Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

Pengaruh Latihan Tari Legong Terhadap Kebugaran Fisik Mahasiswi Semester VI dan VIII Fakultas Kedokteran Universitas Udayana K. G. Budhi Riyanta; Faradilla N; Anggreini **; Maria C Hindom; A. A. D. Dalem Dwi Putra; I Wayan Weta
E-Jurnal Medika Udayana vol 2 no4 (2013):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.131 KB)

Abstract

Sport is a way to promote health and prevent degenerative diseases. Sport has great benefits in improving physical fitness and maintaining ideal body weight. This study found that the potentials of domestic culture can be used as a form of sports. Legong dance is one of popular Balinese tradisional art which has dynamic movements with duration of 20 minutes. A randomized pre-test and post-test contol group design was carried out to compare the effectiveness of the Balinese Legong dance with Senam Ayo Bersatu (one of aerobic dance) in improving physical fitness and reducing body fat. Thirty samples who came from the sixth and eighth semester in the Faculty of Medicine Udayana University were divided into three different groups: I (Legong dance intervention), II (Senam Ayo Bersatu intervention), and control (without intervention). The intervention was done in 40 minutes for 8 weeks with three times intervention/week. Time of 2.4 km run as parameter of physical fitnees and body fat percentage was measured before starting the intervention and at last eighth weeks. It was elicited the significant difference (p?0.05) that Legong dance was more effective as Senam Ayo Bersatu in improving physical fitness and maintain body fat composition.
KEJADIAN DAN FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DI DESA TARO, KECAMATAN TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR Pande Putu Yoga Kamayana; Luh Seri Ani; I Wayan Weta
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 5 (2021): Vol 10 No 05(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i5.P17

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Stunting adalah masalah yang cukup besar terhadap tumbuh kembang manusia. World Health Assembly telah menyusun rencana untuk mengurangi balita penderita stunting pada tahun 2025. Salah satu upaya yang diprioritaskan adalah mengembangkan identifikasi, pengukuran, dan pemahaman mengenai stunting. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kejadian dan faktor risiko stunting. Metode: Studi analitik observasional dengan rancangan cross sectional telah dilakukan terhadap 41 balita usia 24-59 bulan di Desa Taro pada bulan Agustus hingga Oktober 2019. Subjek dipilih dengan metode convenience sampling dengan kriteria inklusi adalah balita yang tinggal menetap di Desa Taro, memiliki orangtua atau wali yang bersedia ikut serta dalam penelitian dan mampu memberikan keterangan. Kriteria eksklusi yaitu balita yang mengalami penyakit kronis. Data stunting didapatkan melalui pengukuran langsung terhadap tinggi badan dan umur balita. Balita disebut mengalami stunting jika nilai perbandingan tinggi badan dan usia anak dibawah -2 z-score. Data lainnya seperti tinggi badan ibu, berat badan lahir, dan usia kandungan dikumpulkan berdasarkan catatan pada buku KIA. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji chi-square digunakan untuk mendapatkan faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita. Hasil: Proporsi balita yang mengalami stunting adalah 34,2%, dengan tinggi badan pendek dijumpai sebesar 22% dan sangat pendek sebesar 12,2%. Balita yang stunting dijumpai pada anak yang memiliki berat badan lahir normal, tinggi badan ibu normal, ibu berusia ?20 tahun, mendapatkan ASI eksklusif, tidak memiliki riwayat diare 6 bulan terakhir, dan kondisi sanitasi tempat tinggal yang baik. Namun tidak dijumpai satu variabel pun yang berhubungan bermakna. Kesimpulan: Kejadian stunting di wilayah Kabupaten Gianyar relatif tinggi. Meskipun demikian, tidak dijumpai adanya faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting, sehingga disarankan untuk mengefektifkan upaya pencegahan stunting melalui deteksi dini stunting pada ibu hamil. Kata Kunci: Stunting, faktor anak, faktor ibu, faktor lingkungan.
TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN PRAKONSEPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN Gusti Ngurah Prana Jagannatha; Luh Seri Ani; I Wayan Weta
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 11 (2020): Vol 9 No 11(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i11.P05

Abstract

Kesehatan prakonsepsi yaitu kesehatan yang mencakup laki-laki maupun perempuan dalam bidang reproduksi selama masa reproduksi yang berguna dalam menyiapkan kehamilan yang mampu meningkatkan peluang memiliki bayi yang sehat dan menghindari berbagai faktor risiko. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengukur pengetahuan yang dimiliki mahasiswa mengenai kesehatan prakonsepsi, serta mengetahui sumber apa yang paling banyak digunakan dalam mencari informasi kesehatan prakonsepsi. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis yang dilakukan hanya satu kali dalam satu waktu. Dalam menentukan sampel, berpedoman pada aturan eksklusi dan inklusi. Analisa dilakukan dengan melakukan pengolahan pada data dengan program SPSS versi 22 untuk mencari tahu karakteristik dari responden, tingkat pengetahuan, serta sumber informasi yang paling sering digunakan. Penelitian ini mendapatkan hasil pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mayoritas sudah baik (88,5%) dan sebagian besar responden menggunakan internet sebagai sumber informasinya (53,1%). Namun, masih terdapat kurangnya pemahaman mengenai hal yang harus dipersiapkan sebelum hamil yaitu tentang jenis kelamin bayi (68,8%). Penelitian ini memilki kebermanfaatan dikarenakan dapat memberikan informasi mengenai jenjang pengetahuan kesehatan prakonsepsi pada mahasiswa fakultas kedokteran. Perlu dilaksanakan penelitian selanjutnya pada jangkauan yang lebih luas seperti di masyarakat. Kata Kunci: Pengetahuan, prakonsepsi, mahasiswa
GAMBARAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBUKU I KABUPATEN BANGLI TAHUN 2015 Ida Ayu Mustika Suri Jayanti; Wayan Weta
E-Jurnal Medika Udayana Vol 6 No 5 (2017): E-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.268 KB)

Abstract

Malnutrisi masih menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Pada tahun 2014 terdapat 2-3 juta orang mengalami malnutrisi disetiap negara, walaupun malnutrisi tidak secara langsung menyebabkan kematian pada anak, namun malnutrisi dihubungkan dengan penyebab dari 54% kematian pada anak-anak di Negara berkembang pada tahun 2010. Penelitian ini merupakan studi deskriptif cross sectional dengan melibatkan 50 subjek penelitian yang merupakan anak SD 1 Tembuku. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Cara pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan pengukuran langsung dan juga dilakukan wawancara untuk mengetahui asupan nutrisi serta kebiasaan sarapan siswa. Dari 50 sampel yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan berusia 7-9 tahun didapatkan 60% siswa memiliki status gizi yang baik, 28% gizi kurang, 4% gizi lebih, dan 8% dengan obesitas. Untuk asupan nutrisi sesuai kebutuhan sebagian besar sampel sudah memenuhi ?70% AKG dengan status gizi terbanyak yaitu status gizi baik sebesar 69%. Untuk  sampel dengan AKG <70% terbanyak pada kelompok status gizi kurang sebesar 52,4%. Tidak terdapat perbedaan proporsi antara siswa dengan gizi baik, gizi kurang maupun gizi lebih antara siswa yang biasa dan tidak biasa melakukan sarapan. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PETANG I KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 Muhammad Hafiz Bin Mohd Arifin; I Wayan Weta
E-Jurnal Medika Udayana Vol 5 No 7 (2016): E-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.767 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan manifestasi gangguan keseimbangan hemodinamik sistem kardiovaskular yang mana patofisiologinya tidak bisa diterangkan dengan hanya satu mekanisme tunggal. Semua definisi hipertensi adalah angka kesepakatan berdasarkan bukti klinis (evidence based) atau berdasarkan konsensus atau berdasar epidemiologi studi meta analisis. Bila tekanan darah diatas batas normal, maka dikatakan sebagai hipertensi. Hipertensi dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, yakni hipertensi primer/essensial dan hipertensi sekunder, dan berdasarkan derajat penyakitnya. Angka insiden hipertensi sangat tinggi terutama pada populasi lanjut usia, usia di atas 60 tahun, dengan prevalensi mencapai 60% sampai 80% dari populasi lansia. Di Indonesia, pada usia 25-44 tahun prevalensi hipertensi sebesar 29%, pada usia 45-64 tahun sebesar 51% dan pada usia >65 tahun sebesar 65%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Petang I, Kabupaten Badung tahun 2016. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross-sectional study dan menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan berjumlah 112 orang yang diambil secara konsekutif pada posyandu lansia yang di tujuh banjar di desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung Hasil Penelitian dengan uji chi-square dan Fisher Exact Test menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara genetik (p = 0,019; RP = 1,417; IK 95% 1,069 sampai 1,877), olah raga (p = 0,017; RP = 1,424; IK 95% 1,069 sampai 1,895), dan tingkat stress (p < 0,0001; RP = 2,043; IK 95% 1,184 sampai 2,141) dengan kejadian hipertensi. Sedangkan jenis kelamin, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi.Prevalensi hipertensi pada kelompok lansia cukup tinggi yakni 69% dan terdapat hubungan yang bermakna antara genetik, olah raga, dan tingkat stress dengan kejadian ISPA pada lansia. Rekomendasi dalam upaya penurunan angka kejadian hipertensi berupa peningkatan sikap dan pengetahuan masyarakat tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya suatu penyakit khususnya hipertensi dengan cara penyuluhan kesehatan.
ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI ANAK VEGETARIAN DAN NON VEGETARIAN KELAS 3-6 SEKOLAH DASAR DI BHAKTIVEDANTA DHARMA SCHOOL Kadek Ayu Purwaningsih; I Wayan Weta; Putu Aryani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 1 (2019): Vol 8 No 1 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.958 KB)

Abstract

Anak merupakan kelompok usia yang sedang mengalami proses tumbuh dan kembang yang sangat ditentukan oleh asupan zat gizi. Tidak sesuainya asupan zat gizi dengan kebutuhan akan menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang anak. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan hal ini adalah rendahnya variasi sumber bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi dan status gizi antara anak vegetarian dengan non vegetarian. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 30 anak vegetarian dan 41 non vegetarian di Bhaktivedanta Dharma School. Data asupan zat gizi dikumpulkan dengan menggunakan semikuantitatif food frequency questionnaire, data status gizi dikumpulkan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukan rerata asupan energi, protein, lemak dan serat pada anak vegetarian dan non vegetarian berbeda bermakna dengan nilai P berturut-turut (0,021; <0,001; 0,009; <0,001). Data status gizi menunjukan tidak terdapat perbedaan status gizi antara anak vegetarian dengan non vegetarian. Kata Kunci: Anak, vegetarian, asupan zat gizi, status gizi, gizi seimbang
POLA ASUPAN GIZI DAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS DENPASAR SELATAN Florensa Krismawati; I Wayan Weta; Dyah Pradnyaparamita Duarsa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 11 (2020): Vol 9 No 11(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i11.P03

Abstract

Kebutuhan gizi tercukupi diperlukan selama kehamilan agar pertumbuhan janin tidak mengalami gangguan dan melahirkan dengan normal. Pemantauan penambahan berat badan ibu dari sebelum kehamilan menjadi penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Berat badan ibu hamil menjadi indikator terpenuhinya asupan gizi ibu hamil. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran pola asupan gizi dan penambahan berat badan ibu hamil. Jenis rancangan penelitian adalah cross-sectional menggunakan data sekunder buku KIA dan wawancara 100 ibu hamil di Puskesmas Denpasar Selatan. Total sampling penelitian mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi cukup, asupan karbohidrat cukup ditrimester 2 dan 3, sedangkan asupan karbohidrat kurang ditrimester 1, asupan protein cukup ditrimester 1, asupan protein cukup ditrimester 2 dan 3 pada kelompok usia 30-49 tahun, sedangkan asupan protein kurang ditrimester 2 dan 3 pada kelompok usia 19-29 tahun, asupan lemak kurang. Penambahan berat badan yang kurang pada ibu hamil (100%) status gizi kurang, (50%) status gizi normal, (9,5%) status gizi lebih dan (25%) status gizi obesitas. Asupan gizi ibu hamil cukup pada asupan energi, asupan karbohidrat ditrimester 2 dan 3, asupan protein ditrimester 1 dan ditrimester 2, 3 pada kelompok usia 30-49 tahun, sedangkan asupan gizi ibu hamil kurang pada asupan karbohidrat ditrimester 1, asupan protein ditrimester 2 dan 3 pada kelompok usia 19-29 tahun, asupan lemak. Penambahan berat badan kurang paling banyak terjadi di Puskesmas Denpasar Selatan. Dengan demikian diharapkan memberi edukasi terkait asupan gizi, sehingga penambahan berat badan ibu hamil sesuai. Kata Kunci: Asupan gizi, Penambahan berat badan , Ibu hamil
KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS I DENPASAR BARAT Teja, Anjaya Artha; Putri, Wayan Citra Wulan Sucipta; Aryani, Putu; Weta, I Wayan
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 9 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i09.P13

Abstract

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah atau kekuatan darah yang mengalir pada pembuluh darah terlampau tinggi. Kualitas hidup pasien hipertensi tergantung pada tekanan darah, kerusakan organ, penyakit penyerta dan terapi yang dilakukan oleh pasien. Menilai kualitas hidup pasien hipertensi adalah masalah penting karena merupakan masalah utama bagi pasien, tenaga kesehatan, dan pemegang kebijakan. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien hipertensi di Puskesmas I Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan metode cross-sectional (potong lintang ). Teknik pengambilan sampel pada studi ini dilakukan secara consecutive sampling, yakni subyek penelitian diambil dari pasien yang melakukan kontrol rutin di Puskesmas I Denpasar Barat dan memenuhi kriteria penelitian hingga jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 – Oktober 2020. Terkumpul sebanyak 45 sampel, dari 8 domain penilaian kualitas hidup berdasarkan kuisioner SF-36 menunjukkan bahwa seluruh domain memiliki skor rata rata kualitas hidup baik, yakni fungsi fisik (78,8), peran fisik (75), rasa nyeri (75,2), kesehatan umum (58,6), vitalitas (67,4), fungsi sosial (91,5), peran emosi (79,3), kesehatan mental (82,8). Sementara berdasarkan komponen kualitas hidup, komponen mental memiliki skor lebih tinggi dibandingkan komponen fisik dengan rata rata 80,3. Kualitas hidup paling tinggi ditemukan pada domain kesehatan mental dengan persentase responden yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 97,8%. Kata kunci: Hipertensi, Kualitas Hidup, SF-36
HUBUNGAN OLAHRAGA AEROBIK DAN STATUS GIZI DENGAN KEBUGARAN FISIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Sutanto, Grace Abigail; Weta, I Wayan; Duarsa, iDyah Pradnyaparamita
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 6 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i06.P04

Abstract

Kebugaran fisik adalah kemampuan tubuh melakukan tuntutan tugasnya tanpa mengalami kelelahan yangisignifikan. Kebugaran yang baik penting dimiliki sumberidayaimanusiaiuntuk dapatibekerjaisecaraimaksimal. Penelitianiiniibertujuan untuk mengetahuiipengaruhiolahraga aerobik dan status gizi terhadap kebugaran fisik mahasiswa. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan populasi terjangkau mahasiswa program studi sarjana kedokteran Universitas Udayana angkatan 2016-2018. 260 responden dipilih dengan teknik proportional simple random sampling berdasarkan absen dari kelas yang berkaitan yaitu 86 mahasiswa dari angkatan 2016, 84 mahasiswa dari angkatan 2017, dan 90 mahasiswa dari angkatan 2018. Hubungan antar variabel dianalisis dengan ujiiChi-Square. Variabel olahraga dihitung berdasarkan kuesinoer Baecke, status gizi berdasarkan massa index tubuh, dan kebugaran berdasarkan denyut nadi. Didapatkan hubunganiyang signifikaniantara olahraga aerobik dan kebugaran fisik (pi<0,001) dan didapatkan hubungan yang tidak signifikan antar status gizi dan kebugaran fisik dimana ada 2 perbandingan pada statusigizi yaituistatus giziikurang dibandinginormal (p=0,742) dan status giziilebih dibanding normal (p=0,215) dimana status gizi normal adalah dari rentang 18,5-24,99. Dapat disimpulkan olahraga aerobik berpengaruh terhadap kebugaran fisik, sedangkan status gizi tidak. Kata Kunci: Olahraga Aerobik., Status Gizi, Kebugaran
Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Mahasiswa Laki-Laki Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2019/2020 Pramartha, I Made Dwi Adi; Sucipta Putri, Wayan Citra Wulan; Weta, I Wayan; Indraguna Pinatih, Gde Ngurah
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 4 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i04.P17

Abstract

Definisi sehat ialah suatu keadaan sehat yang baik, baik fisik, mental maupun sosial dan bukan sekadar tidak adanya penyakit. Tujuan dari WHO ialah tercapainya tingkat kesehatan yang paling tinggi oleh semua orang. Salah satu faktor yang berhubungan dengan kesehatan adalah tingkat kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani menurut Sutarman, adalah aspek fisik dari kebugaran yang menyeluruh (total fitness), yang memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap-tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh aktifitas fisik yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian menggunakan metode studi analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data primer. Responden merupakan Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan convenience sampling, dan terkumpul sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pada penelitian ini, responden dengan usia 21 tahun sebesar 18 mahasiswa (45%), tingkat aktivitas fisik dalam kategori rendah sampai sedang sebesar 38 mahasiswa (82,5%), tingkat kebugaran jasmani jasmani dalam kategori kurang sampai sedang sebanyak 33 mahasiswa (82,5%). Berdasarkan hasil analisis secara bivariat dari 40 responden, didapatkan p= 0.357, r=0.131. Simpulan dari penelitian ini ialah tidak ditemukan hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara akvitas fisik dengan kebugaran jasmani. Kata kunci: aktivitas fisik, kebugaran jasmani, mahasiswa fakultas kedokteran, harvard step test, PAQ-A
Co-Authors ., Ni Putu Ayu Laksmini A. A. D. Dalem Dwi Putra AAG Budhiarta Aagp Wiraguna Adhi, I Gusti Ayu Mirah Aditia Martanti Aditya Johan Romadhon Agung Nova Mahendra Agung Wiwiek Indrayani Agus Eka Darwinata Ali Imron Ana Yulia Anak Agung Gde Putra Wiraguna Anak Agung Gede Budhiarta Anggreini ** Aprilany Stella peng Astrid Amanda Pangalela Awan, Syuma Adhy Bagus Komang Satriyasa Christine Icasia Citra Anissa Ayu Cok Gde Prema Kurnia Baswara Desak Ketut Ernawati Desak Made Wihandani Dhumaranang, Hyangayu Dedari Dian Damayanti Dinda Anggita Meiwita Sari Donal Syafrianto Duarsa, iDyah Pradnyaparamita Dwi Halim Kevin Gautama Dyah Pradnyaparmita Duarsa Faradilla N Fendy Nugroho Fenni Liem Fibriany Chandra Florensa Krismawati Gde Ngurah Idraguna Pinatih Gusti Made Agung Mega Utama Gusti Ngurah Prana Jagannatha Harimawan, Agustinus I Wayan Heidy Dwi Nadia I A Md Dwi Purwitasari I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Gde Ardika Nuaba I Gede Marantika Yogananda Sutela I Gusti Made Aman I Ketut Suastika I Made Ady Wirawan I Made Dwi Ariyuda I Made Jawi I MADE MULIARTA . I Nengah Sandi I Nyoman Adi Putra I Nyoman Mangku Karmaya I Putu Adiartha Griadhi I Putu Agus Budi Sudarsana I Putu Eka Jaya I Putu Gede Adiatmika I.A.A. Widhiartini Ida Ayu Mustika Suri Jayanti Ida Bagus Ngurah IN. Adiputra Indra Lesmana Indraguna Pinatih, Gde Ngurah Intan Lestari Putri Istiana Marfianti J. A. Pangkahila K Tangking Widarsa K. G. Budhi Riyanta Kadek Ayu Purwaningsih Kadek Tresna Adhi Ketut Adi Jaya Sutana Ketut Tirtayasa Komang Ayu Kartika Sari LMI. Sri Handari Adiputra Luh Putu Ayu Vitalistyawati Luh Putu Iin Indrayani Maker Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Wrasiati Luh Seri Ani Luh Wayan Ayu Rahaswanti Made Oka Negara Marfianti, Istiana Maria C Hindom Maria Marissa Maharani Marselli Widya Lestari Masrum Syam MB. Redy Utama Milhanah Milhanah Moh. Ali Imron Moh. Ali Imron Muh. Ali Imron Muh. Ali Imron Muh. Ali Imron Muh. Irfan Muhammad Hafiz Bin Mohd Arifin Muhammad Irfan Munawwarah, Muthiah Muthiah Munawaroh Myranti Puspitaningtsya Junaedi Nadia Anastasia Ni Kadek Parswa Diah Pradnyandari Ni Luh Partiwi Wirasamadi Ni Luh Putu Suariyani Ni Made Sri Nopiyani Ni Made Suasti Wulanyani Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Putu Idaryati NL Partiwi Wirasamadi, NL Partiwi Nurpratiwi, Resti NW. Tianing NYOMAN SEMADI ANTARA Pande Putu Yoga Kamayana Phebe Indriani Prabandari, A A S Mirah Pradnyaparamita, Dyah Pramartha, I Made Dwi Adi Putu Aryani Putu Ayu Sita Saraswati Putu Cintya Denny Yuliyatni Rizky Wulandari S. Indra Lesmana S. Indra Lesmana S. Indra Lesmana Sari, Komang Ayu Kartika Sawitri, Anak Agung Sagung Sintia Sugiarta Rahmasari Sirait, Josephine Claudia Stefani Marietta Sugijanto - Sugijanto - Susy Purnawati Sutana, Ketut Adi Jaya Sutanto, Grace Abigail Syahmirza Indra Lesmana Teja, Anjaya Artha Tince Sarlin Nalle Wahyuddin - Wahyuddin, Wahyuddin Wayan Citra Wulan Sucipta Putri Wibawa, Anak Agung Ngurah Alit Dwi Nanda Wijanadi, M. Candra Wimpie I Pangkahila Wirasamadi, Ni Luh Partiwi