Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Jalan Tambang PT. Vale Indonesia Tbk Sorowako Anwar, Habibie; Thamsi, Alam Budiman
Jurnal of Mining Insight Vol 2 No 1 (2024): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v2i1.263

Abstract

The main function of the mine road is to support the smooth of mining operation, especially in transportation activities, so the good mine road is necessary to design to improve hauling productivity. This research aimed to determine the ideal road geometry for the transportation activities. The data used in this research are topography map, transportation equipment specification data, SOP (standard operational procedure) of road design, and road geometry data. Data processing is conducted to make the calculation of road geometry using rational formula, then based on the result of the calculation, the design of mining road is made. The results of the research showed that the minimum road widths for the straight road are 22 m and for the bend are 28 m, then have the grade of 10% or 3.6°, have the cross slope with height of 3%, and for the bend with width 28 m. The good superelevation used is 6% m. In conclusion, the geometry of mine road at PT. Vale Indonesia, Tbk has been the ideal for fulfilling the hauling activities.
Analisis Perhitungan Volume Overburden Berdasarkan Data Survey Area PIT dan Disposal Serta Data Truck Count di PT Jaga Aman Sejahtera Amalia, Fitri; Anshariah, Anshariah; Thamsi, Alam Budiman
Jurnal of Mining Insight Vol 2 No 4 (2024): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v2i4.282

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan perhitungan volume overburden antara metode survey dan truck count di PT Jaga Aman Sejahtera selama periode Januari-Maret 2025. Data survey menggunakan real time kinematic untuk area pit dan disposal diolah dengan software Surpac 2020 metode cut and fill, sedangkan perhitungan truck count berdasarkan ritase dikali volume vessel. Hasil penelitian menunjukkan volume overburden berdasarkan survey area pit untuk bulan Januari, Februari, dan Maret berturut-turut adalah 140.326,82 m³, 174.175,59 m³, dan 118.678,75 m³, sedangkan berdasarkan survey area disposal adalah 139.715,34 m³, 174.861,58 m³, dan 109.275,08 m³. Volume berdasarkan truck count menunjukkan angka 148.508,00 m³, 194.679,90 m³, dan 133.848,30 m³. Selisih terbesar terjadi antara survey area pit dengan truck count pada bulan Februari sebesar 20.504,31 m³, dan antara survey area disposal dengan truck count pada bulan Maret sebesar 24.573,22 m³. Faktor-faktor penyebab perbedaan meliputi material yang menempel pada bucket excavator, ketidaksesuaian prosedur operasional dimana operator hanya mengisi empat bucket dari standar lima bucket, kurangnya akurasi data survey, material overburden yang kembali ke vessel karena sifat basah dan lengket, distribusi material yang melampaui batas area disposal, dan adanya longsoran di area disposal. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian merekomendasikan perbaikan prosedur pengambilan data survey, penerapan pengawasan yang lebih ketat dan pemberian batasan area disposal yang jelas.
Perbandingan Karakteristik Batubara Daerah Sorong Papua Barat Daya Dan Daerah Kalimantan Selatan Saputra, Isroq Aditya Ekyan; Anshariah, Anshariah; Thamsi, Alam Budiman
Jurnal of Mining Insight Vol 2 No 4 (2024): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v2i4.285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik batubara dari daerah Sorong, Papua Barat Daya, dan Kalimantan Selatan melalui analisis proksimat. Sampel batubara diambil dari Desa Ninjemur, Distrik Moi Segen, Kabupaten Sorong, serta Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Tahapan penelitian meliputi preparasi sampel dengan kominusi hingga ukuran 65 mesh, kemudian dilakukan pengujian laboratorium terhadap kadar air (moisture), kadar abu (ash), zat terbang (volatile matter), karbon tetap (fixed carbon), serta nilai kalor (calorific value). Hasil penelitian menunjukkan bahwa batubara Kalimantan Selatan memiliki kandungan air 9,027%, kandungan abu 43,997%, zat terbang 38,870%, nilai karbon 8,106%, dan nilai kalori 4.408,2 btu/lb. Sementara itu, batubara Sorong memiliki kandungan air 10,054%, kandungan abu 48,011%, zat terbang 37,188%, karbon tetap 4,747%, dan nilai kalori 4.120,2 btu/lb. Berdasarkan klasifikasi ASTM D388, kedua sampel termasuk dalam rank lignit. Meskipun demikian, batubara Kalimantan Selatan menunjukkan kualitas lebih baik dibandingkan Sorong karena memiliki kadar air dan abu lebih rendah, serta nilai kalor lebih tinggi. Oleh karena itu, kedua jenis batubara berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, dengan batubara Kalimantan Selatan relatif lebih efisien.
Studi Losstime pada Kegiatan Produksi Pengupasan Tanah Penutup PIT Diamod PT Ceria Jasatambang Pratama Ningsih, Apriana; Thamsi, Alam Budiman; Firdaus, Firdaus
Jurnal of Mining Insight Vol 3 No 1 (2025): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v3i1.290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis losstime pada kegiatan produksi pengupasan tanah penutup di Pit Diamond PT Ceria Jasatambang Pratama. Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer berupa delay time, cycle time, serta observasi lapangan, dan data sekunder seperti laporan harian produksi, jam kerja, spesifikasi alat, serta catatan losstime. Data diolah menggunakan Microsoft Excel dengan pendekatan perhitungan produktivitas berdasarkan kapasitas bucket, swell factor, fill factor, efisiensi kerja, dan cycle time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa losstime utama yang menghambat produksi pada Fleet 1 adalah waktu istirahat yang terlalu cepat, sedangkan pada Fleet 2 adalah keterlambatan mulai bekerja setelah istirahat. Total losstime yang terjadi pada Maret 2025 sebesar 65 jam untuk Fleet 1 dan 60 jam untuk Fleet 2. Efisiensi kerja alat gali muat rata-rata mencapai 64%, sedangkan alat angkut 72%. Nilai produktivitas menunjukkan bahwa setelah mempertimbangkan losstime, produksi Fleet 1 adalah 101,53 ton/jam atau 4.129,12 ton/minggu, sedangkan Fleet 2 mencapai 176,25 ton/jam atau 7.402,5 ton/minggu. Temuan ini menegaskan bahwa losstime memiliki pengaruh signifikan terhadap pencapaian target produksi, sehingga diperlukan upaya pengendalian melalui pengawasan disiplin kerja, penerapan pembicaraan lima menit (P5M), pemeriksaan harian (P2H), dan pengelolaan aktivitas pendukung seperti pengisian bahan bakar.
Studi Desain Jalan Tambang PT Pancaran Surya Abadi Kabupaten Kutai Kartanegara Nawir, Alfian; Thamsi, Alam Budiman; Maharza, Agvir Fajri
Jurnal of Mining Insight Vol 3 No 2 (2025): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v3i2.291

Abstract

Penelitian ini menganalisis dan merancang geometri jalan tambang di PT Pancaran Surya Abadi, Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan memperhatikan standar teknis agar mendukung keselamatan dan efisiensi operasional alat angkut. Studi dilakukan dengan pengumpulan data lapangan meliputi lebar jalan lurus, lebar jalan tikungan, kemiringan jalan (grade), superelevasi, dan cross slope. Analisis desain mengacu pada pedoman AASHTO dan Keputusan Menteri ESDM No.1827/K/30/MEM/2018, serta memanfaatkan perangkat lunak Surpac untuk pemodelan dan perencanaan jalan tambang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebar jalan lurus aktual berkisar antara 10 sampai 13,84 meter, sedangkan lebar jalan tikungan bervariasi antara 10,95 sampai 20 meter. Kemiringan jalan aktual berada di antara 7,3% sampai 10,5%, namun sepanjang segmen pengukuran tidak ditemukan nilai superelevasi maupun cross slope yang berarti, karena elevasi sisi kiri, tengah, dan kanan jalan relatif sama. Kondisi tersebut mengindikasikan perlunya perbaikan dalam desain geometri jalan tambang untuk memastikan drainase efektif dan keselamatan alat angkut saat beroperasi, terutama pada tikungan dan area rawan banjir. Studi ini menyimpulkan bahwa jalan tambang di PT Pancaran Surya Abadi masih memerlukan penyesuaian agar memenuhi standar geometri yang ditetapkan, khususnya pada aspek kemiringan melintang dan superelevasi. Rekomendasi teknis disampaikan untuk meningkatkan umur jalan, mengurangi risiko kecelakaan, serta mendukung produktivitas tambang di wilayah dengan topografi dan kondisi iklim tropis seperti Kutai Kartanegara.
Identifikasi Keterdapatan Bijih Besi pada Endapan Mangan di Desa Mappessangka Kecamatan Ponre Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan Harwan, Harwan; Thamsi, Alam Budiman; Limbanadi, Iftitah Vinny Aurelia
Jurnal of Mining Insight Vol 3 No 3 (2025): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v3i3.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterdapatan bijih besi pada endapan mangan di Desa Mappessangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dan kuantitatif melalui teknik X-Ray Diffraction (XRD) guna menentukan jenis mineral penyusun serta kandungan kimia pada sampel endapan mangan. Pengambilan data dilakukan di empat stasiun pengamatan dengan kondisi morfologi yang bervariasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sampel endapan mangan mengandung beberapa mineral utama seperti kuarsa (SiO₂), pirolusit (MnO₂), hematit (Fe₂O₃), magnetit (Fe₃O₄), pirit (FeS₂), manganese oxide (MnO), dan diopside (CaMgSi₂O₆). Kehadiran hematit, magnetit, dan pirit menunjukkan keterdapatan unsur bijih besi yang signifikan pada endapan mangan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa endapan mangan di daerah penelitian berpotensi mengandung mineralisasi besi yang cukup tinggi dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk eksplorasi sumber daya mineral logam.
Studi Losstime pada Kegiatan Produksi Pengupasan Tanah Penutup Pit Diamod PT Ceria Jasatambang Pratama: Study Of Lost Time in the Production Activities of Cover Soil Stripping at The Diamod Pit of PT Ceria Jasatambang Pratama Ningsih, Apriyana; Thamsi, Alam Budiman; Firdaus
Journal of Engineering Science and Technology Applications Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of Engineering Science and Technology Applications
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jesta.v3i2.296

Abstract

PT Ceria Nugraha Indotama, precisely in the diamond pit managed by the contractor PT Ceria Jasatambang Pratama, there are 2 overburden stripping fleets, based on the production target data for March 2025, fleet 1 is 7,731 Bcm and fleet 2 is 3,257 Bcm with actual production of fleet 1 being 4,243.29 Bcm and fleet 2 being 5,365.00 Bcm. This research aims to find out the value and what are the losstime components of the load excavation tool in the overburden soil stripping activity at pit diamond 01 and pit diamond 02 of PT Ceria Jasatambang Pratama in March 2025. This activity is very important to support the smoothness of the nickel ore mining process. The research was conducted with field observation methods as well as primary and secondary data processing using microsoft excel software. The results of the study showed that the actual loss of time that was identified came from five main components, namely: rain and slippery roads (slippery), late starting work early shifts, breaks that started too early, delays in returning to work after a break and stopping work too early. Total losstime for one month in fleet 1 was recorded as 65 hours (average 2,2 hours per month), while fleet 2 was 60 hours (average 2,00 hours per month). This value shows that most of the effective working time is wasted due to these obstacles. The actual productivity of each fleet is calculated based on work efficiency, cycle time, swell factor and fill factor. Fleet 1 produces productivity of 812,25 tons/day and fleet 2 of 1,410,05 tons/day. This result shows the non-achieval of the production target in fleet 1, which is caused by the difference in bucket capacity on the loading and unloading equipment and the high loss time value. Suggested loss time reduction efforts include improving work discipline, implementation of P5M activities (five-minute talk), daily inspection (P2H), and regulation of refueling and slippery activities. This research is expected to be the basis for decision making in improving the operational efficiency of overburden mining. The average monthly value for fleet 1 was 2.2 hours with the losstime component being influenced by taking breaks too early, while for fleet 2 it was 2.00 hours, with the most influential losstime component consisting of starting late after a break.
Karakteristik Mineralogi Batubara Desa Tiktok Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang: Mineralogical Characteristics of Coal in Tiktok Village, Baraka District, Enrekang Regency Firaldy S; Budiman, Agus Ardianto; Thamsi, Alam Budiman
Journal of Engineering Science and Technology Applications Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of Engineering Science and Technology Applications
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jesta.v3i2.297

Abstract

Coal is a solid, combustible sedimentary rock formed from the decay of ancient plants. Coal is brown to black in color and undergoes physical and chemical changes that increase its carbon content. The purpose of this study was to determine the mineral composition of the coal in the area. The sampling method used channel sampling, based on research conducted using XRD, obtained results: the upper sample was composed of quartz (69.8%), graphite (30.2%), the middle sample was composed of quartz (37.6%), graphite (33.8%), and albite (28.8%), and the lower sample was composed of albite (41.2%), quartz (30.0%), and graphite (28.8%).
Studi Desain Disposal Dan Perhitungan Kapasitas Out Pit Dump 3 Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah: Disposal Design Study and Capacity Calculation of Out Pit Dump 3 in South Barito Regency, Central Kalimantan Province Rachman, Muhammad Fathur; Nurwaskito, Arif; Thamsi, Alam Budiman
Journal of Engineering Science and Technology Applications Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of Engineering Science and Technology Applications
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jesta.v3i2.298

Abstract

Disposal is an area designed and planned to accommodate overburden material from mining activities. The objective of this study is to create a disposal design and determine its design volume capacity. The research methodology applies a technical approach, such as processing topographic data as the basis for design, utilizing the situational map of the disposal area as a reference, and considering production targets. Based on the conducted study, a disposal design was developed from the lowest to the highest elevation, starting from the requested elevation of 80 up to the peak design at elevation 120. The calculation of the design volume capacity resulted in a total of 11,410,645 Bcm, obtained from each design stage by elevation.
Resources Estimation of Laterite Nickel Using Ordinary Kriging Method at PT Mahkota Semesta Nikelindo District Wita Pond Morowali District Nawir, Alfian; Thamsi, Alam Budiman; Sanjaya, Harta; Aswadi, Muhammad
International Journal of Applied Sciences and Smart Technologies Volume 05, Issue 02, December 2023
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/ijasst.v5i2.6939

Abstract

Resources have economic value, form, quality, quantity, grade, geological characteristics and certain sustainability to be extracted economically. Mineral resources decrease based on the level of geological confidence into the Inferred, Indicated and Measured category. This study aims to assess the potential of nickel laterite resources and the distribution of nickel mineralization levels in the study area using the Ordinary Kriging geostatistical method. The research methodology was inspired by statistical and geostatistical analysis, starting with univariant statistical analysis, spatial statistics, bivariant statistics and resource estimation. for later use in determining the distribution of mineralization grades and classifying nickel laterite resources using the RKDS (Relative Kriging Standard Deviation) calculation. This method is used to estimate nickel content in a block whose grade value is unknown. The results of statistical calculations using Ordinary kriging obtained an average grade value of 2.90% Ni. Mineralization data for nickel content in limonite layers with Ni content of 0.5 – 1.3% and in saprolite layers with Cut of Grade (COG) Ni, 1.4 – 3.1% Ni in limonite and saprolite layers are projected in the block model. The estimated tonnage of nickel resources using the OK method is 670,837.83 tonnes. The results of laterite nickel resource classification using the RKSD (Relative Kriging Standard Deviation) calculation are classified into measured resources (Measured).
Co-Authors A. Arizal A. F. Heriansyah A. Maulana A. S. Munir Abdul Salam Munir Agus A Budiman Agus Ardianto Budiman Ahmad Fauzie Ahmad Gazali, Ahmad Alfian Nawir Alfian Nawir Alfian Nawir Almarabi, Laode Muhammad Imaduddin Andi Fadli Heriansyah Andi Fahdli Heriansyah Anshariah Anshariah Anshariah Anshariah Anshariah, Anshariah Aprilia, Riska Dwi Ardhana, Muh. Reza Arif Nurwaskito AYU LESTARI Badduwahe, Harianto Bakri, Hasbi Bakri, Hasbi Bakri, Suriyanto Bakri, Suryanto Budiman, Agus Ardianto C. A. Chalik C. D. Sangadji Chalik, Citra Aulian Dirgahayu Lantara Djamaluddin Djamaluddin E. P. Umar F, Firdaus F. Firdaus F. N. Yusuf Farizah Dhaifina Amran Febrianto Wajar, Kurniawan Firaldy S Firdaus Firdaus F Firdaus Firdaus Firman Nullah Yusuf Fitri Amalia H. Anwar Habibie Anwar Habibie Anwar Harmitun, Harmitun Harwan Harwan Harwan, Harwan Hasbi Bakri I. Nur Idris Juradi, Muhammad Irwan, Muhammad Reza Ardhana Irzal Nur, Irzal Izzulhaq Ainunnur L.O.M.Y. Amsah Limbanadi, Iftitah Vinny Aurelia M. Aswadi Maharza, Agvir Fajri Mais Ilsan Miftah Farid Muhammad Akbar Muhammad Aswadi Muhammad Furqan Al Faruqi Muhammad Idham Farid Muhammad Nur Alim Muhdi, Irawan Nasrullah Nasrullah Nawir , Alfian Nawir, Alfian Ningsih, Apriana Ningsih, Apriyana Nompo, Supardin Nur Asmiani Nurhawaisyah, Sitti Ratmi Nurliah Jafar Nurliah Jafar Nurliah Jafar, Nurliah Nurwaskito, Arif Pangeran Sulfahmi Prasetyawati Umar, Emi R. M. Ismail Rachman, Muhammad Fathur Rahareng, Sutriani Rahma, Kismu Ratmi Nurhawaisiah, Sitti Rauf Husain, Jamal Reynaldhi Yogi Pranata S. R. Nurhawaisyah Sahabuddin Sahabuddin Sanjaya, Harta Saputra, Isroq Aditya Ekyan Sri Widodo Sukamto, Purwoto Suryanto Bakri Syamsul Bakhri Tholib, Mohammad Tri Andriyani Kandora Tsalis Kurniawan Husain Tukloy, Muh. Yusril Affandy Wahyu Maulana, Wahyu Wakila, Muhammad Hardin Wardana, Lubis Widodo , Sri