Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL MAKE A MATCH SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA SISWA SEKOLAH DASAR Rima Rikmasari; Faiza Kamaliah
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9 No 1 (2021): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v9i1.2988

Abstract

IPA disebut sebagai ilmu tentang alam dikarenakan mempelajari tentang gejala alam berupa fakta, konsep dan hukum yang telah teruji kebenarannya melalui suatu rangkaian penelitian. Agar tujuan pembelajaran IPA dapat tercapai sesuai hakikatnya maka dibutuhkan suatu pembelajaran yang ideal. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar tidak hanya diajarkan secara konvensional namun juga melalui berbagai praktek-praktek dimana siswa dapat memahami perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang menganalisis dan mengkaji hasil dari penelitian sebelumnya yang memiliki tema yang relevan. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana proses analisis data lebih menekankan pada penyimpulan perbandingan tinjauan pustaka dari beberapa jurnal ilmiah. Penelitian ini bermaksud untuk menjabarkan tentang penerapan model kooperatif tipe Make A Match untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya siswa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar IPA dalam tiga aspek yakni kognitif, afektif, dan psikomotorik. Model ini mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individual agar siswa belajar dalam suasana yang menyenangkan sehingga dalam pembelajaran IPA siswa menjadi aktif, senang dan antusias karena berinteraksi dengan teman yang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Gaya.
THE UTILIZATION OF THE TAKE AND GIVE MODEL IN IMPROVING THE STUDENTS 'SCIENCE LEARNING OUTCOMES OF GROWTH MATERIALS AND ITS FUNCTIONS Rima Rikmasari; Amy Nafrida
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8 No 2 (2020): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v8i2.3178

Abstract

Penguasaan terhadap sains sangat mendukung kemajuan suatu bangsa, salah satu tolak ukur dalam melihat keberhasilah tercapainya tujuan pembelajaran siswa dalam pembelajaran IPA adalah hasil belajar IPA siswa. Realita dilapangan masih menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa sekolah dasar. Untuk mewujudkan pembelajaran IPA yang baik dalam mencapai tujuan pembelajaran pemanfaatan model take and give dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji beragam literatur dari beragam sumber untuk ditarik kesimpulan. Hasil belajar dalam pembelajaran IPA, siswa dapat mencapai indikator berikut, yaitu: 1) Memahami struktur bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, daun, batang, dan bunga), 2) Memahami struktur bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, daun, batang, dan bunga), 3) Mendeskripsikan informasi seputar struktur bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, daun, batang, dan bunga), 4) Menjelaskan secara lisan dan mendengarkan penjelasan yang dilakukan siswa lainnya, 5) Mengumpulkan banyak informasi mengenai tumbuhan beserta fungsinya. Penulisan artikel ini diharapkan dapat memberi masukan bagi sekolah dalam memperbaiki proses pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPA di sekolah dasar.
PERANAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA SD PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Rima Rikmasari; Putri Rizki Kurniati
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9 No 2 (2021): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v9i2.3253

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang dipelajari diseluruh jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan tinggi di Indonesia. Karena Bahasa Indoensia juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia untuk mengusai ilmu dan teknologi yang berada di Indonesia. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Sd Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia”. Dalam pembelajaran menulis karangan Deskripsi diperlukan model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan cara untuk menggunakan sumber belajar dalam proses pembelajaran siswa aktif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Oleh karena itu model pembelajaran sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran, terutama pada pembelajaran menulis karangan deskripsi. Dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) maka siswa diyakini dapat meningatkan keterampilan menulis bahasa Indonesia. Dan hasil yang diharpakan bagi siswa ialah : 1) Siswa mampu menyesuaikan judul, pengembangan gagasan yang cermat, banyak fakta pendukung, sesuai dengan topik karangan. 2) Siswa mampu Mengorganisasi isi sesuai dengan gagasan pokok, keseluruhan susunan kalimat jelas, urutan logis, kohesi tinggi. 3) Siswa dapat menyusun tata bahasa kompleks dan efektif. 4) Siswa mampu dalam Penggunaan dan pemilihan kata yang efektif, pemilihan kata yang tepat. 5) Siswa mampu menguasai EYD, menguasai tanda baca, dan menguasai kaidah penulisan. Selain itu siswa juga mendapatkan pengalaman belajar yang begitu menarik dan berkesan melalui model pembelajaran Think Talk Write.
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR Rima Rikmasari; Seva Rosesa
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10 No 1 (2022): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v10i1.4606

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa sekolah dasar. IPA berguna untuk memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai fenomena-fenomena alam. IPA memiliki upaya untuk pendidikan dan juga perkembangan teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemamuan dalam mengembangkan IPA dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banayak fakta yang belum terungkap dan masih bersifa rahasia. Penelitian ini merupakan penelitian literature yang menganalisis dan mengkaji hasil dari peneliti sebelumnya yang memiliki tema yang relavan. Jenis peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana proses analisis lebih menekankan pada penyimpulan perbadingan tinjauan pustaka dari beberapa jurnal ilmiah. Penelitian ini bermaksud untuk menjabarkan tentang penerapan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA dalam tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Model ini mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individu agar siswa belajar dalam suasana yang menyenangkan sehingga dalam pembelajaran IPA siswa menjadi aktif, bersemangat dan senang belajar karena siswa-siswa ikut belajar besama. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran model Discovery Learning dapat mengingkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajara IPA.
MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR Rima Rikmasari; Kori Sundari; Halimah Nuraini
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3187

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar IPA siswa di sekolah dasar, dikarenakan pencapaian hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan hasil kajian dari beberapa jurnal, model Predict Observe Explain (POE) dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literatur Review (SLR) dari 15 jurnal yang berasal dari database Google Scholar dan OneSearch sesuai dengan kriteria inklusi yaitu, variabel X dan Y (model predict observe explain dan hasil belajar), mata pelajaran IPA, subjek siswa sekolah dasar, jurnal penelitian dipublikasikan 8 tahun terakhir (2013-2021) dan menggunakan Bahasa Indonesia. Penerapan model Predict Observe Explain dalam pembelajaran dimulai dari penyajian masalah, dimana siswa diajak untuk memberikan prediksi sementara terhadap kemungkinan yang akan terjadi, dilanjutkan dengan pengamatan secara langsung terhadap masalah dan kemudian dibuktikan dengan melakukan percobaan untuk menemukan kebenaran dari prediksi awal siswa dalam bentuk penjelasan. Untuk mengatasi siswa yang cenderung menghafal materi, melalui model pembelajaran POE siswa dapat menemukan sendiri konsep melalui percobaan langsung yang dilakukan, sehingga siswa akan merasakan proses belajarnya lebih bermakna.
MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR Kori Sundari; Rima Rikmasari; Mayang Mayang
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i5.8948

Abstract

Artikel ini membahas kendala yang terjadi pada siswa dalam menulis karangan deskripsi, yang mana tipe penulisan siswa hampir sama, tidak menggunakan spasi, bentuk huruf yang masih belum sesuai dengan PUEBI, tanda baca kurang tepat, siswa masih sulit untuk menuliskan kata awal yang sesuai, dan menentukan alur tulis yang runtut. Berdasarkan penelitian sebelumnya model picture dan picture menjadi solusi yang dapat digunakan. Tujuan penelitian agar mengetahui gambaran penggunaan model picture dan picture dalam menulis karangan deskripsi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Riview. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa jurnal mengenai penerapan model picture dan picture untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi mata pelajaran bahasa Indonesia siswa sekolah dasar. Penelitian menggunakan 14 jurnal dengan kriteria 10 tahun terakhir 2012-2013 menggunakan model picture and picture dengan variabel independen yang digunakan menulis karangan deskripsi mata pelajaran bahasa Indonesia siswa sekolah dasar. Adapun permainan yang dapat digunakan dalam penerapan model picture dan picture yaitu “siapa cepat, dia dapat” permainan ini mempermudah siswa dalam memahami yang dimaksudkan oleh guru ketika menyampaikan materi pembelajaran serta siswa cepat tangap atas materi yang disampaikan karena diiringi dengan gambar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS TERHADAP TENAGA PENGAJAR MELALUI APLIKASI DUOLINGO Erfak Glen Ridho Kaligis; Lucky Purwantini; Rima Rikmasari
An-Nizam Vol 1 No 3 (2022): An Nizam : Jurnal Bakti Bagi Bangsa
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/an-nizam.v1i3.4837

Abstract

Human resources are the driving force of a country to develop forward and prosper. In this modern era, there has been a lot of competition everywhere that demands highly skilled and competent resources. Thus, teachers as instruments for producing quality resources must have the ability and expertise to maintain the quality of these resources. Of all the specific skills and expertise, English is one of the important components of Indonesian teachers, but in fact, many teachers in rural areas have poor English skills that could threaten the quality of their students. The lack of materials and facilities required causes poor English language skills for local teachers in Madrasah Ibtidaiyah Matla'ul Anwar 4. Furthermore, they have not received adequate education regarding English especially, Vocabulary. Seeing this problem, the application of learning using media application Duolingo can improve the vocabulary skills of Madrasah Ibtidaiyah Matla'ul Anwar 4 teachers in Segar Tanjung Hamlet, Segaran Village, Batujaya District, Karawang Regency. The method used is face-to-face training at school and using a smartphone from the teacher or the trainer himself which is attended by 3 to 4 teaching staff. Teachers will be trained and taught about learning media and Duolingo to improve their vocabulary as well as a learning tool using smartphones and laptops. The results obtained were very positive, the teaching staff had understood the function and use of vocabulary and its definitions. They are also considering using learning media, such as Duolingo, into their English lessons at school.
METODE PEMBELAJARAN PQ4R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DI BEKASI Rikmasari, Rima; Lestari, Mega
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 2, No 2 (2018): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.522 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v2i2.78

Abstract

The aim of this study is to determine the application of learning methods PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) in reading comprehension of  the fifth grade students in Indonesian lesson at SDN Cibuntu 06 Bekasi. The results showed that there was an increasing students' reading comprehension ability in each cycle, the first cycle classical completeness of 67.64% with an average value of 80.17, in the second cycle classical completeness reached 76.47% with an average value of 80, 55 and in cycle III classical completeness increased to 94.11% with an average student score of 84.61. The study means that to improve students' reading comprehension skills in Indonesian subjects can be applied the methods PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review)
Penggunaan Media Powerpoint Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Yudi Budianti; Rima Rikmasari; Dita Aditya Oktaviani
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2023): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jippsd.v7i1.120545

Abstract

This research is motivated by low student learning outcomes. This is because some teachers consider this learning media to be less important, and still use conventional learning media. This study aims to describe the use of interactive PowerPoint media on the learning outcomes of elementary school students. The research method used is Systematic Literature Review (SLR) with the following procedures: (1) Formulate research questions (problem formulation) related to the title; (2) Conduct a search for journal data/Literature Systematic Review (enter keywords into the journal search database); (3) Conduct screening and selection for research journals that are following research problems; (4) The data used is then analyzed; (5) Conducts a critical review of the journals used to see the suitability of the relevant journal criteria; (6) The data has been analyzed, then concluded so that be a conclusion regarding SLR; and (7) Make a final report of the SLR research. The sample for the analysis is 9 published journal articles published in the 2013-2022 range. Based on the classification of journal articles divided into, the research method is 6 Classroom Action Research (PTK) journals and 3 Experimental journals, then based on the lower-class and upper-class categories, and based on subject analysis. It can be concluded that the use of interactive PowerPoint media can improve student learning outcomes in teaching and learning activities, help eliminate boredom, and motivate student learning.
PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Nabila Mega Oktapiani; Yudi Budianti; Rima Rikmasari
An-Nizam Vol 2 No 1 (2023): An Nizam : Jurnal Bakti Bagi Bangsa
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/an-nizam.v2i1.5995

Abstract

Garbage is material that is disposed of by humans and is not used. Garbage is a very big problem, besides having a sale value, trash or used goods can be used to make learning media that are very useful for the learning process. Learning media is one of the tools used by teachers and functions to stimulate the mind, attention, and motivation to learn in students. The implementation method using community education and training methods aims to increase teacher creativity and can reduce waste pollution in Lennggajaya Village. The results of the service prove that learning media can help students' thinking processes become faster and easier to understand, arouse student motivation and teaching methods will be more varied. Based on the results of this evaluation, it can have an impact on reducing the accumulation of waste in Leggahjaya Village. By utilizing used goods in the surrounding environment, it can help in terms of waste management and using used goods as learning media in elementary schools, so it will directly save costs in making media in schools.
Co-Authors -, Adiran ., Apriyanti Alfiana Indah Muslimah A Indah Alfrida Riyanissani Aliza, Nurul Amy Nafrida Aningsih Aningsih aningsih aningsih aningsih Annisa Warjani Aprenia, Lysa Apriyanti -, Apriyanti Apriyanti . Ardiyudha Wiratama, Rayhan Arrahim Arrahim Arrohim, Dadan Nanda Asep Saepul Bahri Azzahra, Dinda Dede Abdul Azis Dewi Oxtaviana Sari Dita Aditya Oktaviani Dita Nur Fitriana Eka Mutiara Wohingati Eky Julitina Aridalena Eky Julitina Aridalena, Eky Julitina Endah Sugiharti, Rini Erfak Glen Ridho Kaligis eva fauziah Eva Fauziah Faiza Kamaliah Fanny Sumirat, Fanny Fitriya, Ayu Halimah Nuraini Ibrahim, Saddam Thariq Indri Yani Indri Yani, Indri Istigfaryanti, Nora Arthaningrum Kamaliah, Faiza Kiah, Delia Aminah Kori Sundari Kori Sundari Kori Sundari Sundari Kori Sundari, Kori Lucky Purwantini Mamesah, Elli Diana Mayang Mayang Mega Lestari Mia Kusumawati Muharrom, Pajar Mujiani, Dwi Safitri Nabila Mega Oktapiani Ningrum, Rabiah Diah Nora Arthaningrum Istigfaryanti Oktafiani, Andriyana Dwi Pajar Muharrom Pratiwi, Firda Ajeng Purwoko, Agus Putri Amalia Putri Dewayanti, Natasya Putri Rizki Kurniati Rido Budiman Rini Endah Sugiharti rini endah sugiharti, rini endah Riyanissani, Alfrida Rosmiati, Anisah Safitri, Anisa Salman Wijiana, Farid Saragih, Silvia Riani Rosmawar Savitri, Sifah Arti Seva Rosesa Shifa Hillya Fernanda Sifah Arti Savitri Silmi Hidayanti, Putri Silvia Riani Rosmawar Saragih Siti Mardiah, Siti Sony Nugratama Hijrawadi Subnarulloh, Subnarulloh Summirat, Fanny Syahdeli, Muhamad Ilham Syarifah, Nurdina Warjani, Annisa Wati, Desi Mardiana Winda Primasari Wohingati, Eka Mutiara Yoga Chandra Yudi Budianti Yudi Budianti, Yudi Zulfan, Salman Ulwan