the implementation and method of giving SPEH learning scores. also not up to standard
IMPLEMENTASI PEMIKIRAN DIGITALISASI DAN FUTURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD Jusar, Ira Rahmayuni; Ambiyar, Ambiyar; Aziz, Ishak
Academy of Education Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v14i2.1940

Abstract

The digital era is the division of the economy caused by technological developments that refer to opportunities that impact education. This influence is called digitization in the learning process. The method used is a literature study by reviewing ten articles in national journals and then analyzing them according to the indicators of this study, namely digitization and futuristics. The results showed that (1) Learning is not limited by time and space; (2) Ease of obtaining information not only by teachers and students but also everyonel (3) Education requires learning to follow the development of innovative and creative technology to produce curriculum updates and other learning tools. One example of technological growth in line with futuristic thinking that can apply to mathematics learning in elementary schools is the application of GeoGebra, which can assist students in visualizing the mathematical learning process and tools for teachers in providing geometry to students.
Proses Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Mustika, Dea; Ambiyar, Ambiyar; Aziz, Ishak
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1819

Abstract

Penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran, walau pelatihan kurikulum 2013 telah diberikan namun pemahaman akan penilaian hasil belajar masih dirasa kurang. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan proses penilaian hasil belajar kurikulum 2013 di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini melibatkan dua orang guru kelas dan satu orang kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan tekhnik miles huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan  kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa dalam penilaian hasil belajar kurikulum di sekolah dasar meliputi pada tiga ranah penilaian yaitu afektif, kognitif dan psikomotor, sedangkan proses penilaian dilaksanakan melalui lima tahapan utama yang terdiri dari mengkaji silabus, pembuatan kisi-kisi penilaian, melaksanakan kegiatan penilaian, analisis hasil penilaian dan menyusun laporan penilaian. Berdasarkan pada temuan tersebut, disarankan agar penilaian hasil belajar tetap dilakukan dengan memperhatikan standar penilaian yang telah ditetapkan.
ISU E-BUDAYA DALAM EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR Widialistuti, Refny; Ambiyar, Ambiyar; Aziz, Ishak
Cerdas Proklamator Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v10i2.153

Abstract

This study aims to describe the issue of E-Culture contained in the Minister of Education and Culture Number 54 of 2016. E-Culture in question is the development of learning media that has cultural elements. The development has been carried out since 2015 and has yet to go through the evaluation stage. This study used literature studies obtained from the results of reviews in several journals. The results of the study are categorized to analyze the development of E-Culture in evaluating educational programs at elementary school. The results show that the E-cultural element needs to be developed to adapt the application of the 2013 curriculum in learning so that the assessment application in the grade increase exam can combine the material following the content in the learning process.
EVALUASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 64/III KERINCI Rilla Gina Gunawan; Ambiyar; Aziz, Ishak
Cerdas Proklamator Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is not only a process of delivering factual information but also instilling moral and ethical principles in its students. The purpose of this study is to ascertain the impact and influence of the integrated character education strengthening program in mathematics at SDN 64/III Kerinci and to evaluate the factors that contribute to the success or failure of the program. Methods: This research is evaluative with a qualitative approach. This research was conducted at the 64/III Kerinci Elementary School. The results of the study show that: 1) The application of integrated character education in mathematics at SDN 64/III Kerinci begins with the planning, implementation, and assessment stages. The teacher's role in character education has not been fully realized in terms of design, implementation, and assessment. 2) The implementation of the character education strengthening program increases the workload for teachers, especially in terms of attitude evaluation, which has a negative impact on teachers but a positive impact on students in terms of achievement and behavior. 3) Limited facilities and infrastructure, a lack of trained educators, limited access to information, as well as student attitudes and mentalities, are all obstacles to the implementation of integrated character education with mathematics subjects.
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI CLUB BADMINTON JUANDA SPORT CENTER KOTA SUNGAI PENUH BERBASIS CIPPO Suganda, Rafi; Donie; Gusril; Ishak Aziz; Damrah
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.925 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v6i2.1409

Abstract

Berdasarkan pengamatan, ditemukan menurunnya prestasi olahraga Club Badminton Juanda Sport Center, diduga program latihan yang diberikan kepada atlet kurang berjalan secara maksimal. Hal ini bisa mengakibatkan prestasi Club Badminton Juanda Sport Center sulit untuk mencapai prestasi yang diharapkan. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi program pembinaan Club Badminton Juanda Sport Center. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data secara kualitatif deskriptif, dengan menggambarkan kegiatan yang berlangsung di lapangan secara terfokus dan kompleks. Yang menggambarkan keseluruhan program pembinaan Club Badminton Juanda Sport Center mencakupi dari segi metode CIPPO (Context, Input, Process, Product, Outcome). Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan program pembinaan olahraga prestasi Club Badminton Juanda Sport Center ditinjau dari context sudah cukup efktif. Program pembinaan ditinjau dari input kurang efektif, terutama dalam kualitas pelatih serta atlet. Program pembinaan ditinjau dari process juga kurang efektif, khususnya pelaksanaan program latihan dan pengawasan. Program pembinaan ditinjau dari segi product cukup efektif dan program pembinaan ditinjau dari outcome cukup efektif. Secara keseluruhan, program pembinaan olahraga prestasi tergolong kurang efektif dan perlu dilakukan revisi program. Berdasarkan hasil evaluasi program pembinaan, yang perlu menjadi prioritas utama club badminton Juanda Sport Center untuk meningkatkan prestasi atlet badminton adalah peningkatan waktu latihan dan kualitas pelatih.