Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

SOSIALISASI BAHAYA DAN PENCEGAHAN TINDAKANBULLIYING DI SMP SWASTA MADANI Yulia Tiara Tanjung; Rini Rini; Siti Aminah hasibuan; Joko Priono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39229

Abstract

Bullying adalah suatu tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti orang lain baik secara verbal, fisik, maupun psikologis, yang menyebabkan korban merasa tertekan, trauma dan tidak berdaya. Bullying di Sekolah merupakan masalah yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan emosional dan akademik anak. Beberapa dampak bullying yang perlu diwaspadai yaitu memicu timbulnya gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, dan penurunan prestasi.Penelitian ini bertujuanuntuk mengevaluasi efektivitas program sosialisasi pencegahan bullying di Sekolah menengah pertama sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi terhadap siswa di SMP Swasta Madani di Marendal I kab. Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pencegahan bullying yang dilakukan melalui kegiatan interaktif seperti permainan edukatif, cerita moral, dan penayangan vidio edukasi, secara signifikan meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak buruk bullying. Dampak negatif bagi korban yang terkena bullying yaitu sanksi bagi pelaku yang melakukan bullying, upaya penanganan bullying di sekolah, hal-hal yang dapat menghentikan atau mencegah perilaku bullying, dan tips mencegah bullying. Program sosialisasi tindakan bullying di SD Negeri Carul dapat memberikan manfaat bagi pihak sekolah atau siswa/siswi. Adanya sosialisasi tindak bullying tentu membantu siswa/siswi dalam mencegah melakukan tindak bullying dan mengetahui dampak negatif dari bullying bagi korban maupun pelaku.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa melalui Debat Aktif Yulizar, Ismi; Hasibuan, Siti Aminah
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 6 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v6i2.21563

Abstract

Abstract: This study presents research about improving students’ speaking skill through active debate of the twelfth grade. Speaking is one of four elements in english and it can improve english skill for the students. Active debate is one of the methods to increase the speaking skill because debate is dominant of speaking and it can practice fluently. This research aimed to describe the using active debate learning model to improve the students’ speaking skill and to identify how much students’ speaking skill improvement after being taught by using active debate learning model. The methodology of this research is a classroom action research which consisted of 2 cycles. The subject of this research is the tewltfh grade at SMK S Al-Bukhary consisted of 21 students. The researcher collected the source of the data related to this research from observation and test which was conducted in every cycle. The researcher used intrument data from obervation checklist, test, and documentation. Based on the collected data, the information gap proved effective in improving both the students’ speaking skills and the learning process of English speaking. The detailed results were as follows: Cycle 1 the percentage of speaking aspect is 54,34% and the average value is 54,38. In cycle II, the percentage of speaking aspect is 74,58% and the average value is 54,61. The result of the researcher is improvement with value 20,23. Therefore, it can be concluded that through active debate can improv the students’ speaking skill.  Keywords : improving, students’ speaking skill, active debate
SOCIAL MEDIA ASSISTED LANGUAGE LEARNING (SMALL) FOR READING CLASSROOM : EFL LEARNERS’ PERCEPTION Tarigan, Fatin Nadifa; Hasibuan, Siti Aminah; Nasution, Alwi Fahruzy
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v4i2.21406

Abstract

Addressing the issue of the dynamics of social media as tool for learning, the present study aims at investigating the perception of English language learners  towards  the use of social media  in  the  teaching learning activities especially for reading classroom. By using qualitative  research,  this  study  focuses on  learner’s perceptions towards social media assisted for language  learning  (SMALL) in reading classroom.  A total of   72 English language education learners  at  Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia participated in this study  through 5 point Likert scale survey  and interview. As the result, social media got positive perceptions from the learners. The dominant social media platform used was Instagram then following Youtube, Tiktok and Whatsapp. These learners believed that social media could be used as a tool for language learning that enhance  learners'  language skills especially reading and  engage  them  better  with lecturers and classmates in learning activities.
EFEKTIVITAS MODEL PMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMA DAARUL ISTIQLAL Yulia Tiara Tanjung; Siti Aminah Hasibuan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30313

Abstract

Kemampuan Menulis Teks Argumentasi Mahasiswa dengan Metode WH-Questions Hasibuan, Siti Aminah; Tarigan, Fatin Nadifa
Jurnal Korpus Vol 6 No 3: Desember 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i3.25085

Abstract

The objective of this study was to find out whether WH - Questions had a significant effect on students' ability to write argumentative text. The subjects of this study were 40 students of the English Education Study Program Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia who were randomly selected. This type of research was experimental research with two groups of students as samples, one as the experimental group and one as the control group. Data collection was carried out using a writing test and analyzed using a t-test. The results showed that the average writing ability of the experimental group was 77.25 and was included in the good category. The average of students who were taught to write argumentation texts using WH - Questions was 77.25, the average of students who were taught to write argumentation texts without WH - Questions was 67.75. It can be seen from the final results of the t-test analysis which states that the t-count value is higher than t-table (5.5599 > 0.320). There were differences in students' writing skills in writing argumentation texts between students who were taught using the WH - Questions and those who did not use the WH - Questions strategy. After analyzing the data, it was found that the students' writing ability in the experimental class was better than the control class.
Pelatihan Dan Peningkatan Literasi bagi Siswa di Pesantren Darussalam Guntur Batubara Tarigan, Fatin Nadifa; Safrawali, Safrawali; Subiantoro, Nur; Hasibuan, Siti Aminah; Helman, Helman; Tanjung, Yulia Tiara
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.06 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.427

Abstract

Keterampilan literasi menjadi pilar penting untuk masa depan pendidikan. Untuk itu membangun budaya literasi perlu melibatkan peran aktif secara bersama-sama khususnya di lingkungan pendidikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa di pesantren. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan atau training. Pelatihan literasi ditujukan kepada siswa-siswi Pesantren Darussalam Guntur Batubara yang terdiri dari siswa tingkat SMP. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yaitu dengan pelatihan membaca, pelatihan menulis, dan praktik. Dari hasil pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara, diketahui bahwa kegiatan pelatihan literasi memberi pengaruh positif terhadap kesadaran literasi bagi siswa khususnya di lingkungan pesantren. Dampak yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya motivasi membaca siswa dengan memanfaatkan pojok literasi, serta meningkatnya kemampuan membaca pemahaman dengan meringkas.Kata Kunci: pelatihan, peningkatan, literasi, pesantren
Pengaruh Media Sosial Islami Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Madrasah Tsanawiyah Di Labuhanbatu Sumatera Utara Yuli Yani; Abdullah; Syahruddin Damanik; Siti Aminah Hasibuan; Eriani
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 9 No. 1 (2025): Vol IX. Edisi I Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58822/tbq.v9i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial Islami terhadap pembentukan karakter siswa Madrasah Tsanawiyah di Indonesia. Media sosial, yang menjadi salah satu platform paling populer di kalangan remaja, berpotensi besar dalam membentuk nilai dan perilaku siswa, terutama dalam aspek religiusitas dan kepribadian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) pada sejumlah siswa di beberapa madrasah di Labuhanbatu Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Islami memberikan dampak yang signifikan dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam hal peningkatan religiusitas, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kejujuran. Siswa yang secara aktif mengakses konten Islami di media sosial cenderung menunjukkan perilaku yang lebih baik di lingkungan madrasah dan kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, hasil penelitian juga mengungkapkan tantangan terkait dengan rendahnya literasi digital keagamaan di kalangan siswa, serta potensi paparan terhadap konten yang tidak moderat atau menyesatkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media sosial Islami dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk pembentukan karakter siswa Madrasah Tsanawiyah, dengan syarat adanya bimbingan yang tepat dari guru dan orang tua dalam mengarahkan siswa untuk mengakses dan memanfaatkan konten yang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang moderat dan damai. Oleh karena itu, penting bagi madrasah dan keluarga untuk bekerja sama dalam memanfaatkan potensi media sosial Islami secara positif dalam mendukung pendidikan karakter siswa.