Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Rawai Dasar yang Beroperasi di Perairan Teluk Bone Kabupaten Kolaka Ilma Lana; Muslim Tadjuddah; Syamsul Kamri; Ahmad Mustafa; Hasnia Arami
PekaBuana : Jurnal Ilmiah Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Vol 2, No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolaka Regency is one of the areas that has considerable potential in the field of fisheries which must be utilized as well as possible. One of the utilization of fisheries potential is the operation of basic longlines. Until now, it is not known what factors affect the catch of fish on longlines. Information on factors affecting longline catch is needed so that fishing operations can run optimally. The purpose of this study was to determine the variables that affect the longline catch. The variables analyzed in this study were the length of immersion, the size of the bait, the number of hooks, temperature and salinity. This research was conducted for two months, namely in November-December 2021 in Bone Bay waters, around Kolakaasi Village, Kolaka Regency. The data analysis methods used are curve estimation regression analysis and principal component analysis (PCA). Result of the research are  factors that affect bottom longline catch are temperature and salinity. The results of PCA analysis also show that there is a strong relationship between temperature and salinity factors on the amount of bottom longline catches in the waters around Kolakaasi Village seen from the contribution value of these two factors, namely temperature and salinity  is included in the strong category. This relationship shows that the temperature and salinity values affect the amount of bottom line catch.
Evaluasi Teknis Pangkalan Pendaratan Ikan Wameo Kota Baubau Farid Rezal; Muslim Tadjuddah; Ahmad Mustafa; Naslina Alimina; Hasnia Arami; Syamsul Kamri
PekaBuana : Jurnal Ilmiah Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Vol 3, No 02 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Wameo Fish Landing Base (PPI Wameo) contribution an important role in supporting fisheries in Baubau City. Fishing industry activities are centered at PPI Wameo, but this important role is still constrained by the lack of optimal facilities in its operations. The objectives of this research are to: 1). Identify the installed capacity and utilization of existing facilities at PPI Wameo. 2). Estimating the needs of several PPI Wameo facilities. This research was conducted in Oktober-December 2022, at the Wameo Fish Landing Base (PPI), Wameo Village, Baubau City, Southeast Sulawesi Province. The data collected in this study are primary and secondary data. Capacity and utilization rates were obtained through observation and comparison between utilization or current needs with available capacity. The results showed that the pier has a length of 15 meters while what is needed is 105,7 meters with an utilization rate of 704%, a pond depth of 2.0 meters while is needed is 2,9 meters with an utilization rate of 145%, the area of the TPI building is 384 m2 while is needed is 378,9 m2 with an utilization rate of 98.6%, 4.96 tons of ice while is needed is 15,4 tons with a utilization rate of 311% , 15,000 liters of clean water/day while is needed is 13.141 liters with a utilization rate of 87.3%, and 7.500 liters of fuel while is needed is 7.065 liters with a utilization rate of 94%. Suggestions from this research are the need for capacity building of existing facilities, where some facilities have insufficient capacity for operations. Keywords: Fishing Port Facilities, PPI Wameo, Utilization Level.. ABSTRAK Pangkalan Pendaratan Ikan Wameo (PPI Wameo) berperan penting dalam menunjang perikanan di Kota Baubau. Aktivitas industri perikanan terpusat di PPI Wameo, namun peran penting tersebut masih terkendala dengan adanya fasilitas yang kurang maksimal dalam pengoperasiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1). Mengidentifikasi kapasitas yang terpasang dan pemanfaatan fasilitas yang ada di PPI Wameo. 2). Mengestimasi kebutuhan beberapa fasilitas PPI Wameo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2022, di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Wameo, Kelurahan Wameo, Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Kapasitas dan tingkat pemanfaatan diperoleh melalui pengamatan dan membandingkan antara pemanfaatan atau kebutuhan saat ini dengan kapasitas yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dermaga memiliki panjang 15 meter sedangkan yang dibuthkan 105,7 meter dengan tingkat pemanfaatan 704%, kedalaman kolam 2,0 meter sedangkan yang dibutuhkan 2,9 meter dengan tingkat pemanfaatan 145%, luas gedung TPI 384 m2 sedangkan yang dibutuhkan378,9 m2 dengan tingkat pemanfaatan 98,6%, es 4,96 ton sedangkan yang dibutuhkan 15,4 ton dengan tingkat pemanfaatan 311%, air bersih 15000 liter/hari sedangkan yang dibutuhkan 13.141 liter/hari dengan tingkat pemanfaatan 87,3%, dan BBM 7500 liter sedangkan yang dibutuhkan 7065 liter/hari dengan tingkat pemanfaatan 94%. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya pengembangan kapasitas fasilitas yang ada, dimana beberapa fasilitas mempunya kapasitas yang tidak mencukupi untuk operasional. Kata Kunci: Fasilitas Pelabuhan, PPI Wameo, Tingkat Pemanfaatan.
Efektivitas Penggunaan Warna Lampu Celup Bawah Air yang Berbeda Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung di Perairan Teluk Lande Kabupaten Buton Selatan Fina Miranti; Hasnia Arami; Syamsul Kamri; Muslim Tadjuddah; Abdullah Abdullah
PekaBuana : Jurnal Ilmiah Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Vol 2, No 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Floating lift net is a fishing gear that is classified into the lift net group. The main parts of the floating liftnet are the net, the liftnet house, and the lights as attractor . In addition to the strength of the light, it is believed that the color of the light will affect the fish's response considering that the visual abilities of each type of fish are different. Based on this, this research was conducted to know: 1) the number of catches using different underwater light colors; 2) the effectiveness of each color of light on the catch. The research was conducted from May to June 2022 in Lande Bay, Gerak Makmur Village, South Buton. The research was carried out using experimental fishing methods by conducting 15 attempts of catching alternately on 2 underwater light colors (yellow and blue). The results showed that the total catch for the yellow lights was 66.808 kg (72%) and the blue ones were 25.650 kg (28%). There were 10 species of fish caught consisting of 10 species caught on yellow lights and 9 species caught on blue lights. The three types of fish that were dominant in the 2 colors of the lights were anchovies (Stolephorus Sp), sardinella (Sardinella Sp), bigeye scad (Selar crumenophthalmus). Based on the proportion of total weight, it shows that the yellow dye is more effective (72%), compared to the blue dye (28%).
Biological Aspects of Spiny Rock Crab, Thalamita crenata in Kolono Bay, South Konawe, Southeast Sulawesi: Segi Hayati Rajungan Hijau (Thalamita crenata) di Teluk Kolono, Konawe Selatan, Sulawesi Tengara Hamid, Abdul; Kamri, Syamsul; Nurjannah, Atun
Habitus Aquatica Vol 5 No 1 (2024): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.5.1.31

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lebar karapas dan bobot tubuh, faktor kondisi, rasio jenis kelamin, tahap kematangan gonad, ukuran pertama kali matang kelamin,dan fekunditaskepitingrajunganhijauT. crenatadi Teluk Kolono. Sampel kepiting diperoleh dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat. Hasil penelitian SebaranUkuran Lebar karapas dan bobot tubuh T. crenata jantan dan betina ovigercenderung lebih besardaripada ukuran tubuh betina. Hubungan lebar karapas dan bobot tubuh T. crenata menunjukkanhubungan yang kuat dan positif dengan pola pertumbuhan allometrik negatif. Faktor kondisi jantan berbeda nyata (p<0,05) dari betina dan betina ovigerous. Faktor kondisi jantan dan betina berbeda nyata(p<0,05) menunjukkan jantan lebih besar dari betina. Rasio jenis kelamin secara keseluruhan berbedanyata (p<0,05) dari rasio 1:1, kecuali di periode Juli dan Agustus. Tingkat kematangan gonad berdasarkanjenis kelamin dan betina ovigerditemukan bervariasi selama penelitian, namun didominasi olehkategori yang matang gonad. Ukuran lebar karapas pertama matang kelamin jantan dan betina kepiting ini masing-masing sebesar 55,39 mm dan 49,53mm dengan fekunditas berkisar antara 32.741 sampai 257.798 butir.
Ukuran, Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Charybdis anisodon Sebagai Bycatch Perikanan Rajungan di Selat Tiworo Hamid, Abdul; Mau’izah, Isra; Kamri, Syamsul; Pangerang, Utama Kurnia
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 8 No 2 (2024): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v8i2.838

Abstract

Charybdis anisodon merupakan salah satu spesies bycatch perikanan rajungan yang dominan di Sulawesi Tenggara dan khususnya di Selat Tiworo. Informasi tentang ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondis C.anisodon sampai saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondisi relatif C. anisodon sebagai bycatch perikanan bubu rajungan menggunakan. Pengambilan contoh C. anisodon dilakukan dua kali dalam sebulan dari bulan Juli sampai September 2020 di Selat Tiworo bagian barat. Hasil penelitian diperoleh ukuran lebar karapas C. anisodon jantan berkisar 40,62-68,47mm dengan bobot berkisar 13,25-47,83g, sedangkan lebar karapas betina berkisar 42,25-58,25mm dengan bobot berkisar 9,97-24,32g. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan lebar karapas antara jantan dan betina berbeda nyata (p<0,05). Pola pertumbuhan kedua jenis kelamin C. anisodon adalah allometrik negatif dengan faktor kondisi jantan lebih besar dari pada betina. Hasil penelitian dapat berguna bagi ahli biologi perikanan untuk memduga berat tubuh C.anisodon berdasarkan lebar karapasnya dan sebagai salah satu dasar untuk pengelolaan bycatch perikanan bubu rajungan.
Perbedaan Hasil Tangkapan Bagan Perahu Dengan Menggunakan Lampu Petromak dan LED di Desa Boneatiro Kecamatan Kapontori Maliyati, Maliyati; Arami, Hasnia; Alimina, Naslina; Kamri, Syamsul
PekaBuana : Jurnal Ilmiah Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Vol 3, No 01 (2023):
Publisher : Universitas halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boat liftnet is a fishing gear that is classified into the lift net group. The main part of this fishing gear consists of nets and fish collecting tools in the form of lights. This study aims to determine the types of boat liftnets caught using petromax lamps and LED lights; find out the number of catches on boat liftnet using petromax lights and LED lights and to find out the differences in catches on boat liftnet between those using petromax lights and LED lights in Kapontori Water. The research was carried out from July to September 2022 using experimental fishing techniques. The data were collected consists of the total weight of the catch and the types of fish caught on each fishing for 20 trips. The results showed that the types of catches of boat liftnet using LED lamps were more diverse than those using petromax lamps with a total of 13 species of fish obtained by LED lamps and 9 species of petromax lamps. The number of catches on boat liftnet that use LED lights is higher than of boat liftnet that use petromax lights. The total catches of the net using LED lights were 875.1 kg and the petromax lights were 49.13 kg with the dominant catch being the same species of anchovy (Stolephorus sp), there were differences in the catches of the boat liftnets using petromax lights and LED lights. LED lamps has more catches than petromax lamps
Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Berwawasan Lingkungan Berdasarkan Aspek Ekologi Taher, Muh Ikhsan; Tadjuddah, Muslim; Kamri, Syamsul; Alimina, Naslina; Mustafa, Ahmad; Abdullah, Abdullah
PekaBuana : Jurnal Ilmiah Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Vol 3, No 01 (2023):
Publisher : Universitas halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendari PPS Ocean Fishing Port is an integrated fishing industry center in eastern Indonesia and especially in Southeast Sulawesi. Having high activity and productivity makes the port face environmental problems. The current problem at Kendari PPS is that there is still some plastic waste in the harbor pool, ship activity mooring at Kendari PPS causing used waste in the harbor pool and other problems, namely the decline in environmental quality due to activities at Kendari PPS. Based on these problems, it is necessary to make changes regarding the environmental conditions of the port through an assessment of the conditions in the Kendari PPS. This research aims (1). Knowing the status of environmental management in PPS Kendari based on ecological aspects. The research was conducted in November 2022 - January 2023 with data collection locations at the Kendari Ocean Fishing Port. The approach used to overcome the problems in this study is to examine environmental management conditions by giving a score from each analysis to measure parameters that are in accordance with the eco-fishingport concept. The results showed that the Kendari PPS environmental management status was based on the concept of eco-fishingport parameters on the ecological aspect, that is, of the three parameters of the ecological aspect, only the green open space (RTH) parameter did not meet the eco-fishingport concept and the port pool water quality parameters needed to be increased so as to achieve eco-fishing port concept. PPS Kendari needs to prioritize improving port management which is considered a priority, such as controlling and monitoring the quality of the harbor pond waters, as well as adding tree planting in vacant land areas to add a calm and comfortable impression.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MEREHABILITASI MANGROVE DI DESA RANOOHA RAYA KONAWE SELATAN Hamid, Abdul; Halili, Halili; Kamri, Syamsul; Ishak, Ermayanti; Eldin, Hasan; Pangerang, Utama Kurnia; Patadjai, Rahmad Sofyan; Aslan, La Ode M.
Bina Bahari Vol 3, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i1.60

Abstract

Desa Ranooha Raya terletak di kawasan Teluk Staring dan merupakan bagian dari kawasan konservasi perairan daerah Sulawesi Tenggara. Kondisi mangrove di desa ini sebagian telah mengalami degradasi akibat kegiatan alih fungsi lahan di antaranya penebangan mangrove. Kegiatan pengabdian ini terintegrasi dengan pelaksanaan KKN-MBKM mahasiswa tahap 1 2023 dan pengabdian kolaborasi nasional. Tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari koordinasi, penyuluhan kepada masyarakat, pembibitan mangrove, dan demplot rehabilitasi mangrove. Pembibitan mangrove terdiri dari Rhizophora mucronata dan R. stylosa dilakukan oleh mahasiswa selama tiga bulan dengan teknik tanpa bedeng. Kegiatan penyuluhan rehabilitasi mangrove diikuti 16 orang masyarakat Desa Ranooha Raya yang terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, anggota PKK, dan nelayan, serta 10 orang mahasiswa KKN-MBKM. Penanaman bibit mangrove sebagai demplot rehabilitasi mangrove sebanyak 700 pohon. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Ranooha Raya dalam merehabilitasi mangrove sehingga dapat melakukan rehabilitasi mangrove secara mandiri dan berkelanjutan di desa ini.
AKSI BERSIH PANTAI GUNA MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI NAMBO DALAM MENJAGA KEBERSIHAN Indrayani, Indrayani; Tadjudah, Muslim; Arami, Hasnia; Alimina, Naslina; Mustafa, Ahmad; Abdullah, Abdullah; Kamri, Syamsul; Sudarno, Sudarno; Irsan, La Ode Muhammad; Pariakan, Arman
Bina Bahari Vol 3, No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i2.73

Abstract

Kawasan pesisir pantai  merupakan suatu tempat yang bisa dijadikan tempat untuk melepas penat dari rutinitas kegiatan harian, salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi adalah pantai. dari hasil kegiatan yang di lakukan yaitu pengabdian terhadap masyarakat, dimana wisata yang di pilih yaitu Pesisir Pantai Nambo dan kawasan rumah penduduk sekitarnya. Tujuannya yaitu untuk melakukan kegiatan bersih pantai dimana metode yang di lakukan yaitu dengan cara sosialisasi kepada masyarakat setempat. Kemudian dapat dilihat dari hasil kegiatan ternyata pembersihan disekitar pesisir Pantai tidak mudah karena banyaknya sampah-sampah yang dapat berasal dari mana saja. Banyaknya pengujung juga tidak hanya berdampak positif bagi tempat wisata tetapi terdapat pula dampak negatif yaitu, banyak sampah-sampah plastik yang di temukan di pesisir pantai. Terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu pihak dosen dan mahasiswa. Dari hasil kegiatan ini ternyata dapat memberikan dampak bagi masyarakat peisisr Pantai Nambo yaitu mereka tergerak untuk berpartisipasi dalam menjaga linkungan pesisir agar tetap bersih.
PEMBUATAN SERO UNTUK PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN BAGI NELAYAN DI DESA WAWOBUNGI KECAMATAN LALONGGASUMEETO KABUPATEN KONAWE Arsal, La Ode Muhammad; Kamri, Syamsul; Balubi, Abdul Muis; Nurgayah, Wa; Abdullah, Abdullah; Abidin, La Ode Baytul; Patadjai, Andi Besse; Bahtiar, Bahtiar
Bina Bahari Vol 3, No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i2.61

Abstract

Desa Wawobungi Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat melimpah, yang belum dimanfaatkan secara optimal, karena keterbatasan teknologi alat tangkap. Alat tangkap yang umum digunakan selama ini adalah pancing, rawai, dan jaring insang, yang diperasikan menggunakan perahu bermotor, dan biaya operasionalnya kurang ekonomis bagi nelayan setempat. Hasil tangkapan yang diperoleh pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga diperlukan alat tangkap ikan yang sederhana namun tetap menguntungkan bagi nelayan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan solusi melalui program pengabdian kepada masyarakat, dengan memberikan bimbingan teknis pembuatan alat tangkap sero kepada nelayan. Beberapa keunggulan alat tangkap sero adalah mudah dioperasikan karena alat tangkap ini berupa perangkap pasif yang diletakkan di daerah pasang surut. Ikan memasuki perangkap sero sebanyak dua kali sehari setiap air surut. Dibandingkan dengan alat tangkap lain, nelayan harus pergi ke area fishing ground yang jauh dari wilayah pesisir, dan hasil yang diperoleh pun tidak optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode demonstrasi. Nelayan secara langsung dibimbing oleh tim pengabdian mempraktikkan teknik pembuatan sero, dan cara pengoperasiannya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan tradisional yang ada di Desa Wawobungi.
Co-Authors . Bahtiar ., Sufrin Abdul Hamid Abdul Hamid Abdul Hamid ABDUL HAMID Abdul Hamid Abdul Hamid Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Afandu, Aswad Afyudi, Bobby Ahmad - Mustafa Ahmad Mustafa Ahmad Mustafa Ahmad Mustafa Ahmad Mustafa Ahmad Mustafa Ahmad Syarifuddin Akhmad Mansyur, Akhmad Alimina, Naslina Amelia, Karni Amrin Amrin Ander Ibrahim Andi Wahid Andika Resa Pratama Arami, Hasnia Aslan, La Ode M. Asriyana, . Aswandi A, Muhammad Azwar Sidiq Bahtiar . Bahtiar Bahtiar Balubi, Abdul Muis Budiyanto Budiyanto, - Bujang, Azis Daeng Siang, Roslindah Desy Sriwulan Dito Hermansyah Eldin, Hasan Ermawati Ermayanti Ishak, Ermayanti Fajrin Farid Rezal Fina Miranti Halili Halili Hasnia - Arami Hasnia Arami Hasnia Arami Hasnia Arami Hasnia Arami Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ilma Lana Indah Fitria, Indah INDRAYANI INDRAYANI Indrayani Indrayani Indri Lestari Irdam Riani, Irdam Irfandi Irsan, La Ode Muhammad Irwan Junaidi Effendy Jumaidi, Isra Binti Junaldi, Riski Kadek Lindawati La Ode Baytul Abidin La Ode Muhammad Arsal La Ode Wahid Yudin Lawelle, Sjamsu Alam Lela, Wa Lestari, Indri Maliyati, Maliyati Marhana, Wa Ode Mau’izah, Isra Mochammad Imron Awalludin Muhamad Ikra Muhammad Irsan, La Ode Mui'z, Rifal Muslim Tadjuddah Muslim Tadjuddah Muslim Tadjuddah Muslim Tadjuddah Muslim Tadjuddah Muslim Tadjuddah Musram Abadi Naslina - Alimina Naslina Alimina Naslina Alimina Naslina Alimina Naslina Alimina Nur, Astati Nurdiana A Nurdiana A Nurdiana A Nurgayah, Wa Nurjannah, Atun Nurul Safitri Onu La Ola Onu La Ola, Onu Pangerang, Utama Kurnia Pariakan, Arman Patadjai, Andi Besse Patadjai, Rahmad Sofyan Piliana, Wa Ode Pini Ariska Ragil Larasati Ramli, Muh. Riani , Irdam Risfandi Roslindah Daeng Siang Rosmawati Ruslaini Ruslaini S. Sardiana Salmadinah, Sri Sardiana Sari, Dita Indah Sarini Yusuf Sidiq, Azwar Sriwulan, Desy Sudarno Sudarno Tadjuda, Muslim Tadjudah, Muslim Taher, Muh Ikhsan Wa Ode Sitti Hardian Sari Wahid, Andi Wali, Muhidin Wandewa, Rahma Safitri Ade Wildayanti Wildayanti Yasidi, Farid Yusril Yusril