Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA Hurukao, Fegledia; Mangantes, Meisie L.; Mansur, Djailan
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i1.11642

Abstract

Kedisiplinan belajar merupakan suatu kesediaan untuk menepati atau mematuhi peraturan selama proses belajar sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian. Peran guru bimbingan dan konseling adalah seorang dengan rangkaian untuk membantu mengatasi hambatan dan kesulitan yang di hadapi siswa. Guru bimbingan konseling sebagai representasi pendidik yang memiliki rasional yang kuat untuk menyampaikan pendidikan karakter pada peserta didik. Guru bimbingan konseling juga berperan penting dalam membantu siswa dalam proses pengambilan keputusan. Mereka memberikan bimbingan dan dukungan yang memungkinkan siswa untuk membuat keputusan yang berinformasi dan bertanggung jawab, baik dalam konteks akademik maupun pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaamana peran guru bimbingan konseling dalam layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Haltim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengambilan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru bimbingan konseling dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas X SMAN 4 Haltim dengan sangat baik dan efektif. Kemudian strategi yang dilakukan dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas X SMA Negeri 4 Haltim.
Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak Happy Holy Kids Tomohon Ditinjau Dari Pola Asuh Oang Tua Tunggal (Single Parent) Nender, Blessthinky S.; Mangantes, Meisie L.; Naharia, Melkian
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3513

Abstract

Orang tua tunggal (single parent) adalah individu yang menjalankan peran ganda sebagai pengasuh sekaligus pencari nafkah dalam keluarga, baik karena perceraian, kematian pasangan, atau pilihan hidup. Fokus utamapenelitian ini adalah pada pola asuh orang tua single parent (demokratis, otoriter, permisif, dan neglectful) memengaruhi tingkat kemandirian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pola asuh orang tua tunggal memengaruhi tingkat kemandirian anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Happy Holy Kids Tomohon. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap seorang ayah tunggal yang memiliki anak usia taman kanak-kanak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh demokratis yang diterapkan subjek berkontribusi positif terhadap kemandirian anak, ditandai dengan pemberian ruang untuk mengambil keputusan, melakukan aktivitas mandiri, serta dukungan emosional yang stabil. Meskipun terdapat kecenderungan permisif dalam pengasuhan, hal tersebut tetap berada dalam batasan yang bijaksana dan terarah. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan pola asuh yang adaptif oleh orang tua tunggal dalam mendukung perkembangan optimal anak usia dini.
Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Perubahan Sikap Siswa Di SMP Negeri 2 Manado Sundalangi, Derol Josua; Mangantes, Meisie L.
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 24 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe: 1) Factors that influence the truancy behavior of students at SMPN 2 Manado, 2) Efforts of guidance and counseling teachers in dealing with students' truant behavior at SMPN 2 Manado. This type of research is qualitative research which examines the role of guidance and counseling teachers in overcoming students' truant attitudes. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is reducing data, presenting data and drawing conclusions.The research results showed that the role of the guidance and counseling teacher at SMPN 2 Manado in overcoming students' truant attitudes is that first, the guidance and counseling teacher carries out prevention, secondly carries out guidance and counseling service activities in groups and individually, and thirdly presents parents and then groups the problems that arise. faced by students and find solutions to overcome the problems faced by students. And the role of guidance and counseling teachers has been implemented, and students showing truancy are decreasing.
Keterampilan Pengungkapan Diri (Self-Disclosure) Bagi Siswa SMA Negeri Tompaso Baru Mangantes, Meisie Lenny
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 24 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10791198

Abstract

One type of social skill is self-disclosure skills. As a result of the lack of ability to express themselves, teenagers do not have close friends, become less familiar with their friends, and worse still are isolated from their friends. It is hoped that this self-disclosure training can help students recognize and manage the emotional problems they experience. Therefore, self-disclosure skills training is considered very important for Tompaso Baru State High School. The method of implementing this service uses training techniques. The result of self-disclosure training is an effort to provide guidance to Tompaso Baru State High School students who are able to have abilities in terms of social skills. Participants who took part in this training were declared successful because they demonstrated 90% mastery of knowledge and skills in self-disclosure.
Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Kelas V SD Kristen 3 Bangunan Wuwuk Rodaya, Nanda D; Mangantes, Meisie L.; Tuerah, Roos M. S.
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 9 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11348167

Abstract

This research was conducted in class V of SD Kristen 3 Gedung Wuwuk with the aim of improving student learning outcomes in science learning by using a contextual learning model (Contextual Teaching Learning). The research method used is Classroom Action Research (PTK) which consists of planning, implementation, observation and reflection. This activity was carried out in two meetings in two cycles. The subjects of this PTK were 11 class V students at SD Kristen 3 Gedung Wuwuk, consisting of 8 male students and 3 female students. The data collection technique for this research is seen from the observations and tests carried out. The observations carried out were based on observation instruments, while the tests carried out provided several questions or questions. In cycle I the learning outcomes obtained by students reached 53.18% and of the 11 students only 4 were successful, the other 7 students did not understand the material well and were declared unsuccessful. Therefore, the research continues in cycle II in order to achieve science learning outcomes by using the contextual learning model (Contextual Teaching Learning) optimally. In cycle II, student learning outcomes experienced a very significant increase, reaching 84.55%. From this percentage it can be said to be successful. Based on the results of this research, the conclusion is drawn that, the application of the Contextual Teaching Learning Model can improve science learning outcomes regarding Changes in Form of Objects in class V of Christian Elementary School 3 Gedung Wuwuk
Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 Di Gmim 1 Kiawa Rawis, Ivijinia Linmey Tigaulin; Mangantes, Meisie L.; Rorimpandey, Widdy H.F
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 10 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11559604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa di kelas I SD GMIM I Kiawa melalui model pembelajaran Problem based learning (PBL). Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan langkah- langkah : 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SD GMIM 1 KIAWA. Waktu penelitian di laksanakan pada semester II tahun pembelajaran 2023/2024.. Data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah melalui catatan observasi dan hasil evaluasi yang dilakukan sejak awal penelitian sampai dengan siklus II bersama dengan mitra kolaborasi/ Guru kelas. Teknik analisis data menggunakan rumus KB= T/Tt × 100%. Hasil yang diperoleh siswa pada siklus I yaitu hanya mencapai 66,66 % sedangkan pada siklus meningkat mencapai 90%. Kemampuan dan peningkatan yang terjadi selama II siklus menunjukkan bahwa melalui pelaksanaan penelitian tindakan dengan menggunakan model Problem based learning (PBL) pada pembelajaran bahasa Indonesia tentang Mengenali dan menguasai kosakata terkait dengan topik kebersihan, menunjukkan keberhasilan yang memuaskan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif atau mampu meningkatkan kemampuan membaca kelas I SD GMIM 1 Kiawa.
Penerapan Layanan Konseling Individu dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa dengan Teknik Client-centered di SMP Frater Don Bosco Tomohon: Penelitian Simangunsong, Anggi Innocensia; Mangantes, Meisie L.; Kasenda, Rinna Y.
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3751

Abstract

This study aims to improve students’ self-confidence through the implementation of individual counseling services with client-centered techniques. The background of this study is based on the fact that there are still students who experience low self-confidence, which impact the learning process and social interactions of students both outside and inside the school environment. This study uses the PTBK approach or counseling guidance action research carried out in two cycles. Each activity consists of the planning, implementation, observation, and reflection stages. The subject of this study was a junior high school student who showed problems with low self-confidence. The instruments used in this study were interview guidelines, observations, and self-confidence questionnaires. The results of this study indicate that in the first cycle, the level of self-confidence of the counselee was in the moderate category, while in the second cycle, it experienced a significant increase to the high category. These findings indicate that individual counseling services using client-centered techniques are effective in improving students’ self confidence.
PENGARUH POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA TERHADAP STABILITAS EMOSI PADA ANAK REMAJA DI DESA MALOLA Kesek, Gralia; Mangantes, Meisie L.; Sengkey, Marssel Michael
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 4 (2025): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i4.12614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh permisif orang tua terhadap stabilitas emosi remaja di Desa Malola. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan populasi 61 remaja, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel melalui teknik sensus. Analisis data dilakukan dengan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh permisif berpengaruh signifikan terhadap stabilitas emosi, dengan nilai signifikansi 0,00 (< 0,05). Nilai R Square sebesar 0,292 menunjukkan bahwa 29,2% variasi stabilitas emosi dipengaruhi pola asuh permisif, sedangkan 70,8% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa pola asuh permisif berada pada kategori tinggi (63,9%), sementara stabilitas emosi juga berada pada kategori tinggi (90,2%). Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pola asuh permisif berpengaruh negatif, terdapat faktor lain yang menyeimbangkan stabilitas emosi remaja.
HUBUNGAN BURNOUT DENGAN WORK-LIFE BALANCE PADA PERSONEL TNI AJENDAM XIII/MERDEKA Manengkey, Julieta; Mangantes, Meisie L.; Sengkey, Marssel M.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 4 (2025): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pbmzjx95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan pada personel TNI Ajendam XIII/Merdeka. Latar belakang penelitian berangkat dari tingginya tuntutan profesionalisme dan beban kerja di lingkungan militer yang sering berdampak pada kondisi psikologis personel. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian terdiri dari 75 personel aktif, seluruhnya dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa skala burnout dan work-life balance yang disusun berdasarkan teori Maslach & Jackson (1981) dan European Foundation (2011). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment melalui SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara burnout dan work-life balance (r = 0,809; p = 0,000). Temuan ini mengindikasikan bahwa meningkatnya burnout pada personel dapat memicu meningkatnya usaha mereka dalam menata keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan demikian, burnout dalam konteks tertentu dapat berfungsi sebagai pemicu adaptasi positif untuk menjaga stabilitas psikologis.
Peran Guru Kelas dalam Pembentukan Disiplin Siswa di SDN Inpres 5/81 Madidir Mangantes, Meisie; Timbowo, Afriani Putri
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam pembentukan disiplin siswa di SDN 5/81 Madidir. Disiplin merupakan prasyarat fundamental bagi terciptanya iklim belajar yang kondusif, Rusdianto (2025). Penelitian ini menggunakan metode kualitatid dengan menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini berfokus pada hasil dari implementasi dan pembentukan disiplin siswa yang dilakukan oleh guru kelas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa peran guru tidak hanya berperan sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai model/teladan, Pembimbing dan fasilitator. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru dalam disiplin positif dan pendekatan restoratif untuk mengoptimalkan pembentukan kedisiplinan siswa.