Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PKMS PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING PRODUK UMKM OLAHAN IKAN LELE DI DESA BATU KUMBUNG, LOMBOK BARAT Sri Susanty; Ander Sriwi; Lalu Masyhudi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 1: Januari 2025 (In Press)
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Pondok Buak memiliki potensi budidaya ikan air tawar. Hampir seluruh masyarakatnya bermata pencarian membudiya ikan air tawar (lele). Sehingga dusun ini dibranding menjadi kampung wisata mina yang memaksimalkan budidaya ikan air tawar sebagai atraksi wisata. Dusun Pondok Buak juga memiliki beberapa kuliner khas yang bahan utamanya yaitu Ikan Lele di antaranya : Abon, Pilus Kerupuk, dan Keripik Lele. Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Bumdes, data UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah) olahan Ikan Lele yang ada di wilayah Desa Batu Kumbung sejumlah 2 UMKM. Pemasaran dan ketidakkonsistenan para penggiat UMKM dalam mempromosikan produk oleh-oleh berbahan dasar Ikan Lele ini, khususnya dalam pemanfaatan pemasaran digital. Berdasarkan kendala tersebut solusi utama untuk mengatasinya adalah dengan menggencarkan pemasaran pariwisata khususnya untuk pemasaran digital. Oleh karena itu, solusi permasalahan yang ditawarkan adalah berupa pendampingan digital marketing bagi para pelaku UMKM olahan Lele di Desa Batu Kumbung. Aktivitas lain yang dapat dilakukan antara lain membuat konten untuk media sosial dan mendaftarkan produk di marketplace. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan pendampingan untuk meningkatkan penjualan produk dengan menggunakan pemasaran digital sebagai salah satu upaya sehingga terjadi perbaikan ekonomi masyarakat desa. Adapun solusi yang ditawarkan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM Olahan Ikan Lele adalah:melakukan sosialisasi tentang manfaat digital marketing, pelatihan pembuatan media promosi seperti pembuatan video pendek dan pengambilan gambar untuk konten promosi, dan pendampingan pembuatan akun marketplace di Trip Advisor, Shopee, dan Tokopedia. Adapun luaran yang akan dihasilkan berupa: meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang digital marketing, tersedianya video pendek dan foto sebagai konten promosi di media social dengan narasi yang menarik dan tersedianya akun penjualan di marketplace
Workshop Bantuan Hidup Dasar dan Penggunaan AED Petugas Pintu Masuk Pelabuhan dan Bandara Asmarani; Nina Indriyani Nasruddin; Arimaswati; Satrio Wicaksono; Sri Susanty
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.109

Abstract

Pelabuhan dan bandara merupakan lokasi strategis dengan intensitas lalu lintas manusia yang tinggi, sehingga membutuhkan petugas yang terlatih dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penggunaan Automated External Defibrillator (AED) untuk menangani keadaan darurat medis. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas pintu masuk pelabuhan dan bandara dalam memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Metode pengabdian dilakukan dalam bentuk workshop di Gedung Wilker Bandara, Konawe Selatan, yang melibatkan teori, praktik langsung, simulasi, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Peserta merupakan petugas dari Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Kendari. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan dan keterampilan peserta. Pada pengetahuan, skor 80 meningkat dari 0% (pretest) menjadi 33,3% (posttest). Pada keterampilan, skor 80 meningkat dari 0% (pretest) menjadi 40% (posttest). Kesimpulan pengabdian adalah efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait BHD dan penggunaan AED, sehingga dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat medis.
INOVASI DESA WISATA MENUJU ADWI (ANUGERAH DESA WISATA INDONESIA) Raihan Kamandanu; Kartika Sophiana Safitri; Baiq Zuhriana Rizki Safitri; Baiq Amelia Putri Muzhar; Amalia Karomah; Bayu Fitrohadi; Ika Septy Nurmala; Alyan Saputra; I Gede Pratama Jaya Putra Sesana; Yusuf Kardawi; Sri Susanty
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan ini disusun secara sistematis melalui lima tahapan utama: orientasi, penyampaian teori, praktik, refleksi, dan evaluasi. Peserta diberikan materi tentang prinsip-prinsip PBL, praktik langsung perancangan proyek, serta simulasi penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran. Evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, dan presentasi proyek, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan materi oleh peserta. Pendekatan berbasis pengalaman langsung dan simulasi ini dirancang untuk memberikan dampak praktis bagi para guru dalam penerapan PBL di kelas mereka. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan rata-rata skor kemampuan bahasa Inggris peserta dari 65 pada pre-test menjadi 85 pada post-test, dengan peningkatan sebesar 30,8%. Pemahaman guru terhadap konsep PBL juga meningkat secara signifikan, dari 40% sebelum pelatihan menjadi 85% setelahnya. Selain itu, tingkat kepercayaan diri guru dalam menggunakan bahasa Inggris di kelas naik dari 50% menjadi 80%, mencerminkan dampak pelatihan terhadap kompetensi linguistik dan pedagogis peserta. Tingkat kepuasan peserta terhadap program ini juga sangat tinggi, dengan 90% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dan bermanfaat untuk kebutuhan profesional mereka. Keberhasilan program ini mencerminkan pentingnya pelatihan berbasis praktik langsung untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Pendekatan integratif yang menggabungkan penguasaan bahasa Inggris dengan PBL telah memberikan dampak positif, baik pada aspek pedagogis maupun pada penggunaan bahasa Inggris sebagai media pembelajaran. Guru yang mengikuti pelatihan ini merasa lebih siap untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa, khususnya dalam konteks global
PKMS “SADAR WISATA DAN SAPTA PESONA PADA MASYARAKAT DESA PANTAI INDUK GERUNG LOMBOK BARAT“ Sri Susanty; Ander Sriwi; Murianto Murianto; Lalu Mahsar
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.743

Abstract

Community service programs on the promotion of Tourism Consciousness and ‘Sapta Pesona’ to the Pantai Induk Gerung West Lombok need to be carried out based on preliminary observations of the Mataram Tourism College community service team. Previously, this beach was a favorite tourist spot which was always busy with many tourists because it has a beach with beautiful natural views. but now, the beach is very quiet because of high coastal erosion and a dirty environment. Pokdarwis find it difficult to disseminate information to the public about tourism awareness programs and implement sapta pesona. The program is implemented using a lecture and discussion approach and problem mapping. This event, which was attended by 25 participants, looked enthusiastic during the counseling and problem mapping. This socialization program is very important for Pokdarwis and the local community as a basis for understanding tourism, so that it can foster high motivation and participation in tourism development at Pantai Induk.
Peningkatan Pemahaman Gizi Ibu Hamil melalui Edukasi Gizi Seimbang di Kelurahan Andonohu Saida; Sri Susanty; Sukurni
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.121

Abstract

Kekurangan gizi pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang berisiko menyebabkan komplikasi baik pada ibu maupun janin, seperti anemia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu hamil di Kelurahan Andonohu mengenai pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dengan pendekatan ceramah interaktif, tanya jawab, serta media edukasi berupa PowerPoint dan leaflet. Peserta sebanyak 32 ibu hamil dan kader kesehatan mengikuti kegiatan ini. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dengan rata-rata skor post-test meningkat sebesar 15 poin dibanding pre-test. Kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan kader kesehatan dalam menyampaikan edukasi gizi kepada ibu hamil. Kesimpulannya, penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran gizi ibu hamil, sehingga diharapkan dapat menurunkan risiko kekurangan gizi dan komplikasi terkait kehamilan
PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING PRODUK UMKM OLAHAN IKAN LELE DI DESA BATU KUMBUNG, LOMBOK BARAT. Sri Susanty; Ander Sriwi
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i5.11373

Abstract

Desa Batu Kumbung adalah merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.Terletak pada suatu dataran rendah dengan luas wilayah : 1816 Ha. Desa Batu Kumbung berpotensi untuk budidaya holtikultura, perikanan, dan pariwisata. Desa Batu Kumbung secara administratif terdiri dari 11 Dusun. Salah satu dusun yang ada yaitu Dusun Pondok Buak. Dusun ini memiliki potensi budidaya ikan air tawar. Hampir seluruh masyarakatnya bermata pencarian membudiya ikan air tawar (lele) sehingga dusun ini dibranding menjadi kampung wisata mina yang memaksimalkan budidaya ikan air tawar sebagai atraksi wisata. juga menjadi sentra wisata edukasi yang terintegrasi mulai dari budidaya hingga pengelolaan produk kuliner dan ikan air tawar serta teknologi perikanan terpadu. Dusun Pondok Buak juga memiliki beberapa kuliner khas yang bahan utamanya yaitu Ikan Lele di antaranya : Abon, Pilus Kerupuk, dan Keripik Lele. Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Bumdes, data UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah) olahan Ikan Lele yang ada di wilayah Desa Batu Kumbung sejumlah 2 UMKM. yang telah memiliki nama usaha atau merek dagang dan telah mendapatkan sertifikat halal. Saat ini produk masih ditawarkan secara konvensional Produk olahan ini dititipkan di toko oleh-oleh di lokasi Pemandian Manggong. Penjualan produk masih sangat terbatas padahal produk sangat berlimpah. Terdapat beberapa kendala yang harus diatasi untuk menjual produk UMKM di Desa Batu Kumbung. Kendala tersebut antara lain yakni kendala pemasaran dan ketidakkonsistenan para penggiat UMKM dalam mempromosikan produk oleh-oleh berbahan dasar Ikan Lele ini, khususnya dalam pemanfaatan pemasaran digital. Berdasarkan kendala tersebut solusi utama untuk mengatasinya adalah dengan menggencarkan pemasaran pariwisata khususnya untuk pemasaran digital. Oleh karena itu, solusi permasalahan yang ditawarkan adalah berupa pendampingan digital marketing bagi para pelaku UMKM olahan Lele di Desa Batu Kumbung. Aktivitas lain yang dapat dilakukan antara lain membuat konten untuk media sosial dan mendaftarkan produk di marketplace. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan pendampingan untuk meningkatkan penjualan produk dengan menggunakan pemasaran digital sebagai salah satu upaya sehingga terjadi perbaikan ekonomi masyarakat desa. Adapun solusi yang ditawarkan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM Olahan Ikan Lele adalah:melakukan sosialisasi tentang manfaat digital marketing, pelatihan pembuatan media promosi seperti pembuatan video pendek dan pengambilan gambar untuk konten promosi, dan pendampingan pembuatan akun marketplace di Trip Advisor, Shopee, dan Tokopedia. Adapun luaran yang akan dihasilkan berupa: meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang digital marketing, tersedianya video pendek dan foto sebagai konten promosi di media social dengan narasi yang menarik dan tersedianya akun penjualan di marketplace.