Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : OISAA Journal of Indonesia Emas

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS PADA IMIQUIMOD-IN DUCED PSORIASIS MICE MODEL Irse Priyaganda Bani Musa; Thianti Sylviningrum; Dody Novrial; Muhamad Salman
Jurnal PPI Dunia Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : OISAA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52162/jie.2022.005.01.7

Abstract

Imiquimod menginduksi terjadinya aktivasi sel Th17 dan sel dendritik yang berperan dalam terjadinya psoriasis. Ekstrak ciplukan ( Physalis angulata L.) mengandung senyawa steroid, flavonoid, alkaloid, dan saponin seperti Physalin B, Physalin F, Physalin G yang memiliki aktivitas antiinflamasi dalam patofisiologi psoriasis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only with control group design. Tiga puluh lima ekor mencit betina dibagi dalam 7 kelompok. Kelompok A: kontrol negatif, kelompok B: kontrol positif, kelompok C yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 400 mg/kgBB selama 7 hari, kelompok D yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 800 mg/kgBB selama 7 hari , kelompok E yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 1.200 mg/kgBB selama 7 hari, kelompok F yang diinduksi imiquimod dan diberikan methotreksat 1 mg/kgBB selama 7 hari, dan kelompok G yang diinduksi imiquimod dan diberikan kombinasi ekstrak ciplukan 1.200 mg/kgBB dan methotreksat 1mg/kgBB selama 7 hari. Jumlah sel fibroblas dihitung pada hari ke lima belas dengan mengambil sampel kulit mencit dan dilakukan pembuatan preparat histologi kemudian dihitung secara manual menggunakan mikroskop. Rerata jumlah sel fibroblas pada kelompok A,B,C,D,E,F,dan G masing- masing adalah 21,6±2,3; 39,2±5,5; 30,6±1,3; 24,0±2,8; 24,8± 2,9; 28,4±3,0;28,2±3,2. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai p=0,000(p<0,05) sehzingga menunjukkan hasil signifikan.