Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Berpikir Tingkat Tinggi Almaidah Balqist; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted to find out the student’s collaboration and high order thingking skills that was impact of Discovery learning model. This study was quasi-experimental with Pretest Post-test Non Equivalent Control Group Design. The population was 234seventh grade students of Junior High School 26 Bandar Lampung which. The research sample were 56 students of VIII G as experimental class and VIII H as control class which selected by purposive sampling technique. Collaboration skills data were analyzed desciptively in percentage while high order thinking skills were analyzed statistically using independents sample t-test. The findings of this research showed that the using of discovery learning model increased the student’s collaborations skills and high order thingking skills with significant value 0,000 (p=0,05). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peningkatan keterampilan kolaborasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, Penelitian ini merupakan eksperimental semu dan termasuk non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 26 Bandar Lampung yang berjumlah 234 orang dan terbagi ke dalam 8 kelas. Sampel penelitian adalah 56 peseta didik dari kelas VII.G sebagai kelas eksperimen dan VII H sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data keterampilan kolaborasi diperoleh dari hasil observasi menggunakan lembar observasi keterampilan kolaborasi dan data keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari nlai pretes dan postes. Data observasi keterampilan kolaborasi dianalisis secara deskriptif kulitatif dalam bentuk persentase, sedangkan data hasil pretes dan postes dianalisis menggunakan uji independent sample T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi maupun keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p=0,05).Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir tingkat tinggi, keterampilan kolaborasi
PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Endah Tri Septiani; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to know the influence of using teaching aid leaflet to improve student learning result. This study design was pretest-post test non equivalent group. Samples were VIIIE and VIIID  was chosen by cluster random sampling. This research data the form of quantitative data obtained from the average of pretest, posttest and N-gain score, then that were analyzed using U test and qualitative data obtained  from the observation sheet of learning activities and questionnaire leaflet teaching aid interesting that were analyzed decriptively. The result showed that N-gain average score (59.7). The students learning activity increased by enough criteria (72.7). In addition, most students gave respond positively with used of teaching aid leaflet. Thus, it could be concluded that learning use teaching aid leaflet was influenced significant to improve learning result and activities of students on the material of human movement system. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet  dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Desain penelitian adalah  pretes-postes kelompok non ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIE dan VIIID  yang dipilih dari populasi secara clusster random  sampling.  Data penelitian  ini berupa data kuantitatif yang diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain, kemudian dianalisis dengan uji U, dan data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai N-gain (59,7). Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan kriteria cukup (72,7). Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan bahan ajar leaflet. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa siswa pada materi pokok sistem gerak manusia. Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, leaflet, sistem gerak manusia
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TERTULIS DAN HASIL BELAJAR Herlinda Oktarina; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to determine the effect of Problem Based Learning in improving writing communication skill and students learning achievement. The design was pretest posttest non-equivalent. The samples were students in class VIIA and VIIC selected by purposive sampling. Quantitative data were obtained from the average score of the pretest, posttest and N-gain were analyzed by using t-test and U-test. Qualitative data were average score of written communication skill and analyzed descriptively. The result showed that writting communication skill in the experiment class had good criteria (78,40). The improvement of students achievement shown by the average N-gain of the experiment class (86,60) was higher than control class (55,10). Therefore, it can be concluded that Problem Based Learning improved writting communication skill and students achievement significantly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Problem Based Learning dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi tertulis dan hasil belajar siswa. Desain penelitian adalah pretest-posttest kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP Nusantara Bandar Lampung kelas VIIA dan VIIC yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretest, posttest dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Data kualitatif berupa rata-rata nilai keterampilan berkomunikasi tertulis siswa diperoleh dari analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berkomunikasi tertulis kelas eksperimen berkriteria baik (78,40). Peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada rata-rata N-gain kelas ekperimen lebih tinggi sebesar 86,60 dibandingkan kelas kontrol sebesar 55,10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning meningkatkan keterampilan berkomunikasi tertulis dan hasil belajar siswa secara signifikan.Kata kunci : hasil belajar, keterampilan berkomunikasi tertulis, problem based learning
PROFIL GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA KELAS III SEKOLAH DASAR Novalia Ariska; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to describe how the teachers teach science for grade three of Rajabasa elementary school. The research subjects are  six teachers who teached science for grade three of Rajabasa elementary school by using purposive sampling technique. The research data was qualitative data that was obtained from description of teacher’s learning process. Data analysis was gotten from learning activity observation sheet that was compared with process standard, scientific approach and contructivism. The research result show that  science learning that was done by teachers who teach grade three of Rajabasa elementary school is not suit enough with process standard (83,4%), scientific approach (66,7%)  and contructivism (66,7%). Thus, the science learning that was done by teachers who teach grade three of Rajabasa elementary school is not suit enough with those three cases.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil guru dalam pembelajaran IPA pada kelas III Sekolah Dasar di Rajabasa. Subjek penelitian ini adalah enam guru yang mengajar IPA pada kelas III Sekolah Dasar di Rajabasa menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh dari deskripsi proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Analisis data diperoleh dari lembar observasi kegiatan pembelajaran yang dibandingkan dengan standar proses, pendekatan saintifik, dan konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA yang dilaksanakan oleh guru-guru kelas III pada SD di Rajabasa adalah kurang sesuai dengan standar proses (83,4%), pendekatan IPA saintifik (66,7%) dan konstruktivisme (66,7%). Dengan demikian, pembelajaran IPA yang dilaksanakan oleh guru-guru kelas III pada SD di Rajabasa adalah kurang sesuai dengan ketiga hal tersebut.Kata kunci: konstruktivisme, pembelajaran IPA, pendekatan saintifik, profil guru, standar proses
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Riya Mariga Sari; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the implementation of STAD cooperative learning model to the students' science process skills. This study was a quasi experimental pretest posttest design with non equivalent group. The samples were VIII1 and VIII4 graders selected from the population by purposive sampling. The data of this research is quantitative and qualitative data. The quantitative data was obtained from the average value of pretest and posttest were statistically analyzed using the U-test and the qualitative data in the form of the observation of students' learning activities are analyzed in a descriptive and questionnaire responses of students to the application of cooperative learning model STAD. The results of this study showed that an increase in students' science process skills in the experimental class with an average gain of 63.30 N-gain was higher than the N-gain control class 50.96.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipeSTAD terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan desain pretes postes kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII1 dan VIII4 yang dipilih dari populasi secara purposive sampling. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-U dan data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriftif dan angket tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen dengan rata-rata N-gain 63,30 lebih tinggi dari N-gain kelas kontrol 50,96. Kata kunci : aktivitas belajar, KPS, struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, STAD 
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Primasari Pertiwi; Tri Jalmo; Rini Rita Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to know the influence of PBL model to improve students learning activity and learning outcomes. The design was pretest-posttest non equivalent group by purposive sampling, so class X4 and X3 were choosen as research subjects. The quantitative data were obtained from the average value of test that were analyzed using t-test and U-test. The qualitative data were student learning activity, students response and involvement questionnaire, that were analyzed descriptively. The result showed that the learning activity average improved with good criteria (77.39). PBL could increased students learning outcomes with high criteria (71.04). Most of students responds gave positive to the using of PBL model. Thus, it can be concluded that learning using PBL model was influence to improve the student learning activity and learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBL dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain yang digunakan adalah pretes-postes kelompok non ekuivalen dengan pusposive sampling, sehingga kelas X4 dan X3diambil sebagai subjek penelitian. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji t dan uji-U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa, angket tanggapan serta keterlibatan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas belajar meningkat dengan kriteria baik (77,39). Penggunaan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan kriteria tinggi (71,04). Sebagian besar siswa juga memberikan tanggapan positif dan keterlibatannya dalam penggunaan model PBL. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model PBL berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, lingkungan, model PBL
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Mufidah Estu Kinasih; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 10 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of discovery learning model towards studentss senior high school critical thinking skill. The design of research was the pretest-posttest non equivalent group. The samples were students of XI MIA3 and XI MIA4 that were chosen by purposive sampling technique. Quantitative data were critical thinking skill results that were obtained from pretest, posttest, and N-gain which were analyzed using t test and U test at the level of 5%. Qualitative data were obtained from the activity and studentss perception that analyzed descriptively. The results showed that the average of N-gain using discovery learning was 44,76 which was higher than discussion method class that was 27,61. The average percentage of studentss activity by using discovery learning was 75,00% which was higher than discussion method class that was 59,49%. Thus the discovery learning model influence the improvement of students critical thinking skill.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Desain penelitian menggunakan desain pretest-posttest tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIA3 dan XI MIA4, dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif berupa rata-rata nilai pretest, posttest dan gain keterampilan berpikir kritis siswa yang dianalisis menggunakan uji t dan uji U. Data kualitatif berupa hasil aktivitas belajar dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas yang menggunakan Discovery Learning lebih tinggi 44,76 dibandingkan kelas yang menggunkan metode diskusi 27,61. Pada kelas yang menggunakan Discovery Learning rata-rata keseluruhan dari aktivitas belajar lebih tinggi 75,00% dibandingkan kelas yang menggunakan metode diskusi 59,49%. Dengan demikian model Discovery Learning berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.Kata kunci : aktivitas belajar, berpikir kritis, discovery learning
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Farida Andriyani; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to know the influence of leaflet  material study in improving student learning result. This study design was pretest-post test non equivalent group. Samples were VIIID and VIIIF  was chosen by clusster random sampling. The data of this research were qualitative and quantitative. The quantitative data were the average of pretest, posttest and N-gain score, then were analyzed by using U-test. The qualitative data was gotten by student learning activity and questionnaire that was analyzed descriptive. The result showed that the students learning outcomes also develop, with N-gain average score (68.9). The students learning activity increased by well criteria (75.4). The most of students responded positively to the application of the leaflet material study. Thus, it could be concluded that application leaflet  material study was influenced improve the student learning result and the student learning activity on the material of circulation system.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan ajar leaflet  dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Desain penelitian adalah  pretes-postes kelompok non ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIID dan VIIIF  yang dipilih dari populasi secara clusster random  sampling.  Data penelitian  ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain, kemudian dianalisis dengan uji U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dengan rata-rata nilai N-gain 68,9. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan kriteria baik (75,4). Selain itu hasil angket menunjukkan sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan bahan ajar leaflet. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dan aktivitas siswa siswa pada materi pokok sistem peredaran darah manusia.Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, leaflet, sistem peredaran darah manusia
PERBANDINGAN MODEL JIGSAW DENGAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN Eldi Ridho Akmal; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to know students learning achievement which is higher between Jigsaw and NHT in digestive system material. The research design was pretest-posttestcomparative group with purposive sampling so that students of XI IPA1 and XIIPA2 class SMA Negeri 1 Kedondong used as subjects. Quantitative data obtainedfrom the average value of pretest, posttest, and N-gain were analyzed using U-testand t-test. Qualitative data obtained from description of learning activities. Theresearch result showed that NHT improved learning achievement with averageN-gain (0,43). Improvement of N-gain C2 indicator (0,57), C3 (0,25), C4 (0,44),and C5 (0,44). Students learning activities average of NHT (59,03%) mediumcriteried. Jigsaw class (53,70)% low criteried. Thus, model NHT influencedsignificantly to improve activities and students learning achievement of digestivesystem subject matter.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang lebih tinggi antaraJigsaw dengan NHT pada materi sistem pencernaan. Desain penelitian pretes posteskelompok pembanding dengan purposive sampling sehingga kelas XI IPA1dan XI IPA2 SMA Negeri 1 Kedondong sebagai subjek. Data kuantitatifdiperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain dianalisis menggunakanuji U dan uji t. Data kualitatif berupa deskriptif aktivitas belajar. Hasil penelitianNHT meningkatkan hasil belajar dengan rata-rata N-gain (0,43). Peningkatanterjadi pada N-gain indikator C2 (0,57), C3 (0,25), C4 (0,44), dan C5 (0,44).Rata-rata aktivitas belajar siswa yang menggunakan NHT (59,03%) berkriteriasedang. Kelas Jigsaw (53,70%) berkriteria rendah. Dengan demikian, NHTberpengaruh signifikan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswapada materi pokok sistem pencernaan.Kata kunci : hasil belajar, NHT, pembelajaran jigsaw, sistem pencernaan
KAJIAN KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA NEGERI DALAM MENYUSUN PERANGKAT INSTRUMEN PENILAIAN Deni Verdianto; Tri Jalmo; Rini Rita Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted to know biology senior high school teachers’ability in planning and establishing assessment instrument in Pringsewu. The research design was simple descriptive design. The research involved 15 biology senior high school teachers. Data were collected in qualitative and quantitative data then they were analyzed descriptively. The results showed that (1) biology senior high school teachers had “high” ability on planning of assessment instrument, (2) biology senior high school teacher had “high” ability on establishing of assessment instrument, and (3) biology senior high school teacher had “low” ability on question item construction.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan guru biologi SMA Negeri di Kabupeten Pringsewu dalam merencanakan dan menyusun perangkat penilaian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif sederhana. Penelitian ini melibatkan 15 guru biologi SMA. Data dikumpulkan dalam bentuk data kualitatif dan data kuantitatif kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru biologi SMAN Kabupaten Pringsewu dalam merencanakan instrumen penilaian memiliki kategori “tinggi”, (2) Guru biologi SMAN Kabupaten Pringsewu dalam menyusun instrumen penilaian memiliki kategori “tinggi”, dan (3) Guru biologi SMAN Kabupaten Pringsewu memiliki kemampuan “rendah” pada aspek konstruksi butir soal.Kata kunci : guru biologi, konstruksi soal, perangkat penilaian
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Abdurahman Abdurrahman ACHMAD FAUZI Adhitian Adhitian Afif Bintoro Aima Mufidah Almaidah Balqist Amilil Hudi Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri Tri Nugroho Andries Hidayad Anna Rahmayanti Annisa Solihah Arista Seftiara Arwin Achmad Arwin Surbakti Ayu Putri Prahastini Ayu Windarwati Berti Yolida Chintia Monalia Cicilia Rina Fitriani Cris Ayu Setyaningsih Danu Andiyanto Deka Andriani Delima Meilyana Simamora Deni Verdianto Deny Rinawati Destya Norrahmah Desyandri Desyandri Devia Ratna Sari Dewi Khoirun Nisa Dewi Lengkana Dina Maulina Dwi Cheri Lestari Dwi Fitriyani Dwi Puspita Sari Dwi Puspitayani DWI YULIANTI Eka Candra Kurniawati Eli Komariah Eliyana Putri Elok Deswiana Hayati Ely Fitri Astuti Endah Tri Septiani Eni Yunita Era Ariyani Erni Oftika Erni Zakia Kusdiningsih Ery Al Ridho . Evi Yunita Fadhilah Khairani Farida Andriyani Fatmala Ajeng Pekerti Fatynia Ilmiyatni Feri Pernando Fina Citha Kasih Fiska Fatrisia Kusuma Fitri Wulandari Fauzi Galuh Septiara Sywi Hamimatussa'adah Hamimatussa'adah Hanifah Nurmira Tama Hayati Hayati Hayati Hayati Helen Meta Afisha Herlinda Oktarina Hotmauli Situmorang Hutri Padma Da Silva I Nyoman Tri Bayu I Putu Yudiarta Imatul Khoiriyah Imron Rosadi Intan Rizki Anita Ira Rosita Ismah Fathimah Ismi Rakhmawati Jaka Wijaya Juariah Fitri Kartika Ayu Wulandari Kartika Fandiyani Karyanti Karyanti Komasari Komasari Lia Andriyani Lita Yudhitya M. Agita Brevy Hernovan Martina Krista Ratna Sari Masayu Olba D. A. Mega Ridni Utari Melda Yanti Melrisda Perdana Sari Mila Vanalita Mira Olivia Hr Mufidah Estu Kinasih Muhammad Akbar muhammad najamuddin Nadia Dewi Septiani nesia premurdia Ni Ketut Hartini Ni Made Anikarnisia Nia Wahyuningtyas Nina Nabilah Nining Hidayatun Nadhifatul Walidayah Noor Fadiawati Nopri Jumarni Novalia Ariska Novi Yulianingsih Novita Sari Nur Apriani Nur Apriyani Nurhayati Nurhayati Nurlaila Kurniawati Nyinang Andani Octarina Hitta Shiwie Ofi Oktaviani Ovi Resja Saputri Pebriani Pebriani Pipit Puspitasari Pramudiyanti Pramudiyanti Primasari Pertiwi Putri Ratna Sari Rachel Maryam Ratna Yuningsih Ratu Betta Rudibyani Renita Prahastiani Rika Permatasari Rika Sundari rina sailifa Rini Rita Marpaung Rini Rita T Marpaung Rini Rita T. Marpaung Rini T. Marpaung Rinu Bhakti Dewantara Rio Afrian Riya Mariga Sari Rizki Faya Islami Rizki Nofrial Rizki Sevtyn Pratiwi Rizky Lestari Rohim Rochein Kafear Rohmaniar Jamaluddin Rosiana Aisyiyah Rosida Rosida Rosita Rosita Ruwanti Ruwanti Sarvia Trisniati Sasmita Erzana Septa Trismanita Septi Astari Septian Nurrachman Silvia Prana Mahkota Sisca Puspita Nasution Siska Meitasari SITI FATIMAH Soni Satrian Syah Sri Wahyuningsih Sri Wirahayu Sudaryanti Sudaryanti Sugeng Pranata Sunyono - - Suryan Toro Susi Susanti Tyas Kharimah Tindani Vifty Octanarlia Narsan Wahyu Wahyu Wasilatul - Hikmah Whiendy Mutiara Astari Wina Halimah Wirdona Yunisa Wulan Sari Irawati Yayang Permata Putri Yogi Fitriani Yuniar Aprilia Yusika Nabilla