Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Sansevieria trifasciata Prain. : A Review on Its Phytochemicals and Pharmacological Potential Sida, Nurramadhani A; Kasmawati, Henny; Ruslin, Ruslin
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 2 (Universitas Halu Uleo Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i2.52626

Abstract

Sansevieria trifasciata Prain is known to contain phytochemical compounds and has the potential to treat various diseases. A systematic review was conducted by searching articles on Google Scholar, PubMed, NCBI, and Science Direct to gather information on identified chemical compounds and the pharmacological test results of S. trifasciata Prain leaves, both in vitro, in vivo, and in silico. The result showed that phytochemicals were derivatives of the flavonoids, alkaloids, steroids, saponins, glycosides, polyphenols, and fatty acids groups. These phytochemicals exhibit pharmacological properties, including antidiabetic, antibacterial, anticancer, antihelminthic, antimalarial, antifungal, antioxidant, antiwound healing, antianalgesic, and antiallergic properties. Acute toxicity tests indicate that S. trifasciata Prain. is safe for use, with an LC50 value exceeding 2000 mg/kgBW. We can conclude that Sansevieria trifasciataPrain. is a potential herb as medicine to treat various diseases based on its chemical compounds.Sansevieria trifasciata Prain is known to contain phytochemical compounds and has the potential to treat various diseases. A systematic review was conducted by searching articles on Google Scholar, PubMed, NCBI, and Science Direct to gather information on identified chemical compounds and the pharmacological test results of S. trifasciata Prain leaves, both in vitro, in vivo, and in silico. The result showed that phytochemicals were derivatives of the flavonoids, alkaloids, steroids, saponins, glycosides, polyphenols, and fatty acids groups. These phytochemicals exhibit pharmacological properties, including antidiabetic, antibacterial, anticancer, antihelminthic, antimalarial, antifungal, antioxidant, antiwound healing, antianalgesic, and antiallergic properties. Acute toxicity tests indicate that S. trifasciata Prain. is safe for use, with an LC50 value exceeding 2000 mg/kgBW. We can conclude that Sansevieria trifasciata Prain. is a potential herb as medicine to treat various diseases based on its chemical compounds.
Mewujudkan Masyarakat Paham Obat Melalui Sosialisasi Dagusibu pada Masyarakat di Kecamatan Anduonohu Kota Kendari: Mewujudkan Masyarakat Paham Obat Melalui Sosialisasi Dagusibu pada Masyarakat di Kecamatan Anduonohu Kota Kendari A Sida, Nurramadhani; Kasmawati, Henny; Abd Rafid
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i2.1698

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan obat yang baik dan benar melalui konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang). Salah satu program dan inisiatif yang telah dijalankan yaitu kerja sama dengan apotek dan tenaga farmasi. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pemberian informasi yang komprehensif tentang cara mendapatkan obat dengan benar, penggunaan yang tepat sesuai anjuran, penyimpanan yang aman, serta metode pembuangan yang sesuai untuk menghindari dampak negatif yang merugikan masyarakat. Pengabdian dilakukan di Klinik dan Apotek Callista Farma dengan melibatkan masyarakat sebanyak 20 orang. Metode penyampaian secara ceramah dengan media leaflet. Pretest dan posttest dilakukan untuk menilai pengetahuan awal dan hasil edukasi. Hasil pretest menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat baik dengan persen rata-rata pengetahuan mengenai DAGUSIBU sebesar 43.30%, namun masih ada beberapa yang belum mengetahui mengenai DAGUSIBU. Informasi yang diberikan berupa tempat mendapatkan obat yang legal, cara menggunakan obat sesuai bentuk sediaan dan aturan pakai, cara menyimpan sediaan farmasi sesuai dengan aturan dan spesifikasi sediaan, serta cara memusnahkan atau membuang obat di skala rumah tangga. Posttest menunjukkan persentasi pengetahuan mengenai DAGUSIBU meningkat menjadi 99.20%. Edukasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai DAGUSIBU. Edukasi serupa dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan lainnya.
Peningkatan pemahaman siswa SMAN 05 Kendari Mengenai Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (DaGuSiBu) Obat : Peningkatan pemahaman siswa SMAN 05 Kendari Mengenai Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (DaGuSiBu) Obat A Sida, Nurramadhani
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2024): October 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i3.2164

Abstract

Penggunaan obat yang tepat dan bijaksana merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, namun masih banyak yang belum sepenuhnya memahami cara memperoleh, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Oleh karena itu, edukasi mengenai prinsip Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (DaGuSiBu) dilakukan di SMAN 5 Kendari. Metode penyampaian edukasi secara ceramah dengan media leaflet dan power point. Sasaran edukasi yaitu 30 orang siswa. Pelaksanaan kegiatan yaitu pretest, materi, dan tanya jawab. Hasil menunjukkan pengetahuan siswa sebelum diberikan materi sangat rendah. Materi yang disampaikan meliputi cara mendapatkan obat, penggunaan obat sesuai indikasi dan aturan pakai, obat disimpan pada kotak obat, terlindung dari cahaya dan anak-anak. Obat yang telah rusak, kedaluwarsa dapat dimusnahkan sesuai dengan ketentuan. Kesimpulan sosialisasi mengenai DaGuSiBu memberikan peningkatan pengetahuan siswa/siswi mengenai obat-obatan. Edukasi serupa dapat dilakukan pada sekolah lainnya.
Gerakan Sadar Pengelolaan Obat Mandiri (GESPO-MANDIRI) : Edukasi DAGUSIBU pada Masyarakat Kelurahan Anduonohu Kota Kendari : Self-management Awareness Movement (GESPO-MANDIRI): DAGUSIBU Education to the Community of Anduonohu Village, Kendari City Sida, Nurramadhani A; Henny Kasmawati; Sitti Raodah Nurul Jannah; Loly Subhiyati Idrus
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The public's understanding of proper medication management is critical for achieving optimal health. However, many remain unaware of correct methods for obtaining, using, storing, and disposing of medications. To address this issue, the Indonesian Ministry of Health introduced the DAGUSIBU concept. In October 2024, a community service program was conducted in Anduonohu Subdistrict, Kendari City, involving 30 randomly selected participants. Education was delivered through lectures supported by leaflet media, and participants underwent pre-tests and post-tests in a question-and-answer format. Pre-test results revealed significant gaps in knowledge about medication storage and disposal practices. The education sessions emphasized proper storage methods, including keeping medications in their original packaging, following storage instructions, avoiding direct sunlight, storing them in cool, dry places, and ensuring they are out of children's reach. Participants were also educated about monitoring expiration dates and beyond-use dates. Disposal practices were tailored to medication types: solid medications were removed from packaging and crushed, non-antibiotic syrups were poured into drains with packaging destroyed, and topical medications were separated from packaging, buried, and their packaging discarded appropriately. Post-test results indicated improved participant knowledge. The DAGUSIBU-based program successfully raised public awareness about the safe handling of pharmaceutical products. This initiative supports the Ministry of Health's efforts to foster responsible medication practices in Indonesia, contributing to safer and healthier communities
EDUKASI PENYIMPANAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH OBAT RUMAH TANGGA MELALUI KEGIATAN DECLUTTERING DI KELURAHAN MATABUBU Idrus, Loly Subhiaty; Parawansah, Parawansah; Nasruddin, Nasruddin; Sida, Nurramadhani A; Abdillah, Muhammad; Hardianti, Nia; Rahmadani, Ulfa Novianti; Tahis, Ita Priati; Risnawati, Risnawati
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1425

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mendorong praktik penyimpanan obat di rumah, namun masih banyak yang belum memahami cara penyimpanan dan pengelolaan limbah obat secara benar. Penyimpanan yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitas obat, sementara pembuangan limbah obat yang salah berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga Kelurahan Matabubu, Kota Kendari, mengenai tata cara penyimpanan dan pemusnahan obat rumah tangga yang benar serta mendorong pengurangan limbah melalui pendekatan decluttering. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Matabubu, Kendari, Sulawesi Tenggara menggunakan metode ceramah, diskusi, dan aksi partisipatif secara door to door dengan sasaran utama ibu rumah tangga. Materi disampaikan oleh dosen yang juga apoteker, didukung oleh mahasiswa sebagai kolaborator edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait penyimpanan obat sesuai bentuk sediaan dan suhu, ciri-ciri obat rusak, serta cara pemusnahan yang aman. Aksi decluttering turut membantu warga memilah dan mengurangi limbah obat yang tersimpan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan mendukung pengelolaan obat rumah tangga yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Co-Authors ,, Suryani Abd Rafid Abd Rafid Adryan Fristiohady Amilia Primawanty Andi Muammar Zayed Andi Srie Muniati T Arfan Arfan Arfan Arfan Arifah Indar Cahyani Aswani Aswani Aswani Aswani Aswani Aswani Dian Munasari Solo Diana Hijrah Edy Meiyanto Fery Indradewi Fifi Nirmala Firdarini, Evi Apriyani Fitrawan, La Ode Muhammad Halik Hardianti, Nia Hasnawati Hasnawati Idin Sahidin Idrus, Loly Subhiaty Irvan Irvan Anwar Irvan Anwar Irvan Anwar Kasmawati, Henny La Ode Muh. Fitrawan La Ode Muhammad Diman Loly Subhiaty Idrus Loly Subhiaty Idrus Loly Subhiyati Idrus Malina, Rachma Muhammad Abdillah Muhammad Jefriyanto B Muhammad Syamsir Muhammad, Umi Kalsum Muthi Ikawati Nada Shofa Nasruddin Nasruddin Nita Trinovitasari Nita Trinovitasari Normaidah, Normaidah Nur Illiyyin Akib Nur Illiyyin Akib Nur Rayani Nuralifah Nuralifah Nuralifah Nuralifah Nuralifah Nuralifah, Nuralifah Nurul Hikmah Nurull Hikmah Nurull Hikmah Parawansah Parawansah Parawansah Parawansah, Parawansah Rachma Malina Rachma Malina Rahmadani, Ulfa Novianti Ramdhayani, Vinarti Ratna Asmah Susidarti Restu Nur Hasanah Rifa'atul Mahmudah Rifa’atul Mahmudah Rina Andriani Risma Risnawati Risnawati Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin Ruslin, Ruslin Rusman, Arman Sabarudin Sabarudin Siti Sarmila Dewi Sitti Raodah Nurul Jannah Sitti Raodah Nurul Jannah Sitti Raodah Nurul Jannah Suryani Tahis, Ita Priati Vica Aspadiah Vica Aspadiah Wa Ode Asdia Wa Ode Asriani Wa Ode Dian Indrayanti Wa Ode Sinta Hasrawati Wa Ode Sitti Zubaydah Wahyuni Wahyuni Wiwin Putri Wulandari Yamin Yamin Yodha, Agung Wibawa Mahatva