Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENOKOHAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2021 KELUARGA KUDUS SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP Gustia Dian Ningsih; Maizar Karim; Oky Akbar; Herman Budiyono; Eddy Pahar Harahap
Basastra Vol 12, No 1 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i1.44209

Abstract

AbstrakUnsur penokohan sangat penting dalam sebuah cerpen karena mampu menghidupkan tokoh dalam cerita dan memberikan gambaran yang jelas terhadap sebuah tokoh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penokohan pada antologi Cerpen Pilihan Kompas 2021 Keluarga Kudus dan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang ditinjau dari segi penokohan. Pada buku antologi ini terdapat 22 cerpen dan hanya 6 cerpen yang digunakan sebagai objek penelitian, yaitu Akar Bahar Tiga Warna, Aku Ngenteni Tekamu, Kota Ini adalah Sumur, Akhirnya Kita Semua Menjadi Maling, Cakar Dubuk Tutul, dan Keluarga Kudus. Dari keseluruhan cerpen tersebut terdapat 27 tokoh. Metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan objektif. Penelitian ini berfokus pada kajian atau analisis penokohan dengan menggunakan teori penokohan Burhan Nurgiyantoro. Selanjutnya, penokohan tersebut dijadikan sebagai penguatan pendidikan karakter. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa terdapat 17 tokoh protagonis dan 10 tokoh antagonis yang didasarkan pada fungsi penampilan tokoh. Tokoh protagonis maupun tokoh antagonis dominan dilukiskan dengan teknik dramatik. Nilai Pendidikan karakter yang ditinjau dari segi penokohan terdiri dari nilai tanggungjawab, kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu, jujur, peduli sosial, dan religius.Kata Kunci: Penokohan, Pendidikan Karakter, Cerpen Kompas AbstrackThe element of charactization is very important in a short story because it is able to give a life form of one character and also gives a clear picture of the characters in the story. This research aims to describe the characterization in anthology of Cerpen Pilihan Kompas 2021 Keluarga Kudus and explain the value of character education in terms of charactization. In this anthology, there are 22 short story and only 6 used as research objects, namely Akar Bahar Tiga Warna, Aku Ngenteni Tekamu, Kota Ini adalah Sumur, Akhirnya Kita Semua Menjadi Maling, Cakar Dubuk Tutul, dan Keluarga Kudus. From the whole short story above there are 27 characters already identified. This research use qualitative method with and objective approaches. This research focused on the study of charactization analysis using Burhan Nurfuyantoro's theory concept. Furthermore, characterization as the main concept for this research helps to strengthen the character education. The research result describe that there are 17 protagonists and 10 antagonists based on the function of the character's appearance. The protagonist and the dominant antagonist are depicted using dramatic techniques. The essence of these character through character education are responsibility, hard work, democratic, curious, honest, social care and religious.Keywords: Characterizations, Character Education, Kompas Short Story
Penggunaan Media Video Berbasis Poowton pada Pembelajaran Tematik untuk Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Achmad Asmayanti; Herman Budiyono; Siti Syuhada
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 4 No. 3 (2022): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Mei 202
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.041 KB) | DOI: 10.38035/rrj.v4i3.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media video berbasis poowton pada pembelajaran tematik untuk siswa Tunagrahita, mendeskripsikan faktor-fakfor apa saja yang menjadi hambatan dan kesulitan dalam meningkatkan pembelajaran tematik untuk siswa Tunagrahita. Mendeskripsikan solusi dalam menghadapi hambatan pada proses pembelajaran Tematik untuk siswa Tunagrahita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penulis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data penulis menggunakan triangulasi yang dalam hal ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan pertama, penggunaan media video berbasis poowton pada pembelajaran tematik untuk siswa tunagrahita. Dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari namanya komponen-komponen yang mendukung suatu proses pembelajaran yaitu adanya peran guru, Perencanaan, (RPP), metode pembelajaran, media pembelajaran. Kedua, Faktor-Faktor Hambatan dan Kesulitan Dalam Meningkatkan Pembelajaran Tematik. Untuk itu peneliti juga menemukan beberapa hambatan berdasarkan observasi dan wawancara dengan pihak terkait. Pertama Faktor hambatan dari guru, faktor hambatan dari siswa, faktor hambatan dari rencana pelaksanaan pembelajaran, faktor hambatan dari media pembelajaran. Solusi dalam menghadapi hambatan pada proses pembelajaran Tematik. Dari hambatan diatas pasti terdapat beberapa solusi yang dilakukan. Pada dasarnya pemecahan masalah bersasaran pada perbaikan kualitas upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengalaman belajar peserta didik khususnya siswa tunagrahita, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal. Ada beberapa solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan atau upaya yang di lakukan diantara lain yaitu; solusi guru, siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran, media pembelajaran.
The Perceptions of Jambi Province Students on the Teaching Profession Siti Syuhada; Harbeng Masni; Ade Rahima; Erlina Zahar; Wiwik Pudjaningsih; Herman Budiyono; Wennyta Wennyta; Muhammad Halfi Indra Syahputra; Harman Harman; Zuhri Saputra Hutabarat
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2944

Abstract

The purpose of this research was to examine how future economics teachers in the province Jambi felt about their practicum experiences and the teaching profession overall. The population of this study is 755, and the approach used is quantitative research with a survey model. The sample comprises students who have successfully completed teaching practice programs, with up to 261 replies. The data was then analyzed using confirmatory factor analysis (CFA), exploratory factor analysis (EFA), and structural equation modelling (SEM). The research's findings include the following: First, students are beginning to have a positive opinion of the teaching profession. Second, by incorporating teaching strategies and models in line with students' present-day technological and time needs, they obtain a greater knowledge of learning media via the experience of teaching practice programs in educational institutions. Third, aspiring teachers are equipped to fulfill the duties of accredited and seasoned educator.
APPLICATION OF STORYBOARD TECHNIQUE IN IMPROVING SHORT STORY WRITING SKILLS OF CLASS IX STUDENTS OF SMPIT NURUL ILMI JAMBI Choirunnisa; Herman Budiyono; Ade Kusmana
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 2 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v13i2.7929

Abstract

Media pembelajaran Teknik Storyboard merupakan mediapembelajaran yang akan disajikan kepada siswa dan guru sebagaifasilitator dalam membimbing siswa dalam proses pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilanmenulis cerita pendek siswa kelas IX pada materi cerita pendek diSMPIT Nurul Ilmi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17Februari sampai 4 Maret 2023. Metode penelitian ini adalah penelitiantindakan kelas (classroom action research) dengan desain yang terdiridari empat rangkaian yang dilakukan dalam satu siklus. Subjekpenelitian ini adalah siswa kelas IX D SMPIT Nurul Ilmi Jambi. Teknikpengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, tesmenulis cerita pendek, serta gambar. Teknik analisis data yaitu teknikanalisis data kualitatif yaitu menganalisa data dari proses pembelajarandan hasil pembelajaran. Kualitas hasil pembelajaran menulis ceritapendek pada kelas IX menggunakan gambar dengan teknikStoryboard[HP41] mengalami peningkatan. Nilai rata-rata peserta didikpada siklus I sebesar 73,76 dan pada siklus II sebesar 85,12 . Rata-ratapeningkatan nilai dari siklus I ke siklus II adalah 11,36. Hasil analisismenunjukkan bahwa media gambar dengan teknik Storyboard lebihefektif dalam meningkatkan kreativitas peserta didik dalam menuliscerita pendek dan membuat siswa lebih aktif dalam prosespembelajaran.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA TUNAGRAHITA MENGGUNAKAN METODE SAS Panji Logowo; Herman Budiyono; Ade Kusmana
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 2 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v13i2.8658

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penerapan metodeSAS menggunakan kartu huruf untuk meningkatkan pembelajaranmembaca dan menulis siswa tunagrahita kelas X SLBN Kota Jambi Jenispenelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas. Sumber datapenelitian ini ialah siswa penilaian unjuk kerja, dan arsip atau dokumenrencana pelaksanaan pembnelajaran dan hasil pekerjaan membaca danmenulis siswa), sedangkan data penelitian ini ialah hasil membaca danmenulis siswa permulaan kelas X. Teknik pengumpulan data dilakukandengan cara teknik tes dan teknik nontes. Untuk memvalidasi datapeneliti menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yangdigunakan ialah teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkanbahwa penggunaan metode SAS menggunakan media kartu huruf siswatunagrahita SLBN Kota Jambi dapat meningkatkan kemampuanmembaca dan menulis. Sebanyak 7 orang siswa tunagrahita dengankemampuan kecerdasan yang berbeda tidak semuanya berhasil, karenamemang butuh proses dan waktu yang lama. Namun masih adapeningkatan pada siklusnya dan mampu mencapai nilai dengan predikatcukup. Penelitian selanjutnya dibutuhkan untuk menganalisisketidakberhasilan dalam penggunaan metode ini.
The Influence of School Environment and Teacher Communication on Economics Teacher Competence in Jambi Province Wiwik Pudjaningsih; Hendra Rustantono; Nurpeni Nurpeni; Herman Budiyono; Zuhri Saputra Hutabarat; Baseran Nor; Ade Taufan
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.3084

Abstract

This study aimed to analyze the effect of the school environment and teacher communication on the competence of economics teachers. The study used quantitative research design approach by using a survey model. The participants in this study were 142 teachers from public and private vocational high schools in Jambi Province and and using the Slovin formula to represent the entire population of 264 teachers. Furthermore, the data were analyzed using exploratory factor analysis, confirmation of theoretical factor analysis, and structural equation modeling. The findings in this study the school environment, teacher communication, and teacher competence can understand students by utilizing the principles of student cognitive development so that teachers can understand student personality development and reflect on it in the learning process, helping teachers to have the opportunity to apply material learning theories to daily life activities, and broaden the ideas and thoughts that the teacher has to students so that students understand the learning material provided.  The conclusion in this study is that learning in the school environment, teacher communication, and good teacher competence can increase understanding, interest, make student learning more enjoyable, and direct student learning activities to be more active.
Fleksibilitas Tindak Tutur Direktif pada Proses Perdagangan di Pasar Tradisional Kota Jambi Wahyu Kurniawan; Akhyaruddin Akhyaruddin; Adiopenta Puba; Herman Budiyono; Kamarudin Kamarudin
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v11i2.122463

Abstract

A typical traditional society uses a unique way of communication. In the context of buying and selling situations, between buyers and sellers often use vague, ambiguous and mysterious utterances. The purpose of this study is to identify the various directive speech acts and the functions of speech acts in the trading process set in traditional markets. This type of research is a qualitative descriptive research with the aim of obtaining an objective description of the speech of traders and buyers in the trading process. The listening method, which is equipped with note-taking techniques and recording techniques, is used to collect research data. For the data analysis method, distribution and equivalent methods were used to answer each research variable. The types of directive speech acts found include directive requests, directive orders, directive questions, directives of advice, and directives of giving permission. The most dominant types of directive speech acts that appear are directive speech acts of asking questions and giving permission. The functions of speech acts that occur in the trading process at Aur Duri Market, Jambi City, include communicating factual information, disclosing intellectual information, expressing emotional attitudes, and influencing.
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA N 8 MUARO JAMBI Bella Amilea; Andiopenta Purba; Agus Setyonegoro; Herman Budiyono; Imam Suwardi Wibowo
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i3.9970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model contextual teaching and learning pada pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA N 8 Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini adalah pelakasanaan penerapan model contextual teaching and learning dalam mengajarkan teks eksplanasi. Sumber data dalam penelitian ini hasil belajar teks eksplanasi yang diperoleh dari hasil menulis siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya variasi mengajar menggunakan model contextual teaching and learning, proses pembelajaran mengenai menulis teks eksplanasi menjadi menyenangkan dan siswa terlihat sangat antusias, disamping itu model ini dapat mempermudah siswa dalam memahami materi yang telah diberikan. Setelah diterapkan terdapat kekurangan dan kelebihan dalam model tersebut. Pelaksanaan pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model contextual teaching and learnig meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kata Kunci: menulis, model CTL, teks eksplanasi
PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SENAM SENJA UNTUK ORANG BERUSIA LANJUT Ayu Trianawati; Ugi Nugraha; Herman Budiyono
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2022 - November 2022)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v3i2.1176

Abstract

Dengan adanya Olahraga dapat meningkatkan kebugaran tubuh seseorang apabila dilakukan dengan rutin dan teratur, seseorang yang sudah terlatih dengan olahraga rutin akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kebal dari pada seseorang yang tidak melakukan olahraga, begitupun dengan kalangan Lanjut Usia (LANSIA) juga memerlukan olahraga meskipun itu hanya berjalan kaki yang dilakukan secara teratur dan terukur. Pada kalangan Lanjut Usia (LANSIA) atau rentan umur 55 tahun keatas tidak dianjurkan melakukan olahraga berat atau yang menguras lumayan banyak tenaga karena di khawatirkan kerja jantung yang tidak sama lagi dengan usia 40 Tahun kebawah. Rutin melakukan aktivitas fisik seperti senam lansia dapat membantu menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima. Tubuh sehat tidak akan mudah terserang penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Tulang dan sendi juga terjaga kekuatannya.Senam lansia bisa dilakukan secara teratur minimal sehari dilakukan dalam waktu 30 menit. Dalam sepekan, senam untuk lansia bisa dipraktikkan 4-5 kali demi menunjang kesehatan Secara umum. Metode penelitian dan pengembangan atau yang di kenal dengan model Reserch and Development (R&D) adalah “ a process used to de-velop and validat educational product”. Yaitu suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pendidikan. Pada pengembangan ini produk yang di hasilkan adalah senam Senja untuk orang yang berusia lanjut. Cara kerja penelitian pengembangan ini sebagai suatu pengkajian sistematis terhadap proses pendesain, pengembangan, dan evaluasi produk pembelajaran yang harus memenuhi kriteria validasi dan evektifitas. Model Borg and Gall terdiri atas 10 (sepuluh) langkah. Data yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa senam senja sangat di butuhkan dan bermanfaat bagi kalangan lanjut usia untuk melakukan olahraga rutin dengan beberapa keterbatasan para lansia untuk optimal melakukan kegiatan olahraga, Media Video Tutorial Senam senja ini sebelumnya juga sudah di validasi oleh para ahli sesuai dengan bidang keahlian masing-masing yakni Ahli Materi dan Ahli Media, dan terdapat beberapa saran untuk revisi agar produk layak untuk di ujicobakan. Berdasarkan persentase angket yang di dapat senam senja sangat bermanfaat dan di sukai oleh para responden dengan perolehan persentase 94%-100% menunjukkan sangat baik.
PENGARUH MODEL PETA KONSEP DAN METAKOGNISI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Siti Hadijah; Herman Budiyono; Hary Soedarto Harjono
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2022 - November 2022)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v3i2.1359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh model peta konsep dan metakognisi pengetahuan menulis terhadap kemampuan menulis argumentasi SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Barat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment, dengan variabel bebas (model peta konsep), variabel moderator (metakognisi), dan variabel terikat (kemampuan menulis argumentasi). Desain yang digunakan faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukan (1) terdapat pengaruh penerapan Model Peta Konsep (M-PK) terhadap kemampuan menulis argumentasi (2) terdapat pengaruh penerapan Model Peta Konsep (M-PK) terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa yang memiliki tingkat metakognisi pengetahuan menulis tinggi, (3) terdapat pengaruh penerapan Model Peta Konsep (M-PK) terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa yang memiliki tingkat metakognisi pengetahuan menulis rendah, (4) terdapat pengaruh tingkat metakognisi pengetahuan menulis terhadap kemampuan menulis argumentasi. Pengaruh model peta konsep memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa dengan (1) hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung = 2,751 > ttabel = 2,086 berdasarkan kriteria, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. (2) hasil uji hipotesis juga membuktikan bahwa model peta konsep yang diterapkan pada siswa yang memiliki metakognisi tinggi berpengaruh secara signifikan dengan pemerolehan nilai thitung = 2,581 > ttabel = 2,086 yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. (3) Hasil uji hipotesis juga mempertegas hal itu, dengan hasil uji t diperoleh nilai thitung = 2,469 > 2,086 ttabel (4) Hasil uji hipotesis juga mempertegas hal tersebut dengan diperoleh nilai thitung = 2,214 > ttabel = 2,086. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru lebih memahami tentang materi menulis argumentasi. Di samping itu, guru sebagai pemegang peran dalam kegiatan pembelajaran. Siswa harus dilatih dalam kegiatan menulis baik itu menulis argumentasi.