Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Implementasi Halal Lifestyle pada Mahasiswa Ekonomi UNIMED: Dalam Perspektif Islam Rahayu, Tri; Annisa, Mutia; Nakita, Nakita; Sianipar, Agnes Monica; Sutandi, Albi; Lubis, Ramadhan Saleh
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi halal lifestyle di kalangan mahasiswa ekonomi UNIMED dari perspektif Islam. Dalam konteks Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar, perkembangan industri halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman, tetapi telah berkembang menjadi konsep gaya hidup menyeluruh yang dikenal dengan halal lifestyle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling terhadap mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi UNIMED yang beragama Islam dan telah menempuh minimal 4 semester perkuliahan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola, faktor pendukung dan penghambat, serta tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam menerapkan gaya hidup halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal, seperti pengetahuan, akses terhadap produk halal, dan faktor ekonomi, berpengaruh signifikan terhadap tingkat penerapan halal lifestyle. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti musholla dan kebijakan kampus mendukung upaya tersebut, meskipun tantangan seperti harga produk halal yang relatif mahal dan kurangnya pemahaman holistik masih menjadi kendala utama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kesadaran serta implementasi halal lifestyle di kalangan mahasiswa dan mendukung penguatan industri halal di Indonesia.
Perbandingan Kinerja Keuangan Sistem Bunga Pada Bank Central Asia Konvensional Dan Sistem Bagi Hasil Pada Bank Syariah Indonesia Handani, Tia; Handayani, Annisa; Lubis, Ramadhan Saleh; Rahmi, Siti Naila; Hasibuan, Alawi Parlindungan; Lubis, Eliza Handayani
AGHNIYA : Jurnal Ekonomi Islam Vol 7, No 1 (2025): AGHNIYA: Jurnal Ekonomi Islam
Publisher : Faculty of Islamic Religion, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/aghniya.v7i1.24435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan antara sistem bunga pada Bank Central Asia (BCA) dan sistem bagi hasil pada Bank Syariah Indonesia (BSI) periode 2020-2024. Menggunakan pendekatan deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif, penelitian ini mengkaji perbedaan fundamental sistem operasional kedua bank serta dampaknya terhadap indikator keuangan utama. Data yang dianalisis bersumber dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit, dengan fokus pada rasio ROA, ROE, dan BOPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BCA secara konsisten mencatatkan kinerja yang lebih unggul, dengan rata-rata ROA 3,24% dibandingkan BSI 1,96%, serta ROE yang mencapai kategori sangat sehat pada 2024 sebesar 24,6% sementara BSI mencapai 17,77%. Meskipun demikian, kedua bank menunjukkan tren positif dalam efisiensi operasional yang tercermin dari penurunan rasio BOPO secara konsisten, dengan BCA mencapai 41,7% dan BSI 69,93% pada 2024. Perbedaan kinerja ini mencerminkan karakteristik inherent dari masing-masing sistem, di mana sistem bunga cenderung memberikan profitabilitas lebih tinggi namun kurang fleksibel, sementara sistem bagi hasil menawarkan keadilan dan keseimbangan dalam berbagi risiko meski dengan tingkat keuntungan relatif lebih rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman komprehensif mengenai implikasi keuangan dari penerapan sistem bunga dan sistem bagi hasil dalam industri perbankan Indonesia.
Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Investasi Emas Online Melalui Platform Pegadaian Digital Wandira Anzani; Shabilla Aisyah; Dwi Anggriani; Muhammad Abdi; Siregar, Fahmi Apriyansyah; Ogin Syahputra Sinaga; Ramadhan Saleh Lubis
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 5 No. 2 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i2.7308

Abstract

The rapid development of financial technology (fintech) has driven innovation in the world of investment, one of which is through digital platforms for gold investment. Pegadaian Digital, as an online gold investment service, offers ease of access and flexibility for the public, but raises issues of Islamic law regarding the suitability of contracts, ownership, and transaction mechanisms in a non-physical system. This study aims to analyze the compliance of online gold investment practices at Pegadaian Digital with Islamic legal principles. The research employs a qualitative method with a normative-legal and conceptual approach, and data is obtained through literature review, including fiqh literature, DSN-MUI fatwas, and official documents from Pegadaian. The results of the study indicate that digital gold investment through Pegadaian Syariah uses a combination of wakālah, ijarah, bai’, and qardh contracts, which are considered valid under Islamic law, provided they meet the conditions and requirements of the contract and are free from elements of riba and gharar. The delivery mechanism in the digital system is deemed valid based on the concept of qabḍ hukmī (legal delivery), and does not contradict sharia if the transaction object, price, and rights and obligations of the parties are explained transparently. The conclusion of this study states that online gold investment practices through Pegadaian Digital can be considered in line with Sharia principles, provided they remain under continuous supervision to align with the objectives of Sharia (maqāṣid al-syarī‘ah) in contemporary muamalah practices.
Nilai Pendidikan Dari Kisah Nabi Ibrahim As Di Babel: Mengajarkan Tauhid Di Tengah Budaya Penyembahan Berhala Ade Aulia Rahman; Alfiana Nurul Fadillah; Nazwa Andjani; Putra Rabial Sibarani; Ulfa Rahma Daulay; Ramadhan Saleh Lubis
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim AS, khususnya pada perjuangannya di Babilonia melawan praktik penyembahan berhala dan kekuasaan tirani Raja Namrud. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka dan analisis deskriptif-kritis, penelitian ini bersumber dari ayat-ayat Al-Qur’an serta didukung oleh tafsir klasik dan kontemporer, literatur sejarah kenabian, dan jurnal akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Nabi Ibrahim memberikan pelajaran mendasar dalam pendidikan Islam, terutama dalam penguatan akidah (tauhid) dan kemampuan berpikir kritis. Metode dialektis dan argumentatif yang digunakan Nabi Ibrahim mulai dari refleksi terhadap benda-benda langit hingga penghancuran berhala menunjukkan pentingnya penggunaan logika dalam mempertahankan tauhid. Keberanian moral beliau dalam menghadapi kaumnya, termasuk ayahnya sendiri, menegaskan nilai pendidikan tentang kesabaran, kebijaksanaan, dan keteguhan dalam kebenaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perjuangan Nabi Ibrahim AS menjadi teladan utama dalam mengintegrasikan nalar logis, refleksi kritis, serta keberanian moral dalam pendidikan Islam. Disarankan agar pendidik merevitalisasi pengajaran akidah dengan pendekatan yang lebih rasional dan reflektif, sehingga mampu membentuk generasi yang beriman kuat dan teguh menghadapi tantangan modern.  
Analisis Implementasi Halal Lifestyle pada Mahasiswa Ekonomi UNIMED: Dalam Perspektif Islam Rahayu, Tri; Annisa, Mutia; Nakita, Nakita; Sianipar, Agnes Monica; Sutandi, Albi; Lubis, Ramadhan Saleh
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi halal lifestyle di kalangan mahasiswa ekonomi UNIMED dari perspektif Islam. Dalam konteks Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar, perkembangan industri halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman, tetapi telah berkembang menjadi konsep gaya hidup menyeluruh yang dikenal dengan halal lifestyle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling terhadap mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi UNIMED yang beragama Islam dan telah menempuh minimal 4 semester perkuliahan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola, faktor pendukung dan penghambat, serta tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam menerapkan gaya hidup halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal, seperti pengetahuan, akses terhadap produk halal, dan faktor ekonomi, berpengaruh signifikan terhadap tingkat penerapan halal lifestyle. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti musholla dan kebijakan kampus mendukung upaya tersebut, meskipun tantangan seperti harga produk halal yang relatif mahal dan kurangnya pemahaman holistik masih menjadi kendala utama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kesadaran serta implementasi halal lifestyle di kalangan mahasiswa dan mendukung penguatan industri halal di Indonesia.
Sejarah Tanah Terjanji dalam Al-Qur’an: Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina dan Dampaknya terhadap Kehidupan Masyarakat Dunia Fifi Fathia; Mutiara Nazla Dalimunthe; Muhammad Fahrul Zikri; Nadia Silvia; Silfira Elisya Putri; Ramadhan Saleh Lubis
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas konsep tanah terjanji dalam Al-Qur’an sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Mā’idah [5]: 21, serta relevansinya dengan sejarah panjang konflik Israel-Palestina dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dunia. Ayat tersebut menegaskan perintah Allah kepada Bani Israil pada masa Nabi Musa untuk memasuki tanah suci, yang dalam berbagai tafsir dimaknai sebagai kawasan Syam, termasuk Palestina. Namun, para ulama sepakat bahwa perintah tersebut bersifat historis dan tidak dapat dijadikan dasar legitimasi klaim politik Israel modern atas Palestina. Selanjutnya, artikel ini menelusuri akar konflik Israel-Palestina dari masa kerajaan kuno Bani Israil, diaspora bangsa Yahudi, kekuasaan imperium besar, hingga munculnya Zionisme modern dan berdirinya Israel pada 1948 yang memicu tragedi Nakba. Konflik tersebut terus berlanjut hingga kini, ditandai dengan perang besar, pendudukan wilayah, ekspansi permukiman ilegal, dan kebijakan diskriminatif terhadap rakyat Palestina. Dampak konflik ini bersifat multidimensi. Dari sisi kemanusiaan, masyarakat Palestina mengalami penderitaan berupa korban jiwa, kerusakan infrastruktur, pengungsian, hingga pelanggaran hak asasi manusia. Dari sisi politik internasional, konflik ini memunculkan tarik-menarik kepentingan negara besar, melemahkan efektivitas hukum humaniter, serta memunculkan perdebatan di berbagai forum global. Sementara itu, bagi masyarakat Muslim, Palestina telah menjadi simbol perjuangan dan solidaritas global, yang ditunjukkan melalui aksi kemanusiaan, gerakan solidaritas, serta penguatan identitas sosial. Dengan demikian, konflik Israel-Palestina tidak hanya menjadi persoalan regional, tetapi juga isu global yang mencerminkan pertemuan antara sejarah keagamaan, politik internasional, dan nilai kemanusiaan. Artikel ini menegaskan bahwa penyelesaian konflik menuntut kesungguhan politik global, penghormatan terhadap hukum internasional, serta penguatan solidaritas masyarakat dunia, khususnya umat Muslim, dalam menegakkan nilai keadilan dan kemanusiaan.