Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian pembuatan snack bar Tepung pisang (musa sapientum) dan kacang merah (phaseolus vulgaris l.) Sebagai alternatif selingan rendah indeks glikemik bagi penderita diabetes melitus tipe II Nugroho, Arie; Amir, Aswita; Sunarto, Sunarto; Tamrin, Abdullah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is one of the most common chronic diseases faced by people around the world. In patients with diabetes mellitus, blood glycose levels increase due to a deficiency of the hormone insulin. Blood sugar levels can be controlled by food intake. In this study, a processed product was made in the form of a snack bar that is suitable for consumption by people with DM as one of the choices of snack food. The snack bar is made from banana flour which has a high fiber content, and red beans which have a low glycemic index (GI) value. The purpose of this study was to determine the characteristics of banana and red bean flour snack bars with natural sweeteners for patients with type II diabetes mellitus.This study used an experimental method with one repetition. Observations consisted of four formulations of banana flour: red bean ratio including F1 (100.0), F2 (90:10), F3 (80:20), (70:30). The parameters studied in this study were orgonoleptic test using hedonic test (color, aroma, taste, and overall acceptance of the product). The snack bar made from banana flour and red beans that is most preferred with the highest overall acceptance likert scale value is F4, which has a ratio of 70% banana flour and 30% red beans The price of the snack bar per portion weighing 30 grams is Rp 4,500 It contains 187 kcal of energy, 596 grams of protein, 485 grams of fat, 3163 grams of carbohydrates, and 314 grams of fiber. In further research, it is necessary to conduct a proximate test to determine the nutritional content of snack bars made from banana flour and red beans specifically. And to increase fiber content in snack bar products can be done by adding ingredients that are rich in fiber, such as oatmeal, nuts, and seeds.
Pelatihan Media Promosi Digital Produk Basefarm Burengan Kota Kediri Wardani, Anita Sari; Harini, Dwi; Muzaki, Muhammad Najibulloh; Daniati, Erna; Sakin, Kharisma; Nugroho, Arie; Indriati, Rini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 3 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v3i3.22684

Abstract

Base Farm Kelompok Wanita Tani (KWT) Bangun Sejahtera telah mengantarkan Kelurahan Burengan mendapat penghargaan pada ajang Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional tahun 2023. Base Farm KWT Bangun Sejahtera adalah lahan pekarangan pangan yang berlokasi di RW 12 Kelurahan Burengan. Lahan tersebut ditanami berbagai sayuran hidroponik. Berkebun dengan sistem hidroponik merupakan metode yang tepat untuk mendukung ketahanan pangan terutama di wilayah perkotaan terlebih sayuran hidroponik cukup diminati masyarakat. Namun, produk Base Farm selama ini masih dipasarkan secara tradisional setiap hari Minggu di Jl. Dhoho Kota Kediri sehingga produk yang dihasilkan belum dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan media promosi digital untuk membantu pengurus Base Farm untuk memasarkan produk secara digital. Tujuan kegiatan ini adalah: (1) untuk memberikan pelatihan pembuatan media promosi digital dengan platform Canva, (2) praktek langsung pembuatan media promosi digital, dan (3) pendampingan penerapan media promosi digital.
Pembangunan Biogas Untuk Mengolah Kotoran Sapi Di Kampung Pujo Kerto Santosa, Imam; Br. Ginting, Daria; Sujito, Enro; Nugroho, Arie; Astuti, Titi
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 : April (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development priorities in Pujo Kerto village in 2023 are improving village roads, increasing agricultural activities and environmental sanitation, especially the use of cow dung waste. Currently in Pujo Kerto Village, the community has not utilized cow dung waste properly. The situation analysis above is the basis for Biodigester development activities in Pujo Kerto Village. The aim of the community service activities for the Tanjungkarang Ministry of Health's PPDM Health Polytechnic scheme in Pujo Kerto Village: Guiding the Pujo Kerto Village community in constructing Biogas buildings, monitoring biogas construction and the use of biogas for cooking, as well as liquid fertilizer used for watering plants. The methodology for community service activities is as follows: Preparation, Implementation and Evaluation. The results of the activities are as follows: 1) Construction of 1 unit of Cow Dung Biogas building 2) Availability of biogas fuel for cooking for 1 household 3) Availability of Liquid Fertilizer for watering plants.
SISTEM INFORMASI MONITORING PERSEDIAAN BAHAN KUE KERING Ningrum, Dila Ayu Tri Suhesti; Firliana, Rina; Nugroho, Arie
Journal of Information System Management (JOISM) Vol. 6 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Amikom Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/joism.2024v6i1.1666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi monitoring persediaan bahan di toko Simar Cookies. Sistem ini dirancang untuk mengotomatisasi proses pengecekan stok, pencatatan pergerakan persediaan dan pembuatan laporan. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Business Process Modeling Notation (BPMN) untuk memodelkan proses bisnis serta pendekatan pengembangan perangkat lunak waterfall. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan keakuratan data persediaan, efisiensi operasional dan kemudahan dalam pengambilan keputusan berbasis data real – time. Pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem ini memfasilitasi pengelolaan persediaan dengan lebih baik dan mendukung efisiensi operasional serta pertumbuhan bisnis.
Pelatihan Analisa Proses Bisnis di Divisi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi KPU Kota Kediri Nugroho, Arie; Dwi Harini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 4 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v4i1.24220

Abstract

Di era yang kompetitif ini, organisasi dihadapkan pada berbagai tantangan untuk tetap bertahan dan berkembang. Salah satu kuncinya adalah dengan memiliki proses bisnis yang efisien dan efektif. Dengan memahami proses bisnis, organisasi dapat mengidentifikasi dan menghilangkan inefisiensi, seperti duplikasi langkah, waktu tunggu yang lama, dan pemborosan sumber daya. Hal ini dapat menghemat waktu, uang, dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan analisa proses bisnis pada divisi PPID KPU Kota Kediri diperlukan untuk memberikan pelatihan kepada pegawai terkait agar mengetahui proses manakah yang memiliki aktivitas dan berpotensi menyebabkan kesalahan. Pada pelatihan ini menggunakan analisa proses bisnis metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dalam pelatihan juga dibahas bagaimana membuat rekomendasi proses bisnis menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Berdasarkan pelatihan pada perhitungan BPI, proses bisnis yang memiliki Risk Priority Number (RPN) tertinggi adalah penerimaan permohonan informasi publik
KANDUNGAN GIZI DAN PENENTUAN UMUR SIMPAN KERIPIK TORTILLA DARI TIGA JENIS TEPUNG SEBAGAI MAKANAN CAMILAN PENCEGAHAN STUNTING Indriyani, Reni; Nugroho, Arie; Novika , Yulia; Sutrio, Sutrio; Bertalina, Bertalina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.22271

Abstract

Dalam masa kehamilan ibu memasok semua nutrisi untuk bayi yang sedang berkembang untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat. Defisit asupan gizi pada kehamilan akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Nutrisi ketika kehamilan sangat membantu ibu hamil dan janin agar tetap sehat dengan jumlah dan kualitas nutrisi yang di optimal. Produk camilan (snack) yang mengandung tinggi kalsium,  zat besi  dan iodium jarang ditemui dimasyarakat, maka perlu alterantif snack tinggi kalsium, zat besi dan iodium yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu hasil olahan jagung yang banyak disukai konsumen pada saat ini adalah keripik jagung atau tortilla. Tortilla biasanya berupa sejenis keripik atau chips yang terbuat dari jagung berbentuk segiempat gepeng dan tidak ada standar khusus. Tepung dari jagung memiliki keunggulan mengandung serat pangan, unsur Fe, dan beta- karoten yang merupakan pro vitamin A. Jagung mempunyai kadar protein yang lebih rendah, sehingga perlu ada penambahan bahan pangan lainnya seperti tepung tempe  dan  udang rebon. Tujuan khusus mendapat produk tortilla dengan nilai gizi kalsium, iodium dan zat pada kemasan dengan massa simpan yang paling lama. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan penambahan tempe terhadap pembuatan sanck tortilla chip. Metode yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga kali ulangan . dilakukan analisis proksimat, uji kadar kalsium, zat besi dan iodoium.  Penentuan Masa Simpan tortila ditentukan dengan metode Accelerated shelf-life test (ASLT) menggunakan persamaan Arrhenius.
PERSEPSI IBU BALITA TENTANG STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANDRAMUKTI KAB.TULANG BAWANG BARAT Sutrio; Rahmadi, Antun; Nugroho, Arie; Muliani, Usdeka; Mulyani, Roza
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35122

Abstract

Tujuan penelitian ini mengkaji persepsi ibu balita tentang pengertian, penyebab, pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah Puskesmas Candra Mukti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dengan informan kunci yaitu ibu balita stunting, informan tambahan yaitu kader pos yandu dan pemegang program gizi puskesmas. Ibu mempersepsikan pengertian stunting cenderung kepada tanda-tanda fisik yang meliputi anak terlihat kecil, serta pertumbuhan lambat, dengan ciri- ciri badan pendek, kurus, lemah dan kurang gizi. Petugas kesehatan melakukan sosialisasi lanjutan mengenai stunting, edukasi gizi, keterampilan hidup bersih dan sehat serta KIA dengan lebih sering menggunakan media promosi kesehatan yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Informasi yang digaungkan bukan saja berkaitan dengan aspek fisik akibat stunting dan faktor langsung penyebab stunting, tetapi lebih diutamakan pada akibat stunting terhadap kecerdasan dan perkembangan otak anak dan faktor tidak langsung penyebab stunting seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi.
SISTEM ORDERING BERAS MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) Dwi Fajarsari, Gesti; Firliana, Rina; Nugroho, Arie
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2025): JATI Vol. 9 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i1.12711

Abstract

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial. UD HR Group adalah sebuah usaha dagang yang memperjual belikan beras. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh UD HR Group adalah sistemnya masih menggunakan transaksi penjualan secara manual, sehingga menyebabkan pegawai mengecek jumlah beras di gudang dan membutuhkan durasi yang cukup lama, serta menyebabkan pemilik usaha harus merekap laporan order barang secara manual atau tulis tangan. Dari permasalahan tersebut penulis memberikan solusi dengan membangun sistem order beras menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang merupakan sistem informasi berbasis website yang digunakan untuk mengecek barang, menginput barang, dan melihat laporan order barang secara tersistem dan terorganisir. Sistem Informasi ini bertujuan untuk memudahkan pegawai dalam mengecek barang, dan menginput barang, serta menyelesaikan pesanan pegawai dengan cepat dan mudah. Selain itu, sistem informasi ini memudahkan pemilik usaha atau admin untuk melihat laporan order barang. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah HTML, PHP, dan database MySQL. Pengujian aplikasi menggunakan blackbox testing dengan hasil pengujian terhadap admin/pemilik usaha berjalan dengan baik yaitu dapat mengelola data barang, laporan penjualan, data karyawan dan yang lainnya sesuai fungsinya kemudian untuk pegawai juga bisa berjalan sesuai dengan fungsinya yaitu mengecek barang, menginput barang, dan melayani pesanan secara cepat. Hasil dari keseluruhan penelitian ini, dapat mempermudahkan proses transaksi penjualan di UD HR Group, mempermudah pegawai dalam mencari stok beras, menginput barang, serta menyelesaikan pesanan dengan cepat dan mudah, serta memudahkan pemilik usaha untuk melihat laporan order barang dengan akurat.
Relationship between fiber & cholesterol intake, physical activity and nutritional status with blood glucose of Prolanis participants of Kedaton Health Center in 2024 Nugroho, Arie; Wahyuni, Endang Sri; Sutrio, Sutrio; Pratiwi, Amali Rica; Yunianto, Andi Eka
Science Midwifery Vol 12 No 5 (2024): December: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i5.1763

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by increased fasting blood glucose. The purpose of this studyto analyze the relationship between nutrient intake, nutritional status and physical activity with blood sugar levels. This research design usescross-sectionalwith a total of 42 respondents. Data on fiber and cholesterol intake usingSQ FFQ. Waist circumference data measured with a measuring tape with an accuracy of 0.1 cm and physical activity data measured using the Physical Activity Scale for the Elderly (PASE). Fasting blood glucose levels were measured using hexokinase. There was a significant relationship between fiber intake (p=0.001), cholesterol intake (p=0.006), and physical activity (0.014) to the increase in fasting blood glucose. However, waist circumference did not have a significant relationship to the increase in fasting blood glucose (p=0.895). Increased blood glucose was related to fiber intake, cholesterol intake, and physical activity, while waist circumference was not significantly related in the prolanis participants of Kedaton Health Center.
Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Warga Lanjut Usia Di Desa Kurahan Annisa, Viviane; Henityastama, Milinian Tree Multi; Wibowo, Rizky; Ariansyah, Damas Baik; Febrina, Binta Setya; Nugroho, Arie; Muhammad, Hasman Zhafiri; Rebia, Rina Afiani; Tuti Hidayah; Bella Novita Muktiari
Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jnajpm.v9i2.2531

Abstract

This community service activity was carried out in Kurahan Village, Sidoarum Village, Godean District, Sleman Regency, with a focus on the elderly with an age range of 40 to 70 years who are a vulnerable group that often faces various chronic health problems such as diabetes, hypertension, heart disease, mobility disorders, and mental health. Given the importance of access to health for the elderly, who are often constrained by economic, transportation, and information factors, this activity aims to provide accessible and quality health services. This activity involves a medical team consisting of orthopedic specialists, mental health specialists, and pharmacists. This health check service includes consultation, health checks, and the provision of free medicines. The number of participants who participated was 85 participants, consisting of 66 women and 19 men. The results of the activity showed high enthusiasm from the community, where most participants were satisfied or very satisfied with the services provided. This activity not only met the participation target but also succeeded in increasing the awareness of the elderly to be more proactive in maintaining their health. This was evidenced by the commitment of the participants to conduct routine health checks, visit the clinic if sick, follow a healthy lifestyle, and comply with recommendations to take medication regularly.