Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGARUH KOMPENSASI, SIKAP PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SYIWA JAKARTA Muslim, Muhammad
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 26 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompensasi, sikap professional dan kepuasan kerja secara bersama-sama dan parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT.SYIWA Jakarta. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 74 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah Non Probability Sampling dengan teknik sampling jenuh. Dari Uji F menunjukkan bahwa kompensasi, sikap professional dan kepuasan kerja secara bersama- sama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT. SYIWA Jakarta. Dari Uji T menunjukkan kompensasi, sikap professional dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT. SYIWA Jakarta.
PEMIMPIN IDEAL DI MASA DEPAN Muslim, Muhammad
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 27 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemimpin ideal di masa depan memiliki berbagai kualitas dan kompetensi untuk menghadapi tantangan zaman. Kualitas dan kompetensi ini meliputi visi, kecerdasan, karakter moral yang kuat, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengantisipasi tren masa depan, kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi, kemampuan mengelola emosi, keterampilan komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola konflik, kemampuan berkolaborasi dan membangun jaringan, serta piawai mengambil keputusan yang strategis. Kepemimpinan yang didasari komitmen terhadap etika dan integritas merupakan pondasi utama dalam membangun reputasi di mata karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kompetensi pemimpin ideal di masa depan yang bisa mengantarkan organisasi menuju masa depan yang lebih baik. Penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel online, dan laporan penelitian, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa kualitas dan kompetensi pemimpin ideal memiliki visi yang jelas, selanjutnya visi ini dipadukan dengan kemampuan beradaptasi secara fleksibel. Selain memiliki kecerdasan tinggi dan memiliki karakter moral yang kuat dalam menjalankan tugasnya. pemimpin ideal memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan visi, misi, dan strategi organisasi dengan jelas dan inspiratif serta mampu mengelola emosi dan memahami emosi karyawannya. Kemudian yang lebih penting sanggup mengelola konflik secara efektif dan mengambil keputusan yang tepat dan strategis.
SOCIALIZATION OF WOOD CHARCOAL GASIFICATION USING DOWNDRAFT GASIFIER Vidian, Fajri; Fitriani, Heni; Arief, Taufik; Alian, Helmy; Hadi, Qomarul; Amri, Julil; Aprianti, Tine; Ramadhan, Daud; Maulana, Gilang Rifki; Manurung, Samuel Takkas; Siregar, Edwin Fernando; Ramadhan, Rizky Fajar; Repaldo, Repaldo; Muslim, Muhammad; Ramadhoni, Muhammad Fathur Arya; Sarie, Tri Mulyani; Aulia, Nia
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i1.2632

Abstract

The reduction in fossil energy requires alternative energy that can be renewed. Wood charcoal is one of the alternative sources that can be renewed. Wood charcoal is used to produce energy through direct combustion until now, such as in Pulau Semambu Village, Ogan Ilir, and South Sumatra. The Gasification Method is one technique for converting wood charcoal into gas fuel. This method is not widely known by the community, especially the Pulau Semambu Village, Ogan Ilir people. This Community Service aims to socialize wood charcoal gasification to produce gas fuel in the Pulau Semambu Village Community, South Sumatra. Community service is carried out through Presentations, Q&As, discussions, and demonstrations. The demonstration results showed that the Pulau Semambu Community was very interested in the material provided and the demonstration of making gas fuel from wood charcoal with a gasification process. The demonstration shows that 3 kg of fuel can produce gas for about 50 minutes. The gas fuel formed is identified by the combustion of the resulting gas, which makes the flame.
Determination of Agricultural Exports in North Sumatra Muslim, Muhammad; Ridwan, Muhammad; Batubara, Maryam
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 6 No 3 (2023): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v6i3.3888

Abstract

Export is the process of transporting goods from one country to another legally and export is very important in forming a country’s balance of payments. The purpose of this study was to determine whether gross domestic product, exchange rate, and inflation affect agricultural exports in North Sumatra. This study uses a quantitative approach. Quantitative research is research that emphasizes the analysis of numerical data (numbers) that are processed using statistical methods. The method used in this research is descriptive and verification method. From the research results it is known that the probability of the firm value variable is 0.002816 <0.05, and the F-Statistics value is 6.800019 > 2.64. Based on the results of the simultaneous test it can be seen that the Regional Gross Domestic Product (X1), Exchange Rate (X2), and Inflation (X3) have a positive and significant effect on Regional Exports of North Sumatra together. The R2 value is 0.2619 or 26.19%. This shows that the variables of Regional Gross Domestic Product, Exchange Rate and Inflation can only explain the regional export variable of only 24.90%. While the remaining 75.10% is explained by other variables outside the regression model in this study.