Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya suatu tradisi di Kenegerian Sentajo yaitu hari raya Ke Rumah Godang ( Rayo Rumah Godang ) yang merupakan suatu kegiatan saat dilakukan perkumpulan untuk bersilaturahmi antara ninik mamak, cucu dan kemenakan. Acara ini di lakukan pada hari raya kedua Idul Fitri. Setiap kegiatan dalam tradisi ini dapat di Aktualisasikan dalam Nilai-nilai Pancasila, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Studi tentang Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Tradisi Rayo Rumah Godang Kenegerian sentajo”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Tradisi Rayo Rumah Godang Kenegeriaan Sentajo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Tradisi Rayo Rumah Godang Kenegerian Sentajo yaitu: 1) Nilai Ketuhanan, Aktualisasi dapat dilihat pada saat Perkumpulan suku, rapat adat, serta makan dan berdoa bersama. Persiapan yang dilakukan dalam Rumah Godang setelah acara selesai, dimulai dengan berdoa bersama hal ini menekankan pentingnya rasa syukur, dan Pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Nilai Kemanusiaan, Aktualisasi Nilai kemanusiaan menekankan pentingnya saling membantu dan peduli terhadap sesama anggota suku, hal ini sebagai wujud dari Nilai kemanusiaan. 3) Nilai Persatuan, Saat perkumpulan suku, rapat adat, serta makan dan berdoa bersama hal itu merupakan bentuk dari kebersamaan persatuan masyarakat Kenegerian Sentajo. 4) Nilai kerakyataan, Aktualisasi Nilai kerakyatan pada saat berkumpul, rapat adat di mana keputusan diambil melalui proses musyawarah yang melibatkan tokoh-tokoh adat serta pemangku adat Kenegerian Sentajo. 5) Nilai Keadilan Sosial, ketika hari raya bersama di Rumah Godang seluruh ninik mamak dan cucu kemenakan mendapatakan penghormatan dan perlakuan yang sama dari segi apapun.