Claim Missing Document
Check
Articles

WALLANGAN: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Gamification Berbantuan Word Wall Materi Pola Bilangan Kristianti, Lina; Santia, Ika; Hima, Lina Ruhatul
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Derivat (Agustus 2025)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/j.derivat.v12i2.7684

Abstract

The purpose of this study is to develop gamification-based learning media assisted by the word wall platform for technology adaptation and learning tools. This study uses the research and development (RnD) method with the ADDIE model consisting of 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The analysis stage is carried out by conducting needs analysis through interviews with teachers and observations; the design stage is carried out by designing Wallangan learning media; the development stage is carried out by producing media and validating; the implementation stage is carried out by testing the media; the evaluation stage is carried out by measuring the validity of the WALLANGAN media. This study was conducted at SMP Negeri 4 Pare, Kediri Regency, East Java. The results of the validity by media experts obtained an average of 86% (very valid), validation by material experts an average of 80% (valid), validation by practitioners an average of 95% (very valid). The WALLANGAN learning media has been declared feasible and valid for use in learning mathematics on number pattern material. Keywords: Research and development, ADDIE, gamification, WALLANGAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS 3 SDN BANJARAN 4 MELALUI MEDIA POWER POINT INTERAKTIF Dewi, Lusi Noviana; Santia, Ika; Hermawan, Tanto
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik melalui penggunaan media PowerPoint Interaktif pada mata pelajaran Matematika materi “Menyajikan Data dalam Tabel” di kelas IIIA SDN Banjaran 4. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya capaian hasil belajar, di mana 5 dari 24 peserta didik belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebesar 78. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada setiap siklus, serta peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai KKTP. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media PowerPoint Interaktif efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, khususnya pada materi penyajian data dalam bentuk tabel.
IMPLEMENTASI KUIS INTERAKTIF BAAMBOOZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR Romadhoni, Alifvia Novita Putri; Santia, Ika; Hermawan, Tanto; Anjayani, Ririn
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2720

Abstract

Rendahnya hasil belajar kognitif IPAS kelas IV-B dibuktikan dari hasil tes tulis yang belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan kuis interaktif baamboozle untuk meningkatkan hasil belajar kognitif IPAS pada siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan PTK. Penelitian ini dilakukan di SDN Banjaran 4 dengan subjek penelitian kelas IV-B sebanyak 30 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tulis, observasi dan catatan lapangan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil belajar kognitif pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal sebanyak 30%. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II sebesar 53,3%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kuis interaktif baamboozle dapat meningkatkan hasil belajar kognitif IPAS siswa kelas IV-B di SDN Banjaran 4. Penerapan kuis interaktif baamboozle dapat digunakan sebagai alternatif bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
Exploring mathematical representations in solving ill-structured problems: The case of quadratic function Santia, Ika; Purwanto; Sutawidjadja, Akbar; Sudirman; Subanji
Journal on Mathematics Education Vol. 10 No. 3 (2019): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematical representation has an essential role in solving mathematical problems. However, there are still many mathematics education students who have difficulty in representing ill-structured problems. Even though the ill-structured-problem-solving tasks designed to help mathematics education students understand the relevance and meaningfulness of what they learn, they also are connected with their prior knowledge. The focus of this research is exploring the used of mathematical representations in solving ill-structured problems involving quadratic functions. The topic of quadratic functions is considered necessary in mathematics teaching and learning in higher education. It's because many mathematics education students have difficulty in understanding these matters, and they also didn’t appreciate their advantage and application in daily life. The researchers' explored mathematical representation as used by two subjects from fifty-four mathematics education students at the University of Nusantara PGRI Kediri by using a qualitative approach. We were selected due to their completed all steps for solving the ill-structured problem, and there have different ways of solving these problems. Mathematical representation explored through an analytical framework of solving ill- structured issues such as representing problems, developing alternative solutions, creating solution justifications, monitoring, and evaluating. The data analysis used technique triangulation. The results show that verbal and symbolic representations used both subjects to calculate, detect, correct errors, and justify their answers. However, the visual representation used only by the first subject to detect and correct errors.
REPRESENTASI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH NILAI OPTIMUM BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FILD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT Santia, Ika
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.652 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v1i1.125

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa  memecahkan masalah nilai optimum adalah kurangnya ragam representasi yang dimiliki siswa. Kemampuan representasi menjadi penting dalam suatu pembelajaran matematika. Perbedaan  kemampuan representasi siswa dalam memecahkan masalah dimungkinkan adanya perbedaan gaya kognitif siswa. Untuk itu dilakukan suatu penelitian kualitatif yang  bertujuan mendeskripsikan:  (1)  representasi siswa  SMA  dengan gaya  kognitif Field Dependent dalam  memecahkan masalah nilai optimum (2) representasi siswa  SMA  dengan gaya  kognitif Field Independent dalam  memecahkan masalah nilai optimum. Pengumpulan data dilakukan dengan  pemberian tugas TPM dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan  adalah triangulasi. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas XI sebanyak 2 orang. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  subjek dengan gaya  kognitif Field Dependent merepresentasikan idenya untuk memecahkan masalah nilai optimum adalah dengan cara: memahami informasi dan apa yang ditanyakan dengan membuat gambar, membuat rencana penyelesaian dengan membuat persamaan matematika, memanipulasi persamaan tersebut dan mengecek kembali hasil akhir yang didapatkan dengan mensubstitusi kembali jawaban akhir ke persamaan awal. Sedangkan subjek dengan gaya kognitif Field Independent merepresentasikan idenya untuk memecahkan masalah dengan cara: memahami informasi dan apa yang ditanyakan dengan menuliskan persamaan matematika menggunakan simbol formal, membuat rencana penyelesaian dengan membuat persamaan matematika, memanipulasi persamaan tersebut dan menggunakan cara coba-coba serta tidak melakukan pengecekan kembali hasil akhir yang diperoleh. Kata Kunci: Representasi, Pemecahan Masalah nilai optimum, Gaya Kognitif
CARA BERPIKIR GEOMETRIS SISWA DALAM MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR BANGUN SEGIEMPAT MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DIDASARKAN PADA TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA Santia, Ika
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.615 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v1i2.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjabarkan cara berpikir geometris siswa berkemampuanmatematika rendah, sedang dan tinggi dalam menentukan hubungan antarbangunsegiempat dilihat melalui pembelajaran PMR. Penelitian ini termasuk penelitiankualitatif dan bersifat eksploratif. Subjek diambil dari kelas VIII SMP yang beradapada level deduksi informal berdasarkan level berpikir gometris van Hiele.Selanjutnya untuk menguji kredibilitas data, dilakukan triangulasi waktu. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa (1) siswa yang berkemapuan matematika tinggi (GT)merangkai 12 hubungan antarbangun segiempat yang mungkin  dari 15 hubunganantarbangun segiempat yang mungkin dan cenderung menggunakan danmemperhatikan 4 unsur pada kegiatan menggambar bangun datar segiempat yaituposisi, ukuran sisi, bentuk dan besar sudut (2) siswa yang berkemapuan matematikasedang (GS) merangkai 5 hubungan antarbangun segiempat dari 15 hubunganantarbangun segiempat yang mungkin dan cenderung hanya menggunakan danmemperhatikan 3 unsur pada kegiatan menggambar bangun segiempat yaitu bentukgambar, ukuran sisi dan sudut. Sedangkan (3) Siswa yang berkemapuan matematikarendah (GR) tidak dapat merangkai hubungan antarbangun segiempat dari 15hubungan antarbangun segiempat karena hanya memperhatikan 1 unsur padakegiatan menggambar bangun segiempat yaitu bentuk gambar.Kata Kunci: hubungan, antarbangun segiempat, PMR, kemampuan matematika
Students’ mental construction in cube and cuboid concepts based on mathematical ability differences Rofiki, Imam; Anam, Ahmad Choirul; Sari, Putri Eka; Irawan, Wahyu Henky; Santia, Ika
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11 No 1 (2020): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v11i1.5946

Abstract

Understanding of cube and cuboid concepts is one of the essential goals of solid geometry learning. Most studies of students’ understanding of these concepts have posited a gap between the students’ surface area and volume conceptions of its and students’ understanding. The study aims to describe the students’ mental constructions in APOS (Action, Process, Object, and Schema) theory framework. This study used analysis of students as subject to three junior high school students who have differences in mathematical abilities with a qualitative approach. Data were collected by the task sheet and interview. The result of this study evidences that subject who has high mathematical ability could solve problems about cube and cuboid concepts correctly in the action stage. In the process and object stage, subject could provide detailed explanations of how steps to assess the surface area and volume of cube and cuboid. She compared two shapes with different sizes of cube and cuboid. In the schema stage, she made systematic understanding related to the concepts of surface area and volume of cube and cuboid. The subject who has medium mathematical ability explained her mental construction in action and process stage well, despite the error in the process stage. Next stage, she had compared two different shapes of cube and cuboid to found their ratio. The last stage, she had not completed her explanation. The subject has low mathematical ability could solve the problems about cube and cuboid concepts. At the process, object, and schema stage, she had not completed its indicators to show cube and cuboid concepts.
INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN GAME QUARTET CARD PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP Anggraini, Novia Afriana; Santia, Ika; Hima, Lina Rihatul
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27863

Abstract

The purpose of this research is to develop quartet card learning media on flat-sided space building material. This research uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model which consists of 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The data collection techniques used are interviews, questionnaires, and observations. The validity of the quartet card learning media is seen from the results of the expert validation test with a percentage score obtained of 89.6% from media experts, 81.3% from material experts, and 92.3% from practitioners who are included in the category of very valid learning media can be used without revision. The results of student responses on small-scale trials obtained a percentage of 82% and large-scale trials obtained a percentage of 83% with a very interesting category, meaning that the attractiveness of quartet card learning media is very good. The quartet card learning media is declared valid and interesting to use in learning mathematics on flat-sided space building material.
DRAGLANDTICS: INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN ELEMEN GAMIFIKASI EDUKATIF Sulistyo, Bagus; Handayani, Aprilia Dwi; Jatmiko; Nurfahrudianto, Aan; Santia, Ika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5886

Abstract

Kesulitan siswa dalam memahami konsep operasi pecahan masih menjadi tantangan di SDN Batuaji 1, meskipun materi ini telah diajarkan sejak kelas IV. Hambatan ini muncul akibat terbatasnya penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan dominasi metode ceramah dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan kajian ini guna mengembangkan sarana pembelajaran matematika berbasis aplikasi Android bernama DragLandTics yang menerapkan unsur gamifikasi, serta mengkaji tingkat kevalidan, kemenarikan, dan efektivitas penggunaannya dalam pembelajaran operasi pecahan. Meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, evaluasi pada proses pengembangan dengan pendekatan model ADDIE. Hasil validasi menunjukkan bahwa media ini teridentifikasi sebagai kategori sangat valid dengan skor rata-rata 4,56, dan respon siswa menunjukkan tingkat kemenarikan tinggi dengan skor 4,26. Selain itu, terlihat adanya kemajuan hasil belajar siswa yang menonjol setelah penggunaan media, berdasarkan perbandingan nilai pretest dan posttest. Implementasi elemen gamifikasi seperti tantangan, penghargaan, dan visual interaktif dalam DragLandTics terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa, Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lanjutan dengan menambah fitur serta penyempurnaan tampilan agar semakin menarik dan optimal dalam akativitas edukatif.
Peningkatan Hasil Belajar Barisan Aritmatika Siswa SMK Melalui Pembelajaran Open Ended Problems Putri, Like Rizky; Hima, Lina Rihatul; Santia, Ika
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i3.1880

Abstract

This study aims to improve students’ learning outcomes in arithmetic sequences through the implementation of the open-ended problems learning model. The background of the research highlights students' difficulties in understanding mathematical concepts, particularly arithmetic sequences, due to teacher-centered learning methods and limited student engagement. A total of 88.88% of students in class X-TKJ at SMK Arrahmah Papar did not meet the Minimum Mastery Criteria (KKM) of 75 in the Mid-Semester Exam. The open-ended problems approach was chosen based on its proven effectiveness in enhancing students' critical and creative thinking skills (Nazareth & Mukhlis, 2022). This study used a quantitative approach with a One Group Pretest-Posttest Design. The research subjects consisted of 36 students. Data were collected through mathematics pretest and posttest, teacher observation sheets, and student response questionnaires. The results showed a significant improvement in learning outcomes, with the average score increasing from 61.39 (pretest) to 82.36 (posttest). The Paired Sample t-test yielded a significance value of 0.000 (< 0.05), indicating a significant difference between pretest and posttest scores. Teacher activity was rated very good with an average of 88.15%, while student responses were positive with an average of 81.18%. The study concludes that the open-ended problems learning model is effective in improving both the learning outcomes in arithmetic sequences and students’ critical and creative thinking abilities
Co-Authors Aan Nurfahrudianto Ahmad Choirul Anam Akbar Sutawidjadja Am Ayu Kusuma Dewi Anam, Ahmad Choirul Anggraini, Novia Afriana Anjayani, Ririn Annisa Nur Kamilah Aprilia Dwi Handayani Aprilia Dwi Handayani Aprilia Dwi Handayani, Aprilia Dwi Aprillia Dwi Handayani Ardiana Ardiana, Ardiana Axcelleosa Gloria Setiawan Bambang Agus Sulistyono Bambang Agus Sulistyono Candraningtyas, Tsatsabilla Diannira Darsono Darsono Darsono Darsono Dewi, Lusi Noviana Dian Devita Yohanie Yohanie Dita Setyaningrum Efa wahyu Prastaningtyas Encil Puspitoningrum, Encil Felix Yudha Yulian Fiantika, Feny Rita Hermawan, Tanto Hersiyati Palayukan Hima, Lina Ruhatul I Ketut Suada Ilham, Slamet Muhammad Imam Rofiki Ina Febrianti Jatmiko Jatmiko Jatmiko Jatmiko Jatmiko Kiky Ardhianti Kristianti, Lina Laili Rahma Irdani lina Rihatul Hima Lina Rihatul Hima Lina Rihatul Hima, Lina Rihatul Lisa Deepsea Yofita Sani Mohammad, Nanda Nacaska Oktihsani Nanda Nacaska Oktihsani Mohammad Pai’pinan, Matius Pangestu, Yorda Aditya Prasetyani, Tamara Jasmine Purnama, Sephia Rahayu Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Putri Eka Sari PUTRI EKA SARI, PUTRI EKA Putri, Like Rizky Rochana, Siti Romadhoni, Alifvia Novita Putri Samidjo Samidjo Samijo, Samijo Siti Rochana Slamet Muhammad Ilham Subanji Subanji Subanji Sudirman Sulistyo, Bagus Suryo Widodo Sutawidjadja, Akbar Tamara Jasmine Prasetyani Vivi Kusumaningrum Wahyu Henky Irawan Wendy Febia Nuricahyati Wida, Ovilia Nur Widyawati, Irma Yuni Katminingsih Yuni Katminingsih Zayyadi, Moh