Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMAHAMAN DAN SIKAP ANAK TERHADAP KETAATAN PADA PERATURAN LALU LINTAS Zulkarnain Zulkarnain; Adelina Hasyim; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 5 (2014): Volume 2, No. 5 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to explain and analyze the influence of understanding and the attitude of child under age through the obedient of traffic rule. Method of the research used descriptive quantitative. Data collecting used questionnaire, interview and observation technique. Research samples are 50 students with random sampling technique. The result of research showed positive influence and significant among the child under age’s understanding through the obedient of traffic rule. It means that the child has low understanding of the traffic rule so, their obedient of traffic rule is low. And, there is the positive influence and significant among the child under age’s attitude through the obedient of traffic rule. In conclusion, the child has low attitude to support the traffic rule so, the obedient of traffic rule is low.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh pemahaman dan sikap anak dibawah umur terhadap ketaatan pada peraturan lalu lintas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, wawancara, dan observasi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 siswa dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemahaman anak dibawah umur terhadap ketaatan pada peraturan lalu lintas artinya anak kurang paham terhadap peraturan lalu lintas maka ketaatannya terhadap peraturan lalu lintas kurang. Dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sikap anak dibawah umur terhadap ketaatan pada peraturan lalu lintas artinya anak memiliki sikap yang kurang mendukung terhadap peraturan lalu lintas maka ketaatannya terhadap peraturan lalu lintas kurang.Kata kunci: ketaatan, lalu lintas, pemahaman, sikap
HUBUNGAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM DISKUSI KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Lintang Ajeng Astrini; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to explain and describe the teacher's ability relationship to manage the class in group discussion with student learning motivation. The method used in this study is quantitative descriptive research with all students of class VIII of Citizenship Education in State Junior High School 1 Bandar Sribhawono as the subject. The technique of collecting data was using questionnaires. Based on the research that has been done it can be seen that it is proved strong on contingency coefficient C= 0,55 and maximum contingency = 0,81. Based on these calculations, the level of the relationship with KAT= 0,67 show on the strong category. It means that, there is a very strong relation on the teacher's ability to manage the class in discussion groups with students' motivation.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan mendeskripsikan hubungan kemampuan guru mengelola kelas dalam diskusi kelompok dengan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan subyek penelitian seluruh siswa kelas VIII mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Bandar Sribhawono. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terbukti kuat pada koefisien kontingensi C = 0,55 dan kontingensi maksimum = 0,81. Bedasarkan perhitungan tersebut maka tingkat keeratan hubungan dengan KAT = 0,67 berada pada kategori kuat. Artinya, terdapat hubungan yang sangat kuat pada kemampuan guru mengelola kelas dalam diskusi kelompok dengan motivasi belajar siswa.Kata kunci: diskusi kelompok, kemampuan guru, mengelola kelas, motivasi belajar.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan Seri Sudiwito; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 9 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research are for describe and analyze the factors that influencing teachers in the implementation of enrichment learning in SMPN 3 Terbanggi Besar. The method that used in this research was descriptive method with the quantitative approach. Population in this research is 40 respondents. Data collections techniques using questionnaires and supporting techniques are interview and documentation. Data analysis using the chi square. The results showed that there are three factors that influence the teachers in the implementation of enrichment learning in SMPN 3 Terbanggi Besar that is teachers competence factors that includes teacher pedagogic competence in comprehending enrichment learning and pedagogic competence of teachers in giving enrichment learning, teachers attitude factors and time factor. With the acquisition and the results of the analysis of influence test using chi square formula, shows that time is highest factors that influencing the teachers in the implementation of enrichment learning in SMPN 3 Terbanggi Besar.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pengayaan di SMPN 3 Terbanggi Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penunjang adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan chi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pengayaan di SMPN 3 Terbanggi Besar yaitu faktor kompetensi guru yang mencakup kompetensi pedagogik guru dalam memahami pembelajaran pengayaan dan kompetensi pedagogik guru dalam memberikan pembelajaran pengayaan, faktor sikap guru serta faktor waktu. Dengan perolehan dan hasil analisis uji pengaruh menggunakan rumus Chi Kuadrat, menunjukkan bahwa waktu merupakan faktor tertinggi yang mempengaruhi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pengayaan di SMPN 3 Terbanggi Besar. Kata kunci: guru, pembelajaran, pengayaan
ADOLESCENT’S ATTITUDE TOWARD GOVERNMENT REGULATION NO. 23 2002 ABOUT CHILDREN PROTECTION Resti Febriyanti; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 5 (2013): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to analyze and explain about the level of knowledge, emotional tendency, and tendency of act of adolescent in SMK Kartikatama I Metro Selatan Kota Metro toward government regulation no. 23 2002 about children protection and describe the message of government regulation no. 23 2002 about children protection. The research used descriptive qualitative research methods with the samples are 95 respondents. The main technique of data collecting used a questionnaire with attitude scale and to analyze the collected data, it is used percentage formula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap remaja terhadap ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak di kelas X SMK Kartikatama I Metro Selatan Kota Metro untuk indikator kognisi atau tingkat pengetahuan adalah 51% atau 48 responden dari 95 repsonden cukup baik mengenai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Untuk indikator afeksi atau kecenderungan emosional 53,7% atau 51 responden dari 95 responden remaja setuju mengenai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dan untuk indikator konatif atau kecenderungan bertindak, 51,6% atau 49 responden mendukung ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.KATA KUNCI: Sikap, Remaja, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, Perlindungan Anak
Pemanfaatan Film Perjuangan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bela Negara Siswa Renita Dean Sari; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 7 (2017): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the ultilization of struggle film to improve understanding of the state defending concept students class 7 SMP Negeri 2 Seputih Mataram. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach with the sample amounted to 26 respondents. The main techniques of data collection by using questionnaires and supporting techniques are documentation, observation and interviews. The result of the research shows that the benefit of struggle film can be used to improve the understanding of the state defending concept students class 7 SMP Negeri 2 Seputih Mataram. It can be seen from the test results that show significant differences before and after watch the struggle film. Based on the results of interviews and observations show the difference in attitude and behavior of students between before watching the struggle film and after watching the struggle film. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pemanfaatan Film Perjuangan dalam meningkatkan pemahaman konsep Bela Negara siswa kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan sampel berjumlah 26 responden. Teknik pokok pengumpulan data dengan menggunakan tes serta teknik penunjangnya adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan film perjuangan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk meningkatkan pemahaman konsep Bela Negara siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Seputih Mataram. Hal tersebut dapat di lihat dari hasil tes yang menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan sebelum dan sesudah menonton film perjuangan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap dan perilaku siswa antara sebelum menonton film perjuangan dan sesudah menonton film perjuangan. Kata kunci: pemanfaatan, film perjuangan, konsep bela negara
STUDENT ATTITUDES OF SMA KOSGORO BANDAR SRIBHAWONO TOWARD THE JUVENILE CRIME CASES umi farida; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to explain the knowledges, feelings, and responses of SMA Kosgoro Bandar Sribhawono students related to phenomena youth crime cases. This research used descriptive research method with 31 respondents as the sample. The principal techniques of data collecting used questionnaires. To analyze the collected data used Percentage technique. The results of this research showed that the level of knowledge of respondents toward the youth crime cases are well, based on the percentage of 29 respondents (93.5%). Meanwhile respondent's feelings toward youth crime cases are not like/unfavorable based on the percentage of 24respondents (77.4%), and the students' response to youth crime cases are neutral, this is shown by the percentage of 16 respondents (51.6%). Meanwhile general attitude of students towards juvenile crime cases are not support, based on the percentage of 80.6% or 25 of the 31 students who were respondents. Based on the consideration that the deeds / actions / violation was an act that are prohibited by public law or penal law.Key Word : Student Attitudes, Crime Cases. 
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP ADAB SOPAN SANTUN DENGAN PERUBAHAN SIKAP SISWA Yuli Kurnia; Adelina Hasyim; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explain and to analyze the correlation of courtesy norm concept comprehension with alteration of students attitudes in SMP Negeri 2 Waylima year 2013. This research uses descriptive quantitative method. Test, attitude scale, and observation sheet are used as data collecting instrument. To analyze the data uses interval and chi squared. This research population are 150 students and the sample are 38 students. The result of this research shows 50% of students understand with the concept of courtesy norm, but 71,1% of students tend to resist being polite manners. From the calculation using Chi Square formula obtained results X²=71.1, the contingency coefficient C=0.80 and Cmaks = 0,81 and lies in thecloseness of 0.56 to 0.83 (high category), so that the results of this research can be seen that there is a correlation of understanding the concept of civilized manners with alteration of student attitudes in SMP Negeri 2 Waylima Year 2013.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan pemahaman konsep adab sopan santun dengan perubahan sikap siswa di lingkungan SMP Negeri 2 Waylima tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpul data menggunakan tes, skala sikap, dan observasi. Analisis data menggunakan Interval dan Chi Kuadrat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa, sedangkan sampelnya berjumlah 38 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 50% siswa paham dengan konsep adab sopan santun, namun 71,1% cenderung menolak bersikap sopan santun. Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus Chi Kuarat diperoleh hasil X² = 71,1 dengan koefisien kontingensi C= 0,80 dan Cmaks = 0,81 dan terletak pada keeratan 0,56-0,83 (kategori tinggi) sehingga dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan pemahaman konsep adab sopan santun dengan perubahan sikap siswa di lingkungan SMP Negeri 2 Waylima Tahun 2013.Kata kunci: adab sopan santun, pemahaman konsep, perubahan sikap
THE CORRELATION OF LEVEL UNDERSTANDING OF MALE ROLE AS A HEAD FAMILY WITH RESPONSIBILITY IN BUILDING A HAPPY FAMILY Tri Wahyuni; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 1, No 5 (2012): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the research described the correlation of level understanding male role as the family head with the responsibility in building a happy family in Cipadang, Gedong Tataan, Pesawaran. The method of the research used descriptive-quantitative method. The sample of the research was 20 respondents. The analysis of the data used Chi quadrates. The technique of collecting data used questionnaire. The result of the research showed that: (1) The understanding of male role as a family head (X) dominant enough role, with the presentation of 36%, (2) the responsibility of the family head in building a happy family dominant enough responsibility 48% (3) the result of the research showed the positive correlation, significant, and the category of higher close between male role as a head of household with the responsibility in building a happy family. So, the higher level of understanding male role as the family head, the better are the attitude of responsibility in building a happy family.Keywords: male role as a family head, the responsibility as head of the family, happy family.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN MENGELUARKAN PENDAPAT DENGAN PRESTASI BELAJAR PKn Yuliana Yuliana; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 4, No 4 (2016): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to analyze and describe the relationship between self concept and the ability of giving an opinion in PKn learning achievement of the tenth grade students at SMAN 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah in academic year 2015/2016. The qualitative approach and correlation analysis technique were used as the method in this research. The population of this study was all tenth grade students and the sample was taken from 30% of the population which was 60 respondents. The result showed that there was significant correlation between self concept and the ability of giving an opinion toward PKn learning achievement. It was shown by F count ? F table in which 54,37 ? 3,17. The positive self concept and good ability to deliver opinion showed good PKn learning achievement.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan hubungan konsep diri dan kemampuan mengeluarkan pendapat dengan prestasi belajar PKn pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Seputih Mataram kabupaten lampung tengah tahun 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dengan pendekatan kuantitatif dan dengan teknik analisis korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Seputih Mataram yang keseluruhannya berjumlah 192 siswa dan sampel diambil dari 30% yaitu 60 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri dan kemampuan mengeluarkan pendapat dengan prestasi belajar PKn, terlihat F hitung ? F tabel yaitu sebesar 54,37 ? 3,17. Konsep diri yang positif serta kemampuan mengeluarkan pendapat yang baik menunjukan prestasi belajar PKn yang baik.Kata kunci: kemampuan mengeluarkan pendapat, konsep diri, prestasi belajar PKn
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN TINDAK KRIMINAL PEMBEGALAN DI DESA MULYOREJO Yuri Andriyadi; Adelina Hasyim; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 7 (2014): Volume 2, No. 7 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to explain how far the society attitide toward teenagers criminal action seen from law norm aspect and teenagers' thinking manner. The method that is used in this research is descriptive method.  The population in this research is hamlet society, they are 327 patriarches and it has sample 34 patriarches.  The data is analyzed by descriptive qualitative, it is a research which tells the fenomenon which is happened. Based on the research, it is known that 1. The society attitude tend to agree toward teenagers robbery criminal action. 2. The society attitude tend to agree toward mild abuse and tend to disagree toward severe abuse.Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana sikap masyarakat terhadap remaja yang melakukan tindak kriminal di lihat dari aspek norma hukum dan pola pikir remaja di Dusun I Desa Mulyorejo Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten, Lampung Utara 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptip. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun sebanyak 327  Kepala Keluarga (KK) dan memiliki sampel 34 Kepala Keluarga (KK) dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu suatu penelitian yang menggambarkan fenomena yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : (1) Sikap masyarakat terhadap remaja yang melakukan tindak kriminal pembegalan tentang pembegalan memiliki sikap cenderung setuju (2) Sikap masyarakat terhadap remaja yang melakukan tindak kriminal pembegalan dengan penganiayaan ringan sikap cenderung setuju dan penganiayaan berat memiliki sikap cenderung kurang setuju.Kata kunci: masyarakat dusun, remaja, sikap, tindak kriminal pembegalan. 
Co-Authors Aditama Aditama Agus Budi Utomo Agus Risnasari Aj Dara Ajeng Angelia Damastitik Angga Priakusuma Annisa Mei Pratiwi Apriyana Apriyana Apriyanda Kusuma Wijaya Arwin Surbakti Atik Dwi Susanti Bambang Sejati Bambang Supranoto Benny Putera Prakasa Berchah Pitoewas Chelsi Yuliana S Dana Jaya Putra Danti Eka Wahyuni Darsono Darsono Darsono Darsono Daryanta Daryanta Debi Cintia Salma Desi Eka Meliana Desi Wulandari Desyandri Desyandri Diah Ayu Lestari Dian Puspita Ningrum Didik Sri Utomo Dini Sari Dionanita Dionanita Diren Oktarima Dwi Annisa Afriana Dwi Lucita Sari Dwi Novitasari Eddy Purnomo Eka Apriyani Eka Fihayati Eka Widi Susanti Elfina Fandana Elisa Seftriyana Elly Sukmawati Elsa Nursabrina Emi Sulasmi Eng Helmy Fitriawan Epris Mulisa Erizka Putri Yuliani Erliza Septia Nagara Ersa Susanti Eva Haryani Evi Susanti Fathurrahman Fathurrahman Febi Purnama Sari Fitri Diana Sari Fitrianingsih Fitrianingsih Fredy Novari Frenty Lia Gusti Yanti Hanny Hafiar Happy Retno S Haris Tri Okfianto Hasma Handayani Helmi Fitriawan Helmi Suhari Heni Istiani Herida Herida Hermi Yanzi Herpratiwi Herpratiw Hestia Hestia Holilulloh Holilulloh I Dewa Putu Nyeneng I Made Manukasmawan I Wayan Mustika Indah Permata Sari Indri Eka Septiani Inka Attahu Ulfa Irene Desy Palupi Jacinta Karmila Joko Susanto Josepha Kantjana junia vamela Khairuna Arfalah Koko Nurcahyo Arianto Laeni Novita Amin Lana Ikbal Surahman Leni Puspita Leni Widianingsih Lia Okta Ayu MPB Liana Rizki Putri Lidia Noviana Adam Lilik Sabdaningtyas Lingga Suropati Lintang Ajeng Astrini Lisa Hulen Handayani M Mona Adha M. Mona Adha M. Thoha B.S. Jaya M. Thoha BS. Jaya M. Wahyu Vandrio Reza M.Mona Adha M.Thoha B.Sampurna Jaya Marsella Faranina Putri Meli Septania Meliansari Meliansari Melvi Arsita Meriana Kusumastuti Misrodin Misrodin Mohammad Mona Adha Monica Pricillia A Y Mudinillah, Adam Muhammad Hidayatullah Muhammad Mona Adha Muhammmad Mona Adha Naufal Halim novita barla Novita Hariyani NUR HASANAH Pargito Pargito Redy Octama Renita Dean Sari Resti Febriyanti Reza Pahlevi Ririn Noviyanti Risna Wati Riswandi Riswandi Rohimin Rohimin Rohman Rohman Rony, Zahara Tussoleha RR. Ella Evrita Hestiandari Rusman Ahmadi Seri Sudiwito Sinta Ronauli Sitinjak Siti Munawaroh Sri Harnita Stella Krisantia Stephanus Hendri Suciati Nurmala Sudirman Husin Sudjarwo Sudjarwo Sulton Djasmi Suri Gelsi Oktasia Syarifuddin Dahlan Tirtha Dirva Tony Susetyo Tri Lestari Tri Wahyuni Umi Farida Umi Tarsih Undang Rosidin Vhica Penida Wayan Sinta Wati Yanuar Rizal Yela Tranica Sanur Yuafiyaka Fika YUDI IRAWAN Yuli Kurnia Yuliana Yuliana yuni martha nainggolan Yunia Rahma Utami Yunisca Nurmalis Yunisca Nurmalisa Yuri Andriyadi Zubaidah R, Zubaidah Zulkarnain Zulkarnain