Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA Pratama, Pratama; Rizal, Muh.; Linawati, Linawati
Aksioma Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas X TKJ A SMK Negeri 1 Poso Pesisir Utara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ A yang berjumlah 20 siswa, terbagi atas 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempua serta di pilih 3 siswa sebagai informan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I banyaknya siswa yang tuntas yakni 14 siswa dengan persentase ketuntasan 70% dan pada siklus II banyak siswa yang tuntas yakni 17 siswa dengan persentase ketuntasan 85%. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I berada  pada kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori baik dan  mengalami  peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKJ A SMK Negeri 1 Poso Pesisir Utara pada materi barisan dan deret aritmatika, dengan enam komponen yaitu: 1) Mood, 2) Understand, 3) Recall, 4) Detect, 5) Expand, 6) Review.Kata Kunci: Kooperatif Tipe MURDER; Hasil Belajar; Barisan dan Deret Aritmatika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT KELAS X IPA A SMA NEGERI 1 AMPIBABO Rostriana, Elin; Rizal, Muh.; Bakri, Bakri
Aksioma Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Persamaan Kuadrat Kelas SMA Negeri 1 Ampibabo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan kuadrat di kelas X IPA A SMA Negeri 1 Ampibabo, dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) penomoran, (2) mengajukan pertanyaan atau permasalahan, (3) berpikir bersama, dan (4) menjawab.Kata kunci: Numbered Heads Together, hasil belajar, persamaan kuadrat.
Creative Thinking Profile of Senior High School Class X Students in Mathematics Problem-Solving in Reviewed of Adversity Quotient Rafiqa, Shara; Rochaminah, Sutji; Rizal, Muh.
Jurnal Riset Pendidikan MIPA Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j25490192.2019.v3.i1.pp47-55

Abstract

This study aims to obtain a description of the profile of creative thinking of class X high school students in solving mathematical problems in terms of Adversity Quotient (AQ). The subjects of this study were high school students of class X who had AQ with quitter type (SQT), camper (SCP), and climber (SCB). Data collection used test methods, methods of thinking, interviews, and observation. The results of this study are: a) SQT showes the existence of fluency and flexibility in the answer, namely by writing different ways and there were ways with the same pattern. The ways that he used were new ways for her which means that SQT has a novelty in solving problems. b) SCP also showed fluency, flexibility and novelty. The two ways he given were different from the other subjects, there were answers with the same pattern, and the method used was an unusual method. c) SCB showed excellent fluency and flexibility through the three ways he used it to solve problems. All the ways that he used were new ways for her, and he is willing to solve any problems after the problem.
Edukasi Enterpreneurship dalam Meningkatkan Iklim Usaha bagi Masyarakat Kecamatan Makassar Kota Makassar Syarifuddin, Syarifuddin; Rizal, Muh.; Siraj, Muhammad Luthfi; Seppa, Yusi Irensi; Wafikah, St. Syarifah; Gani, Andika Wahyudi
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2023): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v2i3.47704

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujun untuk memberikan pelatihan enterpreneurship dalam bentuk simulasi praktik perancangan bisnis yang dapat membentuk karakter wirausaha bagi masyarakat kecamatan Makassar Kota Makassar, sehingga dapat menumbuhkan motivasi enterpreneurship sebagai pondasi awal untuk membentuk jika dan karakter wirausaha yang mandiri. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi langsung dan dipraktekkan oleh peserta, serta Tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang cara menumbuhkan motivasi berwirausaha. Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses simulasi dalam membentuk motivasi berwirausaha. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen program studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM yang bekerjasama dengan Pemerintah kecamatan Makassar Kota Makassar sebagai subyek sasaran. Hasil pelatihan dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneurship masyarakat kecamatan Makassar Kota Makassar dapat dinayatakan sangat berhasil. Hal ini dapat dilihat dari: 1) antusias masyarakat mengikuti pelatihan yang mencapai jumlah peserta sesuai dengan target yaitu 50 orang, 2) hasil pelatihan dinyatakan sangat baik sesuai dengan analisis rubrik penilaian kinerja kelompok peserta, 3) peserta yang mengikuti pelatihan, terdapat 34 orang yang sudah memiliki rancangan bisnis awal yang dinlai cukup baik sesuai analisis market. Kata kunci: Enterpreneurship, Motivasi
TROUBLESHOOTING PROFILE SOLVING CLASS STUDENTS VII SMPN 4 PALU IN TERMS OF LEARNING STYLE Hikmah, Nurul; Nurhayadi, Nurhayadi; Rizal, Muh.; Idris, Mustamin
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2024): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v8i3.11317

Abstract

The purpose of this research is to describe the student's problem-solving profile on the reviewed fragmentary material of the learning style. The data collection techniques used are troubleshooting tests and interviews. The results of this study are: (1) the stage of understanding the visual subject's problem is able to understand the subject well and identify the subject by rotating the important thing on the subject. The auditory subject can capture the meaning of the subject so that it can determine the sufficient condition and the necessary condition of the matter by listening to his friend at the time of reading the subject, as well as the kinesthetic subject understands the issue by turning the pencil so that he can catch the significance of the issue and can tell back the information known and asked. (2) the stage making the plan of the visual subject is able to make a plan with the information already known by describing the steps of completion on another sheet, whereas the auditory subject pronounces the strategy well with a loud voice as well as with the kinesthetic subject can make plans with the already known information but make different completion steps. (3) the stage implementing the visual, auditory and kinesthetic subject plan can complete the completion in accordance with the known information and the planned strategy, even though there are errors in the steps on the kinetical subject but the subject is capable of determining completion according to the plan. 
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Bentuk Aljabar Ditinjau dari Minat Belajar Nurmala, Nurmala; Nurhayadi, Nurhayadi; Idris, Mustamin; Rizal, Muh.
Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v7i2.11788

Abstract

This research aims to describe the problem solving abilities of students at SMP Negeri 12 Palu in algebraic material in terms of learning interest. The method used in this research is a qualitative method. The results of this research show that; (1) At the stage of understanding the problem, all subjects were able to understand the problem, but subjects with moderate interest in learning did not write down their understanding. (2) In the stage of making a problem solving plan (MS), all subjects are able to make a problem solving plan. (3) The stage of implementing the problem solving plan, all subjects are able to carry out the problem solving plan (4) The stage of re-examining subjects with high learning interest (MT), and subjects with moderate learning interest (MS) re-examining their work. Meanwhile, subjects with low interest in learning (MR) did not re-examine the results of their work. The conclusion of this research is that MT subjects have high abilities in problem solving because they are able to fulfill all stages well. The MS subject is at a medium level of ability because even though he is able to complete each stage, he is not yet optimal. The MR subject is included in low ability because it is only able to complete several stages of problem solving without completing everything. Keywords: Algebra Form, Problem Solving Ability, Interest in Learning
Sejarah Peradaban Islam: Telaah Pada Fase Dinasti Turki Usmani, Safawiyah, Dan Muqal Mahfudah, Rifkatul; Rizal, Muh.; Sulaiman, Umar
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 12 (2024): July
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12681511

Abstract

This study examines the history of Islamic civilization through the analysis of the power phases of three major empires: the Ottoman Sultanate, the Safavid Dynasty, and the Mughal Empire. The method used is library research, which utilizes sources such as books, journals, and historical documents to obtain data on the political structure, governance system, economy, society, and culture of these three empires. The results of the study indicate that the Ottoman Sultanate, the Safavid Dynasty, and the Mughal Empire had significant periods in the development and spread of Islam worldwide, highlighting various aspects such as politics, society, economy, and culture. For instance, the Ottoman Sultanate was known for its efficient governance system and vast territorial reach, while the Safavid Dynasty introduced profound Shia political policies and influenced Persian culture. Meanwhile, the Mughal Empire, although shorter-lived, made significant contributions to the development of Islam in Central Asia.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 POSO TAHUN PELAJARAN 2021/2022 BERDASARKAN METODE NEWMAN Nugroho, Yudha; Rizal, Muh.; Murdiana, I Nyoman; Alfisyahra
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2024): Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v8i2.3736

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kesalahan yang dilakukan siswa XI IPA SMA Negeri 3 Poso dalam menyelesaikan soal ujian akhir semester matematika berdasarkan metode Newman. Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Poso banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Ujian Akhir Semester. Subjek penelitian ini sebanyak 3 siswa dari 33 siswa kelas XI IPA 1. Peneliti melakukan penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Jenis kesalahan pada materi barisan dan deret ialah kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi, kesalahan kemampuan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir, 2) Jenis kesalahan pada materi limit ialah kesalahan kemampuan proses yang terjadi dan kesalahan penulisan jawaban akhir, dan 3) Jenis kesalahan pada materi turunan ialah kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir.   ABSTRACT This research aims to describe the errors made by 11th-grade science students at SMA Negeri 3 Poso in solving final semester mathematics exam questions based on Newman's method. The 11th-grade science students at SMA Negeri 3 Poso made numerous errors in solving the final semester exam questions. The research subjects comprised 3 out of 33 students from class XI IPA 1. The researcher conducted a descriptive study using a qualitative approach. The results of this study show that: 1) the types of errors in the sequences and series material include errors in understanding the problem, transformation errors, processing skill errors, and errors in writing the final answer, 2) the types of errors in the limits material include processing skill errors and errors in writing the final answer, and 3) the types of errors in the derivatives material include errors in understanding the problem, transformation errors, processing skill errors, and errors in writing the final answer.
Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Kampanye Menjaga Lingkungan Kasmita, Maya; Rizal, Muh.; Syarifuddin, Syarifuddin; Tahir, Heri; Nurfaathirany, Ririn
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.902

Abstract

Kecamatan Manggala Kota Makassar merupakan Kawasan yang berada dipinggiran Kota Makassar yang bersebelahan dengan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Dalam rangka mengajak dan menumbuhkan kepedulian social utuk lingkungan terutama dalam pengelolaan sampah dan penghijauan, serta pengurangan sampah di TPS/TPA dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sampah dengan program 3R (Reduce, Reuse dan Resycle). Permasalahan di Kecamatan Manggala Kota Makassar adalah  belum maksimalnya penggunaan media social sebagai media kampanye lingkungan. Kegaitan pengabdian masyarakat ini dengan melakukan sosialisasi tentang strategi dalam mengoptimalkan penggunaan social media sebagai media kampanye lingkungan dengan membuat konten-konten kreatif dan mengikuti trend saat ini. Sehingga pesan dapat tersampaikan khususnya untuk generasi muda yang masih peduli dengan masalalah lingkungan.
Peningkatan Kesadaran Hukum Serta Penanaman Karakter Pancasila Dikalangan Siswa Di Kota Makassar Tahir, Heri; Heri, Ririn Nurfaathirany; Junaeda, St.; Kasmita, Maya; Rizal, Muh.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.903

Abstract

Kenakalan remaja dan kejahatan yang dilakukan oleh generasi muda tersinyalir telah meresahkan masyarakat, semisal kasus kekerasan sesama pelajar, pencurian, kasus asusila seperti free sex, pemerkosaan, perampokan disertai kekerasan, bahkan pembunuhan. Pendidikan Pancasila merupakan pondasi awal untuk menanamkan kesadaran hukum yang baik bagi anak. Sehingga pendidikan pancasila kemudian menjadi mata pelajaran wajib sejak di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama serta Sekolah Menengah Atas. Kenakalan remaja (Juvenile Deliquency) serta kejahatan yang dilakukan oleh anak  semakin merebak. Kasus kekerasan di sekolah Sudah terjadi sejak dulu, namun seiring perkembangan tekhnologi, kasus keekrasan disekolah semakin marak dan dipublikasikan oleh para pelaku kekerasan sebagai bentuk kebanggaan diri yang secara nyata sangat menyimpang dari nilai-nilai pancasila. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka sangat penting untuk dapat dilakukan diseminasi kepada siswa untuk dapat menanamkan kesadaran hukum dan karakter Siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Adapun target luaran yang diharapkan dalam penyuluhan/pengabdian kepada masyarakat ini adalah hadir serta meningkatnya kesadaran hukum dan karakter Siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Metode yang digunakan dalam penerapan pengabdian ini adalah observasi, testing, penyuluhan, dan evaluasi. Berhasilnya kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasme peserta yang menjadi indikator keberhasilan yang dihitung sebagai faktor pendukung.