Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Tradisional Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Tuloli, Teti Sutriyati; Akuba, Juliyanty; Thomas, Nur Ain; Hutuba, Ariani H.; Datu, Novanza L.M.N; Rasdianah, Nur
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.88

Abstract

Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Pencegahan stunting bisa dilakukan dengan mengggunakan pengobatan salah satunya menggunakan obat tradisional dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang penggunaan obat tradisional dalam pencegahan stunting di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional, dan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berupa data primer hasil kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 267 sampel. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik responden masyarakat Desa Bongoime didominasi oleh jenis kelamin perempuan (40,4%), usia 26-34 tahun (32,2%) beragama islam (99,6%), pekerjaan IRT (36%), pendidikan lulusan SD (41,2%), sudah menikah (86,5%), keluarga yang memiliki 1 anak (27,3%) jumlah anggota keluarga 3 (22,1%), tidak berpengalaman dalam merawat anak stunting (76%), pendapatan kisaran <Rp. 2.552.014,- (79,4%). Tingkat persepsi masyarakat terhadap stunting, pencegahan stunting dan penggunaan obat tradisional masuk dalam kategori positif yaitu sebanyak 56.2% untuk persepsi stunting dan 59.2% untuk pencegahan dan pengobatan tradisional. Yang memperoleh hasil negatif sebanyak 43.8% untuk persepsi stunting dan 40.8% untuk persepsi pencegahan stunting dan penggunaan obat tradisional.
Perbandingan Aktivitas Antioksidan Dari Spesies Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Dan Jarak Merah (Jatropha Gossypiifolia) Menggunakan Metode 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil (DPPH) Hasan, Hamsidar; Hutuba, Ariani H.; Muhammad Taupik; A. Mu'thi Andy Suryadi; Manno, Mohamad Reski; Kaino, Ratni
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.80

Abstract

Jatropha curcas dan Jatropha gossypiifolia merupakan tumbuhan yang berasal dari family yang sama yaitu Euphorbiaceae. Dimana kedua tanaman ini memiliki senyawa yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam tanaman jarak pagar dan jarak merah serta mengetahui perbandingan potensi ekstrak dari kedua tanaman jarak sebagai antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode skrining fitokimia dengan uji tabung/uji warna dan analisis Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-Heksan : etil asetat dengan perbandingan (7:3). Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan pembanding Vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan nilai antioksidan dari ekstrak metanol daun Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L.) memiliki nilai IC50 yaitu 32,60 µg/ml dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan pada ekstrak metanol daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) memiliki nilai IC50 yaitu 85,82 µg/ml dan termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan Analisis data statistik uji anova dimana (p-value<0,05) menunjukan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok perlakuan (p-value<0,05).
Pembuatan Nutri-Bites Daun Kelor untuk Pencegahan Stuntingdan TB Paru di Desa Salilama Pomalango, Zulkifli B.; Hutuba, Ariani H.; Purwanto, Erwin
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ggqy6g29

Abstract

Desa Salilama merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka kejadian stunting dan tuberkulosis yang masih tinggi diakibatkan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai gizi seimbang, rendahnya kesadaran terhadap pencegahan penyakit, serta keterbatasan akses terhadap pangan bergizi. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan gizi tinggi untuk meningkatkan imunitas dan mencegah stunting maupun infeksi TB. Pemanfaatan daun kelor selama ini masih terbatas pada konsumsi rumah tangga tanpa inovasi pengolahan yang bernilai tambah. Oleh karena itu, dilaksanakan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pembuatan Nutri-Bites berbasis pangan local daun kelor (Moringa oleifera). Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi dua tahap utama, yaitu edukasi kesehatan dan pelatihan pembuatan Nutri-Bites. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan dampak peningkatan pengetahuan dan partisipasi masyarakat yang signifikan dalam memahami pentingnya gizi seimbang dan pemanfaatan pangan lokal bernutrisi tinggi, pada kegiatan pelatihan pembuatan Nutri-Bites mayoritas peserta mampu mengikuti instruksi dan menirukan seluruh tahapan proses pembuatan dengan baik dan tepat, baik secara teknis maupun prosedural. Produk Nutri-Bites yang dihasilkan dinyatakan memenuhi kriteria layak konsumsi dan aman dikonsumsi. Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk mampu menghasilkan produk pangan sehat secara mandiri, yang diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kemandirian gizi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Salilama.
Isolasi Dan Identifikasi Mikroalga Di Danau Limboto Mahdalena Sy. Pakaya; Hiola, Faramita; Juliyanty Akuba; Hutuba, Ariani H.; Lahay, Astiara
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Nomor 3, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i3.75

Abstract

Penggunaan antibiotik dengan dosis yang tidak tepat secara terus-menerus menyebabkan bakteri patogen menjadi resisten. Penemuan senyawa antibakteri dapat dilakukan dengan cara isolasi pada bahan alam salah satunya mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroalga pada perairan danau limboto yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi menggunakan teknik mikroskopis, metode difusi cakram serta KLT Bioautografi untuk menguji senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri. Hasil identifikasi didapatkan mikroalga pada titik 2 (MA2 a dan MA2 b) dan titik 3 (MA3 a) termasuk kelompok alga hijau (Chlorophyta). Metode isolasi menggunakan metode pengenceran berseri didapatkan isolat (MA2 a dan MA3 a).
Karakterisasi Senyawa Fraksi Etil Asetat Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Taupik, Muhammad; Hutuba, Ariani H.; Payuyu, Alifia
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.116

Abstract

Hulotua (Commelina Longifolia L.) merupakan jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional terutama untuk meredakan demam. Untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan yang berpotensi sebagai obat diperlukan karakterisasi sehingga dapat diketahui senyawa yang memiliki khasiat untuk mengobati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan skrining fitokimia, klt, kltp, serta karakterisasi senyawa menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR. Hasil skrining fitokimia menunjukkan fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil dari KLT berdasarkan nilai Rf senyawa 0,26 dan 0,33 menunjukkan senyawa Alkaloid dan Nilai Rf 0,52 menunjukkan senyawa Terpenoid. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.) mengandung senyawa monoterpenoid. Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi spektrofotometri UV-VIS bahwa isolat noda 3 memiliki respon serapan pada panjang gelombang 240 nm dengan absorbansi 3.742 A. Sedangkan hasil interpretasi gugus fungsi menggunakan spektrofotometer FTIR didapat posisi gugus C-H alkena yang didukung dengan keberadaan gugus gem dimetil khas dari monoterpenoid yaitu CH2 dan CH3 yang berdekatan.