Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasetis

Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica(L.)Urban) terhadap Pseudomonas Aeruginosa dan Staphylococcus Epidermidis Marselino, Doni Irawan Prancisco; Mahdiyah, Dede; Redjeki, RR.Dwi Sogi Sri; Darsono, Putri Vidiasari
Jurnal Farmasetis Vol 13 No 4 (2024): Jurnal Farmasetis: November 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v13i4.3528

Abstract

Permasalahan global yang sedang dihadapi adalah resistensi bakteri terhadap antibiotik baik pada negara berkembang maupun negara maju oleh karena itu dibutuhkan beberapa tindakan untuk mengurangi masalah ini untuk pengobatannya adalah back to nature atau artinya Kembali ke pengobatan tradisional yaitu melalui pengujian antibakteri. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagain tanaman obat adalah daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) mengandung senyawa antibakteri sehingga banyak digunakan sebagai tanaman obat. Dari penelitian sebelumnya Tanaman pegagan (C. asiatica) mengandung metabolit sekunder seperti saponin, triterpenoid, flavonoid, dan alkaloid dengan pereaksi uji fitokimia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun pegagan terhadapbakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian menggunakan 3 kelompok perlakuan terdiri dari kontrol positif (kloramfenikol), Kontrol negative (DMSO) dan ekstrak daun pegagan. Menggunakan metode difusi semuran dan metode dilusi untuk menentukan KHM dan KBM. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova, kruskall wallis Test dan dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian etanol daun pegagan (Centella asiatica (L.)Urban) memiliki metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tannin dan steroid. Serta memiliki daya hambat dan memiliki kemampuan sebagai antibakteri namun tidak mampu membunuh. Simpulan dalam penelitian ini yaitu ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.)Urban) memiliki nilai konsentrasi hambat minimum sebesar 25% terhadap pseudomonas aeruginosa dan staphylococcus epidermidis.
Co-Authors Achmad Jaelani Adriana Palimbo, Adriana Al Kahfi, Rina Ali Rakhman Hakim Anita Herawati, Anita Arfiah Aryvia, Nabilla Salsa Aulia Rahmah Bamegawati, Ika Melinda Bayu Hari Mukti Budiwinata, Winarta Damayanti, Linda Meydigret Darsono , Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Dewi, Candra Ratna Dharmawan, Muhammad Rifqi Dilla, Khaliza Natasya DWI RAHMAWATI Dwi Salmarini, Desilestia Dwi Sogi Sri Redjeki Dzul Hidayani, Yunisa F. Talang, Jessica Fadhiyah Noor Anisa Fahrianti Fahrianti, Fahrianti Fakhriah, Siti Nurintan Fariana, Yuni Riska Nur Fatmawati Fatmawati Fitri Yuliana, Fitri Hariadi Widodo, Hariadi Hidayani, Yunisa Dzul ilhamiyah, Ilhamiyah Irawan, Angga Ismiadi, Rahmad Istiqamah Kasmayuda, Muhammad Lathifah, Nur Lestari, Nisya Fitriani Lestari, Yayuk Puji Marselino, Doni Irawan Prancisco Maulina, Nor Mayasari, Vita Meidawati, Gusti Sophia Meldawati Melitia, Ni Putu Nova Melviani, Melviani Mia Audina, Mia Mohammad Basit, Mohammad Mohtar, M. Sobirin Nastiti, Kunti Nita Hestiyana, Nita Noval Noval Noval Novita Novita Nur Hidayah Nurdin, Fauji Nurlinda Nurlinda, Nurlinda NURUL HIDAYAH Oktavia, Helda Priscilla, Ika Pryhandini, Dwi Sukma Puteri, Puteri Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri, Hernisa Trisna Putri, Nabila Chanisya Rabiatul Adawiyah Rahayyu, Rini Rahmadani Rahmadani Rahmadani Rahmah, Lailatul Rahman, Luthfia Hidayati Rapika, Nor Ratna Sari Riani Riani, Riani Rohama, Rohama Saniah, Husnus Setia Budi Sismeri Dona, Sismeri Subhannur Rahman, Subhannur Sumartila Tasalim, Rian Theana, Milka TM, M. Fajriannor Tumanggor, Agustina Hotma Uli Tuti Alawiyah Vidiasari Darsono, Putri Widaningsih, Neni Widodo, Heriadi Winda Maolinda, Winda Yulianingsih, Devi Yuniarty, Stefany Yustian, Alifira Adhany Zulliati Zulliati Zulliati, Zulliati