Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberian Pendampingan Pada Balita Dengan Masalah Gizi Di Kelurahan Sidodadi Talitha Sulfah; Milliyantri Elvandari; Mara Mawary
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1065

Abstract

Stunting is a serious global health problem, especially in developing countries, including Indonesia. Stunting assistance is an important strategy in overcoming this problem. This assistance aims to help overcome the problem of stunting in the city of Surabaya. The mentoring method which involves 3 stages, namely: searching for toddler data, implementation, monitoring and evaluation has proven to be effective in increasing children's growth. The research results show that sustainable stunting assistance has a significant positive impact on children's growth and development. However, challenges such as health service accessibility, public awareness, and program sustainability remain the main focus. Therefore, the implementation of a broader, more coordinated and sustainable stunting assistance program is needed to address the stunting problem in a comprehensive and sustainable manner.
Sosialisasi Demo Masak PMT Untuk Balita Gizi Kurang Dan Ibu Hamil KEK Kepada Kader Posyandu Di Wilayah Puskesmas Pacar Keling Putri Nadia Fachirunisa; Milliyantri Elvandari; Sutjipto Tri Wahju; Farizul Islam Kurniansyah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1074

Abstract

The impact of a lack of nutritional intake in pregnant women, besides being able to influence malnutrition in children, can also risk reducing the child's cognitive and physical development. One of the government's programs in an effort to overcome malnutrition experienced by mothers and babies is the need to implement supplementary feeding (PMT). Therefore, activities are needed to increase the knowledge and awareness of mothers of toddlers by increasing the knowledge of Posyandu cadres regarding malnutrition that can occur in pregnant women and toddlers. The socialization activity of PMT cooking demonstrations based on local food to posyandu cadres aims to increase insight and skills in modifying PMT menus. This research uses qualitative methods. Community service activities are carried out in the Keling Pacar Health Center working area. Pacar Keling Village, Tambaksari District, Surabaya City. There were 51 cadres attending the activity representing 21 Pacar Keling posyandu and 59 cadres representing 23 Pacar Kembang posyandu. The socialization of the PMT cooking demonstration based on local food was held on June 5 2024 at the RW X hall, Pacar Keling Village. Providing PMT education to posyandu cadres delivered by nutrition officers from the Pacar Keling Community Health Center. The material presented is in the form of an explanation of the meaning of local PMT, the aims, benefits, targets of PMT, and an example of a menu from local PMT, the nutritional content of the menu, and how to make it. The menu created in the cooking demonstration was "Croquettes Filled with Chicken and Scrambled Eggs", a PMT snack target for KEK Pregnant Women. Next there is "Anchovy Rice Balls Filled with Quail Eggs" for mothers of toddlers to prevent malnutrition in toddlers. It is hoped that the local PMT cooking demonstration activity for posyandu cadres can increase comprehensive understanding regarding the processing of local PMT which is healthy and nutritious for pregnant women and toddlers. So it can provide personal outreach to mothers under five and pregnant women who experience malnutrition by implementing local PMT in everyday life.
Penyuluhan Edukasi Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Anak Pada Kegiatan Kampung ASI di Kelurahan Balongsari Kota Surabaya Agnes Hutabarat; Milliyantri Elvandari; Tutik Cahyani
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1075

Abstract

Breastfeeding failure is still common among mothers who are unable to exclusively breastfeed their children. Indonesia's exclusive breastfeeding coverage in 2022 was recorded at only 67.96%. Breast milk plays an important role in the survival of infants. Overcoming the problem of low exclusive breastfeeding coverage requires the participation of many parties. One of the efforts of the Surabaya City government is the establishment of Kampung ASI. This community service activity uses community education methods in the form of counseling, mentoring, lectures, questions and answers, and practices with material presented related to the importance of exclusive breastfeeding for the health of mothers and children. The implementation of this counseling was carried out using printed visual media, namely leaflets as educational tools. The targets of this activity are the community, especially pregnant women, mothers of infants and toddlers aged 0-2 years, and breastfeeding companion cadres in the Balongsari Village area. Providing exclusive breastfeeding counseling at the age of 0-6 months in Kampung ASI is intended to spread awareness about the benefits of exclusive breastfeeding and foster confidence in working mothers to provide exclusive breastfeeding optimally in the first 6 months of a baby's life. This approach not only educates parents, but also encourages them to exclusively breastfeed their babies.
Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Ekslusif pada Balita di Desa Gintungkerta Karawang Rahayu, Fuji Sri; Elvandari, Milliyantri; Kurniasari, Ratih
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v15i1.448

Abstract

ASI ekslusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain kecuali obat dan vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI ekslusif pada balita di Desa Gintungkerta Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 6 Maret – 21 Maret 2023 di Desa Gintungkerta Karawang. Populasi penelitian ini yaitu seluruh balita di Desa Gintungkerta dengan jumlah 1045 balita. Sampel penelitian sebanyak 125 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 25 dengan uji statistik Spearman Rank. Jumlah balita dengan riwayat tidak ASI ekslusif lebih tinggi sebesar 80,8% (101 balita) daripada balita dengan riwayat ASI ekslusif sebesar 19,2% (24 balita). Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemberian ASI ekslusif di desa Gintungkerta Karawang dengan nilai p-value 0,066 > 0,05.Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif di desa Gintungkerta Karawang dengan nilai p-value 0,042 < 0,05.Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI ekslusif di desa Gintungkerta Karawang dengan nilai p-value 0,007 < 0,05.
HUBUNGAN TINGKAT SCREEN TIME DAN ASUPAN ENERGI CAMILAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMK NEGERI 3 KARAWANG Afilia, Vena Anggie; Elvandari, Milliyantri; Kurniasari, Ratih
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v15i1.450

Abstract

Perubahan gaya hidup remaja kini memiliki kebiasaan untuk menghabiskan waktu dalam menggunakan smartphone atau kegiatan menetap di depan layar (screen time) yang hanya mengeluarkan sedikit energi. Selain itu, paparan screen time juga dapat menimbulkan kebiasaan untuk mengonsumsi makanan ringan, hal ini menjadi penyebab ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan dikeluarkan oleh tubuh yang dapat berpotensi terjadinya kenaikan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat penggunaan screen-time yang digunakan dan snacking dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang. Metode penelitian yang dilakukan adalah cross sectional dengan metode pengambilan sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 207 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara tingkat screen time dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,162). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan tingkat screen time dalam menonton televisi dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,164) dan tingkat screen time console game (play station) dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,515). Akan tetapi, terdapat hubungan tingkat screen time dalam menggunakan laptop/komputer dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,046) dan tingkat screen time dalam bermain handphone dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,012). Terdapat hubungan asupan energi yang terdapat pada camilan dengan status gizi remaja di SMK Negeri 3 Karawang (p value = 0,000). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media screen time yang berhubungan dengan status gizi yaitu laptop/komputer dan handphone. Pada asupan energi pada camilan juga memiliki hubungan dengan status gizi.
TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, POLA PENGASUHAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN WASTING PADA BALITA : Education Level, Parenting Patterns, and Environmental Sanitation on the Occurrence of Wasting in Toddlers Sulistiani, Anggun Dwi; Riski Sefrina , Linda; Elvandari, Milliyantri
Media Gizi Pangan Vol 31 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i2.681

Abstract

Wasting merupakan kondisi yang perlu diperhatikan karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan balita. UNICEF 2021 melaporkan sebanyak 45 juta atau 6,7% anak berusia di bawah 5 tahun menderita wasting. Dibandingkan dengan balita yang tidak kekurangan gizi, balita yang kekurangan gizi memiliki risiko lebih besar untuk meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pola pengasuhan, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ciampel Kabupaten Karawang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Analisis data dilakukan dengan uji Spearmen. Hasil uji statistik diperoleh pendidikan ayah dengan nilai p-value sebesar 0.023 dan pendidikan ibu dengan nilai p value sebesar 0.005 (p-value < 0,05). Pada pola pengasuhan diperoleh nilai p-value sebesar 0.005 (p-value< 0.05). Sedangkan pada sanitasi lingkungan diperoleh nilai p-value sebesar 0.042 (p-value < 0.05), yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, pola pengasuhan, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting pada balita di Puskesmas Ciampel.
KORELASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI SISWA SDN TELUKJAMBE II: Correlation of Clean and Healthy Living Behavior With The Nutritional Status of SDN Telukjambe II Students Agiesna; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Milliyantri
Media Gizi Pangan Vol 31 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i2.690

Abstract

Anak-anak sekolah bertanggung jawab atas peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah perilaku hidup bersih dan sehat dalam struktur sekolah. Anak-anak harus dididik untuk menjalani gaya hidup yang bersih dan sehat sejak kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana status gizi siswa sekolah dasar kelas IV di SDN Telukjambe II berkorelasi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan analitik observasional cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu siswa dan siswi kelas IV berjumlah 31 siswa. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji Spearman sebagai analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa kelas IV SDN Telukjambe II memiliki status gizi baik dengan perilaku hidup bersih sehat termasuk ke dalam kategori baik. Namun, hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara status gizi siswa kelas IV SDN Telukjambe II dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,411. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Status Gizi siswa kelas IV SDN Telukjambe II.
Hubungan Pengetahuan Gizi, Kecukupan Energi dan Ketersediaan Pangan dengan Status Gizi Santri di Pesantren Darul Quro Karawang Namyra, Laras; Andriani, Eka; Elvandari, Milliyantri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.12923

Abstract

The provision of food in institutions is carried out to meet the nutritional needs of students, and the food provided in Islamic boarding schools has a major contribution to nutritional intake. Factors related to nutritional problems in adolescents include many things such as nutritional knowledge, food consumption and food availability. The aim of this research is to determine the relationship between nutritional knowledge, energy adequacy and food availability and the nutritional status of the students. This research uses a mixed research design or mixed method with a cross sectional approach, namely by measuring variables at one time with the aim of finding out the relationship between variables. The results of the research show that students at the Darul Quro Karawang Islamic boarding school have normal nutritional status, have good nutritional knowledge, and experience moderate energy deficit and food availability and have high food security with a score of 0. The results of the analysis using the Spearman test, it can be seen that there is a relationship between nutritional knowledge and energy adequacy with the nutritional status of students at Darul Quro Karawang Islamic Boarding School and food availability at Islamic boarding schools that have high food security.
Pengaruh Edukasi Gizi Orang Tua terhadap Pengetahuan Pengaturan Makan dan Asupan Energi Atlet Remaja: Penelitian di SSB Kancil Mas Herdina, Lula; Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Milliyantri
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 5 No. 1 (2025): March: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v5i1.991

Abstract

Study purpose. Energy and nutrient requirements in adolescent athletes are higher than in children in general, along with the high intensity of physical activity. Parents' understanding of dietary management plays an important role in ensuring these needs are met, but often remains suboptimal. This study aimed to analyse the effect of nutrition education on improving parents' knowledge of dietary management and its impact on energy intake in adolescent athletes. Materials and Methods. This study used a quasi-experiment design with a one-group pre-post test approach. The research subjects involved 30 parents/guardians of 11-year-old Football School athletes selected through purposive sampling method. The intervention was conducted through face-to-face nutrition education for 10 days using booklet media. Dietary knowledge was measured using a questionnaire that had been tested for validity and reliability, while energy intake data was collected through a 1x24 hour food recall form. Results. The results of data analysis using paired t-test showed a significant increase in the average score of dietary knowledge after the intervention (p = 0.000). In addition, in the Wilcoxon test there was a significant increase in the average energy intake of athletes (p = 0.013). Conclusion. This study shows that nutrition education has a significant effect on improving parents' knowledge of dietary management and energy intake of adolescent athletes. Future research could consider using more diverse educational media, conducting evaluations over a longer period of time to assess the sustainability of the results, as well as examining the relationship between dietary management and athletes' physical performance directly.
CETING DE GONG” UPAYA PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN KARAWANG 2024 Milliyantri Elvandari; Al Muklas Fikri; Linda Riski Sefrina; Ratih Kurniasari; Fathma Syahbanu; Rini Harianti; Eka Andriani; Dwikani Oklita Anggiruling; Rika Yayu Agustini; Muhammad Akhdiyatul Aein
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.36283

Abstract

Kabupaten Karawang memiliki prevalensi stunting 17,4% dan diperlukan perhatian dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan stakeholder. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi dampaknya pada pertumbuhan otak lebih berbahaya. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan pengabdian masyarakat untuk membantu masyarakat dalam upaya penuruan dan percepatan stunting di Kabupaten Karawang. Kegiatan dilakukan di salah satu desa terpilih yang termasak ke dalam lokus stunting, dengan program “Ceting De Gong” dilaksanalan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kader/ TPK diberikan pelatihan pembuatan tanaman dengan metode veltikulture, pelatihan pembuatan MPASI/PMT dengan pangan lokal, Edukasi Peningkatan Kepercayaan Diri Kader/TPK, Pelatihan Antropometri, Edukasi Pencegahan dan Penanganan Stunting, Edukasi pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB) dan sertifikat Halal. Secara keseluruhan kegiatan “Ceting De Gong” dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Kader/TKP dan masyarakat khususnya Desa Kondangjaya.