Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Dukungan Emosional Keluarga dengan Pelaksanaan Continuity of Care pada Pasien Hipertensi Athiutama, Ari; Satyawan, Wayan Dyego; Febrianti, Khairun Nisa; Sekaryanti, Diah Ayu
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.2082

Abstract

Hipertensi merupakan sebuah penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan. Hipertensi memerlukan perawatan secara berkelanjutan agar tekanan darah penderitanya menjadi terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan pelaksanaan continuity of care pada pasien dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Padang Selasa dan dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling sehingga didapatkan sebanyak 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dukungan keluarga (r hitung >0,681 dan cronbach alpha 0,955) dan continuity of care (r hitung >0,750 dan cronbach alpha 0,650). Hasil penelitian didapatkan dukungan emosional keluarga paling banyak pada kategori cukup (41,5%) dan pelaksanaan continuity of care paling banyak pada kategori baik (73,6%). Hasil uji chi square menunjukkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional keluarga dengan pelaksanaan continuity of care pada pasien hipertensi (p value = 0,04). Dukungan emosional keluarga memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan continuity of care pada pasien hipertensi. Dengan dukungan emosional keluarga yang baik menunjukkan pelaksanaan continuity of care yang baik juga, serta hal tersebut dapat mencegah terjadinya diskontinuitas pada pasien hipertensi.  
Stigma Diskriminasi dan Dampaknya terhadap Kesediaan Merawat Penderita HIV/AIDS bagi Mahasiswa Keperawatan Athiutama, Ari; Erman, Imelda; Febriani, Indra
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i2.2470

Abstract

Diperkirakan sebanyak 39,9 juta penderita HIV/AIDS pada akhir tahun 2023 dengan angka kesakitan dan kematian masih tinggi utamanya di negara berpenghasilan menengah kebawah. Ini disebabkan oleh mereka yang tidak menyadari status mereka karena adanya stigmatisasi sehingga mengakibatkan ketidaksediaan tenaga kesehatan dalam merawat penderita HIV/AIDS termasuk mahasiswa keperawatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan antara stigma diskriminasi dengan kesediaan mahasiswa keperawatan merawat penderita HIV/AIDS. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif memakai pendekatan secara cross sectional. Populasi melibatkan seluruh mahasiswa keperawatan di Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 230 responden. Pengumpulan data menggunakan Nursing Willingness Questionnaire (NWQ) dalam bahasa Indonesia (nilai r hitung ≥ lebih dari r tabel (0,46) dan nilai Croncbach Alpha = 0,931) dan kuisioner stigma diskriminasi (nilai r hitung ≥ r tabel dan nilai Conbrach Alpha = 0,822). Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 91,3% mahasiswa keperawatan memiliki stigma diskriminasi dan sebanyak 93% mahasiswa keperawatan masuk dalam kategori tidak bersedia merawat penderita HIV/AIDS. Terdapat hubungan antara stigma diskriminasi dengan kesediaan merawat penderita HIV/AIDS bagi mahasiswa keperawatan (p value 0,001). Semakin banyak terjadi stigma diskriminasi kepada penderita HIV/AIDS maka akan semakin banyak juga ketidaksediaan merawat dari mahasiswa keperawatan. Ini tentunya menjadi bukti bahwa masih tingginya stigma diskriminasi dikalangan mahasiswa keperawatan.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar Fandianta, Fandianta; Febriyani, Erisa; Athiutama, Ari; Erman, Imelda; Pebriani, Indra; Nurhayati, Masayu; Wahyuni, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v6i2.2615

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat didefinisikan sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan bagi perorangan maupun masyarakat melalui segala hal yang menjadi memberi kontribusi bersih dan sehat kepada setiap individu dalam menjalani aktivitas sehari-hari, yang dilakukan dengan kesadaran diri sendiri dalam menjaga kesehatan, kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan menjadi upaya nyata untuk mencapainya. Kegiatan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab, simulasi/peragaan, penayangan video, dan memberikan leaflet kepada siswa dan menempel leaflet di papan pengumuman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, cara cuci tangan 6 langkah, deteksi jajanan sekolah yang sehat, cara mencegah gigi berlubang, cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, Demam Berdarah Dengue, bahaya asap rokok bagi kesehatan. Sebelumnya siswa belum mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat bagi kesehatan diri sendiri dan lingkungan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan. Upaya edukasi sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menanamkan perilaku yang baik dan benar dalam meningkatkan derajat kesehatan.
UPAYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN ETIKA BATUK DAN LATIHAN PERNAFASAN Athiutama, Ari; Febriani, Indra; Erman, Imelda
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5885

Abstract

Tuberkulosis adalah penyebab utama kematian dari agen infeksius di seluruh dunia. Sepertiga dari populasi dunia telah tertular dengan perkiraan sepuluh juta infeksi baru secara global setiap tahunnya. Perlu dilakukan pencegahan penularan TB paru dengan menerapkan etika batuk dan latihan pernapasan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mencegah penularan TB Paru dengan memberikan edukasi dasar agar masyarakat memahami TB Paru, melakukan etika batuk dan mampu melakukan latihan pernapasan dengan benar. Metode pelaksanaan dilakukan secara sistematis melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dengan nilai 48,78% menjadi 90,24% memiliki pengetahuan yang baik, peningkatan kemampuan masyarakat dengan nilai 65,85% menjadi 87,80% memiliki kemampuan praktik etika batuk dan peningkatan kemampuan masyarakat dengan nilai 29,27% menjadi 73,17% memiliki kemampuan praktik latihan pernapasan yang baik. Disimpulkan terdapat tingkat pemahaman masyarakat membaik, masyarakat dapat melakukan praktik etika batuk dan masyarakat dapat melakukan praktik latihan pernapasan dengan baik. Kegiatan ini perlu dilakukan secara terus menerus agar semakin banyak yang memahami etika batuk dan latihan pernapasan sehingga dapat mengurangi penularan TB Paru utamanya di lingkungan dengan angka kejadian tertinggi.
Meningkatkan Kesediaan Merawat Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Pada Perawat Puskesmas Dengan Menggunakan Metode A Brief Intervention: Improving the Willingness to Care for People with HIV/AIDS (PLWHA) Among Health Center Nurses Using the Brief Intervention Method Ari Athiutama; Arina Widya Murni; Tasman
NERS Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2020): NJK Volume 16, Number 2
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.v16i2.146

Abstract

HIV/AIDS is a problem for health workers, especially nurses, which results in negative things such as the stigma of discrimination in health services so the treatment of PLWHA is being not optimal. The purpose of this study is to determine the effect of a brief intervention on the public health center nurses on the willingness to treat PLWHA. The design of this study is the Quasy Experiment Pre-Post Test With Control Group the sample is 48 nurses consisting of 24 nurses in the intervention group and 24 nurses in the control group selected by using total sampling techniques. Data were collected by using a nursing willingness questionnaire (NWQ) that was translated into Indonesian languages and analyzed using the paired sample t test and independent samples t test. The results showed there were differences in the willingness to care on pre and post-test intervention group (p value = 0.001) and there is difference in the willingness to care the intervention group and the control group (p value = 0.027). The conclusion of a brief intervention method is effective in increasing willingness to treat PLWHA on public health center nurses. A brief intervention method as an innovation method that can be used in public health center to share information, especially regarding willingness to treat PLWHA.
Senam Bugar untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi Imelda Erman; Ari Athiutama; Indra Febriani
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1109

Abstract

Upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap lansia penderita hipertensi di Puskesmas Makrayu masih sangat dirasakan kurang mendapatkan perhatian, salah satunya adalah masalah dalam melakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia. Berbagai masalah dirasakan lansia penderita hipertensi dikarenakan ketidakpedulian lansia akan penyakitnya serta kurangnya pengetahuan dan perilaku dari lansia akan pentingnya aktivitas sesuai dengan kondisi kesehatannya, dimana adanya keterbatasan akses pelayanan kesehatan khususnya untuk melakukan senam bugar di wilayahnya sendiri. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku Lansia Penderita Hipertensi dalam melakukan senam bugar di Puskesmas Makrayu Jalan Makrayu No.960, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang Tahun 2024. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui tahapan peningkatan pengetahuan dan pemahaman melalui pemberian edukasi dan pendampingan dalam melakukan senam bugar bagi lansia penderita hipertensi. Disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku lansia dalam melakukan senam bugar sesuai kondisi kesehatannya. Kegiatan ini perlu dilakukan dengan berkesinambungan agar semua lansia penderita hipertensi memahami dan mempunyai kesadaran dalam melakukan aktivitas fisik sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Analysis Family Assistance by Health Cadres Can Increase LILA of Pregnant Women Nurhalinah Nurhalinah; Ari Athiutama
Jurnal Health Sains Vol. 5 No. 3 (2024): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the problems caused by malnutrition in pregnant women is Chronic Energy Deficiency (CED). CED is a condition where a mother experiences a chronic (chronic) lack of energy and protein. Efforts made to improve the nutrition of pregnant women with KEK are by providing additional food). Objective: to determine the effect of giving local food, (local, local food: eg; catfish, catfish, vegetable Sutan and local fruit) on changes in LILA in KEK pregnant women. Method: The research used a quasi-experimental design. The research was conducted in November 2023–January 2024. The sample size was calculated using the Lameshow formula and a sample of 22 people was obtained, with a total of 26 people in each group. Research was carried out by interviews and observations. Bivarate data analysis used the non-parametric Mann-Whitney test. Results: The results of the study showed that there was a difference in LILA in the control and treatment groups (P=0.000). Conclusion: there are differences in hemoglobin and LILA in the control and treatment groups.
Pengalaman Anak Sekolah Dasar Berjualan Pempek Palembang Dalam Perpektif Keperawatan Komunitas Nurharlinah, Nurharlinah; Herdiani, Rini; Athiutama, Ari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v5i1.2676

Abstract

Introduction: Child labor in Indonesia shows that around 2.3 million children in Indonesia are involved in work. Children involved in work mostly work in the informal sector such as agriculture, trade, and services and often in conditions that are dangerous to their health and safety. Objective: This study aims to explore the experiences of elementary school children who sell pempek in Palembang and understand its impact in the perspective of community nursing. Method: The research method used is qualitative with techniques of observation and in-depth interviews with 10 elementary school children involved in selling pempek in Palembang. Results: The results of the study show that selling pempek provides valuable experiences for children in terms of social skills, independence, and an early understanding of economics. Despite facing challenges such as difficulty in balancing time between school and selling, these children demonstrate increased self-confidence and responsibility.The involvement of children in family economic activities requires special attention to their health and well-being. Community nursing focuses on preventive and collaborative approaches to improve the health of populations. Health education, social support, and cross-sector collaboration are important interventions to ensure that children can overcome the challenges they face without sacrificing their health. Through education and health counseling programs, as well as regular monitoring of children's health conditions, it is hoped that children will be able to maintain a balance between economic activities and their health. Conclusion: This study provides insights into how economic activities, such as selling, can impact the social and personal development of young children, as well as the importance of community support in maintaining their well-being. Support from family, school, and healthcare professionals is crucial in creating a healthy and supportive environment for children involved in economic activities.
Implementasi Keperawatan Teknik Relaksasi Otot Progresif Pada Lansia Penderita Hipertensi Dengan Masalah Nyeri Febriani, Indra; Lestari, Indri; Erman, Imelda; Athiutama, Ari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v5i1.2830

Abstract

Background: Hypertension is a condition or situation where a person experiences an increase in blood pressure above the normal limit, namely more than 140/90 mmHg. Blood pressure can be interpreted as the force exerted by blood circulation on the walls of the body’s arteries, namely the main blood vessels in the body. The amount of this pressure depends on the resistance of the blood vessels and how hard the heart works. The more blood the heart pumps and the narrower the arteries, the higher the blood pressure. Methods: The type of research used is descriptive in the form of a case study with a nursing process approach which includes assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation, nursing evaluation and follow-up. Determining the subjects in this study used the numerical rating scale method, namely four elderly people who experienced hypertension with pain problems at the Harapan Kita Social Home in Palembang. Pain assessment uses the numerical rating scale method, namely classifying pain into mild (1-3), moderate (4-6) and severe (7-10). Results: The results showed a decrease in pain levels among patients, from moderate pain to mild pain. Conclusion: Therefore, the application of progressive muscle relaxation nursing techniques in elderly patients with hypertension can reduce their pain levels.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Pada Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kota Palembang Erman, Imelda; Febriani, Indra; Athiutama, Ari; Sunu, Gumbreg
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 16 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v16i2.197

Abstract

Persentase lansia sebanyak 122.606 juta jiwa di kota Palembang tahun 2018 dengan semakin bertambahnya umur seseorang pasti akan ada suatu penyakit degeneratif pada lansia salah satunya hipertensi sedangkan angka penderita hipertensi di kota Palembang dari bulan Januari hingga September tahun 2017 sebanyak 6973 orang yang menderita dan tiap tahunnya selalu meningkat. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat di tangani dengan terapi farmakologis dan non farmakologis contohnya terapi komplementer herbal air rebusan daun salam. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam pada lansia hipertensi di panti sosial lansia harapan kita kota Palembang tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Ekspreriment dengan menggunakan. Desain penelitian berupa Quasi –Eksperimental Non Equivalent Control Grup Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 30 responden 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan cara mengukur tekanan darah menggunakan sygmanometer dan stetoskop dengan uji statistik mann whitney. Dari hasil uji statistik mann whitney menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan sebelum pemberian air rebusan daun salam sistolik 153.33 mmHg dan diastolik 92,00 mmHg sedangkan setelah perlakuan pemberian air rebusan daun salam rata – rata tekanan darah sistolik 141.33 mmHg dan diastolik 83,33 mmHg responden Hasil analisis mann whitney diketahui tekanan darah setelah perlakuan sistolik (p=0,016), sedangkan tekanan darah diastolik (p=0,005). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian terapi non farmakologi terapi komplementer herbal air rebusan daun salam pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Kota Palembang tahun 2021. Kata Kunci : lansia.penderita hipertensi, daun salam