Articles
Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Keberhasilan Prososial Siswa Tuna Grahita Ringan (C) di SLB.C Kemala Bhayangkari 2 Gresik
Nor Afni Aufa Risfi;
Muhimmatul Hasanah
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 15 No. 1 (2020): April
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.369 KB)
|
DOI: 10.55352/uq.v15i1.388
Parenting patterns are very influential as a support for the prosocial success of mild mentally retarded children. Helping behavior, or it can also be called prosocial behavior, is strongly influenced by parenting, which is basically the first social behavior that comes from their parents, because parents are the main and first educators before children receive education in school, because it is from the family that children are born. first time studying. The purpose of this study is to empirically prove whether there is a relationship between democratic parenting of parents and the prosocial success of mild mentally retarded (C) students in special schools. C Kemala Bhayangkari 2 Gresik. The subjects in this study amounted to 27 students with mild mental retardation (C) from a population of 27 students with mild mental retardation. Taking the subject using a saturated sampling technique. Data collection techniques used measuring tools for democratic parenting of parents and measuring tools for prosocial behavior. The research data was then analyzed using the Spearmant Rank correlation technique. The result of this study is that there is a significant positive relationship between parents' democratic parenting and the prosocial behavior of mild mentally retarded (C) students in special schools. C Kemala Bhayangkari 2 Gresik is indicated by the value (r) = 0.779 and (p) = 0.000 (p <0.05).
STRES DAN SOLUSINYA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM
Muhimmatul Hasanah
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 13 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (327.815 KB)
|
DOI: 10.55352/uq.v13i1.412
Stres adalah respon tubuh yang diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam memenuhi tuntutan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut. Orang hidup tidak mungkin terhindar dari stres untuk itu kita harus dapat menyikapi dan mengelola stres dengan baik sehingga kualitas hidup kita menjadi lebih baik. Dalam artikel ini membahas stres dan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Cara mengatasi stres dapat dilakukan dengan manajemen stres dan psikoterapi islam. Manajemen stres dilakukan dengan cara cognitive restructuring, journal writing dan time management, dapat juga dilakukan dengan teknik penenangan pikiran yaitu dengan cara meditasi, pelatihan relaksasi autogenik, pelatihan relaksasi neuromuscular. Sedangkan psikoterapi islam yang dapat digunakan untuk mengatasi stres yaitu dengan sholat, dzikir, Al-Quran.
DINAMIKA KEPRIBADIAN MENURUT PSIKOLOGI ISLAMI
Muhimmatul Hasanah
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 11 No. 1 (2018): Ummul Qura : Jurnal Ilmiah Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.668 KB)
|
DOI: 10.55352/uq.v11i1.430
Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah belah dalam fungsi-fungsi. Memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self atau memahami manusia seutuhnya. Sigmund Freud menjelaskan bahwa terdapat tiga elemen dalam struktur kepribadian, yaitu id, ego, dan super ego. Kepribadian menurut psikologi islami adalah integrasi sistem kalbu, akal, dan nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku. Aspek nafsani manusia memiliki tiga daya, yaitu: (1) qalbu (fitrah ilahiyah) sebagai aspek supra-kesadaran manusia yang memiliki daya emosi (rasa); (2) akal (fitrah insaniah) sebagai aspek kesadaran manusia yang memiliki daya kognisi (cipta); (3) nafsu (fitrah hayawaniyah) sebagai aspek pra atau bawah kesadaran manusia yang memiliki daya konasi (karsa). Dinamika kepribadian dalam perspektif islam ada tiga yaitu kepribadian ammarah (nafsal-ammarah), kepribadian lawwamah (nafsal-lawwamah), kepribadian muthmainnah (nafsalmuthmainnah). Sedangkan faktor-faktor yang membentuk kepribadian terbagi dalam tiga aliran yaitu Empirisme, Nativisme dan Konvergensi.
Evektivitas Konseling Sebaya (Peer Counseling) Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas VII MTs. Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 20172018
Tsuroyyah Hamidah;
Muhimmatul Hasanah
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): April : CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (409.611 KB)
|
DOI: 10.55352/bki.v1i1.94
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dimana kepercayaan diri merupakan aspek yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi. Untuk mencapai kematangan emosi, bila remaja memiliki permasalahan mereka akan pergi mengadu dan mencari pertolongan kepada sahabatnya yang paling karib, yang merupakan sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling sebaya dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan Quasi Experimental Design. Hasil penelitian ini dilihat dari hasil Uji Mann-Whitney U Test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan, memiliki tingkat kepercayaan diri yang sama Z = -2,329; Asymp. Sig.= ,020. Setelah diberi perlakuan, diperoleh nilai Z = -3,191; Asymp. Sig.= ,001. Kesimpulan dari paparan tersebut dapat diketahui bahwa konseling sebaya efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Efektivitas Layanan Konseling Sebaya (Peer Counseling) Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Santri
Is Zuhrotunnisa' Ibandiyah;
Muhimmatul Hasanah
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (368.615 KB)
|
DOI: 10.55352/bki.v1i2.103
Penyesuaian diri merupakan suatu piranti yang penting dalam menjalin hubungan dalam lingkungan baru. Penyesuaian diri yang baik diperlukan supaya komunikasi dengan orang lain berjalan dengan lancar serta memudahkan seseorang dalam melakukan segala aktivitas dengan nyaman. Hal tersebut terjadi khususnya pada pesantren yang secara langsung mengimplementasikan aktivitas sehari-harinya bersama teman sebaya. adanya konseling sebaya sebagai sarana untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh santri khususnya masalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh teman sebayanya. Teman sebaya bertugas sebagai konselor, mentor, serta mediator dalam pelaksanaan konseling tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan konseling sebaya dalam meningkatkan penyesuaian diri santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen menggunakan bentuk Quasi Eksperimental Design. Hasil penelitian ini yaitu Hasil rata-rata skor penyesuaian diri pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan layanan konseling sebaya dibandingkann nilai rerata kelompok kontrol. Hasil posttest kelompok eksperimen mencapai nilai 67,86 sedangkan kelompok kontrol hanya sebesar 51,28. Kemudian melihat hasil Uji Mann-Whitney U Test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan hasil pretest nilai U = 36,000; Asymp. Sig = 0,684. Pada hasil posttest diperoleh nilai U = ,000; Asymp. Sig = ,000. Berdasarkan hasil posttest tersebut diketahui nilai Sig ,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling sebaya (Peer Counseling) efektif dalam meningkatkan penyesuaian diri pada santri asrama Ummu Hanny Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan tahun 2021.
Pengaruh Academic Burnout terhadap Prokrastinasi Akademik dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa
Sabrina Babul Farkhah;
Muhimmatul Hasanah;
Prianggi Amelasasih
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (313.587 KB)
|
DOI: 10.55352/bki.v2i1.136
Writing a thesis is not an easy thing, there are many obstacles that accompany it. Students who have difficulty controlling negative emotions due to writing a thesis will experience academic burnout, causing students to do academic procrastination in writing a thesis. This study aims to empirically examine the effect of academic burnout on academic procrastination in writing thesis for students at the University of Muhammadiyah Gresik. This study analyzed the data obtained from a sample of 46 people. The measuring instrument used is the Academic Burnout Scale and the Academic Procrastination Scale. The statistical analysis method used is simple linear regression analysis. The results of the partial test resulted in tcount = 12,902 more than t table = 2,015 with a significance (p) = 0.000 less than 0.05, which means that there is a significant effect of academic burnout on academic procrastination in writing thesis at Muhammadiyah University Gresik students with the effect of academic burnout on academic procrastination of 79.1%. The results of this research categorization indicate that the subject has a moderate category on academic procrastination and a moderate category on academic burnout.
PENGARUH SELF MANAGEMENT TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT
Lilik So’imah;
Muhimmatul Hasanah
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.417 KB)
|
DOI: 10.55352/bki.v2i2.161
Masa remaja merupakan masa mencari identitas diri ataupun jati diri, juga masa yang tidak realistik karena memandang sesuatu dari kacamata mereka sendiri yang terkadang jauh dari realita. Dalam dunia pendidikan belajar merupakan kegiatan yang sangat penting karena belajar peserta didik dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan yang nantinya akan menjadi bekal masa depan mereka. Kegitan belajar pada santri pasti tidaklah mudah. Pastinya ada beberapa permasalahan-permasalahan yang terjadi. Beberapa permasalahan juga terjadi pada santri. Dimana terdapat kegiatan-kegiatan pondok yang harus mereka ikuti apalagi bagi mereka yang merupakan seorang siswa. Sebagai seorang siswa sekaligus santri mereka harus menaati dan menjalakan semua kegiatan yang ada di sekolah maupun yang ada di pondok, tapi tidak semua santri mampu menjalankanya. Beberapa masalah yang biasanya sering dihadapi adalah ketika mereka merasa jenuh dengan segala aktifitas dan tata tertib yang ada, maka mereka akan melakukan segala sesuatu yang dinginkannya tanpa memandang itu benar ataupun salah. Dari deskripsi tersebut dapat ditentukan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana tingkat self management terhadap kedisiplinan belajar santri kelas X dan Apakah ada pengaruh self management terhadap kedisiplinan belajar santri kelas X di Asrama Umi Kamilah Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Tahun Pelajaran 2021/2022?. Desain penelitian ini yaitu penelitan kuantitatif. Intrumen yang digunakan adalah memberikan angket kepada responden dan wawancara kepada pengurus asrama. Berdasarkan hasil uji Regresi sederhana dengan nilai signifikasi sebesar 0.00˂0.05 Dan hasil nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,681 atau 68,1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam mempengaruhi variabel terikat penelitian. Self Management mempengaruhi variable Kedisiplinan Belajar sebesar 68,1%. Maka hipotesis (Ha) diterima bahwa Self Management berpengaruh terhadap kedisipinan belajar santri kelas X di asrama Umi kamilah Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Tahun Pelajaran 2021/2022.
Efektivitas Layanan Konseling Sebaya (Peer Counseling) Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan
Rizki Lailatin Istiqomah;
Muhimmatul Hasanah;
Ahmad Maujuhan Syah
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 3 No. 1 (2023): April : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1019.857 KB)
|
DOI: 10.55352/bki.v3i1.176
Penyimpangan kedisiplinan santri pada umumnya hanya berupa kenakalan-kenakalan ringan sebagai upaya mereka untuk mencari perhatian, atau karena ingin mencoba hal baru, atau terkadang mereka hanya ingin meluapkan rasa jenu yang sedang mereka rasakan sebab padatnya kegiatan atau ketatnya peraturan di pesantren, namun jika penyimpangan yang bersifat ringan ini tidak segera di tangani maka tidak menutup kemungkinan akan meningkat menjadi kenakalan yang sedang atau bahkan menjadi kenakalan yang tergolong berat sebab sudah merugikan banyak pihak. Beberapa faktor yang menjelaskan peran teman sebaya sangatlah besar pengaruhnya sebab interaksi meraka sangat intensif, kegiatan bersama teman sebaya jauh lebih banyak yaitu sejak bangun tidur hingga tidur lagi mereka selalu bertemu satu sama lain. Peran teman sebaya dapat kita gunakan untuk mengatasi kasus penyimpangan kedisiplinan santri melalui layanan konseling sebaya yang sebelumnya telah dibekali dengan berbagai keterampilan yang disampaikan oleh seorang konselor ahli. Dari deskripsi tersebut dapat ditentukan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana tingkat kedisiplinan santri dan apakah layanan konseling sebaya(Peer Counseling) dapat meningkatkan kedisiplinan santri di asrama Al-Khodijah Pondok Pesantren Putri Sunan Drajat Paciran Lamongan Tahun 2021?. Desaian penelitian merupakan penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah memberikan angket kepada reponden dan melakukan Treatment layanan konseling sebaya yang didampingi konselor ahli. Berdasarkan uji Man Whitney U test yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat kenaikan tingkat kedisiplinan santri di asrama Al-khodijah sebesar 8,4% setelah dilakukannya layanan konseling sebaya, dengan nilai signifikasi sebesar .000 < 0,05 maka Hipotesis diterima bahwa layanan konseling sebaya efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan santri di asrama Al-kodijah Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
PENDAMPINGAN PERAWATAN KECANTIKAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA TERJAN KRAGAN REMBANG
Erly Juliyani;
Musbikhin;
Siswadi;
Muhimmatul Hasanah
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2021): Juni : KERIS : Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55352/keris.v1i1.52
Merawat kecantikan bagi setiap kaum hawa merupakan kegiatan yang setiap hari hamper pasti dilakukan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari mempercaya diri dalam setiap penampilan. Dalam suatu kenyataan kebanyakan bagi setiap remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga pengetahuan tentang hal perawatan wajah atau lebih dikenal dengan merias wajah diperoleh dari pengalaman dari teman, atau melihat di media masa. Pendampingan yang dilakukan bagi ibu-ibu dan remaja di desa Terjan Kragan Rembang telah memberikan pemahaman dan perubahan dalam kreatifitas merias wajah dan perawatan diri untuk kehidupan sehari-hari. Pemahaman merias wajah bukan sekedar merawat wajah, atau mempercanti diri namun juga sebagai bagian dari usaha kreatif untuk membuka usaha baru dalam bidang salon kecantikan. Kegiatan pendampingan dalam perawatan kecantikan melalui pelatihan telah menimbulkan efek positif dalam kehidupan rumah tangga yang lebih baik dan lebih harmonis dalam kehidupan keluarga. Pemanfaatan bahan- bahan alami yang diperoleh dari lingkungan sehari-hari telah menjadi bagian dalam perawatan kecantikan secara tradisional sejak nenek moyang tetap dilestarikan
PEMBERDAYAAN SANTRIPRENEUR MELALUI PRODUKSI “D’BOX CRISPY“ DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN
Abdul Mun’im;
Abdullah As’ad;
Muhimmatul Hasanah;
Misbahul Mun’im Fattah;
Muh Mu’amar Al Khotimi
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 2 (2021): Desember : KERIS : Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55352/keris.v1i2.311
Santripreneur sangatlah penting dalam Pondok Pesantren dan di Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah pondok pesantren yang terletak di desa banjarwati kecamatan paciran yang mana berada di kompleks yang luas dan baru baru ini sedang mengenalkan santri dalam bidang bisnis . Pondok Pesantren Sunan Drajat nantinya akan menjadi contoh untuk pesantren lain khususnya yang ada di lamongan dan jawa timur dalam upaya peningkatan kualitas santri yang berjiwa interpreneur. Adapun kendala yang dihadapi adalah kurangnya santri yang mempunyai jiwa interpreneur. Sehingga solusi yang dapat di berikan adalah dengan mengadakan Pemberdayaan Santripreneur Melalui Produksi “D’BOX CRISPY” dengan bersama santri Pondok Pesantren Sunan Drajat. Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan santri Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam menanamkan jiwa jiwa interpreneur dalam progrm tersebut. Kemudian metode yang digunakan adalah dengan melakukan pembuatan pelapah pisang yang di kembangkan menjadi kripik pelapah pisang dan nantinya juga belajar memperkenalkan atau mempromosikan produk yang dibuatnya tadi. Lain daripada itu hasil dari program ini adalah Pondok Pesantren Sunan Drajat dapat meningkatkan santri santri yang berjiwa interpreneur.