Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

REACT Contextual Approach: Effective Numeracy Teaching for Future Mathematics Teachers Wulandari, Shinta; Kusuma, Arief Ertha; Ridwan, Ridwan; Suciati, Suciati; Rusmansyah
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 3 No. 3 (2024): June
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v3i3.1727

Abstract

This study describes adequate numeracy learning in schools for future mathematics teachers in North Kalimantan. It involved 30 students as respondents who observed numeracy teaching carried out by local facilitator teachers in Bunyu district, North Kalimantan. The researcher utilized the REACT contextual approach to offer practical experience in school numeracy teaching. The respondents, assuming the role of students receiving numeracy instruction, observed the teaching process, filled out questionnaires, and provided feedback on the activities through interviews. We used mode score analysis and synthesis of interview results to analyze the student response data descriptively and quantitatively. The results showed that students who attended lectures with the REACT contextual approach strategy responded positively with a response mode score of 4, which is in the excellent category. The interview results showed a clear positive response from most students after participating in the activity. The students expressed that the lecturer's new strategy helped them acquire knowledge and achieve lecture objectives. Therefore, the application of the REACT contextual approach in innovative learning model lectures on effective numeracy teaching for future mathematics teachers in North Kalimantan has proven highly effective.
The Duration of Suffering from Diabetes Mellitus did not Correlate with the Occurrence of Cataract Fata, Ulfa Husnul; Wulandari, Shinta; Rahmawati, Anita; Wibisono, Wahyu
Journal of Ners and Midwifery Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v12i1.ART.p090-097

Abstract

People with diabetes mellitus are five times more likely to develop cataracts. High blood sugar levels over a long period of time can be one of the complications of cataracts. This was a correlational study with the purpose to determine the correlation between the duration of diabetes mellitus and the occurrence of cataracts in patients with diabetes mellitus at the Internal Medicine Polyclinic of Medika Utama Hospital, Blitar. The population in this study was patients with diabetes mellitus who visited the Internal Medicine Polyclinic of Medika Utama Hospital, Blitar. The sample in this study was patients with diabetes mellitus who visited the Internal Medicine Polyclinic of Medika Utama Hospital within a period of 2 weeks, totaling 56 people. The sampling used an accidental sampling technique. The statistical test used was chi-square. The results of this study showed that the p-value was 0.449, which meant that there was no correlation between the duration of diabetes mellitus and the incidence of cataracts. Several actions that can be taken to prevent cataracts are controlling blood glucose levels by obediently taking medication and following a diet. In addition, routine eye checks are useful in preventing cataracts in people with diabetes mellitus.
Identifikasi Senyawa Aktif dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Kausar, Radho Al; Wulandari, Shinta
Jurnal Analis Farmasi Vol 10, No 1 (2025): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v10i1.20242

Abstract

Tanamana ketapang (Terminalia catappa L.) adalah jenis tanaman yang sangat mudah dibudidayakan dan dapat ditemukan hampir di sebagian besar wilayah Indonesia. Tumbuhan ketapang (Terminalia catappa L) dapat digunakan sebagai obat dalam untuk masalah pencernaan dan pernapasan serta sebagai obat luar untuk keseleo, sakit pinggang, kudis, dan gatal-gatal. Dikenal sebagai Terminalia catappa L, daun ketapang mengandung sejumlah senyawa kimia, termasuk flavonid, alkaloid, tanin, tetpenoid, steroid, resin, saponin, kuinon, dan fenolik. Diketahui bahwa tanin dan flavonoid daun ketapang bersifat antibakteri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L) dan kemampuan untuk menghancurkan bakteri Staphylococcus aureus. Pada penelitian ini, pelarut etanol 96% dimaserasi dan kemudian dievaporasi untuk menghasilkan ekstrak kentalnya. Daerah jernih di sekitar kertas cakram yang digunakan media Nutrien Agar (NA) menunjukkan uji hambat. Ekstrak daun ketapang dengan kosentrasi 25%, 50%, 75%, 100%. Kontrol positif menggunakan tetrasiklin dan kontrol negatif menggunakan aquades. Zona hambat pada ekstrak daun ketapang konsentrasi 25% terdapat 18,47 mm, 50% terdapat 19,10 mm, 75% sebesar 20,77 mm, 100% sebesar 22,07 mm, pada kontrol positif di dapatkan 27,00 mm, dan kontrol negatif 0.
UJI HEDONIK DAN UJI KADAR PROTEIN PADA COOKIES IKAN PATIN (Pangasius sp) DENGAN METODE KJELDAHL Lestari, Anindya Tri; Winahyu, Diah Astika; Wulandari, Shinta
Jurnal Analis Farmasi Vol 10, No 1 (2025): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v10i1.20419

Abstract

Cookies merupakan salah satu jenis makanan ringan yang diminati masyarakat. Protein yang juga merupakan zat gizi makro mempunyai fungsi sebagai bagian kunci semua pembentukan jaringan tubuh. Ikan patin merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak  jenuh, tinggi protein yang baik dikonsumsi oleh segala usia. Ikan patin juga merupakan sumber penting asam lemak omega 3, selenium dan taurin yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel otak terutama     bagi balita dan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein yang terkandung didalam cookies ikan patin dengan metode kjehdahl. Ikan patin dikeringkan menggunakan oven hingga menjadi tepung. Cookies dibuat dengan formulasi penambahan tepung ikan yang berbeda disetiap formulasi 6% (f1), 12% (f2), 18% (f3). Cookies kemudian dilakukan uji organoleptik, uji hedonik, dan metode kjeldahl. Hasil uji organoleptik menunjukkan cookies memiliki rasa manis dan gurih, warna kuning keemasan, tekstur renyah dan lembut, dan beraroma cookies. Hasil uji hedonik menunjukkan hasil rata rata cookies yang disukai terdapat pada formulasi 3. Uji protein menunjukkan hasil pada tepung ikan 11,15%, (f0) 2,22 %, (f1) 3,76 %, (f2) 5,98 %, (f3) 7,38 %. Hasil uji protein menunjukkan cookies ikan patin mengandung protein dan pada F3 cookies memiliki kandungan protein yang paling tinggi.
PPG Goes to Bulungan: Numeracy, Joyful Learning, Design Thinking and Learning Media Workshop for Elementary and Junior High School Teachers Wulandari, Shinta; Darmayasa, Jero B; Hamid, Hariaty; Anwar, Azwar; Winarno, Winarno; Tanjung, Firima Zona; Apriliyana, Nur Pangesti
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2025): 2025 May Edition
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpsh.v4i1.9556

Abstract

PPG Goes to Bulungan is a community service program aiming to strengthen the capacity of elementary and junior high school teachers in Bulungan Regency in designing lessons that foster students' numeracy skills, joyful learning environments, application of design thinking principles, and utilization of innovative learning media. This initiative responds to the national urgency of improving the quality of basic education as aligned with the Merdeka Curriculum and regulations from the Minister of Education, Culture, Research, and Technology regarding graduate and process standards. The program was implemented through participatory and collaborative workshops combining theory and hands-on practice. Results revealed increased teacher understanding of numeracy concepts and joyful learning, enhanced ability to apply design thinking to educational challenges, and improved skill in developing interactive media. This activity positively impacted teachers' professional competence and contributed to educational transformation in remote areas.
Identifikasi Senyawa Aktif dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Kausar, Radho Al; Wulandari, Shinta
Jurnal Analis Farmasi Vol 10, No 1 (2025): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v10i1.20242

Abstract

Tanamana ketapang (Terminalia catappa L.) adalah jenis tanaman yang sangat mudah dibudidayakan dan dapat ditemukan hampir di sebagian besar wilayah Indonesia. Tumbuhan ketapang (Terminalia catappa L) dapat digunakan sebagai obat dalam untuk masalah pencernaan dan pernapasan serta sebagai obat luar untuk keseleo, sakit pinggang, kudis, dan gatal-gatal. Dikenal sebagai Terminalia catappa L, daun ketapang mengandung sejumlah senyawa kimia, termasuk flavonid, alkaloid, tanin, tetpenoid, steroid, resin, saponin, kuinon, dan fenolik. Diketahui bahwa tanin dan flavonoid daun ketapang bersifat antibakteri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L) dan kemampuan untuk menghancurkan bakteri Staphylococcus aureus. Pada penelitian ini, pelarut etanol 96% dimaserasi dan kemudian dievaporasi untuk menghasilkan ekstrak kentalnya. Daerah jernih di sekitar kertas cakram yang digunakan media Nutrien Agar (NA) menunjukkan uji hambat. Ekstrak daun ketapang dengan kosentrasi 25%, 50%, 75%, 100%. Kontrol positif menggunakan tetrasiklin dan kontrol negatif menggunakan aquades. Zona hambat pada ekstrak daun ketapang konsentrasi 25% terdapat 18,47 mm, 50% terdapat 19,10 mm, 75% sebesar 20,77 mm, 100% sebesar 22,07 mm, pada kontrol positif di dapatkan 27,00 mm, dan kontrol negatif 0.
UJI HEDONIK DAN UJI KADAR PROTEIN PADA COOKIES IKAN PATIN (Pangasius sp) DENGAN METODE KJELDAHL Lestari, Anindya Tri; Winahyu, Diah Astika; Wulandari, Shinta
Jurnal Analis Farmasi Vol 10, No 1 (2025): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v10i1.20419

Abstract

Cookies merupakan salah satu jenis makanan ringan yang diminati masyarakat. Protein yang juga merupakan zat gizi makro mempunyai fungsi sebagai bagian kunci semua pembentukan jaringan tubuh. Ikan patin merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak  jenuh, tinggi protein yang baik dikonsumsi oleh segala usia. Ikan patin juga merupakan sumber penting asam lemak omega 3, selenium dan taurin yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel otak terutama     bagi balita dan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein yang terkandung didalam cookies ikan patin dengan metode kjehdahl. Ikan patin dikeringkan menggunakan oven hingga menjadi tepung. Cookies dibuat dengan formulasi penambahan tepung ikan yang berbeda disetiap formulasi 6% (f1), 12% (f2), 18% (f3). Cookies kemudian dilakukan uji organoleptik, uji hedonik, dan metode kjeldahl. Hasil uji organoleptik menunjukkan cookies memiliki rasa manis dan gurih, warna kuning keemasan, tekstur renyah dan lembut, dan beraroma cookies. Hasil uji hedonik menunjukkan hasil rata rata cookies yang disukai terdapat pada formulasi 3. Uji protein menunjukkan hasil pada tepung ikan 11,15%, (f0) 2,22 %, (f1) 3,76 %, (f2) 5,98 %, (f3) 7,38 %. Hasil uji protein menunjukkan cookies ikan patin mengandung protein dan pada F3 cookies memiliki kandungan protein yang paling tinggi.
Penggunaan Video Tutorial YouTube Dalam Pembelajaran Keterampilan Vokasional Tata Rias Peserta Didik Disabilitas Intelektual di SLB Wulandari, Shinta; Kismawiyati, Renalatama; Sugihartik, Sugihartik
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol. 9 No. 1 (2025): SPEED: JOURNAL OF SPECIAL EDUCATION
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/speed.v9i1.933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan dampak penggunaan video tutorial YouTube sebagai media pembelajaran terhadap keterampilan vokasional tata rias peserta didik disabilitas intelektual. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian terdiri dari enam peserta didik disabilitas intelektual di SLB C TPA Jember. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi hasil praktik peserta didik. Data dianalisis secara tematik melalui tahapan reduksi, kategorisasi, dan interpretasi berdasarkan perspektif naturalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video tutorial YouTube meningkatkan partisipasi aktif, motivasi belajar, dan keterampilan vokasional peserta didik. Peserta didik mampu memahami urutan merias wajah, mengenali alat-alat tata rias, dan menunjukkan peningkatan kemampuan motorik halus secara bertahap. Selain itu, media video juga mendorong tumbuhnya rasa percaya diri dan kemandirian dalam menyelesaikan tugas. Guru menyatakan bahwa video tutorial YouTube mempermudah proses penyampaian materi dan memungkinkan adanya pendampingan individual yang lebih optimal. Temuan ini menunjukkan bahwa video tutorial YouTube merupakan media pembelajaran yang efektif, inklusif, dan adaptif untuk mendukung keterampilan vokasional peserta didik disabilitas intelektual. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan konten video edukatif yang kontekstual, sederhana, dan mudah diakses sebagai bagian dari strategi pembelajaran vokasional berbasis teknologi.