Masluyah Suib
Program Studi Magister Administrasi Pendidikan FKIP, Untan Pontianak.

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

EVALUASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SINTANG Erwani, Handa; Sutapa Yuliana, Y. Gatot; Suib, Masluyah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 11 (2014): Nopember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Di SMK Negeri 1 Sintang. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang muncul dalam sistem pendidikan kita. Diantaranya adalah: pertama, rendahnya kualitas atau mutu pendidikan. Kedua, adalah belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di bidang pendidikan.Ketiga,adalah tidak adanya efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan, keempat adalah belum adanya demokratisasi pendidikan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengumpulan data sebagai sumber instrumen kunci peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya.Hasil Penelitian dapat dideskripsikan bahwa Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda di SMKN 1 Sintang merupakan gambaran rill temuan-temuan peneliti sebagai upaya untuk memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap keterlaksanaan program yang sedang dijalankan, yang meliputi  Evaluasi konteks, Evaluasi input, Evaluasi proses dan Evaluasi produk. Kata kunci : evaluasi, pendidikan sistem ganda   ABSTRACT : The problem addressed in this study is How System Dual Evaluation of Education at SMK Negeri 1 Sintang. This research is motivated Various problems in our education system. Among them are: first, the low quality or quality of education. Second, is the lack of equity in access in education. Third, is the lack of efficiency in education. Besides, the fourth issue is the lack of democratization of education. This study used a qualitative approach. through data collection as a source of key research instrument itself. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The data available from various sources, namely interviews, observation, which has been written in the field notes, personal documents, official documents, images, and so on. Research results can be described that the Dual System of Education Program Evaluation at SMK 1 Sintang is the real picture of the findings of researchers in an attempt to provide a thorough overview of the feasibility of running programs, Which includes the evaluation context, eveluasi input, process evaluation and product evaluation. Keywords : evaluation, dual systems of education
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN KINERJA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI KEPERAWATAN PONTIANAK Putra, Gusti Jhoni; Suib, Masluyah; Ali, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan pengembangan diri dengan kinerja dosen di perguruan tinggi keperawatan se kota Pontianak, baik secara parsial maupun secara bersama sama. Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan rancangan studi korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Tinggi Keperawatan se Kota Pontianak, dengan responden sebanyak 50 orang. Hasil analisis korelasional parsial disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja (X1) dan kinerja dosen (Y), dengan koefisien korelasi 0,935. Kontribusi murni antara keduanya sebesar 0,993. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara pengembangan diri (X2) dan kinerja dosen (Y), dengan koefisien korelasi 0,297. Kontribusi murni antara keduanya sebesar 0,947. (3) Motivasi kerja dan pengembangan diri secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja dosen, dengan koefisien korelasi R = 0.993 serta koefisien determinasi R2 = 0,987. maka disarankan kepada dosen untuk lebih meningkatkan motivasi kerja dan pengembangan Kata Kunci: Motivasi Kerja, Pengembangan Diri, Kinerja Dosen Abstract: This study aims to determine whether there is a significant relationship between motivation and self-development with the performance of lecturers at school of nursing in Pontianak City, either partially or together .This research was done by quantitative descriptive method using correlational study design . The research was conducted at the College of Nursing in Pontianak , the respondents were 50 people .Results of partial correlation analysis concluded that ( 1 ) there is a significant relationship between motivation are recognized when due ( X1 ) and Performance Lecturer ( Y ) , correlation coefficient of 0.935 . Contributions Pure between both is 0993 . ( 2 ) That there is a significant relationship between Self development ( X2 ) And performance Lecturer ( Y ) , correlation coefficient of 0.297 . Contributions Pure between both is 0947 . ( 3 ) there is a significant relationship between Motivation and self development with Performance  Lecturer , correlation coefficient R = 0.993. and the coefficient of determination R2 = 0.987 ., it is suggested that the lecturer to further enhance work motivation and self development Keywords: work motivation, personal development and performance
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN ORGANISASI PEMBELAJAR (LEARNING ORGANISATION) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN KUBU RAYA Setyopratiwi, Tanti Utami; Wahyudi, H.; Suib, Masluyah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 11 (2014): Nopember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this study to obtain information about the headmaster's leadership in developing a learning organization (learning organization) in Madrasah Aliyah Kubu Raya district. While the technique of checking the validity of the data is that researchers use triangulation and member checks. The results of this study can be concluded: 1) head of the madrasa develop learning organization in District, among others: able to understand the duties, functions and responsibilities as a teacher. The principal way affects teachers and staff, among others: charisma, authority and friendly and have properties such as honest, assertive, disciplined, thoughtful and confident, the way the principal directs teachers and staff, among others: to involve teachers in training or training, coaching teaching organization, the principal way to motivate teachers and staff, among others: the physical environment of the school setting, the setting suasan work, discipline, respect and Learning Resources development (PSB) and the way teachers and principals to guide staff with supervision and 2) Achievement of organizational development results learners in Madrasah Aliyah Kubu Raya District, among others: many accomplishments earned both academic and non-academic and the establishment of infrastructure building and presentatif well-ordered, thereby increasing the motivation of students who go to MAN Kubu Raya from different regions around the Kubu Raya from different regions around the Rasau Jaya which annually increases and is transformed into a state of 27 madrasas in Kubu Raya. Keywords: Principal Leadership, Learning Organization Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan organisasi pembelajar (learning organization) di Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan: Kepala madrasah mengembangkan organisasi pembelajar, antara lain: mampu memahami tugas, fungsi dan tanggungjawabnya sebagai guru. Cara kepala madrasah mempengaruhi guru dan staf antara lain: berkarismatik, penuh wibawa, ramah dan memiliki sifat seperti jujur, tegas, disiplin, bijaksana dan percaya diri, cara kepala madrasah mengarahkan guru dan staf antara lain: mengikut sertakan guru dalam pelatihan atau diklat, pembinaan organisasi pengajaran, cara kepala madrasah memotivasi guru dan staf antara lain: pengaturan lingkungan fisik madrasah, pengaturan suasana kerja, disiplin, penghargaan dan Pengembangan Sumber Belajar (PSB) dan cara kepala madrasah membimbing guru dan staf dengan melakukan supervisi dan pencapaian hasil pengembangan organisasi pembelajar, antara lain: banyaknya prestasi yang diperoleh baik bidang akademik maupun non akademik, dengan terbangunnya sarana dan prasarana gedung yang tertata baik dan refresentatif, sehingga menambah motivasi siswa yang masuk ke MAN Kubu Raya dari berbagai daerah di sekitar Rasau Jaya yang setiap tahunnya meningkat dan MAN Kubu Raya merupakan Madrasah Aliyah yang dinegerikan dari 27 madrasah yang ada di Kubu Raya. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala madrasah, Organisasi Pembelajar
IMPLEMENTASI PROGRAM TUNJANGAN KHUSUS GURU DAERAH TERPENCIL DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN F22210057, Agustin Hasdianty; Suib, Masluyah; Wahyudi, H.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 11 (2013): Nopember 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Implementasi tunjangan khusus yang dilakukan SDN 20 Kendawangan dalam meningkatkan mutu pendidikan dimulai dengan menganalisa peningkatan mutu sekolahnya yang dilihat dari pendekatan sistem (input, proses, dan output). Dari input, penelitian ini mencoba melihat potensi atau modal dasar yang dimiliki SDN 20 Kendawangan yaitu visi dan misi ULTRA PRIMA (Unggul, Trampil dan berkripbadian Matang), tujuan dan sasaran, rencana stratejik (renstra), dan pengadaan siswa yang berkualitas. Hasil yang didapatkan adalah SDN 20 Kendawangan menyiapkan inovasi kurikulum dalam rangka upaya menghadapi laju perkembangan zaman yang tidak hanya menuntut manusia Indonesia khususnya memiliki ilmu pengetahuan, namun juga memiliki keahlian dan profesi agar para lulusannya mampu menghadapi hidup secara mandiri dan kompeten. Selanjutnya, mengadakan mata pelajaran tambahan khas (muatan lokal), yaitu, pengembangan penalaran dan minat baca, dan bahasa daerah kemudian membentuk 5 rumpun mata pelajaran. Mempunyai program olahraga intrakurikuler yang diarahkan menjadi olahraga prestasi. Berikutnya, pendidikan seni diorientasikan pada seni prestasi dengan tujuan sebagai sarana dakwah Islami dan menyiapkan sistem atau pola pembinaan dan pendampingan siswa. Menyiapkan sarana dan fasilitas sekolah yang menunjang secara bertahap serta menciptakan suasana sekolah yang kondusif. Dan selanjutnya meningkatkan sumber pembiayaan program Sekolah serta menciptakan budaya unggul dan berprestasi pada siswa, kepemimpinan dan kultur, manajemen serta sumber daya guru. Kata Kunci : Implementasi, Tunjangan Khusus, Peningkatan Mutu. Abstract: Implementation of specific tunjangan conducted SDN 20 Kendawangan in improving the quality of education begins with analyzing the quality of school improvement is seen from a systems approach (input, process, and output). Of input, the study sought to look at the potential or resource endowment of SDN 20 Kendawangan the vision and mission of the ULTRA PRIMA (Superior, Skilled and personality Matang), goals and objectives, strategic plan (strategic plan), and the provision of qualified students. The results obtained are SDN 20 Kendawangan prepare curriculum innovation in order to attempt to deal with the pace of the times are not only demanding the Indonesian people have a particular science, but also has the expertise and profession so that the graduates are able to cope with living independently and competently. Furthermore, conduct additional subjects typical (local charge), namely, the development of reasoning and reading, and Regional language and then forming clumps 5 subjects. Having intra-curricular sports program geared to sports performance. Next, art education oriented towards the achievement of the purpose of art as a means Islamic proselytizing. And further, set up a system or pattern of coaching and mentoring students, prepare facilities and school facilities that support gradually, create an atmosphere conducive school, improve financing sources Schools program, the creation of a culture of excellence and achievement in students, leadership and culture, management and teacher resources.Keywords: Implementation, Special Benefit, Quality Improvement
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI 1 MEMPAWAH HILIR F 22211009, Yuliana; Suib, Masluyah; ,, Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: As a leader in the school, the principal is responsible for managing all activities of the school, involving teachers who are competent in the field to carry out a given task. The professionalism of the teacher can be seen from the academic qualification data, it showed that the teachers have been through a strata degree, teaching skills and the mastery of the material has shown the quality of the teachers as a professional educators. The strategy to improve the professionalism of teachers leads to quality of teacher training, especially teachers who have been certified. There are some factors that will be faced by the principal such as the lack of facilities, the different perception in every meeting, fund , and the participation of society. Beside that, the principal is also supported by the strategic location of the school, the trust and support from the society about the decision that will be taken, good environment, and the management of schools administration and fund should be transparent and accountable. Keyword: The principal leadership, the professionalsm of the teachers Abstrak: Sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah bertanggungjawab terhadap semua kegiatan pengelolaan sekolah, melibatkan guru-guru yang kompeten di bidangnya untuk melaksanakan tugas yang diberikan. Gambaran profesionalisme guru jika dilihat dari kualifikasi akademiknya maka diperoleh data bahwa sebagian besar guru telah menempuh jenjang strata satu, kemampuan mengajar serta penguasaan materi sudah menunjukkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik yang profesional. Strategi dalam meningkatkan profesionalosme guru mengarah pada pembinaan guru berkualitas terutama guru yang telah bersertifikasi. Faktor penghambat yang dihadapi kepala sekolah berupa keterbatasan fasilitas, menyamakan persepsi pada setiap pertemuan, dukungan dana partisipasi masyarakat, Namun disisi lain kepala sekolah juga didukung oleh letak sekolah yang strategi, kepercayaan dan dukungan masyarakat mengenai berbagai kebijakan yang diambil, lingkungan yang kondusif, serta pengelolaan administrasi dan keuangan sekolah yang transparan dan akuntabel. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru
PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN OLEH KEPALA MADRASAH UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI Muhlis, .; Suib, Masluyah; ., Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dititik beratkan pada pelayanan administrasi akademik yang didalamnya mencangkup hubungan siswa dengan tenaga administrasi dan guru dengan tenaga administrasi. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi tentang (1) perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan oleh kepala madrasah; (2) Kendala dan upaya dalam pengelolaan ketatausahaan untuk meningkatkan layanan administrasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitaitf.  Subjek penelitian adalah Kepala Madrasah, Para waka, KTU, perwakilan guru dan siswa serta komite sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pengelolaan ketatausahaan untuk meningkatkan layanan administrasi akademik sesuai prosedur, sistematis, terarah, jelas dilihat dari kepala madrasah melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan   Kata Kunci: Pengelolaan Ketatausahaan, Layanan Administrasi Akademik.   Abstract: This study is focused on academic administrative services that cover the relationship between students and administrative personnel or between teachers and administrative personnel. The purpose of research is to obtain information about (1) the planning, organizing, directing, and monitoring conducted by the headmaster; (2) Constraints and administrative management efforts to improve academic administration services. This study is a descriptive study using qualitative approach. The Subjects were Principals, the deputies of school, KTU, representatives of teachers, students and the school committee. The results showed that: administrative management to improve academic administrative services is in accordance with procedures, systematic, focused; clearly visible of the principal did the planning, organizing, directing and monitoring. Keywords: Management Administration, Academic Administration Services.  
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMAN Efendi, Samsul; Suib, Masluyah; ,, Aswandi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi objektif pengaruh perilaku kepemimpinan dan motivasi kerja kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru SMA Negeri di sub rayon 2 kabupaten Bengkayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis studi pengaruh atau causal study. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah populasi terdiri dari empat SMA Negeri di sub rayon 2 kabupaten Bengkayang dengan jumlah guru sebanyak 65 orang. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dengan skala Likert, teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ditemukan bahwa: perilaku kepemimpinan dan motivasi kerja kepala sekolah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru SMA Negeri di sub rayon 2 kabupaten Bengkayang. Kata Kunci : Perilaku kepemimpinan, motivasi kerja, dan kompetensi pedagogik Abstract This study aimed to obtain information on the effect of leadership behavior and principals work motivation towards improving the pedagogical competence teachers of the state high schools in the sub-rayon 2 Bengkayang district. This study used a quantitative approach, the type of study the influence or causal study. This study is a population with a population consisting of four state high schools in the sub-rayon 2 Bengkayang district with 65 teachers. The research instrument is a questionnaire with Likert scale, the analysis technique used is multiple linear regression. The results of the study found that: leadership behavior and motivation of the principal work together significant effect on the improvement of teachers' pedagogical state high schools in the sub-rayon 2 Bengkayang district. Keywords: Behavioral Leadership, Work Motivation and Pedagogic Competence
PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN TUGAS TATA USAHA DI SMPN 1 SINGKAWANG F22211045, Supatmi; Suib, Masluyah; Sukri, M.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerja sama kooperatif, member kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah.Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi objektif tentang: peranan kepala sekolah sebagai manajer dalam meningkatkan tugas tata usaha, faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan tugas tata usaha di SMP Negeri 1 Singkawang. Kata Kunci : Kepala Sekolah, Manajemen, Tata Usaha Abstract: In order to perform its role and function as managers, principals have the right strategies to empower workers through cooperative education cooperative, the members an opportunity for education personnel to improve the profession and encourage the involvement of all educational personnel in a variety of activities that support the program sekolah.Tujuan research is to obtain information on: the role of the principal as a manager in improving administrative tasks, enabling and inhibiting factors in improving administrative tasks in SMP Negeri 1 Singkawang. Keywords: Head of School, Management, Tata Venture
PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK BERMAIN Suyatni, .; Suib, Masluyah; ., M.Syukri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 8 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan program PAUD. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keberhasilan PAUD ”Cerdas” Sintang sebagai satu-satunya PAUD yang ada di Kabupaten Sintang yang telah Terakreditasi oleh BAN PNF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang pengelolaan program PAUD pada kelompok bermain. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program PAUD pada kelompok bermain di lembaga PAUD “Cerdas” Sintang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  dengan pendekatan kualitatif, adapun subjek penelitian meliputi: pengelola dan pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa Perencanaan progam yang dilakukan di PAUD “ Cerdas” disusun oleh pengelola dan pendidik. Dalam hal pengorganisasian  struktur organisasi masih tumpang tindih antara personel. Dalam pelaksanaan program tampak rapi dan berjalan dengan baik namun ada beberapa hal yang tidak sesuai antara program yang telah dibuat dengan pelaksanaan di lapangan. Evaluasi program dilakukan setiap semester untuk mengevaluasi dan menentukan program kerja selanjutnya. Beberapa rekomendasi untuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program PAUD ”Cerdas” adalah Perencanaan yang sudah ada hendaknya mengacu Rencana Program Jangka Pankang (RPJP) dan Rencana Program Jangka Menengah (RPJM)  dan Visi Misi Lembaga serta melibatkan masyarakat. Organisasi hendaknya menempatkan personel sesuai dengan bidang keahlian dan pengalamannya serta tidak rangkap jabatan. Pelaksanaan hendaknya sesuai dengan rencana yang telah disusun, evaluasi hendaknya dilaksanakan setiap pertemuan.   Kata Kunci      : Pengelolaan Program, Pendidikan Anak-Anak Usia Dini Abstract : The problem in this research is how the management of early childhood education program or it is called PAUD. The background of this research is the success of PAUD “Cerdas” Sintang to be the only PAUD in Sintang Regency that has been accredited by BAN PNF. This research aims to find out more in depth about the management of early childhood programs in PAUD . Specifically , this study aims to describe the planning , organizing , implementation and evaluation of PAUD programs  group play in PAUD " Cerdas " Sintang This research uses descriptive qualitative method. The subjects of this research consist of the manager and the educator. The technique of collecting data in this research are interview, observation, and documentation. The result of this research can be described that the program management in PAUD “Cerdas” is arranged by the manager and the educator. In organizing, there is still a problem between the personnel. On the other hand, in the program implementation, it looks tidy and good but there are some programs that are not match with the implementation in the field. The program evaluation in each program is done to evaluate and to decide the next program. Some recommendations to the plan, organization, implementation, and evaluation of the PAUD program “Cerdas” are the plan that should refer to the Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) and Rencana Program Jangka Menengah (RPJM), the vision and mission of the institute and also involve the people. The organization should places the personnel based on the skill and experience and do not do double jobs. The implementation should be based on the plan that is arrangad and evaluated and it should be implemented in every meeting.   Key words: Program Management, Early Childhood Education
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH F22210020, Amirudin; Suib, Masluyah; Syukri, M.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 4 (2013): April 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aim to describe of MBS implementation by principle in SDN 12 Delta Pawan Sub District Ketapang Regency consist of procedure of MBS implementation, principles role as manager in implementation of MBS, supplementary factor and resistor of MBs implementation, and also principles strive to overcome the resistance in implementation of MBS. This Research use the approach qualitative by case study design. Data source are principle, teacher, and school committe. Data obtained by circumstantial interview, observation and documentation. Data analyse conducted by 3 activity path that is reduction, display, and verification. Result of data analysis indicate that the implementation of MBS by principle in SDN 12 Delta Pawan have walked effective enough and as according to policy and school planning covering procedure, the principles contribution as manager, supplementary factor and resistor, and also principles strive to overcome the resistance in implementation of MBS. Keywords: Manager, MBS, SD Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi MBS oleh kepala sekolah di SD Negeri 12 Delta Pawan Kabupaten Ketapang termasuk prosedur implementasi MBS, peran kepala sekolah sebagai manajer dalam implementasi MBS, faktor pendukung dan penghambat implementasi MBS, serta upaya kepala sekolah mengatasi hambatan dalam implementasi MBS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non partispan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui 3 alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa implementasi MBS oleh kepala sekolah di SD Negeri 12 Delta Pawan Kabupaten Ketapang telah berjalan cukup efektif dan sesuai dengan kebijakan dan perencanaan sekolah yang meliputi prosedur, kontribusi kepala sekolah sebagai manajer, faktor pendukung dan pemghambat, serta upaya kepala sekolah dalam mengatasi hambatan implementasi MBS. Kata Kunci: Manajer, MBS, SD