Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS CONTACT STRESS DAN BENDING STRESS PADA SPUR GEAR DALAM KONDISI MISALIGNMENT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Setiyana, Budi; Tauviqirrahman, Mohammad
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 1 (2024): VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasangan roda gigi secara ideal tidak mengalami misalignment, baik axial maupun angular misalignment. Namun, pemasangan roda gigi dilapangan terkadang terdapat misalignment sehingga bisa berpotensi mengakibatkan kegagalan roda gigi. Penelitian ini bertujuan mengetahui tekanan kontak maksimum dan tegangan kaki maksimum yang terjadi ketika kondisi ideal, axial misalignment, angular misalignment, serta perbandingan tegangan kontak dan tegangan kaki antara kondisi ideal dan kondisi axial maupun angular misalignment. Roda gigi dimodelkan dalam kondisi ideal, axial misalignment sebesar 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, dan 6 mm, serta angular misalignment sebesar 1°, 2°, 3°, 4°, 5°, dan 6° kemudian dilakukan analisis elemen hingga untuk memperoleh nilai tekanan kontak dan tegangan kaki di bagian gigi – gigi yang berkontak. Nilai tekanan kontak maksimum dan tegangan kaki maksimum semakin besar seiring semakin besarnya misalignment dimana roda gigi beroperasi secara aman ketika kondisi ideal. Selain itu, angular misalignment lebih berpotensi mengakibatkan kegagalan roda gigi daripada axial misalignment.
MANAJEMEN KEMITRAAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU: PENDEKATAN BERBASIS KOLABORASI DENGAN INDUSTRI Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Hidayati, Dian; Maryani, Ika
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v9i3.609

Abstract

This research aims to develop a partnership-based training model to improve the competence of automotive vocational teachers in line with the Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. By involving the automotive industry, this model seeks to align industry needs with teacher competencies, so as to better prepare SMK graduates to enter the workforce. This research uses a research and development (R&D) method with two stages: development and validation. Education experts, SMK teachers, and industry practitioners were involved through interviews, FGDs, and questionnaires. The study involved 72 vocational automotive teachers in Central and West Java. The implementation of the model was piloted in three national automotive industries, with evaluation based on observation and feedback from trainees. The training model consists of six stages: (1) Communication and Information, (2) Facilitation, (3) Mentoring, (4) Monitoring, (5) Process Evaluation, and (6) Results Evaluation. The model was well received by the teachers, increasing their motivation, knowledge and skills, and aligning their competencies with industry standards. This research introduces a partnership-based model that directly involves industry, fosters sustainable collaboration and increases the relevance of teacher training to labor market needs, improving the quality of vocational education.
Dari Kitab ke Klik: Literasi Moderasi Beragama Pondok Pesantren di Dunia Digital Khodafi, Muhammad; Zulaili, Iin Nur; Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Kurniawan, Adib
Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman Vol. 12 No. 2 (2024): Desember
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/tafaqquh.v12i2.3146

Abstract

This qualitative research explores the relationship between Islamic boarding schools and Ngaji Online in the digital realm. This research aims to identify the diversity of Turats books in Indonesian Islamic boarding schools, analyze Islamic boarding school Turats studies expressed in the digital space, and explain studies of religious moderation in Islamic boarding school Turats in the digital space. This research uses the Netnography method which places digital society ethnographically. However, to explain the connection with Turats pesantren, the initial data analyzed is the tradition of studying the Turats book in several Salaf, modern, and Salafy Islamic boarding schools, one aspect of constructing Islamic boarding school cultures. The results of this research indicate that there are quite significant differences between each Islamic Boarding School which is the object of research. The Turats studies taught in Islamic boarding schools are also presented online via each Islamic boarding school's social media.
REVITALISASI DERMAGA MINI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI DESTINASI WISATA BARU DAERAH PESISIR KELURAHAN KEPUTIH KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Prasutiyon, Hadi; Nuhman, Nuhman; Winarno, Arif; Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Dwisetiono, Dwisetiono; Widianto, Sinung; Yan, Belly Yan; Sugianto, Erik; Rosana, Nurul; Agustin, Ttiek Indra; Sutrisno, Sutrisno; Mulawarmanti, Dian; Tambun, Robert
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2502

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui revitalisasi infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi wisata lokal. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Metode pelaksanaan meliputi survei awal untuk pemetaan kebutuhan, perencanaan partisipatif, pelaksanaan program secara kolaboratif, dan evaluasi hasil. Fokus kegiatan mencakup perbaikan dermaga mini sebagai pusat aktivitas wisata, rehabilitasi perahu wisata, penataan fasilitas umum, serta pelatihan masyarakat mengenai kesadaran lingkungan dan pengelolaan wisata berbasis bahari. Hasil program menunjukkan peningkatan kualitas infrastruktur, meningkatnya partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan potensi lokal, serta tumbuhnya kegiatan ekonomi baru berbasis wisata. Program ini tidak hanya memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola destinasi wisata secara mandiri dan berkelanjutan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan keilmuan di tengah masyarakat. Ke depan, keberlanjutan program dapat ditingkatkan melalui sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal.
MANAJEMEN KEMITRAAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU: PENDEKATAN BERBASIS KOLABORASI DENGAN INDUSTRI Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Hidayati, Dian; Maryani, Ika
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v9i3.347

Abstract

This research aims to develop a partnership-based training model to improve the competence of automotive vocational teachers in line with the Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. By involving the automotive industry, this model seeks to align industry needs with teacher competencies, so as to better prepare SMK graduates to enter the workforce. This research uses a research and development (R&D) method with two stages: development and validation. Education experts, SMK teachers, and industry practitioners were involved through interviews, FGDs, and questionnaires. The study involved 72 vocational automotive teachers in Central and West Java. The implementation of the model was piloted in three national automotive industries, with evaluation based on observation and feedback from trainees. The training model consists of six stages: (1) Communication and Information, (2) Facilitation, (3) Mentoring, (4) Monitoring, (5) Process Evaluation, and (6) Results Evaluation. The model was well received by the teachers, increasing their motivation, knowledge and skills, and aligning their competencies with industry standards. This research introduces a partnership-based model that directly involves industry, fosters sustainable collaboration and increases the relevance of teacher training to labor market needs, improving the quality of vocational education.
Menjembatani Kesenjangan Digital Dalam Layanan Adminduk: Evaluasi Program Wasesa di Kelurahan Nongkosawit Chusna, Anni Tanwirotul; Setia Budi, Elsa; Arya Ratri, Sukma; Salsa Pramudhita, Reivina; Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Ulya, Innarotul; Milah, Rizka Zainatul; Anggraeni, Fadjar Setiyo
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.194

Abstract

Kegiatan ini mengevaluasi Program WASESA (Warga Semarang Sadar Adminduk) di Kelurahan Nongkosawit, Kota Semarang, yang bertujuan menjembatani kesenjangan digital dalam layanan administrasi kependudukan (adminduk). Kesenjangan digital terutama dialami warga lanjut usia yang mengalami kesulitan dalam memahami aplikasi digital seperti Si'Dnok dan Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta rendahnya pengalaman dan minat terhadap teknologi. Untuk menjawab tantangan tersebut, tim mahasiswa Universitas Wahid Hasyim menerapkan pendekatan edukatif melalui sosialisasi kelompok kecil, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, dan praktik langsung menggunakan gawai.  Metode yang digunakan dalam Kegiatan ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang memungkinkan peneliti untuk menggali dan memahami pengalaman serta prespektif terkait masyarakat layanan adminduk digital. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap layanan adminduk digital. Keberhasilan program didukung oleh keterlibatan aktif mahasiswa sebagai pendamping digital serta kolaborasi dengan pihak kelurahan dan Disdukcapil. Namun, memiliki keterbatasan terutama dari sisi durasi pelaksanaan yang singkat dan jumlah pendamping yang terbatas. Program WASESA berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain, sejalan dengan arah kebijakan nasional mengenai transformasi digital. Keberlanjutan program membutuhkan strategi jangka panjang yang melibatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Pendampingan lanjutan juga diperlukan agar masyarakat tidak kembali bergantung pada layanan manual, sehingga digitalisasi adminduk dapat berlangsung secara konsisten dan inklusif
Rutinitas Manaqib Nurul Burhan dalam Meningkatkan Ketakwaan Masyarakat di Dukuh Sekuwung Sukorejo Ponorogo Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Khotimah, Khusnul
Social Science Academic SPECIAL ISSUE: Desa Berdaya dengan Potensi Lokal
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v0i0.5988

Abstract

Islamic traditions are very integrated in the activities of the Islamic community in Indonesia, which are carried out by all levels of society, for example the religious organization Nahdlatul Ulama (NU) which takes the form of religious rituals that have been taught by Ulama such as the reading of Nurul Burhan's manaqib. For example, the Manaqib Nurul Nurhan congregation in Dukuh Sekuwung carries out the Manaqib Nurul Burhan routine every evening on the 11th of the Hijriyah month. This activity is carried out in the Madrasah Diniyah Mamba’ul Ulum hall for about 1 year. The aim is to deepen the feeling of love for Allah through appreciation of the life stories of Suffi experts. This research uses a qualitative descriptive method using field-based data collection techniques for observation and interviews conducted with manaqib leaders and residents who took part in the activity. The problem is how the routine of Nurul Burhan's manaqib can increase the devotion of the residents of Dukuh Sekuwung. The problem is that society's ignorance or shallow understanding of the historical context and teachings under the figures in Manaqib causes deviations in the application of teachings. The results of this research are that Manaqib Nurul Burhan can be an effective spiritual means for deepening love and devotion to Allah SWT, as long as it is carried out with sincere intentions and correct understanding. ‎
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah: Mendorong Keterlibatan Guru Dan Siswa Dalam Pengambilan Keputusan Amri, Ulil; Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Rohmat, Rohmat; Rozak, Khozani; Andrianto, Erwin; Saputra, Rio Angga; Fathoni, Tamrin
Social Science Academic Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v2i2.6310

Abstract

Leadership in the educational environment plays a very important role in creating a conducive learning atmosphere. As with participatory leadership, the role of the school principal is not only as a decision-maker but also as a facilitator who encourages the participation of teachers and students. This approach is expected to promote the involvement of all parties in the decision-making process related to education. Teacher involvement is a key element in creating an effective learning environment. In addition to teachers, student involvement is also very important in making decisions related to school policies.The method used in this article is a literature study, which is a data collection approach by reviewing and understanding theories from various literature sources relevant to the research topic. Data collection is done by searching for and constructing information from various sources, such as books, journals, and previous research.The role of the principal in making and taking decisions, with responsibility for results that align with the issues at hand, and the involvement of teachers in decision-making, has a significant impact on improving teacher quality, such as mastery of subject matter and teaching techniques, as well as from the aspects of morale, work ethics, and motivation in carrying out their duties and responsibilities. Additionally, involving students in decision-making allows them to think critically and analytically. This participatory leadership is very important for the principal in the decision-making process because it involves teachers and students, thereby forming a shared goal that creates a conducive and comfortable learning environment.
Pendampingan Literasi Keuangan pada Pengusaha Industri Kecil Gula Ondrong demi Pertahankan Eksistensi Usaha Athia, Ita; Taufiqurrohman, Taufiqurrohman
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i3.13429

Abstract

Keberadaan gula ondrong yang berlokasi di desa Sukolilo, kecamatan Wajak, kabupaten Malang, perlahan-lahan mulai menurun. Disinyalir yang menjadi permasalahn menurunnya usaha ini adalah kurangnya pengetahuan keuangan dari pemilik usaha dalam memperhitungkan biaya produksi, yang meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, biaya produksi, biaya pengemasan dan pemasarannya. Pendapatan yang diperoleh pelaku usaha seringkali tidak mampu menutup total biaya yang dikeluarkan, sehingga usaha sering mengalami kerugian. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KSM (Kegiatan Sarjana Mengabdi) Unisma ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam menyusun penentuan Harga Pokok Produksi dan menentukan harga jual produk gula ondrong. Metode yang dilakukan adalah: (1). Wawancara dengan pemilik usaha, (2). Mengedukasi pemilik usaha tentang pentingnya memahami literasi keuangan usaha, (3). Pendampingan penyusunan Harga Pokok Produksi, (4). Pendampingan penentuan harga jual gula ondrong. Hasil dari kegiatan masyarakat ini adalah pengusaha industri gula ondrong mampu menentukan HPP dan harga jual gula ondrong yang telah disesuaikan.
Penguatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Pembiasaan Di SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang Taufiqurrohman, Taufiqurrohman; Imron, Imron; Hidayati, Istania Widayati
Borobudur Islamic Education Review Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.15018

Abstract

SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang merupakan salah satu sekolah tingkat dasar unggulan di Kota Magelang, kegiatan pembiasaan di SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang yang membedakan dengan sekolah lain dan menjadi program unggulan dalan penguatan pendidikan karakter(PPK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan pendidikan karakter religius siswa melalui kegiatan pembiasaan di SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang. Dari penguatan pendidikan karakter tersebut digunakan untuk mengetahui karakter religius siswa, penguatan yang dilaksanakan serta untuk mengetahui fakor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembiasaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang meneliti pelaksanaan penguatan pendidikan karakter religius siswa melalui kegiatan pembiasaan di SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang. Dalam penelitian ini, menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui karakter religious siswa di SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang yang dinilai sudah baik dibuktikan dengan pengamatan dan penilaian guru selama dalam pembelajaran dan diluar pembelajaran (2) Penguatan pendidikan karakter religius melalui kegiatan pembiasaan yang di lakukan pada hari sabtu pagi untuk kegiatan keagamaan diakhiri dengan siswa melakukan infaq, sholat duhur berjamaah, sholat duha berjamaah, kegiatan peringatan hari besar islam seperti, zakat, kurban dan juga pesantren kilat selama Ramadhan (3) Faktor pendukung dalam kegiatan pembiasaan dibedakan menjadi dua, yaitu faktor dari dalam faktor yang berasal dari dalam sekolah dan juga faktor dari luar yaitu faktor yang berasal dari luar sekolah seperti lingkungan keluarga. Faktor penghambat dibedakan menjadi dua faktor dari dalam dari latar belakang siswa yang berbeda, kondisi minat dan bakat siswa serta dan faktor dari luar yaitu perkembangan media sosial, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.