Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Petrofisika Dan Perhitungan Cadangan Gas Alam Lapangan “Kaprasida” Formasi Baturaja Cekungan Sumatera Selatan M. Iqbal Maulana; Widya Utama; Anik Hilyah
Jurnal Geosaintek Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1243.022 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v2i2.1918

Abstract

. Analisis petrofisika dilakukan untuk evaluasi parameter petrofisika pada Formasi Baturaja. Identifikasi porositas, kandungan serpih, saturasi air dan permeabilitas dilakukan pada empat sumur. Estimasi kandungan serpih dilakukan dengan menggunakan log Gamma Ray, estimasi porositas efektif dilakukan dengan menggunakan gabungan log densitas dan log neutron, Saturasi air dihitung dengan menggunakan persamaan Indonesia, dan permeabilitas dihitung dengan menggunakan persamaan Timur. Rata-rata nilai kandungan serpih tiap sumur adalah 18,2 %, 12,55 %, 20 %, dan 40 %. Nilai rata-rata nilai porositas pada tiap sumur adalah 16,4 %, 14,6 %, 15,3 %, 12,7 %. Rata-rata nilai saturasi air pada tiap sumur adalah 40 %, 62 %, 67 %, dan 64 %. Rata-rata nilai permeabilitas pada tiap sumur adalah 34,65mD, 61,15mD, 157,3mD. Selanjutnya dilakukan lumping dengan mengggunakan nilai penggal (cut-off) sebagai berikut VShale ≤ 0,7, PHIE ≥ 8 %, SW≤ 70 %, Permeabilitas ≥ 1mD. Cadangan gas alam pada 2 kompartemen reefal diestimasi. Batas atas Volume untuk perhitungan cadangan adalah Peta Top Surface formasi Baturaja. Sedangkan batas bawahnya adalah data kedalaman Gas Water Contact (GWC). Data kedalaman GWC merupakan data perusahaan yang didapatkan dari pressure test dan uji kandung lapisan. Kompartemen utara dilewati oleh sumur MI-1, sedangkan kompartemen selatan dilewati oleh sumur MI-2, MI-3, dan MI-6. Perhitungan cadangan pada kompartemen utara menggunakan parameter petrofisika hasil analisis pada sumur MI-1. Hasil perhitungan cadangan pada kompartemen Utara adalah sebesar 5 BSCF dan kompartemen Selatan sebesar 6 BSCF. 
Estimasi Karakteristik Durasi Rupture Pada Gempa Pembangkit Tsunami Studi Kasus: Gempa Bumi Nias, 28 Maret 2005 Sayyidatul Khoiridah; Widya Utama
Jurnal Geosaintek Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.336 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v2i3.2101

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang estimasi durasi rupture pada gempa bumi Nias, 28 Maret 2005 dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari gempa bumi pembangkit tsunami. Lokasi Nias dipilih pada penelitian ini karena dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi Nias sangat dan dapat berpotensi terjadi tsunami. Data yang digunakan adalah wave form dengan komponen vertikal yang memiliki coverage yang baik dan noise-nya kecil. Hasil dari estimasi durasi rupture pada gempa Nias di masing-masing stasiun yaitu FURI 129,28 detik, KMI 51,93 detik, WRAB 90,25 detik, DGAR 151,15 detik, dan GUMO 105,30 detik. Hasil estimasi durasi rupture tersebut berpotensi kuat terjadi tsunami karena lebih dari 50 detik.
Pemodelan 3D Data Gaya Berat Untuk Mengidentifikasi Sumber Panas Daerah Panas Bumi Sipoholon, Sumatera Utara Jobit Parapat; Anik Hilyah; Widya Utama; Tony Rahadinata
Jurnal Geosaintek Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.933 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v3i3.3215

Abstract

Daerah Sipoholon, yang terletak di Kabupaten Tapanuli Utara, berdasarkan manifestasi permukaan dan pola geologinya merupakan daerah yang berpotensi adanya sumber daya panas bumi. Potensi ini belum dikembangkan untuk keperluan pembangkit listrik karena belum adanya model konseptual, informasi sistem kerja, dan jenis sumber panas di daerah ini. Survei gaya berat telah dilakukan di daerah ini pada tahun 2005. Terdapat 230 data gaya berat telah diukur di daerah ini dengan cakupan luas pengukuran sekitar 14 km x 16 km. Oleh karena itu, penulis telah melakukan pemodelan 3D pada data gaya berat tersebut untuk mengidentifikasi sumber panas daerah penelitian berdasarkan distribusi densitas batuan secara tiga dimensi (3D). Pemodelan ini memanfaatkan teknik inversi 3D menggunakan perangkat lunak Grablox yang menggabungkan 2 metode inversi yaitu inversi singular value decomposition (SVD) dan inversi Occam. Hasil pemodelan ini memperlihatkan bahwa adanya blok batuan berdensitas tinggi dengan nilai antara 2,80 – 3,00 g/cm3 yang berada di bagian selatan dan timur dengan kedalaman > 2 km. Blok batuan ini diinterpretasikan sebagai tubuh batuan beku intrusi dan diduga berperan sebagai sumber panas dari sistem panas bumi Sipoholon. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi awal dalam pembuatan model konsptual sistem panas bumi daerah Sipoholon.
Determination Of Source Rock Potential Using Toc Model Log, Ngimbang Formation, North East Java Basin Yosar Fatahillah; Widya Utama; Anik Hilyah; Kukuh Suprayogi
Jurnal Geosaintek Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1054.472 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v2i2.1919

Abstract

Ngimbang Formation is known as one major source of hydrocarbon supply in the North Eastern Java Basin. Aged Mid-Eocene, Ngimbang is dominated by sedimentary clastic rocks mostly shale, sandstone, including thick layers of limestone (Mostly in Lower Ngimbang), with thin layers of coal. Although, laboratory analyses show the Ngimbang Formation to be a relatively rich source-rocks, such data are typically too limited to regionally quantify the distribution of organic matter. To adequately sample the formation both horizontally and vertically on a basin–wide scale, large number of costly and time consuming laboratory analyses would be required. Such analyses are prone to errors from a number of sources, and core data are frequently not available at key locations. In this paper, the authors established four TOC (Total Organic Carbon Content) logging calculation models; Passey (1990), Schmoker-Hester (1983), Meyer-Nederloff (1984), and Decker/ Density Cross plot Model (1993) by considering the geology of Ngimbang in North Eastern Java Basin. Three wells data along with its available core data was used to determine the most suitable model to be applied in the formation, as well as to compare the accuracy of these TOC model values. Cutoff value of 1.5 in deviation was applied to quantify the minimum amount of acceptable error. This cutoff value was applied based on the standardized TOC model to core deviation used for qualitative interpretation column to scaling ratio. Since, Meyer-Nederloff model couldn’t be used to determine the TOC value as other three models, this model was only used as standard comparison model.
Analisis Parameter Fisis Lempung Dalam Penentuan Daya Dukung Tanah (Studi Kasus: Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik) Ahmad Widodo; Widya Utama; M. Singgih Purwanto; M. Haris Miftakhul Fajar
Jurnal Geosaintek Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v6i2.5445

Abstract

Kawasan reklamasi di Kecamatan Manyar, Gresik merupakan daerah dengan kondisi tanahnya yang didominasi oleh tanah lempung. Sebelum dilakukan pembangunan dan pembebanan, perlu dilakukan investigasi untuk mendapatkan daya dukung tanah lempung tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan karakter fisis lempung di lokasi penelitian, dan mendapatkan daya dukung optimum dari model tanah lempung dan tanah timbunan. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemodelan tanah dan pemberian beban permukaan. Sehingga didapatkan nilai penurunan yang kemudian digunakan untuk penentuan nilai daya dukung. Penelitian ini menggunakan sampel lempung dari lapangan untuk dilakukan pengukuran sifat fisis secara langsung. Didapatkan hasil densitas 1,448 gr/cm3, porositas 70,046 %, specific gravity 2,565 dan kohesi 5,238 kN/m2. Hasil analisis hubungan antar parameter didapatkan bahwa antara specific gravity – porositas, kohesi – specific gravity dan kohesi – porositas menujukkan adanya hubungan parameter yang kuat. Sedangkan parameter yang tidak menunjukkan adanya korelasi ialah antara porositas – densitas, specific gravity – densitas dan kohesi – densitas. Dari 4 model tanah yang dimodelkan didapatkan hasil daya dukung optimum untuk model 1 sebesar 35 kN/m2, model 2 sebesar 40 kN/m2, model 3 sebesar 43 kN/m2, dan model 4 sebesar 47 kN/m2.
Desain Akuisisi Seismik Laut 3D Untuk Eksplorasi Hidrokarbon Dengan Menggunakan Metode Enhanced Static Bagus Wibisono; Widya Utama; Firman Syaifuddin
Jurnal Geosaintek Vol 4, No 3 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.18 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v4i3.4509

Abstract

Wilayah Madura Timur bagian utara terletak pada Cekungan Jawa Timur bagian utara yang didominasi oleh lingkungan karbonat. Pada lingkungan karbonat gelombang seismik yang merambat mengalami pelemahan sehingga menghasilkan data dengan rasio S/N yang rendah. Dalam akuisisi data seismik penentuan desain akuisisi menentukan kualitas data yang didapatkan, penentuan parameter yang tidak tepat dan sesuai dengan target akan menghasilkan penampang seismik dengan rasio S/N yang rendah sehingga tidak mampu menunjukan perlapisan bawah permukaan. Lapisan target pada penelitian ini merupakan lapisan basement pada kedalaman 4237m. Proses penentuan parameter desain akuisisi dilakukan dengan metode statik dan enhanced static dengan analisa kuantitatif yang kemudian disimulasikan pada model geologi sintetik tanpa menggunakan atenuasi gelombang untuk di analisa secara kualitatif. Parameter desain 2D enhanced static yang didapatkan yaitu fold coverage 45, interval CDP 11m dan offset 4000m dengan konfigurasi off end yang kemudian diaplikasikan pada desain akuisisi seismik 3D. Parameter desain akuisisi seismik 3D yang dianalisa adalah interval jumlah streamer, dan offset. Desain akuisisi 3D yang didapatkan antara lain konfigurasi offend dengan 6 buah streamer dengan interval 21.5m dan tiap streamer memiliki 187 buah receiver dengan interval 21.5m. Jumlah source tiap lintasan adalah 551 buah dengan interval 43m dengan jumlah lintasan 196 buah untuk lintasan receiver dan source dengan interval 64.5m. Jumlah fold yang didapat adalah 45 dan offset 4000m. Berdasarkan hasil analisa, metode enhanced static mampu menunjukan reflektor lebih jelas. Untuk meningkatkan akurasi hasil desain akuisisi, analisa dengan menggunakan atenuasi gelombang, analisa berdasarkan model geologi 3D dan dari sisi ekonomis dapat dilakukan
Inventarisasi Potensi Kawasan Karst Pamekasan, Madura Utara Widya Utama; Krishna Wijaya; Raden Aldi; Hasibatul Farida R; Budi -; Suto -
Jurnal Geosaintek Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.092 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v2i3.2109

Abstract

Kawasan karst memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti menyediakan air bersih, material alam berbasis kapur, dan pengendali perubahan iklim. Meskipun sangat berperan dalam ekosistem, kawasan karst rentan terhadap gangguan dinamika sosial ekonomi masyarakat yang tidak terarah. Salah satu kawasan karst yang terancam keberadaannya adalah di Kabupaten Pamekasan akibat adanya kegiatan pertambangan di kawasan tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian di kawasan karst guna mendukung penyusunan kebijakan mengenai perlindungan dan pemanfaatan kawasan karst. Penelitian ini bermaksud memetakan potensi kawasan karst dan membuat zonasi kawasan yang mengarah kepada pemanfaatan ekonomi namun mendukung upaya pelestarian kawasan karst di wilayah Pamekasan Utara. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan primer, pembuatan data base, analisis data, dan pembuatan peta zonasi dan potensi kawasan karst. Hasil survei menunjukkan bahwa kawasan karst berada di daerah sekitar Antiklin Tempajung dan Sinklin Eden di atas formasi Tmtn (Formasi Ngrayong). Karst yang ditemukan memiliki morfologi yang beraneka ragam, misalnya kerucut karst (lokasi: Tengah Kabupaten Pamekasan), gua (lokasi: Gunung Waru, Bongagung, dan Paseset), dan sungai bawah tanah. Selain itu, kawasan karst juga memiliki banyak potensi, di antaranya flora, fauna, sumber daya air, dan pariwisata. Melihat potensi kawasan karst maka akan lebih bermanfaat jika kawasan karst dilestarikan dari pada dijadikan daerah tambang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kawasan karst di Pamekasan Utara tergolong ke dalam merokarst, potensi kawasan karst di wilayah tersebut terbagi menjadi dua yaitu potensi sebagai sumber daya alam dan potensi pariwisata, serta penataan ruang kawasan karst dikelompokkan menjadi kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Integrasi Data Resistivitas 2D Dengan Parameter Fisis Dan Mekanis Tanah Untuk Evaluasi Daya Dukung Tanah (Studi Kasus : Ruas Jalan Kawasan Jiipe, Manyar, Gresik) Billy Dovan Yuspancana; M. Singgih Purwanto; Ayi Syaeful Bahri; Widya Utama
Jurnal Geosaintek Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.078 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v5i2.5403

Abstract

Kawasan Industri JIIPE terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang geologi lapisan dangkalnya didominasi oleh lempung yang merupakan tanah lunak. Tanah lempung memiliki sifat plastis dan kuat geser yang rendah, kondisi tersebut akan menimbulkan deformasi yang besar pada lempung bila pembebanan melebihi kapasitas daya dukungnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai daya dukung tanah kondisi lapangan melalui integrasi data geofisika dengan parameter sifat fisis dan mekanis tanah. Data geofisika didapatkan dari pengukuran metode geolistrik dengan hasil data berupa penampang resistivitas 2D. Konfigurasi Wenner-Schlumberger diterapkan pada pengambilan data geolistrik dengan tujuan mendapatkan resolusi vertikal dan horizontal yang baik. Penampang resistivitas mempunyai peranan sebagai dasar dalam penentuan batas lapisan tanah serta ketebalan material timbunan. Dari penampang resistivitas yang didapat, dilakukan pengelompokkan nilai resistivitas berdasarkan jenis tanah di lokasi penelitian dengan bantuan data pembanding meliputi data kadar air dan data borelog. Nilai resistivitas kecil pada penampang didefinisikan sebagai tanah lempung dengan rentang nilai 0.1Ωm - 5.5 Ωm, diikuti dengan rentang resistivitas 5.5-6.4 Ωm didefinisikan sebagai pasir, dan 6.4-170 Ωm sebagai material timbunan karbonat. Hasil dari integrasi data resistivitas 2D dengan parameter fisis dan mekanis didapatkan nilai daya dukung tanah pada lintasan 3, 4, 5, dan 6 pengukuran geolistrik beruturut-turut senilai 54.5 kN/m2, 58.4 kN/m2, 56.2 kN/m2, dan 51.7 kN/ m2.
Estimasi Kecepatan Gelombang Kompresional Batuan Vulkanik Kompleks Gunungapi Arjuno Welirang Menggunakan Voigt-Reuss Bounds Karim Rahman Hartono; Widya Utama; Wien Lestari
Jurnal Geosaintek Vol 4, No 3 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.816 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v4i3.4510

Abstract

Kecepatan gelombang kompresional batuan dapat diketahui melalui pengukuran secara langsung atau melalui prediksi secara matematis menggunakan parameter lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kecepatan gelombang kompresional teoritik Vhitung pada batuan vulkanik berdasarkan komposisi mineralogi, memperoleh nilai kecepatan gelombang kompresional hasil pengukuran Vukur pada batuan vulkanik, serta membandingkan nilai Vhitung dengan Vukur. Penelitian ini dilakukan terhadap 20 core batuan vulkanik kompleks gunungapi Arjuno-Welirang yang memiliki struktur masif dengan komposisi basaltik hingga andesitik. Seluruh core dikelompokkan berdasarkan kesamaan petrologi menjadi enam kelompok sampel. Sebuah sayatan tipis diekstrak dari setiap kelompok sampel untuk keperluan kalkulasi Vhitung. Vhitung diperoleh menggunakan pendekatan Voigt-Reuss Bounds dengan parameter input modulus elastik (K; μ), densitas, dan persentase mineral konstituen. Komposisi mineral pada sampel diidentifikasi melalui analisis sayatan tipis menggunakan mikroskop polarisasi dan perangkat lunak pengolahan citra Jmicrovision. Vukur diperoleh dengan uji kecepatan pulsa ultrasonik. Rentang nilai Vhitung yang diperoleh adalah 6082.37 - 6417.21 ms-1. Rentang nilai Vukur yang diperoleh adalah 3708.14 - 4950.45 ms- 1. Nilai Vhitung dan Vukur yang tidak proporsional disebabkan oleh diterapkannya berbagai asumsi yang muncul pada proses identifikasi mineral kedalam kalkulasi Vhitung. Asumsi-asumsi tersebut menyebabkan nilai Vhitung yang diperoleh tidak mendekati kondisi ideal sebagaimana pada Vukur
Aplikasi Citra Satelit Landsat 8 Untuk Identifikasi Daerah Prospek Panas Bumi Daerah Songgoriti Batu Dan Sekitarnya B Harjo Agung; Alifiansyah Faizal; Arwin Anggi; Ayi Syaeful Bahri; Widya Utama
Jurnal Geosaintek Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.756 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v3i3.3212

Abstract

Dalam menentukan daerah prospek panas bumi, pemetaan permukaan diperlukan untuk menentukan titik atau area prospek yang dapat dikaji bawah permukaannya. Pemetaan permukaan bumi dapat dilakukan menggunakan citra satelit landsat 8. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan struktur , temperatur permukaan tanah dan batuan permukaan. Hasil yang didapatkan dikorelasikan dengan geologi. Data citra yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit landsat 8 dengan band 4, band 5, band 7 dan band 11. Untuk memperoleh informasi struktur bawah permukaan dilakukan komposit pada band 4, band 5, band 7. Untuk menentukan temperatur permukaan digunakan band 11 yang dikoreksi atmosfer terlebih dahulu untuk menghilangkan pengaruh atmosfer dalam wilayah termal. Untuk menentukan titik batuan teralterasi maka dilakukan komposit band 7, band 4, band 2. Hasil yang didapatkan adalah struktur bawah permukaan, temperature permukaan dan batuan permukaan tanah.
Co-Authors A F, Fachri Almawali Abigail, Nathasya Adhitama Rachman Adi Gunawan, Adi Adib Banuboro Agung Dimas Prabowo Darmawan Agung T. Nugroho Agung, B Harjo Agustin, Arin Dwi Ahdi Awaludin Sholeh Ahmad Widodo Aisyah, Maulidah Akbar, Firman Syaifuddin Al Viandari, Nourma Aldi, Radem Alifiansyah Faizal Amalia, Masruro Amelia Rosana Putri Amelia Rosana Putri Amien Widodo Amir, Moh Faisal Andriyan Yulikasari Andriyan Yulikasari Anggi, Arwin Anicetus Wihardjaka Anis Berry Annisa R. Varhana Anwar, Muhammad Khayrul Arif Darmawan Arif Darmawan Ariffiyanto, Wahyu Arin Dwi Agustin Arin Dwi Agustin Aripin, Pegri Rohmat Ariyanti, Nita Arphan, Frankstein Arphan, Frankstein Arwin Anggi Ayi Saeful Bahri Ayi Syaeful B. Aziz, Siti Kamilia B Harjo Agung Bagus Wibisono Bahri, Ayi Syaeful Bakruddin, Bakruddin Billy Dovan Yuspancana Bowo, Erstelle Budi Budi - Budiraharjo, Satrio Budy Wiryawan Bulkis Kanata Chemistra, Paul Cipta Ramadani Deni Irawan Dewi, Kiki Kartika Dewi, Kiki Kartika Dezulfakar, Hafidz Dhea Pratama Novian Putra Dinda Maulina Dwa Desa Warnana Dwa Desa Warnana Eki Komara Fachri Almawali A F Fadlillah Nur R Faizal, Alifiansyah Fajar, M. Haris Miftakhul Falah, Hanif Fajrul Fatahillah, Yosar fatimah Fatimah Fikriyah, Vareyna Tsamrotul Firdaus , Hana Sugiastu Firmansyah Saifuddin Frasiska, Rindi Ayu Fuadur K Garini, Sherly A. Gigih Prakoso W Gigih Prakoso Wigantiyoko Gilang Reyhan Gilang Reyhan Gunawan, Adi Hafidz Dezulfakar Halim, Gian Ricardo Halim, Gian Ricardo Hamzah Abdullah Mubarak Hamzah Abdullah Mubarak Hana Sugiastu Firdaus Hari Purnomo Haris Purna W Harto, Moch. Fauzan Dwi Hartono, Karim Rahman Hasibatul Farida R Hasibatul Farida Rismayanti Heru Mirmanto Hibatullah, Ahmad Irfaan Hilyah, Anik I Putu Khrisna Wijaya Ikmal Amrin Imaaduddiin, Muhammad Hafiizh Imaaduddiin, Muhammad Hafiizh Indri Silvia Dewi Indriani, Rista F. Insani, Alif N. F. Ira M. Anjasmara, Ira M. Jaka Rahadiansyah Jefrizal Sihombing Jefrizal Sihombing Jobit Parapat Jobit Parapat Juan Pandu Juan Pandu Gya Nur Rochman K, Fuadur Zakki Karim Rahman Hartono Kevin Daniel Munthe Kevin Daniel Munthe Kiki Kartika Dewi Komara, Eki Krishna Wijaya Kukuh Suprayogi Kukuh Suprayogi, Kukuh L, Putri Rida Lestari, Wien Lestyowati, Titis Linda Silvia, Linda Lita Novitasari Lubis, Azwani M Haris Miftakhul Fajar M Singgih Purwanto M Singgih Purwanto M Singgih Purwanto M. Iqbal Maulana M. Singgih Purwanto M. Singgih Purwanto M. Singgih Purwanto Mahardianti , Melisa Amalia Makky S. Jaya Makky S. Jaya, Makky S. Mariyanto Mariyanto Mariyono, M. Masruro Amalia Maulana Hutama Rahma Putra Maulana, M. Iqbal Maulidah Aisyah Maulidah Aisyah Maulidah Aisyah Maulina, Dinda Mei Devi Bun Mei Devi Bun Melisa Amalia Mahardianti Moch. Fauzan Dwi Harto Muhammad Iqbal Muhammad Taufik MUHAMMAD TAUFIK Nahari Rasif Nathasya Abigail Nisya Aviani Nisya Aviani Nomensen M. H. Sitorus Nourma Al Viandari Novitasari, Lita Nur Isnaini Rahmaningtyas Palgunadi, Kadek H. Parapat, Jobit Paul Chemistra Paul Chemistra Pegri Aripin Pegri Rohmat Aripin Pratama, Dandi S. Purba, Theresia Purwanto, M. Singgih Purwanto, Mohammad Singgih Purwanto, Singgih Putra, Dhea P. N. Putra, Risal Ardiansyah Putri Rida L Putri, Umi Muti'ah R, Fadlillah Nur Rachman, Adhitama Raden Aldi Rahadiansyah, Jaka Rahadinata, Tony Rahmaningtyas, Nur Isnaini Ramadhani, Annisa V. Rayhan Farisi Ramadhan Regian Erstelle Bowo Reksa Ikmaluhakim, Dihein Risal Ardiansyah Putra Rismayanti, Hasibatul Farida Rista Fitri Indriani Rista Fitri Indriani Robi Alfaq Abdillah Satrio Budiraharjo Sayyidatul Khoiridah Sayyidatul Khoiridah Setiawan, Irfan Adiputra Sherly Ardhya Garini Sherly Ardhya Garini Sholeh, Ahdi Awaludin Sidi, Amor K. Simon Sadok Siregar, Simon Sadok Singgih Purwanto Sitorus, Nomensen Sitorus, Nomensen Sri Cahyo Wahyono Suminar Pratapa Supeno Surya, Triswan Madani Ade Surya, Triswan Madani Ade Surya, Triswan Mardani Ade Suto Suto - Syaeful Bahri Syaifuddin, Firman Syaifuddin, Firman Syifaurrohman, Yusuf Syifaurrohman, Yusuf Taufik , Muhammad Teti Zubaidah Theresia Romauli Purba Titah Anggraeni Putri Kinasih Tony Rahadinata Totok Parafianto Totok Wianto Tri Martha Kusuma Putra Tri Martha Kusuma Putra, Tri Martha Kusuma Tricahyo Agung Budi Harjo Triswan Mardani Ade Surya Triswan Mardani Ade Surya Tsaniyah, Zahrotuts Vahira Tri Kemalasari Vareyna Tsamrotul Fikriyah Viandari, Nourma Al W, Haris Purna Wibisono, Bagus Widodo, Ahmad Wigantiyoko, Gigih Prakoso Wihardjaka, Anicetus Wijaya, Krishna Yoga Satria I Yoga Satria Iswandaru Yosar Fatahillah Yosar Fatahillah Fatahillah Yulikasari, Andriyan Yuri Syahwirawan Yusri Prayitna Zulqaisi Zulqaisi