Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALISIS KENDALA PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KOTA PALANGKA RAYA Dewi, Indah Sari; Sunariyati, Siti; Neneng, Liswara
EDU SAINS Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.181 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan praktikum Biologi di SMA Negeri se kota Palangkaraya. Metode yang digunakan adalah gabungan antara metode kualitatif dan metode kuantatif (mixedmethod). Kendala pelaksanaan praktikum biologi yang ditemukan, yaitu (1) fasilitas laboratorium tidak lengkap, banyak peralatan yang rusak, bahan yang kadaluwarsa, laboratorium digunakan juga untuk kegiatan selain praktikum dan ada alat/bahan yang tersedia tapi tidak pernah digunakan sebagaimana fungsinya (2) dukungan sekolah terhadap kegiatan praktikum masih bersifat dukungan moril dan dukungan pendanaan kerjasama dengan komite sekolah masih belum mencukupi kebutuhan pelaksanaan praktikum, sehingga seringkali guru dan siswa secara swadaya membawa sendiri kekurangan bahan yang diperlukan (3) pengelolaan laboratorium biologi ditugaskan pada salah satu guru biologi dan tidak ada sekolah yang memiliki laboran serta teknisi laboratorium, pengelola laboratorium tidak pernah mengikuti pelatihan manajemen laboratorium dan kegiatan sejenisnya (4) pada tahap pelaksanaan mobilitas siswa yang cukup tinggi dalam kegiatan praktikum memerlukan perhatian lebih dari guru (5) tidak ada jadwal khusus untuk kegiatan praktikum (6) Kesulitan siswa dalam pelaksanaan praktikum adalah kurang menguasai konsep yang dipraktikumkan, kurang terampil dalam menggunakan alat praktikum karena memang kurang terbiasa, sulit bekerjasama dalam kelompok dan kurang berminat membuat laporan praktikum.Kata kunci : Analisis kendala, praktikum biologi
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS X DEVELOPMENT OF BIOLOGY LEARNING MODULE BIODIVERSITY MATERIAL TO BOOST SCIENCE PROCESS SKILLS AND LEARNING RESULT FOR GRADE HIGH SCHOOL Susilawati, Susilawati; Neneng, Liswara; M, Yula
EDU SAINS Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) analisis kebutuhan modul pembelajaran biologi hasil pengembangan, 2) bentuk modul hasil pengembangan pembelajaran biologi, 3) peningkatan keterampilan proses sains dan 4) peningkatan hasil belajar siswa dan 5) efektivitas penggunaan modul terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa SMA. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan perangkat ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Modul pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati dianalisis sesuai kurikulum 2013 baik kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), tujuan dan indikator untuk ranah kognitif, psikomotorik dan afektif, serta keterampilan proses sains. Bentuk hasil pengembangan modul keanekaragaman hayati dilengkapi dengan gambar-gambar yang bersifat kontekstual untuk melatih keterampilan proses sains (KPS). Hasil pengembangan modul pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA Kelas X, dengan nilai N-gain sebesar 0,57 kategori sedang, peningkatan ini tidak berbeda signifikan dengan kelas kontrol yakni sebesar 0,51 kategori sedang. Hasil pengembangan modul pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA Kelas X, dengan nilai N-gain sebesar 0,60 kategori sedang, peningkatan ini tidak berbeda signifikan dengan kelas kontrol yakni sebesar 0,55 kategori sedang. Persentase efektivitas keterampilan proses sains dan hasil belajar pada eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.Kata Kunci: Modul, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar, Keanekaragaman Hayati
The Role of Coenzymes on Mercury (Hg2+) Bioremediation by Isolates Pseudomonas aeruginosa KHY2 and Klebsiella pneumonia KHY3 Neneng, Liswara; Gunawan, Yohanes Edy
Journal of Tropical Life Science Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.306 KB) | DOI: 10.11594/jtls.08.01.04

Abstract

Mercury pollution is dangerous to health. Previous research was found two potential Gram-negative bacteria for mercury bioremediation, from gold mining in Central Kalimantan, Indonesia.  These isolates were identified as Pseudomonas aeruginosa KHY2 and Klebsiella pneumonia KHY3. Mechanisms of mercury bioremediation had not known yet by these isolates.  This study purposed to test the role of coenzymes on mercury bioremediation by these isolate and to determine the coenzymes best level of mercury bioremediation. Experimental design was Completely Randomized Design in a laboratory.  Treatment factors were coenzymes obtained from vitamins B1, B6, B12, with 6 levels of treatments, included 1 control.  All treatments were done in Luria Broth media that contain 12 ppm of mercury. Mercury was measured by AAS Shimadzu AA-6200. The results showed that coenzymes effect was very significant to improve mercury bioremediation by P. aeruginosa KHY2 and K. pneumonia KHY3.  Supplementation of vitamin B12 in culture media, more enhance of mercury bioremediation compared with vitamin B1 and B6. These result above, indicated the mechanism of mercury bioremediation in both isolates, were the enzymatic process.
Anti-tumor Potential Ethnomedicinal Plants from Dayak Tribes in Central Kalimantan Neneng, Liswara; Pujirahadju, Asri; Ferayani, Ferayani; Widayat, Tri
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 12, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v12i3.23671

Abstract

Hornstedtia conica Ridl., Microsorum pustulatum Copel and Rourea fulgens Planch were medicinal plant used by  people of Dayak Tribes in Central Kalimantan for anti-tumor medicines. Although these plants has been widely used in traditional medicine, however, research and scientific evidence about their potential as anti-tumor are still very limited.  The research aims were to determine the qualitative content of phytochemical compounds and to study anti-tumor potential of these medicinal plants. This study used female Swiss Webster albino as a test animal.  Induction of tumor cell in mice used 7,12-Dimethylbenz [a] anthracene (DMBA), was done 10 times for 5 weeks.  Experiments were carried out used hexane extract from medicinal plants, every day for 7 weeks. The data obtained were analyzed descriptively. The results as follows: extracts of Hornstedtia conica Ridl., and Microsorum pustulatum Copel. contained alkaloids, while extract of Rourea fulgens Planch. contained flavonoids and saponins. All of these plant extracts were able to reduce the size and number of mice tumors. Hexane extract of H. conica was able to reduce the tumor size faster than another plants extracts. Mortality rate of mice in hexane extracts of H. conica and R. fulgens were zero- and in hexane extract of M. pustulatum it was 30%, meanwhile almost all mice in control group were died in days 15 of treatment. Based on this study, it can be concluded that hexane extract of H. conica and R. fulgens are potential as anti-tumor medicinal plants. These findings scientifically proved the potential of medicinal plant extracts as anti-tumor compounds.  H. conica is the most potential one for further development as alternative drug for inhibited of tumor growth.
Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Guru Biologi Menulis Karya Ilmiah melalui Pelatihan dan Pendampingan Liswara Neneng; Bejo Basuki
JURNAL PENDIDIKAN Vol 20 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v20i1.895

Abstract

Guru biologi pada sekolah lanjutan di Kota Palangka Raya, masihbanyak yang mengalami kesulitan dalam menulis karya ilmiah. Kesulitanpara guru dimulai dari memperoleh ide penelitian, mencari danmenentukan permasalahan, hingga proses menuangkan ide tersebut kedalam bentuk tulisan pada latar belakang, menetapkan prosedurpengumpulan data hingga analisis data. Sementara itu, tuntutan peraturanpemerintah mempersyaratkan karya ilmiah untuk proses kenaikan pangkatpara guru. Hal ini mendorong perlunya kegiatan pelatihan danpendampingan bagi para guru yang bertujuan untuk meningkatkankemampuan dan keterampilan guru biologi dalam hal: 1) menyusunproposal Penelitian di bidang biologi dan bidang pendidikan biologi, 2)melaksanakan dan membuat laporan Penelitian, 3) menyusun proposal danlaporan hasil penelitian.Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara pelatihan danpendampingan. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa 1) kegiatanpendampingan penyusunan proposal dan laporan penelitian berdampakpada terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru biologidalam hal menulis karya ilmiah, 2) peningkatan kemampuan danketerampilan menulis proposal dan laporan hasil penelitian rata-ratasebesar 20%. Saran: 1) masih dibutuhkan pembinaan lebih lanjut secaraintensif dan berkesinambungan, agar para guru benar-benar mampumenulis karya ilmiah yang berkualitas, 2) kolaborasi antara PerguruanTinggi dengan pihak sekolah dan dinas pendidikan, masih sangatdibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan profesionalisme guru,di bidang penulisan karya ilmiah.
Dinamika musiman distribusi pertumbuhan ikan tapah di perairan sungai Jelai Kabupaten Sukamara Muhammad Nuruddin; Sulmin Gumiri; Liswara Neneng
Journal of Environment and Management Vol. 2 No. 2 (2021): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v2i2.2940

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika distribusi pertumbuhan ikan tapah (Wallago leeri) berdasarkan periode musim hujan dan musim kemarau. Metode penelitian ini dengan menentukan jumlah tangkapan ikan tapah dari setiap perangkap, mengidentifikasi distribusi pertumbuhan ikan tapah berdasarkan periode musim, sehingga dari data tersebut dapat mendeskripsikan dinamika distribusi pertumbuhan ikan tapah dalam setiap kawasan yang telah ditentukan. Berdasarkan periode yang ditentukan, bulan Februari yang bertepatan dengan musim hujan ditemukan ikan tapah dengan jumlah yang lebih banyak, terutama di kawasan anak sungai (Sungai Keramat), ukuran yang mendominasi adalah panjang 35 cm dan bobot 300 gram. Bulan Juni bertepatan dengan musim kemarau ditemukan ikan tapah dengan jumlah yang menurun dibandingkan periode musim hujan, kawasan anak sungai menjadi kawasan yang ditemukan ikan tapah lebih banyak dari kawasan lain, ukuran yang mendominasi adalah panjang 40 cm dan bobot 700 gram. Dinamika distribusi pertumbuhan ikan tapah mulai bulan Februari hingga Juni 2020, menunjukan ukuran ikan tapah yang ditemukan di kawasan anak sungai hampir sama. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kawasan anak sungai menjadi habitat ikan tapah selama masa pemijahan atau beregenerasi.
Potensi Mikroorganisme sebagai Biofertilizer dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Lusia Widyastuti; Yustinus Sulistiyanto; Adi Jaya; Yusurum Jagau; Liswara Neneng
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.448 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v5i1.941

Abstract

This research was carried out in the oil palm plantation of PT. MuliaSawitAgro Lestari (PT. MSAL) Gunung Mas Regency Central Kalimantan Province for three months starting in January 2019 until March 2019. The purpose of this study was to identify the potential of microorganisms as biofertilizers from palm oil mill effluent (PKS). This research is an exploratory study conducted in the Laboratory of the Faculty of Health Sciences of the Muhammadiyah University of Palangka Raya. This study used 3 (three) media used to identify the potential of microorganisms for biofertilizer from palm oil liquid waste by calculating the number of bacterial colonies namely Carboxy Methyl Cellulose (CMC), pykovskaya media and Yeast Extract Mannitol Agar (Yema) media. The results of the analysis also showed that PKS liquid waste contained potential microorganisms found were phosphate solvent bacteria, cellulite fungi and nitrogen-fixing bacteria with an average bacterial colony of 1,700,000 cells/mL. Potential microorganisms from the proportion obtained showed the ability of bacteria found in PKS liquid waste to degrade the oil. The first and second samples of bacterial forms identified were in the form of bacilli and were gram-positive bacteria, while the samples of the three bacteria were in the form of coccus and the bacteria were gram-negative bacteria.
Analysis of Genetic Profiles of Heavy Metal Phytoremediator Plants From Gold Mining Areas Sih Winarti; Liswara Neneng; Yohanes Edy Gunawan; Chaidir Adam
Bioscience Vol 4, No 1 (2020): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.732 KB) | DOI: 10.24036/0202041108305-0-00

Abstract

The resistance and survival ability of phytoremediator plants in a polluted environment is thought to be a form of genetic adaptation. This research aimed: (1) to identify the dominant plant species in ex-gold mining area; (2) to analyze the genetic profile of phytoremediator plants from ex-gold mining area; and (3) to compare the genetic profile of heavy metal phytoremediator plants from ex-gold mining area with the same plant species from non-mining area. The samples of this study were Cyperus sp., Lycopodium sp., and Melastoma sp. The research procedures carried out include sample collection, DNA isolation, DNA amplification with PCR, and DNA visualization with Electrophoresis. The results show that the dominant plant species of ex-gold mining area are Cyperus sp., Lycopodium sp., and Melastoma sp. The genetic profile analysis of dominant plant species of ex-gold mining area show that no DNA bands appeared from the target gene as the result of amplification using specific primers of Metallothionein gene. The result of RAPD analysis using OPA-04 universal primers show that at 500-750 bp there are differences in DNA bands that appeared between the samples. DNA bands that appeared in the genetic profile of phytoremediator plants is thought to be the representation of the gene that responsible for heavy metals tolerance.
ANALISIS KENDALA PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KOTA PALANGKA RAYA Indah Sari Dewi; Siti Sunariyati; Liswara Neneng
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.181 KB) | DOI: 10.23971/eds.v2i1.16

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan praktikum Biologi di SMA Negeri se kota Palangkaraya. Metode yang digunakan adalah gabungan antara metode kualitatif dan metode kuantatif (mixedmethod). Kendala pelaksanaan praktikum biologi yang ditemukan, yaitu (1) fasilitas laboratorium tidak lengkap, banyak peralatan yang rusak, bahan yang kadaluwarsa, laboratorium digunakan juga untuk kegiatan selain praktikum dan ada alat/bahan yang tersedia tapi tidak pernah digunakan sebagaimana fungsinya (2) dukungan sekolah terhadap kegiatan praktikum masih bersifat dukungan moril dan dukungan pendanaan kerjasama dengan komite sekolah masih belum mencukupi kebutuhan pelaksanaan praktikum, sehingga seringkali guru dan siswa secara swadaya membawa sendiri kekurangan bahan yang diperlukan (3) pengelolaan laboratorium biologi ditugaskan pada salah satu guru biologi dan tidak ada sekolah yang memiliki laboran serta teknisi laboratorium, pengelola laboratorium tidak pernah mengikuti pelatihan manajemen laboratorium dan kegiatan sejenisnya (4) pada tahap pelaksanaan mobilitas siswa yang cukup tinggi dalam kegiatan praktikum memerlukan perhatian lebih dari guru (5) tidak ada jadwal khusus untuk kegiatan praktikum (6) Kesulitan siswa dalam pelaksanaan praktikum adalah kurang menguasai konsep yang dipraktikumkan, kurang terampil dalam menggunakan alat praktikum karena memang kurang terbiasa, sulit bekerjasama dalam kelompok dan kurang berminat membuat laporan praktikum.Kata kunci : Analisis kendala, praktikum biologi
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS X DEVELOPMENT OF BIOLOGY LEARNING MODULE BIODIVERSITY MATERIAL TO BOOST SCIENCE PROCESS SKILLS AND LEARNING RESULT FOR GRADE HIGH SCHOOL Susilawati Susilawati; Liswara Neneng; Yula M
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4 NOMOR 2 DESEMBER 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.423 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i2.513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) analisis kebutuhan modul pembelajaran biologi hasil pengembangan, 2) bentuk modul hasil pengembangan pembelajaran biologi, 3) peningkatan keterampilan proses sains dan 4) peningkatan hasil belajar siswa dan 5) efektivitas penggunaan modul terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa SMA. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan perangkat ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Modul pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati dianalisis sesuai kurikulum 2013 baik kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), tujuan dan indikator untuk ranah kognitif, psikomotorik dan afektif, serta keterampilan proses sains. Bentuk hasil pengembangan modul keanekaragaman hayati dilengkapi dengan gambar-gambar yang bersifat kontekstual untuk melatih keterampilan proses sains (KPS). Hasil pengembangan modul pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA Kelas X, dengan nilai N-gain sebesar 0,57 kategori sedang, peningkatan ini tidak berbeda signifikan dengan kelas kontrol yakni sebesar 0,51 kategori sedang. Hasil pengembangan modul pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA Kelas X, dengan nilai N-gain sebesar 0,60 kategori sedang, peningkatan ini tidak berbeda signifikan dengan kelas kontrol yakni sebesar 0,55 kategori sedang. Persentase efektivitas keterampilan proses sains dan hasil belajar pada eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.Kata Kunci: Modul, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar, Keanekaragaman Hayati