Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Lumpur Laut Cair dan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Tanah Gambut Abdurrahman, Tatang; Radian, Radian
AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 1 No 2 (2017): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.506 KB) | DOI: 10.33019/agrosainstek.v1i2.10

Abstract

The objective of the research to know the effect liquid sediment coastal and cow manure on the growth and yield of shallot on peat soil and to know the best dosage can be increased on the yield of shallot. Research conducted at the research field of Faculty of Agriculture, the University of Tanjungpura on April to June 2016, using a completely randomized design factorial with two factors and each treatment combination was replicated three times. The first factor was LLC concentration levels (0.3; 0.6; 0.9 L plant-1). The second factor was cattle manure dosages (25; 50; 75 g plant-1). The research showed that there was an interaction between liquid sediment coastal and cow manure significantly improved the number of tillers, number of bulbs, and fresh weight of shallot. However, there was an interaction between liquid sediment coastal and cow manure and also the effect each treatment not significantly to plant height of shallot. The treatment of liquid sediment coastal 0,6 L plant-1 and cow manure 75 g plant-1 can improve the yield of shallot on peat soil.
UJI VARIETAS PADI DENGAN METODE SRI MENGGUNAKAN TANAH ALUVIAL Yuwono, Andrie; -, Radian; -, Nurjani
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji varietas serta mencari varietas yang cocok ditanam dengan metode SRI. Dengan media tanah aluvial, pengamatan dilakukan terhadap beberapa variable yang mempengaruhi hasil tanaman padi, diantaranya adalah; tinggi tanaman (cm), jumlah anakan maksimum (batang), jumlah anakan produktif (batang), jumlah gabah permalai (butir), persentase gabah isi permalai (butir), berat 1000 biji gabah (gram), berat gabah per rumpun. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap yang terdiri dari 1 faktor yaitu varietas yang digunakan, sebagai berikut; p1 (varietas inpara 1), p2 (varietas inpara 2), p3 (varietas inpara 3), p4 (varietas inpara 5), p5 (varietas inpari 10), p6 (varietas inpari 13),p 7 (varietas ciherang). Masing masing perlakuan diacak, dengan jumlah ulangan adalah 5, sehingga dalam penelitian ini terdapat 35 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan Varietas Inpara 1 memiliki rata-rata hasil tertinggi dalam variable jumlah anakan produktif, jumlah anakan maksimum, berat 1000 biji serta berat gabah per rumpun. Untuk perlakuan Varietas Inpari 13 memiliki hasil rata-rata tertinggi dalam persentase gabah isi per malai serta jumlah gabah isi per malai. Sedangkan Varietas Inpara 3 memiliki rata-rata tertinggi dalam tinggi tanaman. Kata kunci : Adaptasi, SRI, Tanah Aluvial, Padi Varietas Unggul.
PENGARUH PUPUK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI INPARA 3 DI TANAH ALUVIAL -, Asmiat; -, Radian; -, Astina
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi ( Oryza sativa L.) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan berperan penting sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak dosis pupuk phonska untuk budidaya tanaman padi varietas Inpara 3 di tanah aluvial. Rancangan yang digunakan adalah metode ekperimen lapangan dengan pola rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 6 taraf perlakuan.Perlakuan masing-masing diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Adapun perlakuan sebagai berikut: p0= 0 gram pupuk phonska, p1= 0,3 gram pupuk phonska/polybag, setara dengan 75 kg/Ha, p2 = 0,6 gram pupuk phonska/polybag, setara dengan 150 kg/Ha, p3= 0,9 gram pupuk phonska/polybag,setara dengan 225 kg/Ha, p4= 1,2 gram pupuk phonska/polybag, setara dengan 300 kg/Ha, p5= 1,5 gram pupuk phonska/polybag, setara dengan 375 kg/Ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan dan jumlah anakan produktif, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, persentase gabah isi per malai, berat 1000 biji gabah, dan berat gabah per rumpun. Kata kunci : pupuk phonska,pertumbuhan, hasil, padi inpara 3, tanah aluvial
PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KUBIS BUNGA PADA TANAH GAMBUT Yuniarti, Indri; -, Radian; Anggorowati, Dini
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kubis bunga adalah salah satu tanaman sayuran yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.Budidaya kubis bungadi Kalimantan Barat masih belum dilakukan secara luas, karena pengetahuan petani masih sangat minim.Budidaya kubis bunga merupakan upaya meningkatkan hasilkubis bunga dengan cara meminimalkan penggunaan pupuk kimia. Dengan demikian menggunakan pupuk kandang kotoran sapi pada tanaman kubis bungadiharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil kubis bungadi tanah gambut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga di tanah gambut.Penelitian ini dilakukan di dalam rumah plastik yang berlokasi di Cipta Mandiri II blok. i No. 25, Kecamatan Kapuas Kanan Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dimulai 5 Februari 30 Juni 2012.Rancanganpenelitian menggunakan metode eksprimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga terdapat 72 sampel tanaman.Perlakuan tersebut masing-masing sebagai berikut : p0 = Tanpa pupuk kandang, p1 = 75 g/polybag pupuk kandang sapi setara dengan 10 ton/ha, p2 = 112,5 g/polybag pupuk kandang sapisetara dengan 15 ton/ha, p3 = 150 g/polybag pupuk kandang sapi setara dengan 20 ton/ha, p4 = 187,5 g/polybag pupuk kandang sapi setara dengan 25 ton/ha, p5 = 225 g/polybag pupuk kandang sapi setara dengan 30 ton/ha.Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah daun (helai), berat basah tanaman (g), volume akar, berat bagian atas (g), berat bunga (g), keliling bunga (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap berat basah tanaman dengan rerata 2048,16 g, berat bagian atas dengan rerata 1939,73 g, berat bunga dengan rerata 507,64 g, dan keliling bunga 112,72 g.Namun perlakuan ini tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan volume akar. Kata kunci :Pupuk Kandang Sapi, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga, Tanah gambut.
PENGARUH LUMPUR LAUT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH PADA TANAH GAMBUT yasma, ogei; Radian, Radian; Abdurrahman, Tatang
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effects of coastal sediment on shallot growth and yield on peat soil and best dossage to optimal growth and yield.This research was conducted on January 10, 2018 until March 10, 2018 in research garden of Tanjungpura University Pontianak. The design used in this study was by using Completely Randomized Design (RAL) consist of seven treatments with four replicates, and each experimental unit consisted of 3 plant samples, the number of plant plants 84 units consist of l0 = 0 % coastal sediment, equivalent 0 kg of coastal sediment + 9 kg of peat; l1 = 2.5 % coastal sediment, equivalent 0.225 kg of coastal sediment + 9 kg of peat; l2 = 5 % of coastal sediment, equivalent to 0.45 kg of coastal sediment + 9 kg of peat; l3 = 7.5 % of coastal sediment, equivalent to 0.675 kg of coastal sediment + 9 kg of peat; l4 = 10 % coastal sediment, equivalent to 0.9 kg of coastal sediment + 9 kg of peat; l5 = 12.5 % coastal sediment, equivalent to 1.125 kg of coastal sediment + 9 kg of peat; and l6 = 15 % of coastal sediment, along with 1.35 kg of coastal sediment     + 9 kg of peat. Variables in this study were plant height, number of leaves, number of tubers per hill, fresh weight of tubers per hill, dry weight of tubers per hill and soil pH after incubation. Environmental observations are also made, such as observations of temperature and humidity. The results showed that coastal sediment has significant effect on top plant height, fresh weight of tubers per hill, and dry weight of tubers per hill. At dossage of 7,5 % - 15 % coastal sediment, effects can increase the growth and yield of shallot. Keywords : coastal sediment, production, shallot 
PENGARUH PUPUK UREA DAN PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI VARIETAS INPARA-3 PADA SAWAH PASANG SURUT Bara, Linseria Batu; -, Radian; -, Nurjani
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa dosis kombinasi pupuk urea dan phonska yang terbaik sehingga dapat memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap tanaman padi varietas Inpara -3 pada sawah pasang surut. Penelitian dilaksanakan di Desa Sungai Kakap PAL XIII, Kecamatan Sungai Kakap. Penelitian berlangsung selama 4 bulan (16 minggu), yaitu dimulai dari tanggal 6 Mei 2012 sampai dengan tanggal 10 September 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen lapang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, yaitu sebagai berikut : P1 (dosis 0 g urea + 450 g phonska ), P2 ( dosis 45 g urea + 405 g phonska ), P3 ( dosis 90 g urea + 360 g phonska ), P4 ( dosis 135 g urea + 315 g phonska ), P5 (dosis 180 g urea + 270 g phonska ), P6 ( dosis 225 g urea + 225 g phonska ), dan P7 (dosis 270 g urea + 180 g phonska ), dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati pada penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, berat 1000 butir gabah, dan hasil gabah kering per petak. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis kombinasi pupuk urea dan phonska memberikan pengaruh nyata pada variabel jumlah malai per rumpun, persentase gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, berat 1000 butir gabah, dan hasil gabah kering per petak. Dari variabel jumlah malai per rumpun, persentase gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, berat 1000 butir gabah dan hasil gabah kering per petak rerata tertinggi diperoleh dari perlakuan dengan dosis 270 g urea + 180 g phonska. Kata Kunci : Urea dan Phonska, Varietas Inpara-3, Sawah pasang surut
PENGARUH PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU DI TANAH GAMBUT Sulaiman, Sulaiman; Radian, Radian; Abdurrahman, Tatang
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kotoran ayam terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kacang hijau di tanah gambut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2014 di kebun Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5  perlakuan pupuk kotoran ayam dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu pupuk kotoran ayam dengan dosis 0 g/polybag (a1), 63 g/polybag (a2), 126 g/polybag (a3), 189 g/polybag (a4), 252 g/polybag (a5). Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, berat kering tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, berat 100 biji, berat biji kering per tanamaan dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran ayam dengan dosis 63 g/polybag atau setara dengan 10 ton/ ha memberikan pertumbuhan dan hasil kacang hijau terbaik di tanah gambut. Kata kunci : kacang hijau, pupuk kotoran ayam, tanah gambut.   
PEENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL VARIETAS INPARA 3 DENGAN METODE SRU KURNIAWAN, SANDI; RADIAN, RADIAN; MUHAMMAD, KISWAN
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3: Desember 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena sebagian besar masyarakat Indonesia makanan pokoknya beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang kotoran ayam untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpara 3 dengan menggunakan metode SRI. Rancangan yang digunakan adalah metode ekperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 5 dosis perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Adapun perlakuan sebagai berikut: p1 = 257 gram, p2 = 385 gram, p3 = 514 gram, p4 = 643 gram dan p5 = 765 gram. Hasil penelitian menunjukan p1, p2 dan p3 berpengaruh tidak nyata pada variabel tinggi tanaman, persentase gabah isi permalai, berat 1000 biji dan berat gabah perrumpun, tetapi berpengaruh nyata pada variabel anakan maksimum dan anakan produktif. Hasil uji BNJ 5% pada variabel anakan maksimum memperlihatkan p1, p2 dan p3 berbeda tidak nyata antar sesamanya, begitupula dengan p2, p3 dan p4, serta p4 dan p5 berbeda tidak nyata antar sesamanya, tetapi p5 berbeda nyata terhadap p1 dan p2, tetapi berbeda tidak nyata terhadap p3 dan p4. Hasil terbaik yang diperoleh adalah p4 dengan rerata anakan maksimum pada minggu ke 3, 5 dan 7 secara berturut-turut yaitu (6,47, 13,80 dan 25,27 batang). Hasil uji BNJ 5% pada variabel jumlah anakan produktif memperlihatkan p5 berbeda nyata terhadap p1, p2 dan p3, namun berbeda tidak nyata terhadap p4. Sedangkan p1, p2 dan p3 berbeda tidak nyata antar sesamanya, begitupula dengan p3 dan p4. Hasil terbaik yang diperoleh adalah p5 dengan rerata anakan produktif 12,40 batang. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpara 3 yang ditanam dengan menggunakan metode SRI.
PENGARUH JUMLAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETAS CILOSARI DI LAHAN KERING KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS THE EFFECT OF NUMBER OF SEEDS ON PRODUCE AND GROWT OF CILOSARI VARIETIES IN DRY LAND AT SEJANGKUNG DISTRICT OF SAMBAS REGENCY IHSAN, IHSAN; RADIAN, RADIAN; MAULIDI, MAULIDI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH JUMLAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETAS CILOSARI DI LAHAN KERING KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS  Ihsan1), Radian2), dan Maulidi2)Mahasiswa1) dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura2) ABSTRAKTanaman Padi ( Oryza sativa L. ) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia karena sebagian besar penduduk Indonesia menjadikan beras sebagai sumber makanan pokok. Tanaman padi ialah tanaman pangan yang sering dibudidayakan oleh petani di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sambas, tetapi produksi padi yang dibudidayakan masih tergolong rendah yang disebabkan beberapa faktor seperti : pemberian pupuk yang tidak sesuai dengan kebutuhan, pengendalian hama dan penyakit yang tidak maksimal, sistem pertanian padi yang tidak berubah, penggunaan jumlah bibit yang tidak diperhitungkan dalam setiap lubang tanamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah bibit padi varietas cilosari yang terbaik per lubang tanam di lahan kering Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016 sampai dengan 26 Januari 2017 Di Desa Penakalan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 7 perlakuan yaitu b1 (menggunakan 1 bibit per lubang tanam), b2 (5 bibit per lubang tanam), b3 (10 bibit per lubang tanam), b4 (15 bibit per lubang tanam), b5 (20 bibit per lubang tanam), b6 (25 bibit per lubang tanam), b7 (30 bibit per lubang tanam). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi : Tinggi tanaman (Cm), Jumlah Anakan per Rumun (Batang), Jumlah Anakan Produktif (Batang), Jumlah Gabah per Malai (Butir), Hasil Gabah per Petak (Kg), Berat 1000 Butir Gabah (Gram), Persentase Gabah Isi (%), Kerapatan Malai. Berdasarkan hasil penelitian Jumlah bibit padi varietas cilosari di lahan kering Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan per rumpun tanaman, jumlah anakan produktif, kerapatan malai, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi sedangkan yang berpengaruh tidak nyata adalah perlakuan tinggi tanaman, hasil gabah per petak dan berat 1000 butir gabah. Hasil pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa penggunaan bibit sebanyak 5 batang per lubang tanam merupakan perlakuan yang paling baik di lahan kering Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas dengan mendapatkan hasil 2,26 kg. Kata Kunci : Jumlah Bibit Padi, Varietas Cilosari, Lahan Kering.  THE EFFECT OF NUMBER OF SEEDS ON PRODUCE AND GROWT OF CILOSARI VARIETIES IN DRY LAND AT SEJANGKUNG DISTRICT OF SAMBAS REGENCY  Ihsan1), Radian2) and Maulidi2)Student1) and Lecturer of Agriculture Faculty Tanjungpura University2)  ABSTRACTRice (Oryza sativa L) is one of the crops that become the main staple food in indonesia because the most of indonesian’s population brings rice as the source of the main staple food. The rice is a crop that ciltivated freduently by the farmer in West Borneo especially in Sambas regency, but the rice production that had been cultivated still included into poor level in which caused of some factors, that is : unsuitable fertilizing with necessary, pest and disease controling is not maximum, the traditional agricultural system is not chang by the time, the utilization of seed quantity that is not calculated in each planting hole. This reserch’s purpose is to find out how much the best quantity of cilosari varietas seed  planting hole in dry land at Sejangkung District, of Sambas Regency. This research conducted on 15th September 2016 to 26th January 2017 in Penakalan Village, Sejangkung District of Sambas Regency by using Randomized Block Design (RAK) consists of 7 treatments, that is : b1(using 1 seed planting hole), b2 (5 seeds planting hole), b3 (10 seeds planting hole), b4 (15 seeds planting hole), b5 (20 seeds planting hole), b6 ( 25 seeds planting hole), b7 (30 seeds planting hole). Each treatments repeated three times. The variabel that observed in this research includes : Planting height (cm), the number of tiller per chill (rice straw), the number of productive tiller (rice straw), the number of grain per panicle (grain), the produce of grain per paddy field (kg), the weight of 1000 grains of grain (gram), grain’s percentage (%), panicle density. Based on the result of this reserch, the quantity of cilosari varietas seed in dry land at Sejangkung District of Sambas Regency had the real effect on the number of tiller per hill. The number of productive tiller, panicle density, the number of grain per panicle, grains persentage. Although, the unreal effect on planting treatment, the produce of grain per paddy field, and the weight of 1000 grains of grain. The result of observation showed that the utilazation of seed as many as 5 rice straw per planting hole is the best treatment in dry land at Sejangkung District of Sambas Regency and got the result 2,26 kg.   Keywords : The number of rice seed, Cilosari Varietas, Dry land. 
THE EFFECT OF DURIAN PEEL BOKASHI ON GROWTH AND RESULT OF RED OKRA IN ALLUVIAL SOIL sitorus, ade ruth; ., purwaningsih; ., radian
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The durian peel can be used as bokashi material. This study aims to find the best dosage of durian peel bokashi on the growth and yield of red okra plants in alluvial soil. The study was conducted at Experiment Garden of Agriculture Faculty , Tanjungpura University. The research was started from May 20 to August 2, 2019. This study was used CRD (Completaly Randomized Design) method with 5 treatments, 5 replications and each treatments consists of 4 samples, there were 100 experiment units. The observed data were analyzed statistically by using Analysis of Variant (ANOVA), then continued by honestly significance diffirence (HSD) at 5% level. The result of this study showed that the durian peel bokashi with 270 g/polybag dosage could increased plant height at 5 WAP (Weeks after planting), number of fruit per plant and fruit weight per plant.Keywords: Durian peel bokashi, dosage, red okra, alluvial soil
Co-Authors Abdurrahman, Tatang Adi Suyatno Aditya, Tri Marta Albahari Albahari Andrie Yuwono Ani Muani Asmiat - Astina - Ayu, Yulia Sri Br. Simanjuntak, Irene Marchenalia Bunia Ceri Clara Aurelia Yolanda Danuri . Dini Anggorowati Dini Anggorowati Edy Syahputra Eka Afriyan Hardigaluh Elvira, Fifi Erick, Antonius Erlinda Yurisinthae Erlinda Yurisinthae Fadjar Rianto Fadjar Rianto Fadli Faturahman Fathul Bahri Felisia Felisia Hadi Nugroho Hazizah Hazizah, Hazizah Ibrasius Bartoldi Ihsan Ihsan Ikayanti, Fitri Indri Yuniarti Iwan Sasli Jajat sudrajat JAWARI, JAWARI Khairil Khairil Khoiri, Imam Kiswan Muhammad Kristina, Yayuk Kurniasih, Dwining Lindha Fendrasari Linseria Batu Bara M. Faridhan Erihan M. Taufik Mahmudi Marthadi, Marthadi MARTIYANTI, ANASTASIA ARI Maulidi Maulidi Mauludiah, Tuti Megantara, I Gede Meita, Priskila Muslimah Muslimah Muslimah Muslimah Nurjani Odilo Tarigasa POPIDYLAH, POPIDYLAH Purwaningsih . Reldy, Reldy Rianto, Fadjar Rusanti, Maria Goretti Safriadi Safriadi, Safriadi Samiri Samiri SANDI KURNIAWAN Selmitri Selmitri Selmitri, Selmitri Setiawan, Riyadi Sipayung, Tegar Anugrah Halomoan Siti Hadijah sitorus, ade ruth Subiantoro, Subiantoro Sukari, Dedi Sulaiman Sulaiman Sulastri, Stefani Suprapto, Suprapto Surachman - Sutarman Gafur Syahrudin Syahrudin, Syahrudin Syaifudin, Wasian Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman, Tatang Tiwut Atmojo, Singgih TRIS HARIS RAMADHAN Walanda, Nadia Wasi'an Wasi'an Wasi'an, Wasi'an Wasián Wasián wasian wasian, wasian Wasi’an Wasi’an , Wasi’an Wasi’an Wasi’an Wasi’an, Wasi’an yasma, ogei Yohanes Wahyudi