Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Business Model Canvas (BMC) Untuk Mendorong Mindset Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Malang Athia, Ita; Saraswati, Ety; Normaladewi, Andi
JU-ke: Jurnal Ketahanan Pangan Vol 2, No 1 (2018): JU-Ke
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.336 KB)

Abstract

Pengangguran usia produktif merupakan tantangan besar bagi Indonesia dalam memasuki pasar bebas dan persaingan global. Penciptaan wirausaha muda adalah solusi yang bisa ditempuh untuk melipatgandakan pertumbuhan ekonomi. Indonesia menciptakan 700 ribu orang sarjana setiap tahunnya, tetapi masih banyak mahasiswa Indonesia yang kurang berminat berwirausaha. Ketidakpahaman berwirausaha menyebabkan  para mahasiswa lebih banyak bermindset mencari pekerjaan daripada menciptakan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya berwirausaha dan mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan (entrepreneurial Mindset) pada mahasiswa dengan mengadakan pengenalan dan pendalaman  Business Model canvas (BMC), sehingga mahasiswa lulusan Unisma Malang mampu menjalankan usaha dan nantinya mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator).Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. BMC akan diperkenalkan pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan lanjutan. Selama 3 bulan (seminggu 1x pertemuan), mahasiswa akan diajarkan materi BMC dan penerapannya. Kemudian akan diukur secara kuantitatif untuk mengetahui pengaruh penerapan BMC terhadap mindset kewirausahaan mahasiswa. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi UNISMA , semester 6 yang telah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan lanjutan, dimana mereka belum pernah mendapatkan pengenalan dan materi BMC sebelumnya. Sampel diambil berdasarkan simple random sampling sebanyak 88 orang mahasiswa. Analisis data yang dipakai adalah Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara significant BMC mempengaruhi mindset berwirausaha mahasiswa secara metode (cara menjalankan bisnis), elemen bisnis (mengetahui komponen-komponen yang diperlukan dalam bisnis), serta strategi (memanfaatkan peluang yang dimodifikasi untuk mengurangi resiko). Model visualisasi yang disajikan BMC memudahkan mahasiswa dalam memetakan bisnis, berinovasi dan berkreasi, berpikir simple, mengkolaborasikan seluruh elemen yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis, dan memanfaatkan peluang. BMC sangat efektif dipakai sebagai alat model bisnis yang memudahkan pemahaman mahasiswa dalam menjalankan usaha/bisnis, sehingga BMC perlu diperkenalkan dan dimasukkan dalam materi mata kuliah kewirausahaan di lingkungan Universitas Islam Malang untuk meningkatkan mindset kewirausahaan mahasiswa. Keywords: business model canvas (BMC), entrepreneurial mindset, business model
Strategi Pemasaran Yang Tepat Guna Dalam Menghadapi Persaingan Pasar UMKM Basalamah, Muhammad Ridwan; Athia, Ita; Jannah, Miftakhul
JU-ke: Jurnal Ketahanan Pangan Vol 2, No 2 (2018): JU-Ke
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.336 KB)

Abstract

Small and Medium Enterprises (SMEs) have a big role in national economic development. In addition to playing a role in national economic growth and employment, SMEs also play a role in the distribution of development results and are the driving force for the growth of national economic activity. This study aims to 1) To find out internal factors which include strengths and weaknesses; 2) To find out external factors that include opportunities and threats; 3) To find out what strategies can be produced by using SWOT analysis, in the face of market competition. This research use desciptive qualitative approach. Location of research on the Ganesha stick home industry in Trawas sub-district, Mojokerto district, East Java Province. The results showed that the internal marketing analysis of the environment, vegetable processing businesses and tubers of the Ganesha stick industry had major strengths in product variations, while the main weaknesses were high product selling prices and an external marketing environment analysis that had the main opportunity to increase customer demand. and the main threat is increased production costs. Based on the results of the interviews, it was obtained the priority marketing strategies for vegetable processing businesses and the Ganesha home industry tubers, namely improving the appearance of the product through improved packaging.
Pendampingan Literasi Keuangan pada Pengusaha Industri Kecil Gula Ondrong demi Pertahankan Eksistensi Usaha Athia, Ita; Taufiqurrohman, Taufiqurrohman
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i3.13429

Abstract

Keberadaan gula ondrong yang berlokasi di desa Sukolilo, kecamatan Wajak, kabupaten Malang, perlahan-lahan mulai menurun. Disinyalir yang menjadi permasalahn menurunnya usaha ini adalah kurangnya pengetahuan keuangan dari pemilik usaha dalam memperhitungkan biaya produksi, yang meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, biaya produksi, biaya pengemasan dan pemasarannya. Pendapatan yang diperoleh pelaku usaha seringkali tidak mampu menutup total biaya yang dikeluarkan, sehingga usaha sering mengalami kerugian. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KSM (Kegiatan Sarjana Mengabdi) Unisma ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam menyusun penentuan Harga Pokok Produksi dan menentukan harga jual produk gula ondrong. Metode yang dilakukan adalah: (1). Wawancara dengan pemilik usaha, (2). Mengedukasi pemilik usaha tentang pentingnya memahami literasi keuangan usaha, (3). Pendampingan penyusunan Harga Pokok Produksi, (4). Pendampingan penentuan harga jual gula ondrong. Hasil dari kegiatan masyarakat ini adalah pengusaha industri gula ondrong mampu menentukan HPP dan harga jual gula ondrong yang telah disesuaikan.
PELATIHAN TEKNOLOGI FERMENTASI MELALUI INKUBATOR GUNA MENINGKATKAN KEBERHASILAN PRODUKSI YOGHURT Oktavia Rahayu Puspitarini; Oktriza Melfazen; Ita Athia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.823 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5305

Abstract

Abstrak: Masalah dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode fermentasi yang digunakan oleh mitra Az Syauqi YuMoo masih tradisional dengan memanfaatkan suhu ruang sehingga membutuhkan waktu panen yang lama 24 jam dan tingkat keberhasilan rendah ketika suhu lingkungan rendah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mitra Az Syauqi terkait penggunaan inkubator sehingga tingkat produksi yoghurt meningkat. Metode yang dilakukan adalah 1) prakegiatan yang meliputi observasi, koordinasi tim, desain alat dan uji coba inkubator, 2) pelaksanaan kegiatan utama berupa pelatihan dan penyuluhan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah mitra memahami pentingnya penggunaan inkubator dalam proses produksi yoghurt sebagai alat bantu proses produksi untuk menjaga kestabilan suhu fermentasi, mitra mudah dalam mengoperasikan inkubator dan 95% mitra mampu mengaplikasikan inkubator dalam proses produksinya secara mandiri.Abstract: The problem of this dedication is the fermentation method used by Az Syauqi's partners is still traditional by utilizing room temperature so that it requires a long harvest time of 24 hours and the success rate is low when the ambient temperature is low. The aim of this dedication is to increase the understanding and skills of Az Syauqi's partners regarding the use of incubators so that the level of yoghurt production increases. The methods used are 1) pre-activity which includes observation, team coordination, tool design and incubator testing, 2) implementation of the main activities in the form of training and counseling, 3) monitoring and evaluation. Achieved results of this devotion is partners understand the importance of the use of an incubator in production process yoghurt production process as the tools to maintain stable temperature fermentation, partners are easy to operate the incubator and 95% partners are able to apply the incubator in the production process independently.
Manajemen Sampah dan Digitalisasi Database TPST 3R melalui Pemberdayaan Masyarakat Ita Athia; Ashifa Maharani; Desti Ikromah; Vicky Dwi; Dwi Bella; Siti Nur Aini; M. Ivan; Andy Prasetya; M. Rizal; Yusril Amar
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) in press
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i1.13646

Abstract

Sampah menjadi problem tersendiri bagi lingkungan masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang, dalam program pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, memperbaiki karakteristik sampah, menambah nilai ekonomis sampah dan mengadministrasikan data sampah secara digital. Metode kegiatan yang dilakukan adalah (1). Observasi lapangan dan wawancara pada pengelola TPST Langgeng Jaya. (2). Sosialisasi dan mengedukasi masyarakat desa Kendalpayak. (3). Melakukan program 3R (Reduce-Reuse-Recylcle). (4). Mentranformasi database TPST 3R Langgeng Jaya ke arah digital. (5). Monitoring dan evaluasi hasil. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan berlangsung antara lain adalah masyarakat lebih sadar akan sampah dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan memilih, memilah, mengolah dan memanfaatkan sampah yang telah didaur ulang.
Kriya Mendong: Upaya Diversifikasi Produk Potensi Desa, Kreasi Wirausaha Masyarakat Desa Blayu dengan bantuan Aplikasi Teknologi Multimedia Ita Athia; Alfian Budi Primanto
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v4i2.1807

Abstract

ABSTRAK Pemerintah kecamatan Wajak, kabupaten Malang, telah mengukuhkan mendong sebagai komoditas khas daerahnya. Desa Blayu merupakan daerah terbesar penghasil mendong beserta produk turunannya. Sayangnya saat ini budidaya mendong semakin memudar dan ikon mendong sulit ditemukan di desa Blayu. Jumlah profesi masyarakat yang terkait dengan budidaya dan kerajinan mendong terus mengalami penurunan. Potensi mendong yang tidak menjanjikan kesejahteraan ditengarai sebagai alasan profesi ini mulai ditinggalkan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menambah nilai ekonomis mendong dan membangkitkan kembali kepercayaan diri masyarakat Blayu akan potensi mendong dengan cara mengenalkan diversifikasi kerajinan kriya mendong dan peluang pasarnya. Metode yang dilakukan adalah identifikasi masalah, perumusan solusi, pendidikan masyarakat, difusi inovasi dan pelatihan. Manfaat dari kegiatan ini adalah mulai bangkitnya jiwa kewirausahaan masyarakat Blayu dan sikap optimistik terhadap potensi  usaha kreatif produk kriya mendong.Kata kunci : kriya mendong, diversifikasi produk, kreasi, wirausaha, teknologi multimedia ABSTRACTThe Wajak Subdistrict government, Malang Regency, has confirmed mendong as a typical commodity for its region. Blayu Village is the largest producer of mendong and its derivatives. Unfortunately, nowadays, the cultivation of mendong is fading, and the icon of mending is hard to find in Blayu Village. The number of community professions related to mendong cultivation and crafts continues to decline. The potential for mendong, which does not promise welfare, is thought to be why this profession is starting to be abandoned. The purpose of this community service activity is to increase the economic value of mendong and revive the confidence of the Blayu community in the potential of mendong by introducing the diversification of Mendong crafts and market opportunities. The methods used are problem identification, solution formulation, community education, innovation diffusion, and training in making Mendong crafts products with multimedia technology.This activity's benefits are the emergence of the entrepreneurial spirit of the Blayu community and an optimistic attitude towards the potential for creative endeavors of mendong craft products.
ANALISA STRATEGI CUSTOMER FOCUS UNTUK PENGUATAN USAHA PELAKU UMKM YANG TERGABUNG MENJADI ANGGOTA KOPERASI (Studi Pada Koperasi SAE-Pujon, Kab. Malang, Jawa Timur) Ita Athia; Ridwan Basalamah
Jurnal Ilmu Manajemen (JIMMU) Vol 4, No 1 (2019): MARET
Publisher : MAGISTER MANAJEMEN UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.277 KB) | DOI: 10.33474/manajemen.v4i1.2632

Abstract

Dewasa ini merupakan masa perekonomian yang semakin berat untuk dihadapi dunia usaha. Sektor UMKM dengan berbagai kelemahan yang dimilikinya dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks pula. Keberadaan sektor UMKM akan lebih kuat jika diintegrasikan ke dalam usaha yang lebih besar. Koperasi merupakan badan usaha yang potensial melakukan penguatan dan pengintegrasian sektor UMKM. Oleh karena itu koperasi harus terus berbenah diri dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai organisasi usaha yang berdaya saing tinggi. Sehingga bersama-sama pelaku UMKM menghimpun kekuatan melalui koperasi dan bersama-sama bisa memperkuat posisi dan daya saingnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perspektif strategi yang bisa diterapkan koperasi untuk memusatkan pelayanan berkualitas yang diberikan pada anggotanya. Dengan fokus pada pelayanan terbaik yang diberikan pada anggota (customer focus), koperasi dapat memberikan manfaat kepada para anggotanya. Pemberian manfaat akan berdampak pada kepercayaan dan loyalitas yang diberikan anggota pada koperasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan dengan metode wawancara individu dan kelompok, observasi dan dokumentasi. Narasumber yang diambil sebanyak delapan orang, yaitu manajer, humas dan enam anggota koperasi SAE. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pelaksanaan customer focus memberikan manfaat sebesar-besarnya pada anggota. Customer focus mengarahkan koperasi pada efisiensi yang berorientasi pada penguatan usaha anggota. Dengan strategi itu, koperasi dapat meraih dua tujuan sekaligus, yaitu memenuhi kepentingan dan tujuan ekonomi para anggotanya yang sekaligus digunakan untuk menunjang bisnis koperasi itu sendiri.Keywords:  Koperasi, customer focus, penguatan UMKM Recently the economic period is getting harder to face by the bussiness sector. UMKM sector with various weaknesses it has faced with increasingly complex challenges. The existence of the UMKM sector will be stronger if integrated into larger businesses. Cooperatives are business entities that have the potential to strengthen and integrate the UMKM sector. Therefore, cooperatives must continue to improve themselves in increasing their capacity as highly competitive business organizations. So that together the UMKM actors gathered strength through cooperatives and together can strengthen their position and competitiveness. This study aims to provide a strategy perspective that can be applied by cooperatives to focus on the quality services provided to their members. With a focus on the best service provided to members (customer focus), the cooperative can provide benefits to its members. Providing benefits will have an impact on the trust and loyalty that members give to the cooperative. The study was conducted using qualitative methods, data was collected by individual and group interview methods, observation and documentation. Eight people were taken as interviewees , there are, managers, public relations and six members of the SAE cooperative. The results shown that the implementation of customer focus brought about maximum benefits to members. Customer focuses on directing cooperatives to efficiency that is oriented towards strengthening member businesses. With this strategy, cooperatives can achieve two goals at once, firstly to meet the economic interests and objectives of its members and second which are also used to support the cooperative business itself.Keywords:  cooperative, customer focus, UMKM strengthening
PERAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM MEMODERASI PENGARUH STRATEGI CUSTOMER FOCUS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING KOPERASI (Studi Pada Koperasi Di Kota Batu) Ita Athia
Jurnal Ilmu Manajemen (JIMMU) Vol 3, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : MAGISTER MANAJEMEN UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.277 KB) | DOI: 10.33474/manajemen.v3i2.1575

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anggapan bahwa koperasi di Indonesia yang mayoritas dianggap sebagai badan usaha yang tidak mempunyai daya saing. Kondisi empiris mengungkapkan bahwa koperasi belum bisa mensejahterakan anggotanya sendiri, bahkan banyak koperasi yang mengalami kegagalan dan bubar akibat berbagai faktor.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan perspektif kepada koperasi tentang pentingnya menggarap anggota dengan menggunakan customer focus dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang dimiliki koperasi itu sendiri. Dengan strategi customer focus, koperasi tidak harus memenangkan persaingan dengan cara mencari banyak pelanggan baru, melainkan memenangkan persaingan dengan cara fokus kepada anggota yang loyal. Anggota yang loyal akan tetap bertahan dan mendukung perusahaan bahkan pada saat perusahaan tersebut berada pada kondisi yang paling buruk.Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif, dan termasuk field research dengan pendekatan explanatory atau confirmatory. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, dengan jumlah responden sebesar 133 responden yang terdiri dari pengurus, pengawas, manajer, karyawan dan anggota dari 7 koperasi di kota Batu yang telah dipilih secara purposive. Analisis data yang digunakan adalah Path Analysis dengan bantuan SPSS versi 18.0.Temuan yang dihasilkan adalah strategi customer focus berpengaruh secara signifikan meningkatkan daya saing koperasi. Faktor internal dan eksternal merupakan variabel moderating yang bisa dipakai bersama-sama customer focus untuk menambah peningkatan daya saing koperasi.Beberapa faktor internal dan eksternal pada koperasi perlu dipertahankan dan harus mendapatkan perhatian lebih untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan customer focus sehingga koperasi bisa berdaya saing dengan badan usaha lainnya.Kata kunci : customer focus, faktor internal, faktor eksternal, daya saing koperasi. Abstract            This research is motivated by the assumption that the majority of cooperatives in Indonesia are considered as business entities that do not have competitiveness. Empirical conditions reveal that cooperatives have not been able to prosper their own members, even many cooperatives have failed and disbanded due to various factors.The purpose of this study is to provide a perspective to the cooperative about the importance of working on members by using customer focus by considering internal and external factors that are owned by the cooperative itself. With a customer focus strategy, cooperatives do not have to win the competition by finding many new customers, but winning the competition by focusing on loyal members. Loyal members will survive and support the company even when the company is at its worst.This research is classified as quantitative research, and includes field research with an explanatory or confirmatory approach. This research was carried out for 5 months, with the number of respondents amounting to 133 respondents consisting of administrators, supervisors, managers, employees and members of 7 cooperatives in the city of Batu which had been selected purposively. Data analysis used was Path Analysis with the help of SPSS version 18.0.The resulting findings are an influential customer focus strategy that significantly improves the competitiveness of cooperatives. Internal and external factors are moderating variables that can be used together with customer focus to increase cooperative competitiveness.Some internal and external factors in the cooperative need to be maintained and must get more attention to support the successful implementation of customer focus so that cooperatives can be competitive with other business entities.Keyword : customer focus, internal factors, external factors, cooperative competitiveness
NILAI-NILAI INDIVIDUAL WIRAUSAHA SEBAGAI SUMBERDAYA STRATEGIS DALAM PROSES PEMBENTUKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF (Studi Kasus di Unit Usaha Waralaba CV. Inti Sukses Pratama Malang) Aleria Irma Hatneny; Ety Saraswati; Hariri Hariri; Ita Athia
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 8 No 1 (2018): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.414 KB) | DOI: 10.24929/feb.v8i1.464

Abstract

From the GEM report (Global Entrepreneurship Monitor) small and mediumenterprises can contribute 57% to GDP Indonesia, including entrepreneurship. While thephenomenon is still visible weak competitiveness capabilities in which the data fromGlobal Competitiveness Report 2016-2017 rank Indonesia decreased. The number ofentrepreneurs is also relatively small compared to neighboring countries. From theperspective of entrepreneurship spirit is interesting to examine the values of individualentrepreneurs who have an important role to competitiveness. How the role of individualvalues of entrepreneurs in the process of forming competitive advantage that has highcompetitiveness. From the results of research and discussion obtained the conclusion thatthere are 5 individual values of entrepreneurs are important based on the intensity ofentrepreneurial activity. Individual values are integrated in such a way in corporatestrategy that proved to be an important capital that plays a strategic role for the processof achieving competitive advantage and competitiveness of business organizations.
Upaya Adaptif Bisnis Keluarga Dalam Mempertahankan Usahanya Di Era Pandemi Covid-19 Ita Athia; Sri Rahayu; Siti Aminah Anwar
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 17 No. 3 (2021): JBK-Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.775 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v17i3.238-250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap bisnis keluarga, untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan keluarga beradaptasi terhadap gangguan yang terjadi akibat Covid-19, dan untuk mengetahui bagaimana kebijakan adaptif yang dilakukan perusahaan keluarga bisa membawa mereka bertahan dalam situasi pandemi ini.  Variabel yang diteliti adalah dampak Covid-19, karakter bisnis keluarga, upaya adaptif dan ketahanan usaha. Pendekatan metode studi menggunakan penelitian kuantitatif dengan sampel yang diambil sejumlah 110 responden dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Covid-19 berdampak signifikan pada penurunan penjualan dan kesulitan permodalan. Ketahanan bisnis keluarga untuk bertahan dalam jangka panjang sangat bergantung pada kemampuan keluarga untuk: bekerja sama satu sama lain, memperkuat dan memotivasi satu sama lain, bertanggung jawab, memegang teguh nilai-nilai keluarga, dan melakukan kebijakan adaptif untuk menopang bisnis. Secara empiris, penelitian ini bermanfaat untuk menjelaskan bagaimana bisnis keluarga mempertahankan usahanya di masa krisis yang diakibatkan pandemi. Di masa mendatang diharapkan bisnis keluarga akan lebih siap menghadapi krisis yang diakibatkan oleh berbagai macam gangguan.
Co-Authors Abdul Kodir Djaelani Achmad Agus Priyono Adinda Bella Priwahyu Fani Agus Hermawan Agus Hermawan Ahmad Fajri Aleria Irma Hatneny Alfian Budi Primanto Alvia Dwi Cahyaningrum Amar, Yusril Amin, Muh. Sirojuddin Andi Normaladewi Andi Normaladewi Andy Prasetya Anggraeni, Feby Putri Anggraeni, Fitri Dwi Ani Lestari Anik Malikah Aqilla Tasya Ramadhani Arman, Bima Tiknanda Ashifa Maharani Assidiqi, Ahmad Hasbi Astri Sukma Andini Aviv Patul Kholifah Basalamah, Muhammad Ridwan Bela Ayu Pramudita Bella, Dwi Budi Eko Soetjipto Budi Wahono Cahyani, Berliana Regita Damayanti, Erika Dania Ulva Denavia, Putri Denis Apriliyanto Desti Ikromah Devi Mustika Herawati Dhafa, Genta Mulya Dicky Pratama Putra Duwi Putri Lestari Dwi Bella Dwi, Vicky Dwiyani Sudaryanti Dyah Putri Anggraini Eka Farida Erfan Efendi Erika Dwi Rahmawati Farida, Eka Fariska Ayu Zulfiana Fauziah, Rukmana Fikri, Aji Filzah Gaissani Fitri Dwi Anggraeni Hadi Sunaryo Haerul Anam Hanifah Ainun Nadhiro’ Hariri, Hariri Hariri, Hariri Hasanuddin Hasanuddin Hatneny, Aleria Irma Hutama, Genta Arya Ichsanuddin Akbar Atma Saputra Ikrima Nizzul Mefiandini Ikromah, Desti Indah Nurcahyani Irma Hidayati Ivan, M. Khalikussabir, Khalikussabir M. Bayu Rayhan M. Cholid Mawardi M. Ivan M. Rizal M. Rizal Maera Yulia Maharani, Ashifa Malik Fajar Ramadlan Marsha, Ifan Maulana, Nur Muhammad Afif MIFTAKHUL JANNAH Miranda Aulia Udayani Moh Lutf Mohammad Nasih Naufal Mohammad Rizal Mohammad Rizal, Mohammad Mohd Salleh, Muhammad Zulfaris Muchammad Maslikhan Muhammad Abu Tholib Muhammad Agus Salim MUHAMMAD AGUS SALIM MUHAMMAD RIZAL Muttaqin, Fatih Sahirul Muzhaffirah, Tarishah Abidah N. Rachma Nada Lina Hanim Nafisah, Wardatun Niken Widya Ningrum Noruddin Noruddin Novita, Sarah Aulia Nur Ali Nur Hidayati Nur Hidayati Nurbaiti Nurbaiti Nurhidayah Nurhidayah Nurhidayah Oktavia Rahayu Puspitarini Oktriza Melfazen Pardiman Pardiman Popy Hidayanti Prasetya, Andy Puji Handayati Rachma, N. Riansyah, Priyadana Sura Risma Khoyrunnisa Rohmah, Mimmatur Rois Arifin Ronny Malavia Mardani Safira, Monica Novita Sandi, Dian Kharisma Saraswati, Ety Satria, Lucky Yoga Scyndi Davitiyan Putra Ramadan Silvana, Audrey Siti Aminah Anwar Siti Asiyah Siti Hulud Siti Nur Aini Siti Nur Aini, Siti Nur Siti Rahayu Fokaaya Sri Rahayu Sri Rezeki Sudarmiatin Sunaryo, Hadi Syafiudin, Achmad Imam Syah, Putra Andreyan Taufiqurrohman Taufiqurrohman Ula, Khofifatul Ulumi, Ainun Vicky Dwi Widiatus Sholiha Wijaya, Aldo Naufal Surya Wulandari, Devfi Yesi Umita Sari Yudhistira, Ivanda Danar Yudiarosa, Melinda Yulia Sugianti Yusril Amar Yustiana Laitul Fitriyah Zannah, Khalimatul