Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA Nanda, Kadek Krisna; Tegeh, I Made; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20627

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di kelas V semester genap di SD Negeri 1 Baktiseraga yaitu rendahnya hasil belajar mata pelajaran IPA. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pembelajaran yang bersifat konvensional dan kurangnya media pembelajaran yang relevan. Berdasarkan hal tersebut maka dikembangkan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual. Tujuan penelitian yaitu untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual, (2) mendeskripsikan hasil validitas pengembangan video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual, dan (3) mengetahui efektivitas video pembelajaran yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara, angket/kuesioner, dan tes objektif. Hasil penelitian yaitu: (1) Rancang bangun video dibuat dalam naskah video. Naskah ini diwujudkan menjadi video melalui tahapantahapan pengembangan ADDIE. (2) Hasil validitas video pembelajaran berdasarkan penilaian ahli isi yaitu 97% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli desain pembelajaran, diperoleh persentase 91% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran, diperoleh persentase 96% dengan kualifikasi sangat baik. Persentase yang diperoleh dari hasil uji perorangan yaitu 96% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil diperoleh 93.08% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan diperoleh 97,16% dengan kualifikasi sangat baik. (3) Efektivitas video yang dikembangkan diperoleh thitung =20,88, lebih besar dari ttabel yaitu 2,000. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan video pembelajaran. Dengan demikian video pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.Kata Kunci: kontekstual, pengembangan, video
PENGEMBANGAN MODUL BERPENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI 1 BANJAR TEGAL Yasa, Gede Kusuma; Sudarma, I Komang; Tastra, I Dewa Kade
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20630

Abstract

Masalah yang ditemukan di SD Negeri 1 Banjar Tegal adalah hasil belajar IPA siswa belum memuaskan. Hal ini disebabkan oleh berbagai factor seperti kurangnya media, desain pembelajaran yang kurang sesuai, serta adanya factor lain. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan modul berpendekatan ilmiah (2) mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan modul berpendekatan ilmiah (3) mengetahui efektivitas modul berpendekatan ilmiah yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Kualitas modul berpendekatan ilmiah diukur dengan melakukan uji ahli dan uji coba produk. Metode pengumpulan yang digunakan yaitu: (1) metode angket, (2) wawancara, dan (3) tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis statistik deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu: (1) Rancang bangun modul berpendekatan ilmiah dengan model ADDIE meliputi lima tahapan. (2) Modul berpendekatan ilmiah yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan modul berpredikat sangat baik (96,3%), (b) hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan produk berpredikat sangat baik (96,6%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan modul berpredikat sangat baik (97,3%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan modul berpredikat sangat baik (96,2%), (96,4%) dan (96,8%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa modul berpendekatan ilmiah yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar IPA (thitung = 15,02 > ttabel = 2,00, pada taraf signifikansi 5%).Kata kunci: ADDIE, modul, pendekatan ilmiah, pengembangan
PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE BERBASIS MAKE A MATCH PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI MADRASAH IBTIDAIYAH Akhris Fuadatus, Sholihah; Agung, Anak Agung Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i2.21830

Abstract

Abstrak Permasalahan yang terjadi pada kelas II di Madrasah Ibtidaiyah adalah sumber belajar yang digunakan hanya menggunakan LKS dan buku paket. Selain itu, belum ada pengembangan media sederhana maupun media lainnya yang mendukung proses pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Rata-rata hasil pretest hasil belajar siswa 58.2 dari nilai maksimal 60. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media puzzle berbasis make a match pada pembelajaran tematik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: metode observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial (uji-t). subjek dalam penelitian ini adalah 25 orang siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah. Dalam pengembangan media puzzle berbasis make a match ini validitas media berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 92%, ahli desain pembelajaran 81%, ahli media pembelajaran 92%, uji perorangan 91%, uji kelompok kecil 96%, dan uji coba lapangan 96%. Hasil uji efektivitas yang di analisis dengan teknik statistik inferensial (uji-t) mendapatkan hasil rata-rata pretest (58,2) < hasil rata-rata posttes (86). Setelah dilakukan perhitungan secara manual dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 11,59 untuk db = 25 dan taraf signifikan 5% ttabel  = 2.011 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, karena nilai posttest lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pretest. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media puzzle berbasis make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan bahasa Indonesia kelas II di Madrasah Ibtidaiyah. Problems that occurred in grade II at Madrasah Ibtidaiyah were learning resources that  only using worksheets and textbooks. In addition, there had not been a development of simple media or others that supported the learning process, resulting student’s low learning outcomes in Mathematics and Bahasa Indonesia subject. The average pretest resulted student’s learning outcomes was 58.2 out of a maximum score that was 60. This study aimed to determine the effectiveness of puzzle which based on make a match media on thematic learning. This research was a research development. The development model used was the ADDIE model. The data collection methods used, were: the method of observations, interviews, questionnaires, and tests. Data analysis used descriptive qualitative, quantitative, and inferential statistics. The subjects in this study were 25 students of grade II at Madrasah Ibtidaiyah. In this development of make a match based puzzle media was the validity of the media which based on the judgment of assessment expert with 92%, 81% learning design expert, 92% learning media expert, 91% individual test, 96% small group test, and 96% field trial. The results of the effectiveness tests were analyzed by inferential statistical techniques (t-test) obtained an average pretest result (58.2) and < posttest average results (86). After doing the manual calculations using the t-test obtained tcount = 11.59 for db = 25 and a significance level of 5% ttable = 2.011 so that H0 was rejected and H1 was accepted. So puzzle media are effectively used on thematic learning at madrasah ibtidaiyah.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN BAHASA ISYARAT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS V DI SDLB-B NEGERI I BULELENG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Putri, Ni Made Lastri Karsiani; Parmiti, Desak Putu; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i2.23162

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SDLB-B Negeri I Buleleng, yaitu sulitnya menentukan media pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan tidak melupakan kekhususan yang dimiliki ABK dan juga terbatasnya media pembelajaran yang guru gunakan. Faktor lainnya adalah dalam berkomunikasi guru haruslah selalu menggunakan bahasa isyarat yang sesuai dengan sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI) dan kode benda. Penelitian bertujuan untuk (1) menggambarkan rancang bangun video pembelajaran, (2) mengetahui kelayakan video pembelajaran, dan (3) mengetahui keefektivitasan pengembangan video pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang model pengembangannya menggunakan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: (1) pencatatan dokumen, dan (2) metode kuesioner/angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian, yaitu: (1) proses pengembangan video pembelajaran dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan ADDIE yang dimana terdapat lima tahapan, yaitu (1) tahap analisis, (2) tahap perancangan, (3) tahap pengembangan, (4) tahap penerapan, dan (5) tahap evaluasi. (2) kelayakan pengembangan video pembelajaran berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 94,00% mendapatkan predikat sangat baik, ahli desain pembelajaran 88,89% mendapatkan predikat baik, ahli media pembelajaran 95,56% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba perorangan 92,64% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba kelompok kecil 92,00% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba lapangan 91,11% mendapatkan predikat sangat baik, (3) Efektivitas video pembelajaran yang dikembangkan memperoleh thitung =10,09, lebih besar dari ttabel yaitu=2,10. Dengan demikian, video pembelajaran dengan bahasa isyarat berbasis pendidikan karakter efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SDLB-B Negeri I Buleleng tahun pelajaran 2017/2018.Kata Kunci: video pembelajaran, bahasa isyarat, berbasis pendidikan karakter, pengembangan, model ADDIE This research aimed at 1) describing the design of learning video, 2) finding out the eligibility of learning video developed, and 3) finding out the effectiveness of learning video developed. This research was R & D (research and development) which adapted from ADDIE model. The data were obtained by using, (1) documentation and (2) questionnaire. The data were analyzed by using descriptive qualitative analysis, quantitative and inferential statistic/inductive t-test. The results of this research were (1) learning video which developed based on ADDIE procedures. There are five steps of ADDIE model namely, (1) analysis stage, (2) designing stage, (3) developing stage, (4) applying stage and (5) evaluation stage. (2) The eligibility of learning video developed based on the evaluation result of content’s expert was 94, 00% which revealed to very appropriate, moreover, the result of learning design’s expert was 88, 89% which revealed to appropriate, the result of learning media’s expert was 95, 56% which revealed to very appropriate, meanwhile, individual tried-out found 92, 64% which reveals to very appropriate, small group tried-out found 92, 00% which revealed to very appropriate and field trial found 91, 11% which revealed to very appropriate. (3) The effectiveness of learning video developed found that tcount = 10, 09 higher than ttable = 2, 10. Thus, learning video with sign language and character education based was effective to increase learning motivation of fifth grade students at SDLB-B Negeri I Buleleng in academic year 2017/2018.Key Words: Learning video, sign language, character education based, development, ADDIE model.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berpendekatan CTL Pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV SD Geni, Komang Hendra Yoga Wijaya; Sudarma, I Komang; Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v8i2.28919

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik yang disebabkan karena kurangnya ketersediaan media yang relevan merupakan hal yang melatarbelakangi dari dilaksanakannya penelitian pengembangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif berpendekatan Contexstual Teaching and Learning (CTL), dan untuk mengetahui validitas multimedia pembelajaran interaktif berpendekatan Contexstual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode pencatatan dokumen dan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian (1) rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif berpendekatan kontekstual meliputi 5 tahapan pengembangan yaitu: tahap analisis (analysis), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasi (implementation), dan tahap evaluasi (evaluation). (2) multimedia pembelajaran interaktif berpendekatan kontekstual dinyatakan valid melalui: (a) review ahli isi pembelajaran memperoleh hasil validitas sangat baik (97,49%), (b) review ahli media pembelajaran memperoleh hasil validitas sangat baik (96,92%), (c) review ahli desain pembelajaran memperoleh hasil validitas sangat baik (97,27%), (d) uji coba perorangan memperoleh hasil validitas sangat baik (96,11%), dan (e) uji coba kelompok kecil memperoleh hasil validitas sangat baik (95,56%).
E-Komik Pendidikan Untuk Membentuk Karakter Dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Angga, Pande Made Weda; Sudarma, I Komang; Suartama, I Kadek
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v8i2.28920

Abstract

Kurangnya media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru maupun siswa hanya memanfaatkan buku yang disediakan oleh sekolah, oleh karna itu penelitian ini bertujuan untuk (1) membuat rancang bagun pengembangan media e-komik pendidikan untuk membentuk pendidikan karakter, (2) mengetahui validitas pengembangan media e-komik pendidikan untuk membentuk karakter. Subjek penelitian yaitu 2 ahli mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa untuk uji perorangan, dan 6 siswa untuk uji kelompok kecil. Metode dari pengumpulan data yang digunakan, yaitu: (1) kuisioner/angket, (2) wawancara (3) observasi. Rancang Bangun e-komik Pendidikan adalah meliputi 5 tahapan: tahap analisis (analysis), Tahap perancangan (design), Tahap pengembangan (development), Tahap implementasi (implementation), Tahap evaluasi (evaluation).  (2) e-komik pendidikan ini valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan e-komik pendidikan berpredikat sangat tinggi (1,00). (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan bahwa e-komik pendidikan ini mendapatkan berpredikat yaitu baik (81,66%) (c) hasil review dari ahli media pembelajaran menunjukkan e-komik pendidikan ini mendapatkan berpredikat baik (89%). (d) hasil review dari uji perorangan menunjukkan e-komik pendidikan ini mendapatkan berpredikat sangat baik (94,86%) (e) dan hasil review dari uji kelompok kecil menunjukkan e-komik pendidikan ini mendapatkan berpredikat baik (89,99%). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-komik pendidikan yang mengutamakan pendidikan karakter layak untuk diterapkan diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengembangan Animasi Dua Dimensi Pada Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar Siddiq, Yunia Isni; Sudarma, I Komang; Simamora, Alexander Hamonangan
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v8i2.28928

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar tematik siswa, yang disebabkan karena kurangnya media pembelajaran tematik untuk memfasilitasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun animasi dua dimensi, dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi animasi dua dimensi. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model ADDIE. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, pencatatan dokumen, observasi dan kuesioner. Hasil penelitian (1) rancang bangun animasi dua dimensi pada pembelajaran tematik meliputi lima tahapan, yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) hasil uji validasi yang dilakukan oleh para ahli dan subyek uji coba produk menunjukkan bahwa animasi dua dimensi pada pembelajaran tematik valid berdasarkan: (a) hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (94,5%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95%), (c) hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95%), (d) hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (90,91%), (e) dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (92,42%). Jadi, penelitian menunjukkan bahwa animasi dua dimensi berada pada kualifikasi sangat baik.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas V SD Melalui Media Video Pembelajaran Widiarti, Ni Komang; Sudarma, I Komang; Tegeh, I Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i2.38376

Abstract

Pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan hasil belajar siswa yang rendah merupakan permasalahan utama dalam penelitian ini. Sehingga, diperlukan adanya media pembelajaran yang mampu menunjang pembelajaran dan dapat mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan rancang bangun media video pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan untuk mengetahui validitas media video pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu 1 orang sebagai ahli isi pembelajaran, 1 orang sebagai ahli desain pembelajaran, 1 orang sebagai ahli media pembelajaran, 3 orang siswa sebagai uji coba perorangan, dan 9 orang siswa sebagai uji coba kelompok kecil. Metode pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen dan kuesioner dengan menggunakan instrumen lembar pencatatan dokumen dan lembar kuesioner. Teknik analisis data yaitu menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kualitas media video pembelajaran ini mendapat hasil validitas yaitu melalui hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (96%), hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi baik (86,67%), hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (94%), hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (92,22%) dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (96,67%). Media video pembelajaran ini berada pada kualifikasi sangat baik dan baik maka layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, media ini berimplikasi terhadap minat belajar siswa serta memotivasi guru dalam mengembangkan media pembelajaran lainnya.
Contextual-Based Interactive Learning Video Media to Improve Science Learning Outcomes of Grade VI Elementary School Students Sariwedani, Ni Made Galuh; Werang, Basilius Redan; Sudarma, I Komang
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 13 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v13i2.93717

Abstract

In the process of learning science in elementary schools, teachers often have difficulty in delivering learning materials due to the lack of availability of supporting learning media. As a result, during the learning process, students become bored, unfocused, and do not understand the contents of the material. This has an impact on student learning outcomes that are not optimal. The purpose of this study is to create interactive video learning media based on contextual science subjects that are valid and practical. The type of research used is development research with the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The methods used to collect data are observation, interviews, documentation, questionnaires, and tests. The research instrument is a questionnaire. The data analysis technique is quantitative descriptive analysis. The results of this study indicate that the feasibility test of media and material experts obtained very feasible criteria with an average value of 95%. The results of the teacher's practicality test obtained a score of 99.09% with a very practical qualification. The results of this study obtained a tcount of 15.169 with a significance level of 5% is 1.703, so that tcount> ttable. Based on the research that has been conducted, it is concluded that there is a significant influence of Contextual-Based Interactive Learning Video Media on the science learning outcomes of grade VI Elementary School students.
Co-Authors A.A. Gede Agung Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Akhris Fuadatus, Sholihah Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Apsari, Putu Linda Ardika, Gede Arianti, Ni Kadek Lilik Arta, I Made Astiti, Putu Juli Astuti, Ni Komang Gina Basilius Redan Werang Bramasta, I Gede Bayu Cantona, I Gede Eric Cok. Istri Raka Marsiti Desak Putu Parmiti Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewantara, Kadek Andre Karisma Dewi Jumaheni, I Gusti Ayu Irma Dewi, Anak Agung Sri Diartha, Pande Made Pradnya Diartha, Pande Made Pradnya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Farid, Ayyul Fauziyah, Syifa'ul Febriyanti, Dinda Dwi Gede Wira Bayu Geni, Komang Hendra Yoga Wijaya Ginting, Dikki Aleksander Hamonangan, Alexander Simamora Hariani, Ni Luh Widi Hariani, Ni Luh Widi Hastari, Gusti Ayu Wina Hastari, Gusti Ayu Wina Heny M. C. Sine, Heny M. C. Hermayanti, Putu I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Suka Ardiyasa, I Nyoman Suka I Wayan Santyasa I Wayan Sujana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Panji Yustisio Kadek Yudiana Kamaludin, Desmon Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Somenadi Lase, Kurnia Sotatema Lende, Aloysius Ngongo M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manissa, Athalla Martini, Putu Wida Sri Martini, Putu Wida Sri Melyastiti, Ni Made Mugi Rahayu Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Ni Komang Tendriana Merdeka Wati Ni Made Asih Suastini Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Pasek, I Gede Sadhu satwika Pasek, I Gede Sadhu Satwika Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabanitha, Made Indah Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pujiani, N.L Nopi Putra, I Kadek Adhi Dharma Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika Putri, Ni Made Lastri Karsiani Putri, Nyoman Prasilia Ariandi Putu Parmiti, Desak rizky, Miftahul rizky, Miftahul Sagita, Gede Doni Harta Sagita, Gede Doni Harta Sari, Ni Luh Chintya Sariwedani, Ni Made Galuh Septiani, Putu Ersa Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Siddiq, Yunia Isni Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudatha, Gde Wawan Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sundria, Ida Bagus Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suyadnya, I Gusti Bagus Wangi, Ni Nengah Ayu Widiana, I Komang Widiani, Ni Nyoman Widiarti, Ni Komang Windayani, Ni Luh Ika Wiraha, Made Adi Wisada, Putu Darma Yana, Ni Luh Ely Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma Yuda S, Adr. I Wayan Ilia Zikrun, Anastasya Qori