Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kebijakan Developmental State Indonesia dalam Pelarangan Ekspor Bijih Nikel Terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional Tahun 2019-2023 Annisa, Nur; Nurgiyanti, Tanti; Amini, Diansari Solihah; Subandi, Yeyen
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh apa pengaruh kebijakan developmental state Indonesia dalam pelarangan ekspor bijih nikel terhadap pembangunan ekonomi nasional tahun 2019-2023. Pada hakikatnya aturan pelarangan ekspor bijih nikel ini merupakan wujud dari langkah serius Indonesia dalam melakukan proses hilirisasi berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Tulisan mengenai pelarangan ekspor bijih nikel dalam perdagangan internasional dalam penelitian ini ditinjau dari konsep developmental state yang sangat berkaitan erat dengan perspektif neo-merkantilisme yang mengedepankan intervensi pasar baik dalam skala domestik maupun internasional , peningkatakn eskpor , produksi dalam negeri dan proteksionisme domestik. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan developmental state dalam pelarangan ekspor berdampak sangat positif terhadap pembangunan ekonomi Indonesia pada tahun 2019-2023.
Diplomasi Kesehatan Global: Analisis Bibliometrik Vosviewer Subandi, Yeyen; Imsawati, Auny Vidiyan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18478

Abstract

Isu kesehatan global bukan hanya isu coronavirus yang menjadi pandemi covid 19, isu atau salah satu peristiwa dalam kesehatan global selain menjadi sebuah peluang kemajuan bagi teknologi kesehatan, tetapi juga banyak korban jiwa yang menyebabkan kematian. Perihal kesehatan global pada dasarnya sudah ada sejak tahun 1796 ketika mulai adanya pengembangan tentang vaksin, selain itu juga sebetulnya isu yang menyertai seperti diplomasi kesehatan global tanpa disadari mengiringi persoalannya. Dalam penelitian ini data atau dokumen diambil dari databasenya Scopus pada tanggal 30 September 2024 dengan temuan hasil dengan pencarian melalui kata kunci “Diplomasi dan Kesehatan Global” menemukan 693 dokumen, artikel diplomasi dan kesehatan global muncul pertama kali di database Scopus pada tahun 1992 dengan penulis French, H.F yang bersumber dari jurnal World watch, 5 (3), pp. 26–32 dengan total 3 sitasi, dengan kata lain sebelum isu pandemi covid 19 muncul sudah ada artikel yang membahas tentang kesehatan global.
Pentingnya Pemahaman Pluralisme Bagi Pemuda-Pemudi Sandeyan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Hargen, Dionisius; Subandi, Yeyen; Amini, Diansari Solihah; Nurgiyanti, Tanti; Wiratma, Harits Dwi; Nuswantoro, Bagus Subekti
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i2.849

Abstract

Pentingnya pemahaman pluralisme dengan objek peserta sosialisasi adalah pemuda dusun Sandeyan. Dimana program ini berfokus kepada masalah yang di kaji yakni adanya sikap dan batasan antara pemuda dusun Sandeyan. Dampak dari pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah jiwa sosialisasi yang masih sangat kurang, bergaul dan bergabung dalam persekutuan berdasarkan geng dan masih ada banyak hal lainnya menjadi poin positif dan dapat sedikit merubah. Adanya konsep tentang pluralisme adanya urgensi berdasarkan fakta dan permasalahan yang ada. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode observasi dan sosialisasi tentang apa itu pliralisme. Adapun hasil dari sosialisasi dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya dukungan dari karang taruna untuk sosialisasi tentang pluralism itu sangat penting dan bermanfaat.
Upaya Sapda Untuk Mendorong Advokasi Peradilan Inklusif Bagi Perempuan dan Anak Disabilitas yang Berhadapan dengan Hukum Melalui Program Australia-Indonesia Partnership For Justice 2 (AIPJ 2) 2022 Fahrizal, Roni; Amini, Diansari Solihah; Wiratma, Harits Dwi; Subandi, Yeyen
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.149

Abstract

AUSTRALIA-INDONESIA PARTNERSHIP FOR JUSTICE (AIJP) dimulai dari 2010 hingga 2015 dan dilanjutkan ke periode kedua, yaitu AIJP2, yang dimulai pada April 2017 hingga 2021. Isu yang dibahas adalah tentang keamanan dan keadilan bagi setiap gender dan penyandang disabilitas mendukung transparan, kegiatan yang akuntabel, dan antikorupsi reformasi koreksi pencegahan kejahatan transnasional dan penguatan keamanan melawan ekstremisme kekerasan. SAPDA mengidentifikasi beberapa kebutuhan dan keinginan anak disabilitas yang perlu dipenuhi sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak-hak mereka seperti; Pendidikan, layanan Kesehatan, layanan komunikasi, Perlindungan dan penanganan kasus kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan Konsep HAM dan Konsep NGO sebagai alat analisis. Temuan dalam penelitian ini adalah Pada tahun 2020 hingga 2021 SAPDA dengan dukungan Pemerintah Australia melalui program Australia Indonesia Partnership for Justice II (AIPJ II) telah bekerjasama dengan 14 pengadilan di Indonesia yang meliputi 9 Pengadilan Negeri dan 2 Pengadilan Tinggi di lingkungan peradilan umum, 1 Pengadilan Agama di lingkungan peradilan agama, 1 Pengadilan Militer dan 1 Pengadilan Tata Usaha Negara di lingkungan peradilan Militer dan Tata Usaha Negara. Kerjasama tersebut diwujudkan melalui MOU antara SAPDA dengan lembaga-lembaga pengadilan tersebut.
Pendekatan Konstruktivisme Budaya Populer Jepang Melalui Anime Terhadap Indonesia Pada Tahun 2020 Alisyamsujen, Maulana; Amini, Diansari Solihah; Wiratma, Harits Dwi; Nuswantoro, Bagus Subekti; Nurgiyanti, Tanti; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 5.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anime adalah salah satu budaya populer Jepang yang tersebar secara di seluruh dunia melalui berbagai media, seperti televisi dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebaran anime di Indonesia dari sudut pandang konstruktivisme dengan penekanan khusus pada persepsi masyarakat terhadap anime dan media yang digunakan pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dari berbagai sumber data sekunder untuk menunjukkan bahwa anime mengembangkan nilai-nilai yang dimiliki oleh Jepang dan mempromosikannya ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Interaksi dan hubungan sosial antara Jepang dan Indonesia diperkuat oleh budaya populer ini. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan anime di Indonesia tidak hanya menunjukkan antusiasme terhadap hiburan, tetapi juga kontribusinya dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Jepang. Faktor-faktor seperti kemudahan akses, dukungan pemerintah, dan keterikatan budaya berperan penting dalam popularitas anime di Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti dampak teknologi dalam mendistribusikan anime ke seluruh dunia, memperkuat pengaruh budaya Jepang, serta bagaimana anime menciptakan ruang interaksi budaya yang memperkaya hubungan internasional kedua negara.
Analisis Hak Asasi Manusia Terhadap Kebijakan Aborsi: Studi Kasus Aborsi di Indonesia Tahun 2023 Rahmawati, Sherly Widya; Thahany, Bilqis Salsabila; Anora, Esti Theda; Nufninu, Jian Aleyska; Kaka, Agrenia Susanti; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 5 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Mei 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i5.929

Abstract

Aborsi dan Hak Asasi Manusia adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena aborsi memiliki ketentuan hukum sendiri namun tetap berkaitan dengan HAM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, di gunakan model bersifat induktif dalam menganalisis dokumen dan catatan untuk di gambarkan, diungkapkan dan dijelaskan di dalam penulisan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan pada hak atas hidup manusia berdasarkan analisis pasal-pasal KUHP dan undang-undang terkait, aborsi merupakan tindakan pidana dengan ancaman hukuman yang tegas bagi pelaku, termasuk pihak yang menyuruh atau turut serta. Aborsi di dalam istilah hukum disebut dengan Abortus Provocatus dalam bahasa latin yang memiliki arti menggugurkan kandungan dengan sengaja atau niat dari diri sendiri dan dari orang lain. Di Indonesia terdapat kasus yang dimana seseorang memerintah untuk menggugurkan kandungan pasangannya, dan hal tersebut melanggar pasal 75 ayat (2) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 mengenai kesehatan, dan kehamilan yang disebabkan bukan karena kasus pemerkosaan maupun kasus gangguan kesehatan. Di Indonesia aborsi dilegalkan dalam situasi tertentu saja, karena melanggar Hak Asasi Manusia dan juga melanggar hukum yang tertulis dalam undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 mengenai Hak Asasi Manusia dan juga dalam pasal 9 ayat 1 menyatakan bahwa “Setiap orang berhak untuk hidup, dan mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.” Hak untuk hidup bagi semua manusia dan hak paling mendasar bagi semua manusia, tidak dapat dibatasi, dihentikan maupun dihilangkan atau disebut juga dengan hak non derogable rights. Untuk itu, pemerintah diwajibkan melindungi dan mencegah perempuan melakukan aborsi yang tidak bertanggung jawab, bertentangan serta melanggar norma agama dan ketentuan perundang – undangan.
Dampak Budaya Patriarki Terhadap Kaum Perempuan Dalam Aspek Politik dan Rumah Tangga Klerista, Telma; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 6 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i6.1016

Abstract

Artilel tulisan ini membahas dampak budaya patriarki terhadap perempuan dalam aspek politik dan rumah tangga. Penelitian ini didorong upaya perempuan dalam aspek politik dan rumah tangga dalam memperjuangkan hak mereka melawan sistem yang telah lama tertanam. Dalam masyarakat yang dominan oleh norma patriarki, perbedaan antara laki-laki dan perempuan menjadi subjek perdebatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengumpulkan data melalui studi pustaka seperti buku dan artikel jurnal. Penelitian ini menggunakan konsep feminisme liberal menurut Mery Wollstonecraft gerakan feminisme liberal yaitu mengadvokasi hak-hak perempuan dengan menekankan kebebasan peran yang memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai sektor seperti sosial, politik, dan ekonomi. Hasilnya menunjukkan bahwa budaya patriarki memberikan dampak besar pada kehidupan perempuan, baik dalam dunia politik maupun dalam kehidupan rumah tangga.
Peran National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Untuk Melindungi Hak-Hak Atlet Disabilitas: Studi Kasus Hak-Hak Atlet Disabilitas ASEAN Para Games Surakarta 2022 Rohmawati, Aninda Wulan; Killet, Mai Delfia; Duisa, Hawind Nada Putri; Nauyagir, Jenny Ivana; Fangohoi, Anastasia; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 6 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i6.1027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dalam melindungi dan memenuhi hak-hak atlet disabilitas, dengan fokus pada pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 di Surakarta. Meskipun hak-hak penyandang disabilitas telah dijamin dalam berbagai regulasi nasional dan internasional, dalam praktiknya, pemenuhan hak-hak tersebut masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di bidang olahraga. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggambarkan upaya NPCI dalam memfasilitasi pelatihan, perlindungan kesehatan, penghargaan setara, serta advokasi hak atlet disabilitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa NPCI memainkan peran signifikan dalam menjamin kesetaraan hak atlet disabilitas, termasuk melalui program Pelatnas, tes kesehatan, pemberian bonus setara dengan atlet non-disabilitas, hingga keterlibatan aktif NPCI daerah. Kesuksesan Indonesia meraih 425 medali dan menjadi juara umum dalam ASEAN Para Games 2022 menjadi bukti konkret efektivitas peran NPCI dalam mendukung prestasi dan perlindungan hak atlet disabilitas di tingkat regional.
Upaya Non-Government Organizations Dalam Menangani Kasus Human Trafficking di Nusa Tenggara Barat Tahun 2020-2023 Ramadani, Nuri Salsa Bella; Khalizah, Sri Nur; Lilosona, Niel Segah Anugrah; Tamimi, Bintang Nurmaharani; Villia, Loveryna Gustri; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1030

Abstract

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak fundamental yang melekat pada setiap individu sejak lahir dan wajib dijamin oleh negara, pemerintah, dan masyarakat. Salah satu bentuk pelanggaran HAM yang krusial adalah perdagangan manusia (human trafficking), yang terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan strategi Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) dalam menangani kasus perdagangan orang di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis terhadap berbagai literatur dan dokumen relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ADBMI menjalankan tiga peran utama dalam penanganan kasus human trafficking, yaitu sebagai instrumen dalam memberikan edukasi dan perlindungan, sebagai arena yang memfasilitasi dialog dan koordinasi antar pemangku kepentingan, serta sebagai aktor yang terlibat langsung dalam pendampingan dan advokasi korban. Temuan ini menegaskan pentingnya peran organisasi non-pemerintah dalam mendukung upaya pemberantasan perdagangan manusia di tingkat lokal.
Upaya United Nations Assistance Mission In Afghanistan (UNAMA) Dalam Mengatasi Ketimpangan Gender di Bawah Pemerintahan Taliban Pada Periode 2023-2024 Pote, Eunike Irene; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1090

Abstract

Isu mengenai ketimpangan gender masih menjadi pembahasan utama dalam pewujudan keadilan dan perdamaian dunia yang berkelanjutan. Keterlibatan dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam bidang pendidikan dan pekerjaan harus tetap digencarkan didunia modern ini, karena ini merupakan faktor pendukung kestabilan dunia. Afghanistan menjadi salah satu negara dengan tingkat diskriminasi gender paling tinggi di dunia semenjak berkuasanya Taliban 4 tahun lalu. Menanggapi hal ini, organisasi internasional yaitu PBB melakukan upaya untuk menghentikan praktik tindakan yang terindikasi melanggar Hak Asasi Manusia Melalui United Nations Assitance Mission in Afghanistan (UNAMA), merupakan misi yang dikhususkan untuk menangani kasus yang terjadi di Afghanistan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi bagaimana peran PBB melalui UNAMA dan Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan Rezim Taliban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam penggunaan teori menggunakan teori Feminisme Liberal dan Teori Peran Organisasi Internasional. Hasil atau temuan penelitian, dalam kurun waktu 4 tahun sejak kembalinya Taliban, UNAMA berhasil melakukan upaya yang cukup signifikan di beberapa provinsi Afghanistan.
Co-Authors Achmad Nurmandi Adrian Roderica Fachrawa Adrianus Juan Sebastio Agustin, Viola Marsela Alam, Muhammad Dipo Alisyamsujen, Maulana Amirunnaufal, Mohamad Ananda Dewin Ikhtiarin Ananda Dewin Ikhtiarin Andim, Wensensiana Yasinta Anggraini, Ine Annahar, Na’imullah Anora, Esti Theda Aprianti, Yesi Tri Ardha Restu Fauzi R Ariani, Rahayu Cahya Ariel Nethan Ariel Nethan Arif Hidayat Ayu Munandar Alam Azijah, Izattul Babuno, Renny Novalin Bagus Subekti Nuswantoro Balawangga, Paulina Sriyati Magi Balqis, Isha Bengan, Rosa Raimona Ina Bernadetha Nadeak Bintang, Karin Natasya Pamela Bustamil, Fahrur Rozi Cornellisen, Palmer Wilibald Beking Damayanti, Elok Devi Maryati Cahyaningsih Diansari Solihah Amini Duisa, Hawind Nada Putri Eclesia, Ketrina Antonia Fadhlurrahman, Dzaky Fahrizal, Roni Fangohoi, Anastasia Fathinah, Azzah Gie, Verikson Hady Sofyan Hargen, Dionisius Hartanto, Andrie Husain, Faisal Ida Rosita Ida Rosita Ikhtiarin, Ananda Dewin Imsawati, Auny Vidiyan Joys Merry Gaite Jubba, Hasse Jupita Fatma Sari Kaka, Agrenia Susanti Ketrina Antonia Eclesia Khalizah, Sri Nur Khusumasari, Riza Killet, Mai Delfia Klerista, Telma Kokomakingi, Honorius Kia Korbaffo, Yohanes Fresh Putra Korwa, Ana Marsbin Kurnia Santi Lape, Florentina Maria Iness Oematan Lilosona, Niel Segah Anugrah Mahuze, Alfelyus Babu Manalu, Santa Elisabeth Maria Henderlina Bau Maria Veri Diana B.Y Maria Veri Diana Baun Yue Maria Veri Diana Baun Yuel Maria Veri Diana Baun Yuel Maria Vianey Gunu Gokok Marselina Endah Hiswati Mbali, Chyntya Damayanti Rambu Mohamad Amirunnaufal Mohammad Diqi Muhammad Nuryadin Ash-Shabirin Nauyagir, Jenny Ivana Nethan, Ariel Nila Sari Nope, Lady Imelda Nufninu, Jian Aleyska Nur Annisa Nurgiyanti, Tanti Nurgiyanti, Tanty Nurwantoro, Bagus Subekti Nuswantoro, Bagus Subekti Pamungkas, Putra Galang Akbar Pitaloka, Zuria Pote, Eunike Irene Purwaningsih, Titin Putro, Suryati Eko Rahayu, Lilik Puja Rahmawati, Sherly Widya Ramadani, Nuri Salsa Bella Ramdhoni, Dimas Renleeuw, Jihad Riangtobi, Yohana Damiana Uto Riswandi, Riswandi Riswandi Rohmawati, Aninda Wulan Rosalinda Rosalinda Rosalinda Rosalinda Rumpumbo, Darwin Mezhak Loduwik Sepry Bertus Wahyu Rahaldy Simeon Berakmans Lasol Solly Aryza Subekti, Bagus Tamimi, Bintang Nurmaharani Taneo, Vivy Marlianti Tanti Nurgiyani Tanti Nurgiyanti Tanti Nurgiyanti Thahany, Bilqis Salsabila Tokan, Anastasia E Andinny Goran Tri Hastuti Nur Rochima Tri Septa Nurhantoro, Tri Septa Utami, Cahyaning Bhakti Veronika, Yosefina Villia, Loveryna Gustri Viola Marsela Agustin Viola Marsela Agustin Vironika, Vira Vitria Wiratma, Harits Dwi Wonda, Nadia Natasya Wulandari, Yeny Yanti, Eka Riski Yuel, Maria Veri Diana Baun Yuyun Fajar Nur Prihatin Zuly Qodir