Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Stylistic Analysis of Edgar Allan Poes The Bells Suparlan, Suparlan; Mul, Muliadi; Masyudin, Masyudin
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol. 1 No. 4 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i4.1605

Abstract

The element that makes the poem beautiful is a figure of speech. There are many types of figures of speech, for instance, metaphor, personification, irony, alliteration, onomatopoeia, and assonance. The researcher chooses Edgar Allan Poes The Bells to identify because the poem The Bells has not many often identified by using figures of speech. This research aimed to identify figures of speech and to find out the possible message that Edgar Allan Poe tries to convey in the poem. This research used qualitative and quantitative methods. The data and source of data took from Edgar Allan Poes The Bells. This poem has (29%) figures of speech is Metaphor, (27%) is Alliteration, (22%)  Onomatopoeia, (11%) is Assonance, (9%) is Personification and (2%) is Irony. But only some figures of speech become the power in this poem. For instance, in researcher result, the power of figures of speech in the poem The Bells is Metaphor and Alliteration.
PENDIDIKAN IPTEK TRANFORMATIF SUPARLAN, SUPARLAN
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 1 No 2 (2014): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v1i2.1321

Abstract

Science and technology education get a lot of criticism, because in fact  what is learned in school can not help the realization of the purpose of idial education  to prepare the next generation in global life demands. In the other aspect, education was praised as the foundation of the future of the nation,  in the development of human character and master the knowledge and skills in science and technology. Science education should be pursued to give a solution to the challenges education: being able to create a generation that can act as innovators in science and technology, bringing together (attitudes, processes, products, applications) in learning, prepare human resources in science and technology, conscious and uphold nasionalisme value. Science and technology education should be developed in a transformative education function, based on quality education, integrated curriculum, and the learning model that empowers potential wholeness.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Umkm Purna Pekerja Migran Indonesia Di Desa Surabaya Utara Binaan SBMI Kabupaten Lombok Timur Suparlan, Suparlan; Khotmi, Herawati; Jumaidi, Lalu Takdir; Hidayat, Lalu Muhammad Taufik
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.12325

Abstract

Program pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Surabaya Utara, Kabupaten Lombok Timur, dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi UMKM lokal dengan fokus pada literasi keuangan dan pengelolaan usaha. Program ini difokuskan pada tiga bidang utama: produksi, manajemen keuangan, dan pemasaran. Pada bidang produksi, dukungan diberikan dalam bentuk akses modal usaha, pelatihan pembiayaan, serta kemitraan dengan lembaga keuangan mikro. Dalam manajemen keuangan, peserta mendapat pelatihan terkait perencanaan bisnis, penyusunan laporan keuangan, dan pengelolaan usaha yang lebih profesional. Sementara itu, aspek pemasaran dikuatkan melalui pelatihan branding, pemasaran digital, hingga perluasan jaringan distribusi. Dengan memanfaatkan potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, program ini diarahkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada migrasi tenaga kerja, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan mikro, dan pelaku usaha lokal juga menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan. Tahap awal kegiatan dilakukan melalui sosialisasi untuk menjelaskan tujuan, manfaat, dan program kepada masyarakat mitra, sekaligus memperoleh dukungan mereka. Selanjutnya, pelatihan mendalam diberikan untuk membekali pengetahuan praktis. Sebelum pelatihan, banyak peserta belum memahami pencatatan keuangan secara sistematis, sehingga kesulitan dalam menghitung keuntungan atau menentukan harga pokok produksi. Namun, setelah mengikuti pelatihan dan evaluasi, peserta mampu membuat catatan kas harian, menyusun buku persediaan, menghitung harga pokok produksi, hingga menyusun laporan sederhana. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan pengetahuan peserta. Sejalan dengan pendapat Kasmir (2019), pencatatan yang rapi merupakan dasar penting untuk menilai kinerja usaha.
Developing English for Sustainable Tourism: A Needs Analysis of Eco-Tourism Practitioners Suparlan, Suparlan; Rizal , Samsul
Journal of Advance in Language, Literature, and Education Vol. 1 No. 1 (2025): Journal of Advance in Language, Literature, and Education, March 2025
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Dwipantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable tourism has gained significant attention as an approach to balancing environmental conservation, economic growth, and cultural preservation. However, eco-tourism practitioners often face challenges in effectively communicating with international tourists due to limited English proficiency tailored to their specific needs. This study aims to analyze the English language needs of eco-tourism practitioners and develop an English for Specific Purposes (ESP) syllabus that aligns with the requirements of sustainable tourism. Employing a mixed-methods approach, data were collected through surveys, interviews, and field observations involving eco-tour guides, local community members, and tourism stakeholders. The findings indicate that eco-tourism practitioners require English proficiency in key areas such as environmental interpretation, cultural storytelling, customer service, and crisis communication. Furthermore, the study highlights the gap between existing general English training and the practical linguistic demands of eco-tourism. Based on the needs analysis, a tailored ESP framework is proposed, incorporating communicative tasks, contextual vocabulary, and interactive learning strategies. The study underscores the importance of designing language programs that not only enhance professional communication skills but also promote sustainability awareness. The findings contribute to ESP curriculum development and offer insights for policymakers and educators in integrating sustainable tourism into language training programs.
Analisis Pengaruh Dana Bagi Hasil, Pajak Daerah dan Produk Domistik Bruto terhadap Indek Pembangunan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara barat Suparlan, Suparlan; Dewi Rispawati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.12569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Bagi Hasil, Pajak Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Barat selama periode 2015-2024. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan metode analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sementara Pajak Daerah dan Dana Bagi Hasil berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi NTB. Temuan ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah menjadi faktor kunci dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, sedangkan efektivitas pemanfaatan dana transfer pusat dan pendapatan asli daerah masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan fiskal yang lebih tepat sasaran untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di masa depan.