Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Manajemen Kurikulum pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Rasmani, Upik Elok Endang; Rahmawati, Anayanti; Palupi, Warananingtyas; Jumiatmoko, Jumiatmoko; Zuhro, Nurul Shofiatin; Fitrianingtyas, Anjar
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 3 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.127 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i3.38216

Abstract

Kualitas layanan program pendidikan anak usia dini (PAUD) menunjang keberhasilan peserta didik. Kurangnya pemahaman pendidik mengenai pengelolaan manajemen PAUD terutama manajemen kurikulum menjadi hambatan dalam peningkatan kualitas layanan PAUD. Pengabdian dilakukan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan dan penataan manajemen kurikulum PAUD khususnya di TK. Manajemen kurikulum sangatlah penting karena manajemen ini menentukan bahan ajar yang disesuaikan dengan aspek perkembangan anak dalam rangka mencapai tumbuh kembang yang optimal dengan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan dan penataan manajemen kurikulum PAUD agar lebih terarah dan berkembang lebih optimal di lembaga PAUD. Sampel pengabdian adalah TK. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan berjalan dengan baik meskipun terkendala oleh pandemi, guru TK lebih memahami pengelolaan dan penataan manajemen kurikulum PAUD sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan lebih otpimal secara efektif dan efisien. Luaran kegiatan pengabdian ini ialah adanya peningkatan pemahaman dan pelaksanaan manajemen kurikulum PAUD lebih terarah dan berkembang optimal.
Upaya Meningkatkan Pembelajaran Tematik Integratif pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pelatihan dan Pendampingan E-Learning Rasmani, Upik Elok Endang; Nurjanah, Novita Eka; Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu; Mujiyati, Siti; Agustina, Putri
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.147 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i1.41000

Abstract

Pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran tematik dengan mengintegrasikan dan menggabungkan beberapa pelajaran guna memberikan siswa suatu pengalaman yang berharga. Pembelajaran tematik integratif mengupayakan kreativitas tinggi serta ikut memperbarui pengalamannya dalam kemajuan pembelajaran e-learning. Namun, tidak semua guru PAUD mampu untuk menerapkan pembelajaran tematik integratif secara daring dengan maksimal. Maka dari itu, pengabdian dilaksanakan  dengan memberikan pelatihan dan pendampingan  kepada semua guru dan kepala sekolah. Tujuan pengabdian adalah untuk mengajarkan e-learning kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini agar guru memiliki pengetahuan yang baik tentang e-learning, sehingga mampu mengembangkan dan menerapkan pembelajaran tematik integratif secara sistematis. Sampel pengabdian adalah TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa guru TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta lebih memahami terkait pengelolaan dan penerapan e-learning PAUD, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih optimal secara efektif dan efisien serta membuat peserta didik lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran selama masa sekolah di rumah baik dengan guru maupun dengan orang tuanya.
Qualitative Study: Comparison of Implementation of Independent Curriculum in Early Childhood Institutions in Sukoharjo District Bambang Winarji; Upik Elok Endang Rasmani; Siti Wahyuningsih; Novita Eka Nurjanah; Jumiatmoko Jumiatmoko; Nurul Shofiatin Zuhro; Anjar Fitrianingtyas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6158

Abstract

This study aims to compare the implementation of the independent curriculum of two institutions in Sukoharjo District, namely TK Teladan and RA STIBA AZKIYAA. The study used a descriptive research approach to analyze the implementation of the independent curriculum at Teladan Kindergarten. Data was collected through observation, interview, and documentation techniques. This research was conducted for 3 months and used the principal and accompanying teacher of class B2 of Teladan Kindergarten and RA STIBA AZKIYA as research informants. The differences researchers found in implementing the independent curriculum in TK Teladan show the full utilization of the independent curriculum. In contrast, RA Stiba Azkiya is still in the process of fully implementing the curriculum. The findings suggest that Teladan Kindergarten's approach, which supports active learning, is highly effective in allowing children to explore and develop discipline and responsibility. However, RA Stiba Azkiya needs further time and support to implement the independent curriculum fully. Evaluations differ, with TK Teladan evaluating after each lesson and RA Stiba Azkiya reporting every 3 to 6 months. Both institutions recommended providing more intensive training and support to teachers to improve the implementation of the self-directed curriculum.
Qualitative Study: Comparison of Implementation of Independent Curriculum in Early Childhood Institutions in Sukoharjo District Winarji, Bambang; Rasmani, Upik Elok Endang; Wahyuningsih, Siti; Nurjanah, Novita Eka; Jumiatmoko, Jumiatmoko; Zuhro, Nurul Shofiatin; Fitrianingtyas, Anjar
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6158

Abstract

This study aims to compare the implementation of the independent curriculum of two institutions in Sukoharjo District, namely TK Teladan and RA STIBA AZKIYAA. The study used a descriptive research approach to analyze the implementation of the independent curriculum at Teladan Kindergarten. Data was collected through observation, interview, and documentation techniques. This research was conducted for 3 months and used the principal and accompanying teacher of class B2 of Teladan Kindergarten and RA STIBA AZKIYA as research informants. The differences researchers found in implementing the independent curriculum in TK Teladan show the full utilization of the independent curriculum. In contrast, RA Stiba Azkiya is still in the process of fully implementing the curriculum. The findings suggest that Teladan Kindergarten's approach, which supports active learning, is highly effective in allowing children to explore and develop discipline and responsibility. However, RA Stiba Azkiya needs further time and support to implement the independent curriculum fully. Evaluations differ, with TK Teladan evaluating after each lesson and RA Stiba Azkiya reporting every 3 to 6 months. Both institutions recommended providing more intensive training and support to teachers to improve the implementation of the self-directed curriculum.
Development Tolerance in Early Childhood: Management and Practices for Emancipatory Curriculum Jumiatmoko; Siti Wahyuningsih; Upik Elok Endang Rasmani; Bambang Winarji; Anjar Fitrianingtyas; Nurul Shofiatin Zuhro; Novita Eka Nurjanah
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v12i3.79477

Abstract

Tolerance is key to realizing ECEfS (Early Childhood Education for Sustainability). However, the implementation of the Merdeka Curriculum presents new challenges in developing tolerance in early childhood education, particularly due to differences in children's socio-cultural backgrounds and limited variety of stimulating activities.This study aims to identify the dynamics of tolerance development management in PAUD institutions implementing the Kurikulum Merdeka. The research employs a Case Study method, which is suitable for answering "how" research questions. A qualitative approach is used with interactive analysis based on the model of Miles, Huberman, and Saldana (2012). Data were collected through observations, in-depth interviews, and document studies, then analyzed to identify management processes, implementation categories, and encountered challenges. Score justification was used to measure the effectiveness of implementation in the components of planning, organizing, actuating, and controlling in relation to the Capaian Pembelajaran Fase Pondasi (CPFP) and the Capaian Fase Profil Pelajar Pancasila (CFP3). The findings indicate that tolerance development management in PAUD follows a cyclical process, yet its effectiveness remains in the moderate category (average score of 2.2). The main challenges identified include the diversification of stimulation activities and differences in children's socio-cultural backgrounds. The study's implications highlight the need for improving teacher competence, strengthening collaboration with parents, and innovating play-based activities to optimize tolerance development in early childhood education.
Digital Pedagogy in Early Childhood Education: Exploring Teacher and Parent Knowledge, Expectations, and Problems Jumiatmoko, Jumiatmoko; Rasmani, Upik Elok Endang; Winarji, Bambang; Zuhro, Nurul Shofiatin; Fitrianingtyas, Anjar; Nurjanah, Novita Eka
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpp.v15i2.pp1391-1414

Abstract

Digital Pedagogy in Early Childhood Education: Exploring Teacher and Parent knowledge, expectations, and problems. Objectives: This study identifies teachers’ and parents’ knowledge, expectations, and problems related to the implementation of digital pedagogy in ECE. Methods: A mixed-methods approach was used to present quantitative and qualitative data in an explanatory design. The main respondents in this study were teachers. Data related to parents were obtained from teachers’ answers, which were also filled in the questionnaire. There were 196 respondents of ECE teachers from 5 provinces in Indonesia. Quantitative data analysis with SPSS version 25 software was used to examine perceptions, abilities, and correlations between both. Qualitative data using thematic analysis to identify expectations and problems related to digital pedagogy implementation. Findings: Teachers have positive perceptions but low digital pedagogy implementation capabilities. The quantitative data findings regarding low teacher capabilities (average score <3.0) are confirmed by the qualitative data findings regarding challenges to the implementation of digital pedagogy in the teacher training needs and infrastructure limitations as the most significant potential factors. Several expectations were found related to improving teacher competency and technical understanding of the use of digital devices. Other challenges to implementing digital pedagogy include a lack of parental support and several issues related to children’s physical, social, and psychological health. Conclusion: Teachers’ knowledge of digital pedagogy confirms paradoxical interactions. Positive perceptions are not yet in line with teachers’ abilities in implementing digital pedagogy. Play-based Digital Pedagogy (PBDP) and Domestication theory have excellent potential to be considered in this context. This theory is able to provide clear guidelines to improve teachers’ abilities in implementing digital pedagogy ideally. Furthermore, the phases recommended by domestication theory are expected to be able to meet expectations and resolve obstacles to the implementation of digital pedagogy. Keywords: pedagogy, digital, early childhood, teacher competency, domestication theory.
PELATIHAN MEDIA DIGITAL WHITEBOARD ANIMATION PADA GURU PAUD DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Nurjanah, Novita Eka; Rasmani, Upik Elok Endang; Syamsuddin, Muhammad Munif; Zuhro, Nurul Shofiatin; Fitrianingtyas, Anjar
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i2.14014

Abstract

Abstrak  Pendidikan saat ini berada di era revolusi industri 4.0. Maka dari itu, pendidikan dituntut untuk selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi pendidikan harus bersiap dan berinovasi untuk menghadapi perkembangan zaman. Salah satu media pembelajaran digital yang efektif diterapkan di PAUD adalah whiteboard animation. Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran kepada anak usia dini secara jelas sesuai dengan tema dan materi yang sedang berjalan melalui whiteboard animation. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan ketrampilan guru PAUD dalam pembuatan media pembelajaran digital untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Pengabdian ini dilaksanakan di TK LKMD Marsudisiwi dan TK Siwi Peni, Gugus 2 Bougenville, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Materi yang disampaikan dalam pengabdian ini, terdiri dari: 1) pemberian materi media pembelajaran digital berbasis whiteboard animation, 2) workshop media pembelajaran digital berbasis whiteboard animation, 3) simulasi kelompok kecil pendampingan pembuatan media pembelajaran digital berbasis whiteboard animation, 4) implementasi whiteboard animation dalam pembelajaran daring sesuai tema berjalan, dan 5) evaluasi dan rencana tindak lanjut. Kegiatan ini berlangsung dengan memadukan berbagai metode, yaitu metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik langsung. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam jaringan (daring)/ online melalui zoom meeting dan whatsapp group. Hasil kegiatan ini, semua peserta dapat membuat media pembelajaran digital whiteboard animation sesuai dengan tema dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kata kunci: media pembelajaran digital; whiteboard animation; guru PAUD
Co-Authors Adriani Rahma Pudyaningtyas Adriani Rahma Pudyaningtyas Adriani Rahma Pudyaningtyas Aminatun, Khontri Anayanti Rahmawati Anayanti Rahmawati Anayanti Rahmawati Anayanti Rahmawati Anjar Fitrianingtyas Anjar Fitrianingtyas Anjar Fitrianingtyas Anjar Fitrianingtyas Anjar Fitrianingtyas Ariel Karunia Cantika Bambang Winarji Bambang Winarji Bambang Winarji Bambang Winarji Choiruddin Yasir Dian Sih Miyati Ditha Sandyprihati Djoko Widodo Fadhila Nuritasari Fitrianingtyas, Anjar Jumiatmoko Jumiatmoko .Jumiatmoko Jumiatmoko Jumiatmoko jumiatmoko jumiatmoko Jumiatmoko Jumiatmoko Jumiatmoko Jumiatmoko Jumiatmoko Jumiatmoko Kurniawati, Nimas Marantika Selviana Damayanti Milla Diah Putri Nazidah Milla Diah Putri Nazidah Muhammad Ixseas Vridge Muhammad Munif Syamsuddin Muhammad Munif Syamsuddin Muhammad Munif Syamsuddin Muhammad Munif Syamsuddin Mujiyati, Siti mungin eddy wibowo, mungin eddy Novita Eka Nurjanah Novita Eka Nurjanah Novita Eka Nurjanah Novita Eka Nurjanah Novita Eka Nurjanah Novita Eka Nurjanah, Novita Eka Noviyani Ratin Suryaningsih Nur Fadillah Nur Hasna Pratiwi Nurul Kusuma Dewi Nurul Kusuma Dewi Nurul Shofiatin Zuhro Nurul Shofiatin Zuhro Nurul Shofiatin Zuhro Nurul Shofiatin Zuhro Nurul Shofiatin Zuhro Nurul Shofiatin Zuhro Pingky Nur Azizah Putri Agustina Putri Agustina Putri Agustina Rosyida Ani Dwi Kumala Ruli Hafidah Ruli Hafidah Ruli Hafidah Santika Setya Rahmawati Siti Khodijah Siti Wahyuningsih Siti Wahyuningsih Siti Wahyuningsih Siti Wahyuningsih Siti Wahyuningsih Siti Wahyuningsih Siti Wahyuningsih Tania Yuli Astari Vera Sholeha Warananingtyas Palupi Warananingtyas Palupi Warananingtyas Palupi Warananinngtyas Palupi Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu Winarji, Bambang Wulan Nur Cahyaningrum Yuanita Kristiani Wahyu Widiastuti Yuanita Kristiani Wahyu Widiastuti Yuanita Kristiani Wahyu Widiastuti Yuanita Kristiani Wahyu Widyastuti Yuanita Kritiani Wahyu Widiastuti Zuhro, Nurul Shofiatin