Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA DALAM PEMILIHAN JAJANAN SEHAT MELALUI MEDIA EDUTAIMENT DI KARAWANG Milliyantri Elvandari; Eka Andriani
Jurnal Gizi dan Kuliner Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Gizi dan Kuliner
Publisher : Program Studi Gizi UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/giziku.v1i2.4756

Abstract

Makanan jajanan berpotensi terkontaminasi timbal dan logam berat akibat angin di jalanan dan debu membawa bakteri yang mencemari makanan dan bahaya lain berasal dari bahan makanan itu sendiri bila tidak higienis. Peningkatan pengetahuan, jajanan sehat pada anak dapat dilakukan metode penyuluhan gizi. Metode penyuluhan gizi pada penelitian ini diberikan melalui media edutaiment salah satunya adalah ular tangga. Ular tangga merupakan salah satu permainan yang disukai oleh anak-anak sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa mengenai jajanan sehat di SDN Karawang Wetan 1. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Pra-Eksperimental dengan desain One Group Pre-test Post test design. Sampel berjumlah 40 siswa-siswa kelas V yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunkan metode nonparametrik uji 2 sampel berhubungan uji McNemar. Hasil penelitian didapatkan terdapat pengaruh media permain ular tangga dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilihan jajanan sehat yaitu p value (0,000) < α (0,05).
Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Cakram Gizi Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja Shafira Sulviani; Ratih Kurniasari; Milliyantri Elvandari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 14 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.116 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6994855

Abstract

Consumption of fruit and vegetables according to the 2018 Riskesdas data shows that the Indonesian population aged 10 years has a tendency to consume less vegetables and fruit according to the standard balanced nutrition guidelines, which is less than 400 grams/person/day consisting of 250 grams of vegetables and 150 grams of fruit in a day. 95.5%. This study aims to analyze the effect of fruit and vegetable nutrition education using nutrition disc media on improving adolescent nutritional knowledge and attitudes at SMA Negeri 1 Cikarang Barat. This study used a quasi-experimental design using pre-test and post-test using a control group with 42 respondents. The results of the study on the age of the majority of the respondents were 17 years old (61.9%), in the gender the majority were women (64.3%). The majority of respondents' knowledge of fruit and vegetable consumption in the pre-test of the intervention group was in the sufficient category (61.9%), and the post-test was in the good category (85.7%), and the behavior of fruit and vegetable consumption of the respondents in the pre-test of the intervention group. included in the poor category (95.2%), and the post-test was in the good category (71.4%). Significant test results were obtained, namely knowledge of fruit and vegetable consumption with a value (p = 0.01), and fruit and vegetable consumption behavior with a value (p = 0.01). The conclusion of this study showed that there was a significant change in knowledge and behavior of fruit and vegetable consumption after being given an intervention using nutritional disc media compared to the control group
Penyuluhan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga terhadap Pemanfaatan Pangan Lokal Karawang (Terubuk) dalam Pembuatan Cemilan Mudah dan Murah: Counseling to Increase Public Knowledge of the Use of Local Food Karawang (Terubuk) in Making Easy and Cheap Snacks Milliyantri Elvandari; Risma Rahmatunisa; Sabrina Sabrina
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i4.2982

Abstract

Terubuk or Saccharum edule Hassk is one of the indigenous vegetables and is native to Southeast Asia. Terubuk has the potential to be developed and can increase its economic value. However, so far, its utilization has not been maximized and is still limited to simple processing techniques such as making fresh vegetables, steaming, sautéing, lodeh vegetables, curry mixture, tamarind vegetables, fried, and used as animal feed so that it is necessary to diversify with more modern and practical processing technology. This community service activity aims to increase homemakers' knowledge about using local food in Karawang, especially terubuk. The method used in this activity is public education through lectures, questions and answers, and discussions. The participants of this activity were Kosambi housewives totaling 16 people. The results of the service there is an increase in the percentage of pre-post test knowledge. Increased knowledge of homemakers can be used as a community empowerment model in increasing knowledge of making healthy, easy, and inexpensive snacks.
Hubungan Frekuensi Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja Selama Pandemi Covid-19 Anastasya Fortuna; Al Mukhlas Fikri; Milliyantri Elvandari
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 14 No 2 (2022): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Consumption problems in adolescents are usually low-nutrient foods. Fulfillment of nutrients needs to be considered in adolescence, because at the age of adolescence requires balanced nutrition to support growth and development. And to achieve good nutritional status. In addition to changing diet and physical activity during the pandemic, the purpose of this study is to further analyze consumption patterns and physical activity and their relationship to the nutritional status of adolescents at SMK Negeri 1 Cikampek in this pandemic condition. The method used in this study is a quantitative study with a cross sectional approach and the sample was obtained through the use of purposive sampling technique. How to measure the frequency of consumption patterns using FFQ and physical activity using IPAQ-SF. The results obtained are the relationship betweem the frequency of consumption patterns and nutritional status (p>0,05), the relationship between physical activity and nutritional status (p=0.211). The conclusion is that there is no relationship between te frequency of consumption patterns and physical activity with nutritional status. ABSTRAKPermasalahan konsumsi pada remaja biasanya yaitu makanan rendah zat gizi. Pemenuhan zat gizi perlu diperhatikan pada masa remaja, karena pada usia remaja memerlukan zat gizi yang seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Serta untuk mencapai status gizi yang baik. Tujuan penelitian ini menganalisis lebih lanjut mengenai pola konsumsi dan aktivitas fisik dan hubungannya dengan status gizi remaja di SMK Negeri 1 Cikampek dalam kondisi pandemi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan sampel didapat melalui penggunaan teknik purposive sampling. Cara pengukuran frekuensi pola konsums menggunakan FFQ dan aktivitas fisik menggunakan IPAQ-SF. Hasil yang didapatkan hubungan frekuensi pola konsumsi dengan status gizi (p>0,05),hubungan aktivitas fisik dengan status gizi (p=2,11). Kesimpulan yaitu tidak terdapat hubungan antara frekuensi pola konsumsi dan aktivitas fisik dengan status gizi.
PENINGKATAN PENGETAHUAN HOME GARDENING SEBAGAI UPAYA KEMANDIRIAN PANGAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Linda Riski Sefrina; Milliyantri Elvandari; Risma Rahmatunisa
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i4.37195

Abstract

Sejak tahun 2020 telah terjadi pandemi covid-19 yang memberikan dampak pada masyarakat secara ekonomi, seperti penurunan pendapatan bahkan kehilangan pekerjaan. Hal tersebut berdampak pada menurunnya akses pangan masyarakat Indonesia. Salah satu upaya untuk menangani masalah kekurangan pangan di tingkat rumah tangga adalah pembuatan home gardening. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan tata cara home gardening. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk webinar yang dilakukan melalui Zoom dan Youtube. Metode yang digunakan untuk menilai peningkatan pengetahuan menggunakan kuesioner online (pre-test dan post-test) yang diisi oleh 56 peserta kegiatan. Berdasarkan hasil pengambilan data didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kategori baik sebanyak 53,6% dan kategori sangat baik 32,1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang baik terhadap peserta, berupa peningkatan pengetahuan tentang home gardening.Since 2020, there has been a Covid-19 pandemic which has an impact on reducing income and losing jobs. This had an impact of decreasing food access for the Indonesian people. One of the efforts to address food insecurity at the household level is home gardening. Therefore, the aim of this activity is to educate the public about the benefits and procedures of home gardening. Community service activities are carried out in the form of webinars which are conducted through Zoom and Youtube. The method used to assess the increase in knowledge used an online questionnaire (pre-test and post-test) which was filled in by 56 participants. Based on the results, it was found that there was an increase in good category knowledge as much as 53.6% and very good category 32.1%. This shows that this activity has a good impact in the form of increasing participants' knowledge about home gardening.
Analisis Karakteristik Mutu Dan Minat Olahan Dari Umbi-Umbian Pada Kabupaten Bekasi – Karawang Putri Maulidiyah; Shabrina Rahmadhani; Jasmin Azahra; Siti Muti'ah Azzahro; Risma Rahmatunisa; Milliyantri Elvandari
Jurnal Gizi dan Kuliner Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Gizi dan Kuliner
Publisher : Program Studi Gizi UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/giziku.v2i1.5585

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat masyarakat daerah Kabupaten Bekasi – Karawang mengenai olahan makanan dengan bahan dasar dari umbi - umbian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat atau pembaca tentang karakteristik mutu umbi – umbian, jenis – jenis umbi, cara penyimpan beserta dengan cara pengolahan dengan bahan baku umbi - umbian . Umbi – umbian yang umum digunakan adalah ubi jalar, singkong, kentang, dan juga talas. Umbi – umbian dapat dikatakan sebagai bahan pangan pengganti nasi, karena memiliki kandungan karbohidrat dan pati yang tinggi, sehingga mampu memberikan energy yang cukup banyak bagi tubuh. Umbi biasa di konsumsi dengan hanya direbus ataupun terdapat beberapa umbi yang bisa langsung dimakan dikarenakan kadar racun yang relative rendah.
Gambaran Deskriptif Produk Banana Roll Sebagai Camilan Sehat Masa Kini (Description of Banana Roll Product as a Healthy Snack) Dini Khairunnisa; Milliyantri Elvandari; Danisa Alifa Salsabila; Muhammad Akhdiyatul Aein
Jurnal Gizi dan Kuliner Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Gizi dan Kuliner
Publisher : Program Studi Gizi UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/giziku.v2i2.5937

Abstract

Banana Roll is an entrepreneurial product made as a healthy snack today. Banana Roll (pisgul) is a product made from processed bananas wrapped with spring roll skin and topped with toppings. This product is made from bananas that are ripe enough to have a sweet taste. The purpose of making Banana Roll is as a snack or healthy snack that has high nutritional value, and to use bananas as a food ingredient that is quite popular with people of all ages, from children to the elderly. Keywords: banana, banana roll, entrepreneurship
Identifikasi Penggunaan Sumber Air Bersih dan Jamban Rumah Tangga Terhadap Riwayat Sakit pada Anak Usia 6-59 Bulan di Pesisir Pantai Kabupaten Karawang Linda Riski Sefrina; Ratih Kurniasari; Milliyantri Elvandari; Annisa Ratri Utami; Asep Malinda Aiboga
Jurnal Gizi dan Kuliner Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Gizi dan Kuliner
Publisher : Program Studi Gizi UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/giziku.v3i2.8343

Abstract

Previous studies have shown that illness, especially infectious diseases, is a risk factor for malnutrition in children aged 6-59 months. Environmental sanitation is an important factor that influences the occurrence of infection. The purpose of this study was to assess the relationship between the use of clean water sources and the use of household latrines with a history of diseases in children aged 6-59 months. This study used a cross-sectional design with 108 research subjects. Research subjects were selected using accidental sampling. Collecting data using interview and observation techniques. The results showed that there was no significant relationship between the type of source of drinking water, type of source of washing water, type of latrines, and ownership of latrines with a history of diseases in the research subjects. The history of diseases in the research subjects was significantly related to the distance between the water source and the waste disposal site (p-value <0.05). Based on these results, further efforts are needed to improve environmental sanitation in coastal areas to prevent an increase in morbidity in children under five.
Tingkat Kesukaan Minuman dari Bubuk Daun Kersen dengan Penambahan Bubuk Kunyit: The Level of Preference for Beverage from Cherry Leaf Powder with the Addition of Turmeric Powder Sinta Puspita Dewi; Milliyantri Elvandari; Linda Riski Sefrina
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 15 No. 1 (2023): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minuman bubuk daun kersen dengan penambahan bubuk kunyit merupakan produk yang dapat dijadikan pilihan sebagai minuman yang mengandung antioksidan. Daun kersen dan kunyit memiliki manfaat sebagai anti inflamasi, anti bakteri, dan antioksidan. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap minuman bubuk daun kersen dengan penambahan bubuk kunyit dan melalui uji organoleptik. Uji organoleptik dilakukan dengan uji hedonik, mutu hedonik, dan uji rangking. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan penambahan bubuk kunyit pada bubuk daun kersen sebanyak 0%, 7,5%, 10%, dan 12,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata uji hedonik tiap perlakuan pada semua parameter (p>0,05), sedangkan rata-rata uji mutu hedonik tiap perlakuan pada parameter aroma, rasa, kejernihan, dan aftertaste terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Nilai rata-rata tingkat kesukaan panelis melalui uji rangking terhadap parameter warna, aroma, rasa, kejernihan dan aftertaste setiap perlakuan menunjukkan bahwa sampel dengan penambahan bubuk kunyit sebanyak 10% merupakan produk terpilih. Sampel dengan penambahan kunyit 10% merupakan produk terpilih dengan kategori disukai memiliki kriteria mutu berwarna agak gelap, beraroma harum, rasa pahit, agak keruh, dan memiliki aftertaste yang kuat.
UPAYA PENANGANAN STUNTING MELALUI PENDIDIKAN GIZI KEPADA KADER POSYANDU DI PESISIR PANTAI KARAWANG Linda Riski Sefrina; Ratih Kurniasari; Milliyantri Elvandari
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i1.37284

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan akibat kekurangan gizi secara kronis. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan kader Posyandu berperan penting dalam penanganan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan gizi pada kader Posyandu di daerah pesisir pantai Karawang. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 89 kader Posyandu. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan terdapat peningkatan persentase peserta yang memiliki pengetahuan gizi dengan kategori cukup dari 15,7% menjadi 62,9%, serta peserta yang memiliki pengetahuan gizi berkategori baik dari 3,4% menjadi 12,4 %. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberian kegiatan pendidikan gizi mampu meningkatkan pengetahuan gizi secara signifikan pada kader Posyandu di pesisir pantai Karawang