Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia

DAMPAK POSISI DUDUK PEMBATIK TULIS TERHADAP RISIKO KESEHATAN DAN PENGENDALIANNYA Sumardiyono, Sumardiyono; Wijayanti, Reni
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.855 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2899

Abstract

Pekerja pembatik tulis dengan posisi kerja duduk yang tidak ergonomis karena menggunakan ?dingklik? sebagai tempat duduk dapat menyebabkan risiko kesehatan kerja berupa gangguan muskuloskeletal. ?Dingklik? merupakan tempat duduk yang relatif pendek, kecil dan tanpa sandaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menilai risiko bahaya kesehatan kerja pada posisi duduk pembatik tulis dan mendesain kursi kerja pembatik yang ergonomis dalam rangka menurunkan gangguan muskuloskeletal pembatik tulis. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah observasi langsung pada pembatik ketika melakukan pekerjaannya, pengukuran antropometri sesuai dimensi tubuh yang diperlukan untuk mendesain kursi pembatik, mendesain kursi pembatik ergonomis, dan uji coba kursi hasil rancangan. Uji coba dilakukan dengan menilai postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan penilaian keluhan gangguan muskuloskeletal menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang dilakukan terhadap 20 orang pembatik. Hasil pengabdian adalah kursi pembatik hasil rancangan dapat menurunkan grand skor RULA dari 5 (level risiko 3) menjadi 3 (level risiko 2), dan berdasarkan skor NBM, dapat menurunkan tingkat gangguan muskuloskeletal dari Tingkat Gangguan Sedang menjadi Tingkat Gangguan Rendah. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah penggunaan kursi ergonomis dapat menurunkan gangguan muskuloskeletal pembatik tulis.
PENGARUH PAPARAN ZAT PEWARNA BATIK TERHADAP KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA BATIK DI SURAKARTA Wijayanti, Reni; Sumardiyono, Sumardiyono
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.019 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4317

Abstract

Dermatitis kontak iritan (DKI) dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras dan jenis kelamin. Jumlah penderita DKI diperkirakan cukup banyak terutama yang berhubungan dengan pekerjaan (DKI akibat kerja), namun dikatakan angkanya secara tepat sulit diketahui. Hal ini disebabkan antara lain oleh banyaknya penderita dengan kelainan ringan tidak datang berobat, atau bahkan tidak mengeluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh paparan zat pewarna batik terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja batik di Surakarta. Penelitian menggunakan jenis observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pekerja batik di industri batik “Mahkota” dan “Merak Manis” di Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel 40 orang dengan kriteria masa kerja mimimal 1 tahun dan umur minimal 20 tahun. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2018. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dermatitis kontak iritan dan checklist. Variabel umur, masa kerja, dan pemakaian alat pelindung tangan digunakan kuesioner lembar isian data. Analisis data menggunakan Chi Square Test dengan perhitungan menggunakan software SPSS versi 23, pada taraf signifikansi 5%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak iritan pada pekerja batik adalah paparan zat pewarna (p=0,007), pemakaian alat pelindung diri (p=0,024), masa kerja (p=0,044), umur (X2=0,048), dan jenis kelamin (p=0,112). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan paparan zat pewarna batik terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja batik di Surakarta secara signifikan (X 2 = 7,376; p = 0,007; OR = 6,78; CI95%: 1,59 – 28,86).
Co-Authors - Universitas Sebelas Maret Surakarta, Amalia Salim W2 Ada', Yeremia Rante Ada’, Yeremia Rante Adi Purwandana Agathara, Reidiatama Aviano Agustiadi, Teguh Ardiningrum, Nur Annisa Ari Probandari Ashari Wicaksono ‘Ada, Yeremia Rante Bayu Priyono, Bayu Chahyadhi, Bachtiar Chahyadi , Bachtiar Desma, Salsabilla Aldalia Edi Kusmanto Faradisha, Jihan Fauzi, Rachmawati Rrihantina Fitriani, Laksmi Gumbira, Gugum Gustav, Jordan Syah Hanah Khoirunnisa, Hanah Harahap, Anggi Syahadat Harjono, Afrian Eskartya Hartono Hartono Iwan Kurniawan Kinasih , Eka Ayu Putri Lusi Ismayenti, Lusi Maharani, Oktavia Kartika Nisa, Farhana Syahrotun Nugroho, Adhika Bergi Paskanita W, Maria Paskanita Widjanarti, Maria Pasma, Gumilang Ramadhan Pradesa, Hafid Aditya Prihantina Fauzi, Rachmawati Prihantina, Rachmawati Purba, Caesar Octoviandy Puspitasari, Yunita Dwi Qadrijat, Isna Qadrijati, Isna Rachman, Reno Arief Rachmawati Prihantina Fauzi, Rachmawati Prihantina Rante Ada', Yeremia Rejeki, Putri Wulandari Atur Riansyah, Rici Sagita, Ika Sahabuddin, Munawar Santoso, Muh Dicky Tegar Sari, Rizqi Kartika Sari, Rizqy Kartika Seviana Rinawati, Seviana Sugiarto, Marcelino Luki Gunawan Suharyanto, Hamzah Haru Radityo Suhendar, Dani Sumardiyono Sumardiyono Sumardiyono Suratna, Farhana Syahrotun Nisa Suratna, Farhana Syarotun Nisa Surinati, Dewi Syahrotun Nisa Suratna, Farhana Triwibowo, Hariyanto Tutug Bolet Atmojo, Tutug Bolet Utari, Putri Adia Utomo, Bekti Vitri Widyaningsih Wahyudi Prasetyo Warda Yussy Rha Wardani, Tyas Lilia Wibawa, Lathifa Diyang Widjanarti, Maria Paskanita Widyadi M, Syahla Alida Yeremia Rante Ada Zheng, Wang