Articles
<![CDATA[Pendampingan Siswa Mengenalkan Keajaiban Angka dalam Alqur’an melalui Pemanfaatan Modul Interaktif Berbasis Liveworksheet ]]>
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>
<![CDATA[ Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32503/cendekia.v5i2.4371
<![CDATA[Modul interaktif merupakan salah satu media pembelajaran yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran. Situs liveworksheets dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan modul interaktif sehingga dapat mendukung pembelajaran agar berjalan dengan baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu menjelaskan kepada guru dan siswa mengenai keajaiban angka dalam Alquran dengan menggunakan modul interaktif berbasis liveworksheets. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil dari pengabdian ini dapat dikatakan berhasil dilihat dari antusias guru dan siswa mendengarkan materi dan praktik mengisi soal-soal dan permasalahan yang ada di modul interaktif. Dengan menggunakan modul interaktif berbasis liveworksheet ini diharapkan menjadi referensi dalam penggunaan media bagi guru dan siswa lebih senang dalam belajar.]]>
<![CDATA[Systematic Literature Review: Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar ]]>
<![CDATA[Olivia, Raisya]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2167
<![CDATA[Salah satu keterampilan atau kecakapan dalam matematika yang diharapkan dapat diperoleh melalui pembelajaran matematika adalah kemampuan memahami konsep. Soal-soal matematika yang diberikan akan lebih mudah diselesaikan jika sudah terbiasa dengan konsep matematika itu sendiri. Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk dapat memahami konsep konsep matematika yang diajarkan oleh siswa dengan terus mengasah kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siwa ditinjau dari gaya belajar. Dengan penempatan model pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa akan memaksimalkan kemampuan akademik, terkhususnya berpikir kritis. Di sini, SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR) berfungsi sebagai metodologi penelitian. Sumber referensi untuk tahun 2020–2024 hanya mencakup topik-topik yang berkaitan dengan gaya belajar dan berpikir kritis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penelitian kualitatif deskriptif sering digunakan, siswa sekolah menengah atas sebagai fokusnya, dan tingkat berpikir kritis berbeda-beda sesuai dengan metode pembelajaran yang disukai setiap siswa. Pembelajar kinestetik mengungguli mereka yang memiliki gaya belajar visual dan auditori dalam hal berpikir kritis.]]>
<![CDATA[ANALISIS SELF-CONFIDENCE SISWA KELAS VII SMP PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Santika, Cili Tia]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisa]]>
<![CDATA[ JP2MS Vol 8 No 1 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jp2ms.8.1.112-118
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat self-confidence atau rasa percaya diri siswa SMPN 23 Pekanbaru dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Seluruh siswa kelas VII SMPN 23 Pekanbaru tahun ajaran 2023/2024 merupakan pupulasi yang digunakan dalam penelitian ini. Sampel dipilih secara simple random sampling dan diperoleh 25 siswa yang diambil secara acak dari 6 kelas. Penelitian ini menggunakan instrumen non-tes berupa angket rasa percaya diri yang terdiri dari 30 pernyataan atau pertanyaan yang dibagikan kepada siswa kemudian dilakukan analisis. Tujuan pengambilan data adalah untuk mengukur tingkat rasa percaya diri siswa dalam mempelajari matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari siswa memiliki rasa percaya diri dengan perolehan presentase sebesar 34,60%. ]]>
<![CDATA[ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Astuti, Isma]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>
<![CDATA[ JP2MS Vol 8 No 1 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jp2ms.8.1.34-45
<![CDATA[Kecerdasan emosional memegang peranan penting dalam pembelajaran matematika, karena kecerdasan emosional bisa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian ialah siswa yang berada di kelas yang sama di salah satu sekolah yang ada di Kampar dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument non tes berupa angket kecerdasan emosional yang dianalisis menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional siswa jika secara keseluruhan berada pada kriteria rendah. Berdasarkan beberapa dimensi yang terdapat dalam angket kecerdasan emosional, dimensi motivasi dengan indikator mampu memusatkan perhatian pada tugas yang diberikan diperoleh persentase sebesar 35,25% dan indikator mengambil inisiatif dan bertindak efektif diperoleh persentase sebesar 28,81% memiliki interpretasi kriteria yang paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya untuk melakukan peningkatkan kecerdasan emosional siswa khususnya peningkatan pada dimensi motivasi, karena dengan adanya motivasi itulah siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif sehingga siswa bisa memelihara ketekunan dalam belajar dan siswa juga bisa lebih terarah dalam proses pembelajaran. Melalui kecerdasan emosional pula tinggi rendahnya motivasi belajar siswa sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT RESILIENSI MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Ulhasna, Nadya]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>
<![CDATA[ Koordinat Jurnal MIPA Vol. 5 No. 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24239/koordinat.v5i1.84
<![CDATA[The purpose of this study is to determine the resilience level of 11th-grade students at MA PP Assalam Naga Beralih in mathematics, as mathematical resilience is crucial for students to be able to withstand challenges in learning mathematics. This research employs a quantitative approach combined with descriptive methodology. The population in this study consists of 11th-grade students at MA PP Assalam Naga Beralih. The sample of this study includes fifteen 11th-grade students from MA PP Assalam Naga Beralih. The research instrument used is a non-test instrument in the form of a questionnaire. The research data is derived from the mathematical resilience questionnaire. The percentages were examined and explained as part of the data analysis method. The results of the study show that 27% or 4 students fall into the high category, 60% or 9 students fall into the medium category, and 13% or 2 students fall into the low category. Therefore, it can be concluded that the mathematical resilience level of 11th-grade students at MA PP Assalam Naga Beralih, based on the percentage of responses from each student according to the indicators, indicates a medium level of resilience]]>
<![CDATA[Penerapan Metode ARIMA Dalam Peramalan Harga Produksi Karet di Provinsi Riau ]]>
<![CDATA[Fauzani, Salsabila Putri]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55826/tmit.v2i4.283
<![CDATA[Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Indonesia, diketahui harga produsen karet di Provinsi Riau tiga tahun terakhir ini mengalami fluktuasi, sehingga hal ini dapat mempengaruhi perekonomian. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, maka prediksi harga produsen karet dimasa yang akan datang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan harga produsen karet di Provinsi Riau tahun 2023 dengan menggunakan metode ARIMA. Metode ARIMA terbukti sebagai metode peramalan yang sesuai untuk melakukan peramalan jangka pendek yang mengabaikan independen variabel dengan menggunakan data time series secara akurat. Dengan model terbaik yakni ARIMA (1,1,2) didapatkan hasil ramalan menunjukkan harga produsen karet di Provinsi Riau selama tahun 2023 adalah mencapai angka 7454,025 (Rp/Kg) dan akan terus naik secara konstan hingga 7541,329 (Rp/Kg) artinya akan stabil dengan rata rata sebelumnya.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Triple Exponential Smoothing dalam Peramalan Produksi Buah Nenas di Provinsi Riau ]]>
<![CDATA[Yolanda, Relin]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. I (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55826/tmit.v3iI.285
<![CDATA[Peramalan merupakan suatu langkah yang bertujuan untuk memperkirakan yang akan terjadi dimasa depan menggunakan berbagai metode atau teknik. dimana salah satunya adalah metode exponential smoothing. Peramalan dapat digunakan dalam berbagai sektor. salah satunya sektor pertanian. yang membahas jumlah produksi buah nenas yang memiliki sentra produksi di Riau. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan jumlah produksi buah nenas di Provinsi Riau dari quarter pertama tahun 2023 sampai quarter ketiga tahun 2025. Penelitian ini menggunakan data jumlah produksi buah nenas di Provinsi Riau yang berjumlah 16 data dari quarter pertama tahun 2019 sampai quarter keempat tahun 2022 yang diperoleh melalui Website resmi BPS Provinsi Riau. Peramalan dilakukan menggunakan salah satu dari jenis metode Triple Eksponensial Smoothing yaitu Triple Exponential Smoothing Multiplicative dengan menggunakan Software Minitab16 dengan memperhatikan nilai MAPE. MAD. dan MSD. Berdasarkan analisis software. parameter yang digunakan ialah parameter a = 0.2 b = 0.3 dan g = 0.5 yang menghasilkan MAPE = 3.7% MAD=1.93% dan MSD=7.05% yang dapat dikategorikan sangat baik. sehingga peramalan ini menghasilkan ramalan akurat. Hasil peneltian memperlihatkan data peramalan jumlah produksi buah nenas mulai dari quarter pertama tahun 2023 sampai quarter ketiga tahun 2025 diperkirakan dengan kisaran 897506.77 Ton sampai dengan 572453.409 Ton dengan rata-rata 692437.29 Ton dan terlihat cukup stabil ditandai dengan sebandingnya data sebelumnya dan data ramalannya.]]>
<![CDATA[Menata Profesi Guru: Membentuk Guru Profesional Berkarakter di Era Globalisasi ]]>
<![CDATA[Nuraisah, Siti]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>
<![CDATA[ Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Teladan Vol.9. No.1 Mei 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unirow Tuban ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55719/jt.v9i1.1143
<![CDATA[In the era of globalization, the key role of the teaching profession is to shape the character of the next generation. This research highlights the importance of structuring the teaching profession to build strong and ethical character. Professional teachers must be responsive to global challenges to provide quality education. The implementation of character-driven teaching is reflected in their daily use of competencies, including in pedagogical, social, professional, and personal domains. The aim of this research is to discuss strategies for enhancing the professionalism and character of teachers. The method used is literature review with a qualitative approach. The primary strategy for building professional teachers with character in the era of globalization is through education. Education is not just about transferring knowledge, but also shaping attitudes, values, and positive behaviors in students. Teachers' teaching activities, from planning to evaluation, reflect professionalism in applying various competencies. Thus, this research emphasizes that efforts to build quality character in the era of globalization are not only about changing the learning paradigm but also represent a long-term investment for a sustainable and comprehensive future.]]>
<![CDATA[META ANALISIS: PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU ]]>
<![CDATA[Apriliani, Azha]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>
<![CDATA[ Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Teladan Vol.9. No.1 Mei 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Unirow Tuban ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55719/jt.v9i1.1149
<![CDATA[The professional competence and work motivation possessed by teachers is something that plays an important role in their duties as teachers in schools. Teachers who have professional competence can be seen from the skills and knowledge they have in the field of teaching. Then the level of motivation can also increase the teacher's ability to carry out duties and responsibilities at school. With these conditions, it is hoped that it can improve teacher performance in teaching. The aim of this research is to analyze the influence of teacher professional competence and work motivation on teacher performance. In this research, the type of research used is a meta-analysis study. Data collection was carried out through literature study or literature review by analyzing 10 previous journals. Based on the research results, it shows that teacher professional competence and work motivation have a positive and significant influence on improving teacher performance. From the research results it can also be seen that teachers with professional competence and high work motivation are able to carry out their duties well and create an effective learning environment at school. Therefore, teacher professional competence and work motivation are important factors that can help improve teacher performance in schools.]]>
<![CDATA[Literasi Matematis: Analisa Kemampuan Siswa berdasarkan Self-Concept ]]>
<![CDATA[Afifah, Hana]]>;
<![CDATA[Yuniati, Suci]]>;
<![CDATA[Kurniati, Annisah]]>;
<![CDATA[Rahmi, Depriwana]]>
<![CDATA[ Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1384
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa berdasarkan self-concept pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan desain studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 5 orang dari 21 siswa kelas VIII SMP Telekomunikasi Pekanbaru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket self-concept, tes kemampuan literasi matematis, dan wawancara. Adapun instrumen yang digunakan adalah angket self-concept, soal tes kemampuan literasi dan pedoman wawancara. Analisis data melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa self-concept tinggi menggunakan metode eliminasi-eliminasi dalam menyelesaikan soal kemampuan literasi matematis; dan (2) siswa self-concept sedang dan rendah menggunakan metode eliminasi-eliminasi dan eliminasi-substitusi menyelesaikan soal kemampuan literasi matematis.]]>
