Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Minat Ibu Hamil dalam Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Siak Sartika, Delfi; Yanti, Rifa; Rahmita, Hirza; Aifa, Wira Ekdeni
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunjungan antenatal care (ANC) merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Namun, masih banyak ibu hamil yang memiliki minat rendah dalam melakukan kunjungan ANC sesuai standar. Salah satu faktor yang memengaruhi minat tersebut adalah pemberian pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Minat ibu hamil dalam melakukan kunjungan Antenatal Care di wilayah kerja Puskesmas Siak Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 22 orang ibu hamil dengan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Samples Test. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor Minat ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi. Nilai rata-rata Minat meningkat dari 46,91 menjadi 84,55. Uji Paired Samples Test menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Dengan demikian, dapat disimpulkan Pendidikan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan minat ibu hamil dalam melakukan kunjungan Antenatal Care. Disarankan agar pihak Puskesmas meningkatkan intensitas dan kualitas pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan partisipasi Antenatal Care.
Evaluasi Pelaksanaan Aplikasi Registrasi Rekam Medis Elektronik Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Heldayati, Fitria; Yanti, Rifa; Hasrianto, Nofri; Yenita, Riski Novera
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan aplikasi registrasi Rekam Medis Elektronik (RME) di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Evaluasi dilakukan untuk menilai sejauh mana aplikasi mampu mendukung proses registrasi pasien dengan baik yang dinilai dari 6 variabel Kualitas sistem(System Quality), Kualitas sistem(System Quality), Kualitas Informasi (Information Quality),Kualitas Pelayanan, (Service Quality), Kepuasan Pengguna (User Satisfaction), Pengguna (Intention to use), Manfaat Bersih (Net Benefit). Penelitian ini meggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi registrasi RME telah memberikan kemudahan bagi petugas dan pasien dalam proses pendaftaran, meningkatkan efisiensi waktu, mengurangi biaya pembelian kertas, dan pencegahan duplikasi data dalam pendaftaran pasien. Namun, masih ditemukan kendala seperti keterbatasan fasilitas pendukung, belum optimalnya pada aspek Kualitas Informasi (Information Quality) yaitu kelengkapan dan relevannya informasi pada beberapa menu registrasi , serta kebutuhan peningkatan dukungan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, disarankan adanya pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi registrasi RME, peningkatan kualitas sistem informasi, serta penguatan dukungan teknis agar pelayanan registrasi dapat berjalan lebih optimal.
PENGARUH JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR RUBRUM) DALAM MENURUNKAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN RSUD BANGKINANG Irawati, Reni; Yanti, Rifa; Tanberika, Fajar Sari; Aifa, Wira Ekdeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49148

Abstract

Hiperemesis gravidarum di Indonesia tercatat sekitar 14,8% dari seluruh kehamilan, dengan prevalensi di Provinsi Riau meningkat dari 49,7% pada 2020 menjadi 53,24% pada 2022. Faktor penyebabnya meliputi kurangnya pengetahuan, pengalaman, stres, serta pola makan yang kurang tepat. Penanganan dapat dilakukan secara farmakologis maupun nonfarmakologis, salah satunya dengan pemberian air jahe merah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jahe merah (Zingiber Officinale var Rubrum) dalam menurunkan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di ruang rawat inap kebidanan RSUD Bangkinang. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain quasi experiment one group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan pada Februari 2025 dengan populasi seluruh ibu hamil trimester 1 dengan hiperemesis gravidarum pada Oktober–Desember 2024 sebanyak 20 orang, dan sampel sebanyak 16 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi seluruh responden mengalami mual muntah berat. Setelah diberikan jahe merah, 75,0% mengalami mual muntah ringan, 18,7% mual muntah sedang, dan 6,3% tidak mengalami mual muntah. Uji statistik menunjukkan ada pengaruh signifikan pemberian jahe merah terhadap penurunan hiperemesis gravidarum dengan nilai p=0,000. Disarankan RSUD Bangkinang mempertimbangkan penggunaan jahe merah sebagai terapi nonfarmakologis alternatif dalam menangani hiperemesis gravidarum.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2025 Mentari, Yulia; Ruspita, Rika; Yanti, Rifa; Tanberika, Fajar Sari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49151

Abstract

Nyeri merupakan respons umum yang dirasakan pasien pasca operasi sectio caesarea (SC), yang dapat menghambat mobilisasi dini, proses menyusui, serta memperlambat pemulihan. Terapi nonfarmakologis seperti aromaterapi lavender dapat menjadi alternatif dalam manajemen nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pasien post operasi sectio caesarea di RSUD Bangkinang tahun 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 pasien post operasi SC yang diambil secara total sampling. Pemberian aromaterapi lavender dilakukan dengan meneteskan 2-3 tetes minyak esensial pada tisu, kemudian dihirup selama 5 menit dan diamati efeknya selama 30 menit. Pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri yang signifikan setelah diberikan aromaterapi lavender. Sebelum intervensi, sebagian besar pasien mengalami nyeri sedang hingga berat, dan setelah intervensi mengalami penurunan menjadi nyeri ringan hingga tidak nyeri. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian aromaterapi lavender berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri (p-value < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi lavender efektif digunakan sebagai terapi komplementer dalam menurunkan nyeri post operasi sectio caesarea. Terapi ini dapat direkomendasikan untuk mendukung kenyamanan pasien, mempercepat pemulihan, serta mengurangi ketergantungan terhadap obat analgesik.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMSIA DI RUANG KEBIDANAN RSUD BANGKINANG Minarti, Citra Prasemya; Yanti, Rifa; Berikan, Fajar Sari Tan; Ruspita, Rika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49448

Abstract

Pre-eklampsia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan adanya protein dalam urine setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius bagi ibu dan bayi, termasuk risiko kematian. Perhatian terhadap kesehatan mental ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia sangat penting, karena stres dan kecemasan dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka. Dukungan keluarga dapat berfungsi sebagai buffer terhadap kecemasan yang dialami oleh ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu hamil dengan pre-eklamsia di ruang rawat inap kebidanan RSUD Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasi analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan pre-eklamsia yang di rawat di RSUD Bangkinang bulan Februari sampai dengna Juni ditahun 2025 yaitu 38 kasus. Sampel penelitian ini berjumlah 38 orang yang diambil dengan teknik Total sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitian didapat bahwa dari 38 responden yaitu sebanyak 20 responden (52,6%) mendapatkan dukungan keluarga yang baik, dan mayoritas responden berada di kategori Kecemasan Ringan – Sedang yaitu sebanyak 14 responden (36,8%). Hasil uji bivariat menggunakan uji korelasi Spearman, di dapatkan nilai r cenderung negatif yang artinya makin tinggi dukungan keluarga maka sebaliknya makin rendah tingkat kecemasan yang di alami ibu dengan nilai signifikan p=0,01 artinya p<0,05 maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dengan Pre-Eklampsia di Ruang Kebidanan RSUD Bangkinang.
PERAN KINERJA TENAGA KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS: STUDI KASUS DI KOTA PEKANBARU Susiyanti, Desy; Hayu, Riska Efina; Mianna, Rika; Yanti, Rifa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49682

Abstract

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular langsung akibat Mycobacterium tuberculosis yang sampai sekarang masih menjadi tantangan kesehatan global, termasuk di Kota Pekanbaru. Data tahun 2024 menunjukkan tingkat keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 88%, menurun dari tahun sebelumnya dan di bawah target nasional ≥90%. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kinerja tenaga kesehatan terhadap keberhasilan pengobatan TBC pada aspek kemampuan (ability), pemahaman (clarity), dan evaluasi (evaluation). Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi di puskesmas, rumah sakit, serta Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Peneliti memilih informan yang terdiri dari tenaga kesehatan penanggung jawab program TBC, pimpinan fasilitas kesehatan, kader dan Pasien TBC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tenaga kesehatan memiliki kemampuan teknis yang memadai, namun terkendala beban kerja tinggi, variasi pemahaman SOP, serta evaluasi kinerja yang belum optimal. Sehingga diperlukan adanya pelatihan berkala, penguatan supervisi, dan validasi pencatatan melalui SITB. Kesimpulan dalam tugas akhir ini menyatakan bahwa perbaikan pada aspek ability, clarity, dan evaluation penting untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan menuju eliminasi TBC tahun 2030 di Kota Pekanbaru.
The Influence of Social Media on Adolescent Attitudes at State Senior High School 10 Pekanbaru Redho, Ahmad; Meliza, Meliza; Yanti, Rifa
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 5 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v5i2.294

Abstract

Adolescence is a phase between childhood and Adulthood between the ages of 10 and 19. Social network usage in Indonesia reaches 3 hours and 18 minutes a day. That period is the best in the world. Excessive use of social media can affect many factors, one of which is the attitude of adolescents. This study aims to determine the impact of social media on Adolescent Attitudes at SMA Negeri 10 Pekanbaru. Used in this type of research a quantitative method with a correlational Research Approach using online questionnaire distribution through G-From samples This study uses the slovin method obtained a sample of 263 Selecting people and samples technique used stratified Random sample, and statistical testing using the Chi-square test. The results of the study were shown that the majority Social Network use was high, amounting to 141 (53.6) respondents, the majority of attitudes tended to be negative, namely 167 (63.5%) based on the results of the Chi-Square test The Influence of social media on Adolescent Attitudes at SMA Negeri 10 Pekanbaru obtained P-Value <0.05 (0.000). It can be concluded that social networks have an impact on the Attitudes of Adolescents at SMA Negeri 10 Pekanbaru. It is expected that the teaching staff at SMA Negeri 10 Pekanbaru can control and provide understanding to students not to use social media excessively
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN REBUSAN AIR SIRIH HIJAU TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI UPT PUSKESMAS KOTA GARO KABUPATEN KAMPAR Ariani, Yeyen; Tanberika, Fajar Sari; Ruspita, Rika; Yanti, Rifa
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 3 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3385

Abstract

Perineal wounds are a common condition experienced by postpartum mothers due to birth canal tears or episiotomy, which, if not properly managed, can lead to infection, prolonged pain, and impaired activity. One traditional treatment believed to be effective is the use of green betel leaf decoction, which contains natural antiseptic compounds. This study aims to determine the effectiveness of green betel leaf decoction in healing perineal wounds in postpartum mothers at UPT Puskesmas Kota Garo, Kampar Regency. This is a quantitative study using a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The research was conducted in May 2025 with a sample size of 21 participants. The research instrument was an observation sheet using the REEDA scale. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis with the Wilcoxon test. The results showed that before the intervention, 61.9% of mothers had poor wound healing. After the intervention, the condition significantly improved, with 71.4% showing good wound healing. Statistical analysis showed a p-value = 0.000 (p < 0.05), indicating a significant difference before and after the use of green betel leaf decoction. It can be concluded that green betel leaf decoction is effective in accelerating the healing of perineal wounds. It is recommended that UPT Puskesmas Kota Garo adopt this method as a safe and natural non-pharmacological alternative in postpartum care.Keyword : Green Betel Leaf Decoction, Perineal Wound, Postpartum Mothers
EFEKTIVITAS HIDROTERAPI MANDI UAP PADA IBU NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI DI POSKESDES PEDEKIK: PENDAHULUAN, METODE, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, SARAN Aisyah, Siti; Yanti, Rifa; Mardiya, Rizka
Sinar : Jurnal Kebidanan Vol 7 No 2 (2025): Vol 7 No 2 (2025): SINAR Jurnal Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sinar.v7i2.27792

Abstract

Objective: The purpose of this study was to examine how steam baths impact uterine involution in primiparous mothers. Methods: This study used a quantitative method with a quasi-experimental design: Pretest and Posttest with Control Group Design. In this study, the researcher used a purposive sampling technique, meaning the researcher selected a sample of 30 primiparous mothers. The sample was then divided into three treatment groups, each with ten people. The first group received a standard steam bath without aromatherapy, and the second group received a standard steam bath with aromatherapy, and the second group received a traditional steam bath with aromatherapy. The Chi-square statistical test was used to analyze the data to determine differences in uterine involution among the three groups. Results: The results showed that the p-value on the first day after the intervention was 0.000; on the fourth day, it was 0.001; and on the eighth day, it returned to 0.000. There was a significant difference between the three groups in terms of uterine fundal height, as all values were less than α = 0.05. However, the analysis of lochia changes yielded different results. On the second day, the p-value was 1.000; on the seventh day, the p-value was 0.399; and on the fourteenth day, the p-value returned to 1.000. There was no significant difference between the three groups in terms of lochia changes, as all values were greater than α = 0.05. Conclusion: steam bathing significantly reduced uterine fundal height, but did not affect lochia changes in postpartum mothers.