Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Determination of Antiradical Activity, Total Phenolic, and Total Flavonoid Contents of Extracts and Fractions of Langsat (Lansium domesticum Coor.) Seeds Yamin Yamin; Ruslin Ruslin; Sabarudin Sabarudin; Nurramadhani A Sida; Henny Kasmawati; La Ode Muhammad Diman
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 3 No. 4 (2020): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v3i4.1500

Abstract

Lansium domesticum Coor. is a fruit species from the Meliaceae family, which is a tropical plant native to Southeast Asia. Local citizens call it langsat, longkong, or duku and have used it as traditional medicine. The seeds of L. domesticum are used as a fever medicine, its bark is used to treat scorpion sting, and its leaves are used to repel mosquitoes. Because of its various uses, it is necessary to explore the antiradical potential of L. domesticum seeds. This study aims to determine the antiradical potential of L. domesticum seeds extract and fractions by using the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method and to discover compounds that act as antiradical. Lansium domesticum seed powder was macerated with methanol, and then the extract was concentrated using a rotary evaporator and fractionated by n-hexane and ethyl acetate. The antiradical assay was conducted on extract and fractions by using DPPH radicals. Phenolic and flavonoid contents from extract and fractions were also tested. The ethyl acetate fraction obtained strong antiradical potential with an IC50 value of 8.938 ± 0.031 µg/mL. Total phenolic and flavonoid contents of ethyl acetate fraction were higher with values ​​of 58.25 ± 0.501 mgGAE/g sample and 75.123 ± 0.175 mgQE/g sample, respectively. Correlation of phenolic and flavonoid contents, which inhibited radicals had R2 values ​​of 0.9182 and 0.7658. Ethyl acetate fraction of L. domesticum seeds had very strong antiradical activity. Further isolation is expected to be conducted to discover which compounds are the most responsible as antiradical.
Potensi Hepatoprotektor dan Antioksidan dari Rimpang Olae (Etlingera calophrys (K. Schum) A. D. Poulsen) Loly Subhiaty Idrus; Adryan Fristiohady; Arfan Arfan; Sitti Raodah Nurul Jannah; Irvan Anwar; Nurramadhani A. Sida; Wahyuni Wahyuni; Idin Sahidin; Agung Wibawa Mahatva Yodha
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.409

Abstract

Tanaman dari genus Etlingera terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan memiliki peran dalam melindungi sel dari stres oksidatif dan peradangan yang disebabkan oleh kerusakan hati sehingga berkontribusi terhadap efek hepatoprotektif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan hepatoprotektor dari ekstrak etanol Etlingera calophrys (EEEC) pada mencit jantan galur BALB/c usia 8-10 minggu yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Pengujian antioksidan dilakukan menggunakan metode ABTS. Pengujian hepatoprotektor menggunakan tiga variasi dosis EEEC (100, 250 dan 500 mg/kgBB) yang diberikan secara oral selama tujuh hari berturut-turut dan kemudian dilakukan evaluasi parameter biokimia darah yaitu SGOT, SGPT dan ALP. Setelah itu, hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan oneway ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan EEEC memiliki nilai IC50 sebesar 20,03 mg/L. EEEC juga memiliki efek hepatoprotektor pada dosis dosis 100 mg/kgBB yang ditunjukan dengan adanya penurunan kadar SGOT, SGPT, dan ALP secara signifikan (p < 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol Etlingera calophrys memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dan berpotensi sebagai hepatoprotektor dengan mekanisme yang melibatkan aktivitas antioksidan dan kandungan flavonoid serta fenolik yang ditemukan dalam ekstrak.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Granul Antidiabetes Menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandiss Linn F.) Sebagai Zat Aktif Rina Andriani; Rifa'atul Mahmudah; Nuralifah Nuralifah; Sitti Raodah Nurul Jannah; Nurramadhani A. Sida; Nurul Hikmah; Nita Trinovitasari; Wiwin Putri Wulandari
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.410

Abstract

Daun jati (Tectona grandiss Linn F.) merupakan tumbuhan dari keluarga verbenacea yang dibudidayakan di Indonesia. Ekstrak daun jati yang memiliki beberapa senyawa metabolit sekunder antara lain saponin, alkaloid, asam fenolik, steroid, tanin, kuinon, dan flavonoid. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun jati terbukti menurunkan kadar glukosa darah pada tikus. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sediaan granul yang mengandung ekstrak daun jati dan mengetahui sifat fisik granul yang dihasilkan. Granul dibuat menggunakan metode granulasi basah, massa granul yang dihasilkan kemudian dievaluasi dengan beberapa uji seperti: uji organoleptik, uji kecepatan alir, uji sudut diam, uji kerapatan nyata, uji kerapatan mampat, uji kompresibilitas, uji rasio hausner, uji kelembapan dan kadar air, uji ukuran dan distribusi ukuran granul, dan uji kerapuhan. Granul yang dihasilkan memiliki bau khas dan warna kecoklatan yang berasal dari ekstrak serta rasa manis dari sukralosa. Ketiga formula seluruhnya memenuhi syarat kecepatan alir, sudut diam, kerapatan nyata, kerapatan mampat, kompresibilitas, rasio hausner, kelembapan dan kadar air, ukuran dan distribusi ukuran granul, serta kerapuhan. Ekstrak daun jati dapat diformulasikan menjadi sediaan granul dengan hasil paling optimum terdapat terdapat pada formula III dengan nilai uji kecepatan alir 36,1 g/detik, sudut diam 14,74º, kerapatan nyata 0,32 g/mL, nilai kerapatan mampat 0,34 g/mL, nilai indeks kompresibilitas 5,99%, nilai rasio hausner 1,06, nilai kelembapan 3,93%, nilai kadar air 4,11%, nilai distribusi ukuran partikel 13,16 gram pada mesh nomor 40 dengan ukuran granul yaitu 400µm, dan nilai kerapuhan 0,75%.
Tectona grandis Linn. : ANTIDIABETIC ACTIVITY OF THE FRACTIONS USING AN IN VIVO APPROACH Nurramadhani ASida; Rifa’atul Mahmudah; Nita Trinovitasari; Nada Shofa; Parawansah; Nuralifah; Abd Rafid; Risma
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i1.1058

Abstract

The exploration of Tectona grandis Linn. from Indonesia, especially its use as an anti-diabetes agent is still quite limited. This study aims to determine the antidiabetic activity of the fractions from Tectona grandis Linn. leaves in male Rattus norvegicus. The animal blood glucose level was measured first as T0, then the animals were injected with streptozotocin (STZ) 40 mg/Kg BW to induce diabetes mellitus (DM), and then the blood was collected to determine the blood glucose level (T1). The animal was divided into six groups, namely normal group (NC) without treatment, positive control (K+) (DM+glibenclamide 5 mg), negative control (K-) (DM+NaCMC 0.5%), fractions group (DM+nHexane fraction (P1), DM+chloroform fraction (P2), and DM+ethyl acetate fraction (P3), each dose 300 mg/kg BW). The duration of treatment was 7 days, and at the end of treatment, the blood glucose levels were determined. The T0, T1, and T2 are analyzed using One-Way ANOVA and post-hoc LSD. The results obtained that the K+, P3, P2, and P1 groups were able to reduce the animals' blood glucose levels significantly (p<0.05), with the blood glucose levels are 97.01; 110.96; 129.38; and 111.46 mg/dL, respectively. The percentage of reduction in blood glucose level shows that the K+ group has the highest percentage at 66.8%, followed by the P3 group at 64.0%. The n-hexane, chloroform, and ethyl acetate fractions showed similar effectiveness to glibenclamide in reducing blood glucose levels statistically (p>0.05). Consequently, Tectona grandis Linn ...
DAGUSIBU DI SMP NEGERI 2 SOROPIA, DESA SOROPIA, KECAMATAN SOROPIA DALAM MENIGKATKAN PENGETAHUAN ANAK TERHADAP KESEHATAN Irvan Anwar; Henny Kasmawati; Fery Indradewi; Hasnawati; Nurramadhani A.Sida; Vica Aspadiah; Nur Illiyyin Akib; Halik; Nur Rayani
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v2i1.17

Abstract

Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya. Pemahaman dan pengetahuan penggunaan obat yang baik dan benar merupakan bagian penting dari tercapainya kesehatan seseorang. Upaya meningkatkan penggunaan obat yang baik dan benar dapat diakselerasi melalui sosialisasi dan edukasi tentang Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat dengan benar dan tepat) dan tanya 5O kepada apoteker. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan adik-adik SMPN 2 Soropia tentang cara penggunaan obat yang baik dan benar di kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa cerama dan diskusi. Dari hasil kegiatan ini, adik-adik SMPN 2 Soropia telah mendapat informasi dan memahami cara penggunaan obat yang baik dan benar.
SOSIALISASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN DAN BUANG) OBAT DENGAN CARA YANG BENAR DAN PENYULUHAN PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELITUS PADA PASIEN LANJUT USIA DI BLUD UPTD PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI Nuralifah; Irvan Anwar; Parawansah; Rachma Malina; Arfan; Nurramadhani A.Sida
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v2i1.32

Abstract

Program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat merupakan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi DAGUSIBU dan Penyuhan diabetes mellitus dalam mendukung peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) pada masyarakat di kecamatan Puuwatu dan diutamakan pada masyarakat lanjut usia. Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian kepada masyarakat di kecamatan puuwatu dan berlokasi di puskesmas puuwatu diikuti oleh 25 peserta. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan leaflet dagusibu. Pemateri yaitu dokter dan perwakilan dari Fakultas Farmasi. Materi yang dibawakan oleh dokter mengenai penyakit diabetes melitus, dan perwakilan farmasi memberikan materi DaGuSiBu. Keberhasilan kegiatan sosialisasi dilihat pada post test berupa tanya jawab langsung pada pasien. Hasil yang diperoleh yaitu pasien menerima materi dengan baik, materi yang diberikan berupa pengenalan mengenai pola hidup sehat untuk mencegah diabetes mellitus serta penggunaan obat-obat diabetes mellitus. Dilanjutkan materi DaGuSiBu memuat jenis-jenis obat, dimana saja obat dapat diperoleh, cara penyimpanan, dan carab uang obat yang benar. Selain itu juga meningkatkan. Pengetahuan pasien bertambah yang ditunjukkan dengan antusiasme saat menjawab post test yang diberikan. Kesimpulan kegiatan ini yaitu sosialisasi DAGUSIBU pada pasien di BLUD UPTD Puskesmas Puuwatu berhasil meningkatkan pengetahuan pasien terkait obat dan penyeakit diabetes melitus
DRUG ABUSE NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF: EDUKASI PENCEGAHANNYA PADA SISWA SMA NEGERI 8 KENDARI Henny Kasmawati; Nurramadhani A. Sida; Suryani; Fifi Nirmala; Sabarudin; Aswani
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada kalangan usia remaja tergolong tinggi menjadikan upaya penanggulangan permasalahan narkoba sangat penting. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA Negeri 8 Kendari mengenai Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya sehingga dapat mencegah penyalahgunaannya dikalangan siswa. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu metode ceramah siswa mengenai pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya. Pemberian informasi kepada siswa SMA Negeri 8 Kendari menggunakan leaflet, Sesi diskusi atau tanya jawab antara siswa SMA Negeri 8 Kendari dan pemateri, Kuesioner pre-test dan post-test. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa SMA Negeri 8 Kendari mengenai pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya lainnya yang ditandai dengan peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dan pertanyaan yang diberikan melalui post-test dengan tepat. Tetapi, tetap diharapkan siswa dan siswi lebih berhati-hati dalam bergaul serta diharapkan adanya edukasi kesehatan serupa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta perhatian dan pendampingan orangtua.
Hepatoprotective Activity of Ethanol Extract of Notika Leaves (Archboldiodendron calosericeum (kobuski)) on Liver Function in Carbon Tetrachloride-induced Mice Nuralifah, Nuralifah; Parawansah, Parawansah; Sida, Nurramadhani A.; Malina, Rachma; Arfan, Arfan
Majalah Obat Tradisional Vol 28, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mot.84803

Abstract

Notika leaves are traditional medicinal plants used as antimalarial medications by the Papuans. Notika leaf is an endemic plant with many benefits but has not been scientifically proven. Plasmodium falciparum is a species of malaria that damages up to 50% of red blood cells, and its schizogony process mainly occurs in the liver. This study aims to confirm the activity of the ethanolic extract of notika leaf in improving liver function by using an experimental pre and post-test-only control group design with five treatment groups of Wistar strain mice. The normal group was treated with 0.5% NaCMC, the negative group was treated with 0.5% NaCMC and Carbon Tetrachloride (CCl4), and the third, fourth, and fifth groups received extract with doses of 125 mg/kgBW, 250 mg/kgBW, and 500 mg/kgBW, respectively. The extract was administered for seven days and, on the eighth day, was induced with CCl4 intraperitoneally. The SGOT and SGPT levels in mice were measured using a 5010v5+ photometer, and liver histopathology was examined using HE (Hematoxylin-Eosin) dye. The SGPT levels in the normal, negative, third, fourth, and fifth groups were 20.6 U/L, 52.08 U/L, 32.8 U/L, 19.8 U/L, and 7.8 U/L, respectively. Meanwhile, the SGOT levels were 18 U/L, 54.2 U/L, 28.2 U/L, 17.8 U/L, and 7.4 U/L in the normal, negative, third, fourth, and fifth groups, respectively. Based on ANOVA analysis, the SGPT and SGOT levels of the mice liver-treated group with notika leaf extract show significant values of < 0.05. The extract exhibits hepatoprotective activity and liver histological characteristics that do not induce necrosis at a dose of 500 mg/kgBW.
Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Influenza Selama Musim Hujan pada Pasien di Klinik dan Apotek Callista Farma Sida, Nurramadhani A.; Firdarini, Evi Apriyani; Muhammad, Umi Kalsum; Ramdhayani, Vinarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12228

Abstract

Musim hujan dikaitkan dengan penyakit penyertanya seperti influenza. Meskipun sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, pencegahan dan pengobatan penyakit ini sering diabaikan oleh para penderitanya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan influenza baik menggunakan terapi farmakologis maupun non farmakologis. Edukasi disampaikan menggunakan metode ceramah dengan media leaflet. Sasaran pengabdian ini adalah masyarakat yang menunggu obat pada Klinik dan apotek Callista Farma. Hasil yang diperoleh diketahui gejala influenza yang dirasakan oleh pasien sebagian besar adalah flu dan batuk. Masyarakat mendapatkan informasi mengenai flu dan batuk meliputi pengertian, penyebab, gejala yang muncul, pencegahan, dan pengobatannya. Kesimpulan edukasi yang dilakukan dengan menggunakan media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat agar tepat pengobatan dan dapat melakukan pencegahan terkait influenza. Edukasi serupa dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan lainnya. Kata Kunci: Batuk, Ceramah, Flu, Leaflet, Sosialisasi The rainy season is associated with accompanying diseases such as influenza. This disease is often found in everyday life, but prevention and treatment are still often ignored by sufferers of this disease. The aim of this public service was to increase public knowledge regarding the prevention and treatment of influenza using both pharmacological and non-pharmacological therapies. The material was delivered using public lectures with leaflet media. The target of this public service was people who were waiting for medicine at the Callista Farma clinic and pharmacy. The results of the service showed that the influenza symptoms experienced by patients were mostly flu and cough. The public received information about flu and coughs, including their meaning, causes, symptoms, prevention, and treatment. In conclusion, education carried out using leaflet media increased public knowledge, enabling proper treatment and prevention related to influenza. Similar education could be carried out at other health facilities.
Aktivitas Antibakteri Sansevieria trifasciata Prain. Menggunakan KLT-Bioautografi Nurramadhani A.Sida; Henny Kasmawati; Arfan, Arfan
Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol. 2 No. 1 (2024): Lansau: Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lansau.v2i1.22

Abstract

Tanaman Sansevieria trifasciata Prain. diidentifikasi sebagai kandidat obat alam potensial karena kandungan senyawa kimianya, seperti polifenol, flavonoid, dan saponin. Penelitian terbaru menemukan bahwa ekstrak Sansevieria trifasciata Prain. memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Sayangnya, eksplorasi fraksi dan aktivitas antibakteri masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai efikasi antibakteri dari fraksi etil asetat yang berasal dari Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Fraksi etil asetat diperoleh menggunakan metode triturasi. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode TLC-Bioautography. Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat diperoleh dengan hasil sebesar 18.979% (b/v). Pemindaian fitokimia mengungkapkan keberadaan flavonoid, alkaloid, dan tanin. Uji antibakteri menunjukkan penekanan pertumbuhan bakteri pada berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis dengan diameter inhibisi masing-masing sebesar 15.30 mm, 11.10 mm, 11.50 mm, 17.20 mm, dan 14.50 mm. Berdasarkan hasil uji bioautograf, fraksi etil asetat daun Sansevieria trifaciata Prain. mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Shigella dysenteriae, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis dengan kategori kuat.
Co-Authors ,, Suryani Abd Rafid Abd Rafid Adryan Fristiohady Amilia Primawanty Andi Muammar Zayed Andi Srie Muniati T Arfan Arfan Arfan Arfan Arifah Indar Cahyani Aswani Aswani Aswani Aswani Aswani Aswani Dian Munasari Solo Diana Hijrah Edy Meiyanto Fery Indradewi Fifi Nirmala Firdarini, Evi Apriyani Fitrawan, La Ode Muhammad Halik Hardianti, Nia Hasnawati Hasnawati Idin Sahidin Idrus, Loly Subhiaty Irvan Irvan Anwar Irvan Anwar Irvan Anwar Kasmawati, Henny La Ode Muh. Fitrawan La Ode Muhammad Diman Loly Subhiaty Idrus Loly Subhiaty Idrus Loly Subhiyati Idrus Malina, Rachma Muhammad Abdillah Muhammad Jefriyanto B Muhammad Syamsir Muhammad, Umi Kalsum Muthi Ikawati Nada Shofa Nasruddin Nasruddin Nita Trinovitasari Nita Trinovitasari Normaidah, Normaidah Nur Illiyyin Akib Nur Illiyyin Akib Nur Rayani Nuralifah Nuralifah Nuralifah Nuralifah Nuralifah Nuralifah, Nuralifah Nurul Hikmah Nurull Hikmah Nurull Hikmah Parawansah Parawansah Parawansah Parawansah, Parawansah Rachma Malina Rachma Malina Rahmadani, Ulfa Novianti Ramdhayani, Vinarti Ratna Asmah Susidarti Restu Nur Hasanah Rifa'atul Mahmudah Rifa’atul Mahmudah Rina Andriani Risma Risnawati Risnawati Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin, Ruslin Rusman, Arman Sabarudin Sabarudin Siti Sarmila Dewi Sitti Raodah Nurul Jannah Sitti Raodah Nurul Jannah Sitti Raodah Nurul Jannah Suryani Tahis, Ita Priati Vica Aspadiah Vica Aspadiah Wa Ode Asdia Wa Ode Asriani Wa Ode Dian Indrayanti Wa Ode Sinta Hasrawati Wa Ode Sitti Zubaydah Wahyuni Wahyuni Wiwin Putri Wulandari Yamin Yamin Yodha, Agung Wibawa Mahatva