Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Sekolah Rosyidah, Nabila; Khodijah
Jurnal Ilmiah Publika Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Publika
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan sekolah adalah masalah serius yang terus meningkat. Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan tingginya jumlah kasus yang dilaporkan, sementara kemungkinan jumlah kasus yang tidak terungkap bisa jauh lebih besar. Dampak dari tindakan kekerasan seksual menimbulkan konsekuensi yang luas, tidak terbatas pada gangguan fisik saja, tetapi juga sangat memengaruhi kondisi psikologis serta emosional individu yang mengalami, tetapi juga mengganggu proses pembelajaran, menciptakan lingkungan sekolah yang tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya preventif terhadap terjadinya kekerasan seksual di sekolah dan memberikan rekomendasi strategis guna meningkatkan efektivitas langkah-langkah pencegahan. Pendekatan yang duterapkan dalam penelitian ini berupa telaah pustaka yang mengacu pada beragam referensi, seperti artikel, jurnal, dan buku yang membahas permasalahan, dampak, serta upaya perlindungan terhadap anak di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan kekerasan seksual memerlukan pendekatan holistik. Ini mencakup pendidikan seksual komprehensif yang menekankan pentingnya konsensualitas dan batasan pribadi, serta pelatihan bagi guru dan staf untuk mengenali dan merespons kasus-kasus kekerasan. Pembentukan tim respons di sekolah juga sangat diperlukan. Keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat melalui seminar atau workshop dapat meningkatkan kesadaran dan pengawasan terhadap masalah ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekerasan seksual di sekolah, baik dari dalam diri pelaku yang memiliki dorongan seksual, maupun dari luar, seperti kurangnya pendidikan seks, rendahnya kontrol diri, dan lemahnya sistem pelaporan. Oleh karena itu, penanganan yang terintegrasi dan kolaboratif antara sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kekerasan seksual serta membangun suasana pembelajaran yang terlindungi dan nyaman untuk peserta didik.
The Effect of Relaxation and Slow Breathing Technique (RSBT) as A Non-Pharmacological Intervention on Blood Pressure Level Among Stage 1 Hypertensive Older Adults Arif Rakhman; Khodijah
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 7 No. 2 (2023): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/g5f4xt23

Abstract

The prevalence of hypertension is relatively high, and the number still increases by year. Various studies have demonstrated that non-pharmacological methods have been shown capable of lowering blood pressure such as relaxation techniques, and also slow breathing technique. This study aims to determine the effects of relaxation and slow breathing technique (RSBT) on blood pressure level among stage 1 hypertensive older adults. This study utilized quantitative research method and the research design employed in this study is the one group interrupted time series pre-test post-test quasi-experimental design. Two types of instruments were used in this study to gather the pertinent data and information. The researcher utilized the checklist form to record the result of observation. The researcher also utilized biophysiologic instrument to measure to measure the blood pressure level of the participants. The participants of the study were ten (10) male and ten (10) female older adults with stage 1 hypertension who were selected through purposive sampling technique. Repeated-Measures ANOVA and the Post Hoc test was utilizing series of t-test. The result shows that there is a significant difference in the systolic and diastolic blood pressure level among participants before and after the implementation of the RSBT in both initial phase (first week) and reinstituted phase (third week). Prolonging of implementation of RBST would be more powerful to reduce blood pressure level among older adult with stage I hypertension