Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Efek Pemberian Ikan Saluang (Rasbora Spp.) Terhadap Kadar Kalsium Tulangtikus Putih (Rattus Norvegicus) Malnutrisi Lestari, Rizky Mutiara; Triawanti, Triawanti; Yunanto, Ari
Berkala Kedokteran Vol 12, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v12i1.358

Abstract

Abstract: Effect of giving saluang fish (rasbora spp.) on bone calcium of malnutried rat’s (rattus norvegicus). Malnutrition due to lack of calcium is vital especially in young age because it can damage body’s function. Calcium is source of bone’s development and play some role in motoric function. This research aims on analyzing the difference of calcium level in malnutrition rats and rats feeded with saluang fish. This is an experimental study with posttest only with control group design, consist of malnutrition (M) group, standard feeding (P) group, and saluang (S) group. The bone’s calcium level is measured using titrimetry method. The average result of bone’s calcium level are M=1,00 mg/gram, P=1,68 mg/gram, and S=1,23 mg/gram respectively. Kruskal-Wallis test shows a significant result (p<0,05). Mann-Whitney test shows the standard feeding group have the highest calcium level among other groups. This research concludes that giving saluang fish (Rasbora spp.) for 4 weeks can not repair the bone’s calcium level due to malnutrition if compared to standard feeding.Keywords : saluang fish, bone’s calcium level, malnutrition. Abstrak: Efek pemberian ikan saluang (rasbora spp.) terhadap kadar kalsium tulang tikus putih (rattus norvegicus) malnutrisi. Malnutrisi akibat kurangnya asupan kalsium yang sangat dibutuhkan terutama usia dini dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh. Fungsi kalsium bagi tubuh adalah sebagai nutrisi untuk pertumbuhan tulang, serta menunjang perkembangan fungsi motorik agar lebih optimal dan berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kadar kalsium tulang tikus putih malnutrisi yang diberi ikan saluang dan yang tidak diberi ikan saluang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan posttest-only with control group design, terdiri dari kelompok malnutrisi (M), kelompok pemberian ikan saluang (S), kelompok pemberian pakan standar (P) yang diukur dengan menggunakan metode titrimetri. Rerata kadar kalsium tulang masing-masing kelompok adalah 1,00 mg/gram tulang, 1,23 mg/gram tulang, dan 1,68 mg/gram tulang. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedan signifikan (p<0,05). Uji Mann Withney menunjukkan pada kelompok pakan standar memiliki kadar kalsium tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan saat malnutrisi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian ikan saluang (Rasbora spp.) selama 4 minggu tidak berpengaruh secara bermakna terhadap peningkatan kadar kalsium tulang tikus putih malnutrisi dibandingkan dengan pakan standar. Kata-kata kunci: ikan saluang, kalsium tulang, malnutrisi
PENGARUH LAMA PAJANAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) TERHADAP KADAR KALSIUM (Ca) DAN KADAR FOSFAT PADA TULANG TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) Erliyanti, Emmi; Mahreda, Emmy Sri; Triawanti, Triawanti; Suhartono, Eko
EnviroScienteae Vol 11, No 2 (2015): EnviroScienteae Volume 11 Nomor 2, Agustus 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v11i2.1627

Abstract

This study aimed to analyze the long exposure to Cadmium (Cd) on the levels of calcium and phosphate bone white mice. This study uses a white rat bone exposed and unexposed Cd were 24 male rats were divided into 4 groups for 0, 2, 4 and 6 weeks. After the surgery and then measured levels of calcium and phosphate bone white mice. The results showed that there were significant differences in the levels of Ca between control and treatment groups. White rat bone Ca levels decreased respectively 118,067 mg/gram of bone; 87,267 mg/gram of bone; 39,667 mg/gram of bone and 13,067 mg/gram bone at weeks 0, 2, 4 and 6. The results of statistical tests performed by Kruskal-Wallis (p=0.000; p<0.05), it is stated that long exposure to Cd can significantly reduce levels of Ca in the bones of mice. This happens due to a decrease in absorption in the intestine Cd Cd compete with, so that the levels of Ca in bones decreased. In addition the research also showed levels of phosphate bone consecutive weeks 0, 2, 4 and 6 is equal to 335,583 mg/L; 258,583 mg/L; 251,833 mg/L and 208,667 mg/L. Results of statistical tests performed by Kruskal-Wallis (p=0.116; p>0.05), which means that exposure to Cd can not lower phosphate levels significantly due to the reciprocal relationship between Ca and P which resulted in secretion of parathyroid hormone so the bone does not release phosphate in the number of great. Thus concluded that exposure to heavy metals cadmium (Cd) for 6 weeks can reduce bone calcium white mice, but have not been able to reduce levels of phosphate bone white mice significantly.
Regulasi Adipogenesis oleh mTORC1 melalui Jalur ST A T3 Triawanti, Triawanti; Indra, M Rasjad; Tjokroprawiro, Askandar; Sujuti, Hidayat
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 27, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.568 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2013.027.03.1

Abstract

Obesitas  merupakan  suatu  penyakit  kelebihan  massa  lemak  tubuh  yang  mempunyai  efek  merugikan  bagi  kesehatan.  Pada saat  ini  proses  adipogenesis  menjadi salah  satu  target  terapi  obesitas.  Salah  satu  jalur  yang  diduga  teraktivasi  pada  proses adipogenesis  adalah  melalui aktivasi  ST A T3  yang  salah  satu  jalur  hulunya  melalui protein  mammalian target  of rapamycin complex 1 (mTOR). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan proses adipogenesis melalui jalur ST A T3 yang diaktivasi oleh  mTORC1.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimental  dengan  rancangan  post  test  only  control.  Untuk penghambatan  mTORC1  digunakan  rapamycin  dan  penghambatan  ST A T3  digunakan  inhibitor  ST A T3  peptide.  Subjek penelitian  adalah  kultur  primer  sel  preadiposit  yang  diambil  dari  lemak  viseral  tikus  putih  Rattus  norvegicus.  Setelah  kultur sel preadiposit dinilai konfluen minimal 70-80% dilakukan induksi diferensiasi dan dibagi menjadi  4 kelompok yakni (K) kontrol  (A):   diberi rapamycin  10  nM,  (B):  diberi  inhibitor  ST A T3  100  µM (C):  diberi  inhibitor  ST A T3  100  µM dan   rapamycin10  nM.  Parameter  yang  diukur  adalah  aktivasi  p70S6K1,  ST A T3,  ekspresi  C/EBPδ,  aktivitas  enzim  Glyserol-3-fosfodehidrogenase  (GPDH)  pada  hari  ke-2,  ke-4  dan  ke-6  serta  gambaran  morfologis  sel  adiposit.  Analisis  statistik menggunakan uji ANOVA, Duncan dan korelasi Pearson dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian membuktikan terjadi  penghambatan  proses  adipogenesis  karena  penghambatan  aktivasi  p70S6K1,  dan  ST A T3  oleh  rapamycin  dan inhibitor ST A T3.
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI LAHIR MATI DI KABUPATEN BANJARPERIODE 2011-2012 Mariyatul, Mariyatul; Triawanti, Triawanti; Noor, Meitria Syahadatina
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2014): Desember 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v1i1.601

Abstract

Stillbirth is the birth of the conception product of dead who have reached 28 weeks of gestational age (body weight ≥ 1000 grams). Stillbirth could be influenced by nutritional status of maternal pregnant. The aim of research is to indicate relationship nutritional status of maternal pregnant with stillbirth incident in Banjar regency period 2011-2012. The research had analytic observational study with case control approach around work area Pengaron Health Center, Sambung Makmur Health Center, Astambul Health Center, Pasayangan Health Center, and Dalam Pagar Health Center in Banjar Regency on May until September 2013. The sampling technique used was purposive sampling. The research sample were 30 maternal pregnant who have stillbirth incident (case) and 30 maternal pregnant who have livebirth (control) and suitable with inclusion criteria. The resource of research is conducted by secondary data. The data is analyzed by using Fischer exact and Chi Square. The results indicates that maternal pregnant of case had maternal height <145 cmis6,67%, increased weight gain during pregnancy <10 kg is 96,67%, maternal hemoglobin concentration <11 gr/dl is 76,67%, and maternal MUAC <23,5 cm is 50%. The conclusion with Fischer exact test: no correlation maternal height (p=0,671) and increased weight gain during pregnancy (p=0,195)with stillbirth incident. The conclusion with Chi Square test: there were correlation maternal hemoglobin concentration (p=0,001, OR=7,67)and maternal MUAC (p=0,001, OR=14)with stillbirth incident. Key words: nutritional status ofmaternal pregnant, maternal height, increased weight gain during pregnancy, maternal hemoglobin concentration, maternal MUAC, and stillbirth.  
PENANGGULANGAN STUNTING PADA BALITA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGET SELUANG WALUH KEPADA KELOMPOK PKK KECAMATAN SUNGAI TABUK Didik Dwi Sanyoto; Triawanti Triawanti; Nurul Hidayah; Nur Qomariah; Athiya Nadifa; Muhammad Agung Perdana
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 2 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.108 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i2.6200

Abstract

Prevalensi gizi kurang dan bawah garis merah pada balita di Kabupaten Banjar pada tahun 2016 sebesar 4,8% dan masih ditemukan kasus gizi buruk sebanyak 8 kasus. Prevalensi stunting di kecamatan Sungai Tabuk tahun 2018 masuk dalam zona merah yaitu 39,76%. Secara geografis kecamatan Sungai Tabuk merupakan daerah aliran Sungai Martapura yang menyimpan banyak potensi antara lain ikan seluang. Penanggulangan masalah gizi harus didukung oleh semua pihak, termasuk tim Penggerak PKK kecamatan. Mitra kegiatan adalah Tim PKK Kecamatan Sungai Tabuk dengan target sasaran masyarakat yaitu ibu-ibu PKK. Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam penanggulangan stunting. Kegiatan dilakukan secara luring yaitu penyuluhan dan pelatihan pembuatan nuget seluang waluh kepada ibu-ibu PKK dari tiap desa. Evaluasi kegiatan dilaksanakan berupa pretes dan postes sebelum pelatihan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan dihadiri oleh 25 peserta perwakilan PKK dari tiap desa. Rerata usia peserta 42 tahun dengan tingkat pendidikan SD sampai S1. Hasil pretes diperoleh nilai pengetahuan 9,38 dan postes 9,47. Respon peserta terhadap kegiatan yang dilakukan sangat baik, sebanyak 32% setuju dan 68% sangat setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat buat mereka. Produk nuget seluang waluh yang didemonstrasikan mendapat antusias peserta, sebanyak 52 % setuju dan 48% sangat setuju untuk mengolahnya di rumah.
Literature Review: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Xena Asterina Susilo; Meitria Syahadatina Noor; Triawanti Triawanti; Farida Heriyani; Nur Qamariah
Homeostasis Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.759 KB)

Abstract

Abstract: Anemia in pregnant women has become an important factor in maternal mortality in Indonesia, especially when bleeding occurs during pregnancy or childbirth. Some literature shows a relationship between knowledge and attitudes with the incidence of anemia in pregnant women. In this literature review, an analysis of the relationship between the level of knowledge and attitudes and the incidence of anemia in pregnant women will be carried out. The review uses the narrative review method. Articles are obtained from keyword searches in the PubMed, Garuda, and Google Scholar databases with the publication range for 2010-2020 in Indonesian or English. A total of 18 articles were analyzed, there were 2,412 subjects of pregnant women studied from various countries. From the search results found 15 articles (83.3%) which indicated that there was a relationship between the level of knowledge and attitudes with the incidence of anemia in pregnant women and 3 (16.6%) articles which indicated that there was no relationship between the level of knowledge and attitudes with the incidence. anemia in pregnant women. The prevalence of anemia in pregnant women is more common in pregnant women who have low knowledge and bad attitudes. Keywords: Knowledge, Attitude, Anemia, Pregnant Women Abstrak: Anemia pada ibu hamil telah menjadi faktor penting dalam kematian ibu di Indonesia, terutama ketika terjadi perdarahan dalam masa kehamilan atau persalinan. Beberapa literatur menunjukkan adanya hubungan diantara pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Dalam tinjauan literatur ini akan dilakukan analisis mengenai hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Tinjauan menggunakan metode narrative review. Artikel diperoleh dari pencarian kata kunci di database PubMed, Garuda, dan Google Scholar dengan rentang publikasi tahun 2010-2020 dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebanyak 18 artikel dianalisis, terdapat 2.412 subjek ibu hamil yang diteliti dari berbagai Negara. Dari hasil penelusuran ditemukan 15 artikel (83,3%) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan 3 (16,6%) artikel yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil lebih sering terjadi pada ibu hamil yang memiliki pengetahuan rendah dan sikap yang buruk. Kata-kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Anemia, Ibu Hamil.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH Muhammad Azra Inan Abdillah; Triawanti Triawanti; Azma Rosida; Meitria Syahadatina Noor; Noor Muthmainah
Homeostasis Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iron supplementation tablets (TTD) are dietary supplements containing iron that can be given to adolescent girls to prevent iron deficiency anemia (ADB). Although the administration of TTD in adolescent girls has been implemented, the lack of knowledge and unsupportive attitude toward consuming TTD in adolescent girls can reduce the effectiveness on preventing ADB. This study aims to determine the effect of health education on knowledge and attitude of consuming TTD, a review of adolescent girls at SMP Negeri 25 Banjarmasin. Quasi-experimental research method with one-group pretest-posttest design. The research subjects were 30 people with random sampling technique. Data collection techniques using knowledge and attitude questionnaires. The analysis using the Wilcoxon Signed Ranks test showed that there was a significant difference between knowledge (p=0.00) and attitude (p=0.019) before and after health education for adolescent girls. In conclusion, health education can increase the knowledge and attitude of consuming TTD in adolescent girls
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN SERAT DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TAHUN 2022 Aliyah Zahirah Putri; Juhairina Juhairina; Istiana Istiana; Triawanti Triawanti; Dwi Setyohadi
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8782

Abstract

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi obesitas pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas sebesar 28,7% (IMT ≥ 25). Data Riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas di Banjarmasin mendekati nasional sebesar 25,37%. Banyak faktor berkontribusi terhadap kejadian obesitas, termasuk asupan energi dan asupan serat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan energi dan serat dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa PSKPS FK ULM angkatan 2019, 2020, dan 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Total sampel yang didapat sebesar 60 subjek. Peneliti menggunakan analisis univariat dan bivariat sebagai analisis data. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi p value <0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa pada kelompok kontrol memiliki asupan energi baik (66.7%) dan serat baik (53.3%). Sementara itu, mayoritas mahasiswa pada kelompok kasus memiliki asupan energi lebih (73.3%) dan serat rendah (86.7%). Hasil analisis uji Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi (p=0.001) dan serat (p=0.001) dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DERAJAT INSOMNIA DAN KUALITAS TIDUR Indriani Adhaini Gusasi; Yanti Fitria; Triawanti Triawanti; Syaiful Fadhilah; Nelly Al Audhah
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8798

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang timbul sebagai bentuk respon awal terhadap stres psikis serta ancaman terhadap nilai-nilai berarti bagi individu yang sering menghampiri dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat memengaruhi mahasiswa ke arah yang buruk seperti berkurangnya kualitas tidur. Kesulitan untuk memperoleh tidur yang memadai dan telah berlangsung minimal 1 bulan disebut dengan insomnia. Kualitas tidur adalah kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan tidurnya untuk mencukupi jumlah Rapid Eye Movement dan Non Rapid Eye Movement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur mahasiswa. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitan ini adalah mahasiswa coass stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 111 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil Uji chi square menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia p value = 0,000 (<0,05) dan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur p value = 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur pada Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Stase Mayor RSUD Ulin Banjarmasin.
Empowerment for Keliling Benteng Ulu Villages PKK Group in Overcoming Stunting to Achieve Nutrition Independent Village Triawanti Triawanti; Didik Dwi Sanyoto; Dewi Rahayu; Gastin Gabriel Jangkang; Faradhiba Tantri Lemba; Muhammad Reyhan Firdaus; Tyas Ningrum Rahmadayanti
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v9i1.14189

Abstract

Stunting is a failure to achieve optimal growth measured by height per age (TB/U) categorized into short and very short. South Kalimantan has a prevalence of stunting under five according to SSGI data in 2021, which is 30.0 exceeding the national prevalence and is the 5th largest in Indonesia. This activity aims to increase public knowledge, especially PKK mothers about stunting and how to overcome it, as well as improve the skills of PKK mothers in the Keliling Benteng Ulu Village in processing local food ingredients into nutritious and economical food. The method used in this activity is the empowerment of the PKK group in the Keliling Village of Benteng Ulu in July 2022.This activity has three stages which include preparation, implementation, and evaluation of activities. Most (46%) of the participants are 20-30 years old who are still active and productive and the highest education level of the participants is elementary school at 46%. Most (54%) participants experienced an increase in knowledge. Overall, the participants agreed and strongly agreed that the CERDAS Pocket Book was interesting, useful, and increased the knowledge of the trainees. Most of the participants agreed and strongly agreed that this training activity was interesting and had benefits and the objectives were clear and the participants would try to process seluang pumpkin nuggets at home after the activity was over. The result of this training is that the processing of seluang pumpkin nuggets, empek-empek, pentol can be an alternative in preventing stunting in toddlers.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Nugroho Aditya Rizky Arief Rahman Agung Ary Wibowo Airalngga, Dimas Ikhsan Al-Audhah, Nelly Alexandra, Francisca Diana Aliyah Zahirah Putri Armelin, Armelin ary yunanto Askandar Tjokroprawiro Asnawati Asnawati Athiya Nadifa Azma Rosida Bambang Setiawan Chaerany, Annisa Fitria Dewi Rahayu Dewiarianti, Dewi Didik Dwi Sanyoto Didik Dwi Sanyoto Didik Dwi Sanyoto Didik Dwi Sanyoto Dimas Ikhsan Airlangga Dimas Ikhsan Airlangga Dwi Setyohadi Dwi Setyohadi, Dwi Dwiputra Tesan Panenga, Dwiputra Tesan Eko Suhartono Emmy Sri Mahreda Erliyanti, Emmi Ermina Istiqomah, Ermina Fadhilah, Syaiful Fakhrurazzy Fakhrurazzy, Fakhrurazzy Fakhrurrazy Fakhrurrazy Faradhiba Tantri Lemba Farida Heriyani Faturrahman, Muhammad Syauqi Fitria, Yanti Frethernety, Agnes Fujianti, Annisa Gastin Gabriel Jangkang Gastin Gabriel Jangkang Ginting, Nabilla Syafirah Br. Hartoyo , Edi Hasanah, Sophia Hendra Nur&#039;amin Hendriyono, Franciscus Xaverius Herawati Herawati Hidayat Sujuti Hidayatullah Hidayatullah Husaini Husaini Hutapea, Lowisa Kristina Ida Yuliana Ika Kustiyah Oktaviyanti Indriani Adhaini Gusasi Irfan Maulana, Irfan Istiana Istiana Istiana Istiana Juhairina Juhairina Juhairina, Juhairina Lena Rosida Limantara, Sherly M Rasjad Indra M, Satriyandi Mariyatul Mariyatul, Mariyatul Ma’ruf, Muhamad Adi Meitria Syahadatina Noor Meitria Syahadatina Noor Mohammad Bakhriansyah Muhammad Agung Perdana Muhammad Azra Inan Abdillah Muhammad Reyhan Firdaus Muthmainah, Noor Muthmainah, Noor Nastiti, Titis Nathan Aditya Willyanto Nathania Hosea Nelly Al Audhah Nelly Al Audhah Nia Kania Noor , Meitria Syahadatina Novita Ningtyas, Novita Nur Qamariah Nur Qomariah Nur Qomariah Nurul Hidayah NURUL HIDAYAH Nuryandi Khairunanda, Nuryandi Olivia Dewi Rianti, Olivia Dewi Pratama, Muhammad Noor Aditya Prenggono, Muhamad Darwin Rahmadayanti, Tyas Ningrum Rakhmawati, Yuli Rini, Kusuma Hati Purnama Rizky Mutiara Lestari, Rizky Mutiara Robiana M. Noor, Robiana M. Rosadi, Muhammad Alghifari Roselina Panghiyangani Rosihan Adhani, Rosihan Sadiqi , Muhammad Abdan Sanyoto, Didik Dwi Skripsiana, Nika Sterina Suryono, Didik Dwi Syaiful Fadhilah Syamsul Arifin Taupiek Rahman, Taupiek Tika Nurullita, Tika Tyas Ningrum Rahmadayanti Ulfah, Fahrina Umi Mardiyati Vory Vory Xena Asterina Susilo Yanti Fitria Yunita Sari Yunus, Muhammad Alif