Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan kognitif anak usia 5–6 tahun, khususnya pada aspek pemecahan masalah dan berpikir logis. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest, melibatkan 14 anak di TK PGRI Galunggung. Instrumen penelitian berupa lembar observasi berdasarkan indikator kognitif dalam STPPA. Treatment dilakukan selama empat hari dengan dua proyek bertema kreasi daur ulang dan penjernih air sederhana. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003 (<0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Anak menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengklasifikasi, menyusun rencana, dan menyelesaikan masalah secara mandiri. Kontribusi ilmiah dari penelitian ini terletak pada penerapan pembelajaran Project Based Learning dalam konteks tematik peduli lingkungan, yang masih jarang dikaji secara kuantitatif pada anak usia dini. Penelitian ini juga memperkuat bukti bahwa pendekatan PjBL efektif mengembangkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah pada tahap pra-operasional, serta mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman nyata.