Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA RODA PUTAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI Ningrum, Crika Fuji Widya; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Katili, Sukri
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5661

Abstract

This study aims to improve the beginning reading skills of first-grade students at SDN 2 Lolak, Bolaang Mongondow Regency through the use of the spinning wheel media. The research method used is Classroom Action Research (CAR), conducted in two cycles, each consisting of two meetings. The research subjects were 18 first-grade students. Data collection techniques included observation, tests, and documentation. The initial observation showed that only 7 students (39%) were able to read, while 11 students (61%) were not yet able to read. In Cycle I, the number of students who could read increased to 9 (50%). In Cycle II, the number rose to 11 students (61%) in the first meeting and further increased to 14 students (78%) in the second meeting. These results indicate that the use of the spinning wheel media is effective in improving students’ early reading abilities. This media attracts students’ attention and creates a fun learning atmosphere, motivating them to engage in reading activities more enthusiastically. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 2 Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow melalui penerapan media roda putar. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah 18 siswa kelas I. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dari 18 siswa, hanya 7 siswa (39%) yang mampu membaca, sedangkan 11 siswa (61%) belum mampu membaca. Pada siklus I pertemuan I dan II terjadi peningkatan menjadi 9 siswa (50%) yang mampu membaca. Selanjutnya, pada siklus II pertemuan I jumlah siswa yang mampu membaca meningkat menjadi 11 siswa (61%), dan pada pertemuan II meningkat lagi menjadi 14 siswa (78%). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media roda putar efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I. Media ini mampu menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar membaca.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBUAT KARYA SENI KOLASE MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV Fadilla, Dwi Badriyatul; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Katili, Sukri; Pulukadang, Mimy Astuty; Husain, Rusmin
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i2.4857

Abstract

This study aims to improve students' abilities through making collage artwork using the snowball throwing model in class IV SDN 8 Kabila, Bone Bolango Regency. The method used in this study is Classroom Action Research (CAR) using data collection techniques, namely interviews, observations, tests and documentation with the research subjects of class IV students totaling 15 people at SDN 8 Kabila, Bone Bolango Regency. Based on the results of the study, data on student learning outcomes were obtained in cycle I, meeting I, from the total of 11 students present, it was seen that no students had achieved a creative assessment with a percentage of 0%. In cycle I, meeting II, from the total of 15 students present, it was seen that 4 students had achieved a creative assessment with a percentage of 27%. While in cycle II, from the total of 15 students present, it was seen that 14 students had achieved a creative assessment with a percentage of 93%. Thus, the indicator of the success of the action that had been set in this study had been met, namely 75%. The conclusion of this study is that making collage artwork using the snowball throwing model can help improve students' abilities in class IV SDN 8 Kabila, Bone Bolango Regency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui pembuatan karya seni kolase menggunakan model snowball throwing di kelas IV SDN 8 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 15 orang di SDN 8 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I dari jumlah 11 siswa yang hadir, terlihat belum ada siswa yang sudah mencapai penilaian kreatif dengan persentase 0%. Pada siklus I pertemuan II dari jumlah 15 siswa hadir, terlihat siswa yang sudah mencapai penilaian kreatif sebanyak 4 orang dengan persentase 27%. Sedangkan pada siklus II dari jumlah 15 siswa yang hadir, terlihat siswa sudah mencapai penilaian kreatif sebanyak 14 orang dengan persentase 93%. Dengan demikian indikator keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan pada penelitian ini telah terpenuhi yaitu 75%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah membuat karya seni kolase menggunakan model snowball throwing dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa di kelas IV SDN 8 Kabila Kabupaten Bone Bolango.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA E-BOOK PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Kadoli, Nurnaningsih I; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Katili, Sukri; Husain, Rustam I.
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4765

Abstract

The problem studied in this study "Can using this E-Book media improve the ability to read early in class II students at SDN 2 Talaga Jaya? This study was conducted with the aim of improving reading skills through E-Book media in class II students at SDN 2 Talaga Jaya, Gorontalo Regency. The research method used is Classroom Action Research (CAR) using data collection techniques through tests, observations, interviews and documentation with research subjects of class II students as many as 13 people. In the initial observation of 13 students, 11 students (85%) were still lacking in reading early. This improvement was proven by the results of the implementation of class actions in cycle I as many as two meetings and cycle II two meetings. The first meeting in cycle I, the achievement of 13 students in reading early obtained (15%) or 2 students who increased. In cycle I, meeting II, students' reading early obtained (38%) or 5 students increased. Cycle II meeting I, students' initial reading gained (69%) or 9 students experienced an increase. Cycle II meeting II experienced an increase in initial reading to (85%) or 11 students were able to read the beginning well and correctly. The results of the study showed that the use of E-Book media significantly increased the ability to read the beginning of class II students of SDN 2 Talaga Java, Gorontalo Regency. ABSTRAKMasalah yang di kaji dalam penelitian ini “Apakah dengan menggunakan media E-Book ini dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II di SDN 2 Talaga Jaya?”. Penelitian ini di laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca melalui media E-Book pada siswa kelas II di SDN 2 Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Adapun metode penelitian yang di gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan tehnik pengumpulan data melalui tes, observasi,wawancara dan dokumentasi dengan sabjek penelitian siswa kelas II sebanyak 13 orang. Pada observasi awal dari 13 siswa, 11 siswa ( 85%) masih kurang dalam membaca permulaan. Peningkatan tersebut di buktikan dengan hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I sebanyak dua kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus I capaian 13 siswa membaca permulaan memperoleh (15%) atau 2 orang siswa yang meningkat. Siklus I pertemuan II membaca permulaan siswa memperoleh (38%) atau 5 orang siswa meningkat. Siklus II pertemuan I membaca permulaan siswa memperoleh (69%) atau 9 orang siswa yang mengalami peningkatan. Siklus II pertemuan II mengalami peningkatan membaca permulaan menjadi (85%) atau 11 orang siswa sudah mampu dalam membaca permulaan dengan baik dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media E-Book secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN 2 Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI Nanue, Nur’ayin U.; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rusmin; Katili, Sukri; Monoarfa, Fidyawati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4766

Abstract

The problem addressed in this study was "Can the Short Story Writing Skills of Grade III Students of SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency Improve through the Mind Mapping Learning Model?" This study aimed to improve short story writing skills through the mind mapping learning model for grade III students of SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. This research was classified as classroom action research, where its data collection techniques used encompassed tests, observations, interviews, and documentation. In the initial observation, it was found that out of 18 students, only 4 or 22% were able to write short stories, whereas 14 students were unable. In meeting I of cycle I, 8 students or 44% were able to write, whereas 10 students or 56% were unable. Then, meeting II of cycle I, 13 students or 72% were able to write, whereas 5 students or 28% were unable. While in cycle II, 15 students or 83% were able and 3 students or 17% were unable. In reference to the research findings and discussion, in conclusion, the mind mapping learning model could improve the ability to write short stories in grade III students of SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. ABSTRAKMasalah yang dikaji dalam penelitian ini, “Apakah Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas III SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo dapat meningkat?” Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas III SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada observasi awal dari 18 siswa hanya 4 yang mampu menulis cerita pendek atau 22% 14 siswa tidak mampu. Siklus I pertemuan I dari 18 siswa ada 8 siswa yang mampu atau 44% dan tidak mampu 10 siswa atau 56%. Pelaksanaan siklus I pertemuan II dari 18 siswa yang mampu 13 siswa atau 72% dan yang tidak mampu 5 siswa atau 28%. Sedangkan pada siklus II dari 18 siswa yang mampu 15 siswa atau 83% dan yang tidak mampu 3 siswa atau 17%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajan mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek pada siswa kelas III SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo.
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DONGENG PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Idrus, Nur Asma; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rusmin; Katili, Sukri; Monoarfa, Fidyawati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4767

Abstract

The study problem addressed in this study is: "Can the use of fairy tale learning videos improve narrative writing skills among fourth-grade students of SDN I Telaga, Gorontalo Regency?" This study aims to improve narrative writing skills through fairy tale learning videos in a class of 20 fourth-grade students at SDN 1 Telaga. The study employed a classroom action research design. Data collection techniques included tests, observation, interviews, and documentation. Initial observations indicated that only 2 out of 20 students (10%) were capable of writing narrative compositions, while 18 students (90%) were not. In Cycle I, Meeting 1, 6 students (30%) demonstrated the ability to write narrative texts, while 14 students (70%) did not. In Cycle 1, Meeting 2, this number increased to 10 students (50%) who were able and 10 (50%) who were not. In Cycle II, Meeting 1, 14 students (70%) were able, and 6 students (30%) were not. A significant improvement was observed in Cycle II, Meeting 2, with 19 students (95%) demonstrating proficiency in narrative writing, and only 1 student (5%) remaining below the expected standard. Based on these results, it can be concluded that the use of fairy tale learning videos effectively improves narrative writing skills among fourth-grade students at SDN I Telaga, Gorontalo Regency. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui media video pembelajaran dongeng dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN 1 Telaga Kabupaten Gorontalo?” Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi melalui media video pembelajaran dongeng pada siswa kelas IV SDN 1 Telaga Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dari 20 jumlah siswa hanya 2 orang (10%) yang mampu menulis karangan narasi, dan siswa yang belum mampu ada 18 orang (90%). Pada siklus I pertemuan 1 dari 20 siswa, terdapat 6 siswa  (30%) yang mampu dan tidak mampu 14 siswa (70%). Kemudian pada siklus I Pertemuan 2 meningkat menjadi 10 siswa (50%) yang mampu dan tidak mampu 10 siswa (50%). Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 dari 20 siswa yang mampu 14 siswa (70%) dan tidak mampu 6 siswa (30%). Selanjutnya pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan signifikan yaitu sebanyak 19 siswa (95%) yang mampu dan tidak mampu hanya sisa 1 orang siswa (5%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media video pembelajaran dongeng kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN 1 Telaga Kabupaten Gorontalo Meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA KOMIK DIGITAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Kadir, Alfin Vitariyani T.; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4769

Abstract

The problema addressed in this research is: “Can the use of digital comic media improve the speaking skills of students at SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency?”. This study aimed to enhance speaking skills through digital comic media among Grade IV students at SDN 6 Biluhu, Gorontalo Regency. The type of research used was classroom action research. Data collection tecniques in this study included interviews, observation, tests, and documentation. In the initial observation, only 6 out of 24 students, or 25%, were able to speak effectively, while 18 students were not. In Cycle I, Meeting I, 12 students, or 50%, were able to speak, and 12 were not. In Cycle I, Meeting II, 15 students or 62,5%, showed improvement, while 9 still struggle. By Cycle II, 21 students, or 87,5%, were able to speak effectively, with only 3 students remaining below the expected standard. These results confirm that the students’ speaking skills met the success indicators set by the researcher, thus it can be concluded that digital comic media can improve students’ speaking skills. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah ”Apakah melalui media komik digital kemampuan berbicara siswa di SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo meningkat?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui Media Komik Digital pada siswa kelas IV SDN 6 Biluhu Kabupaten Gorontalo, Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni, wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Pada observasi awal, dari 24 siswa hanya 6 siswa yang mampu untuk berbicara atau 25% dan 18 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus I pertemuan I dari 24 siswa hanya 12 siswa yang mampu atau 50% dan 12 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus I pertemuan II dari 24 siswa 15 siswa yang mampu ayau 62,5% dan 9 siswa lainnya belum mampu. Pada siklus II dari 24 siswa 21 siswa yang mampu atau 87,5% dan 3 siswa lainnya belum mampu. Dari hasil tersebut dapat dipastikan kemampuan berbicara siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan peneliti sehingga dapat disimpulakan bahwa melalui media komik digital dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS APLIKASI SMART SPLIT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Dukei, Nurain; Katili, Sukri; Aries, Nur Sakinah; Arif, Rifda Mardian; Pulukadang, Wiwy Trianty
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5122

Abstract

The objective of this study is to develop a Smart Split application-based media that meets the criteria of feasibility, practicality, and effectiveness in mathematics learning to improve student learning outcomes on the topics of equivalent fractions and comparing fractions in Grade IV at SDN 16 Telaga Biru, Gorontalo Regency. This study employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE development model, which consists of the stages analyze, design, develop, implement, and evaluate. The feasibility of the Smart Split application-based media was tested through validation by a team of experts. The validation results showed an average percentage score of 93%, categorized as highly feasible for use by teachers and students in elementary schools. To test practicality, the researcher used teacher observation sheets and student response sheets, which resulted in scores of 98.75% and 91.67%, respectively, both classified as highly practical. Regarding media effectiveness, the media implementation in Grade IV at SDN 16 Telaga Biru was measured using pre-tests and post-tests. The results showed that the average pre-test score of 30 increased to 85 33 in the post-test. The N-Gain score was 0.78, which falls into the "high" category. Based on these findings, the Smart Split application-based media is proven to improve student learning outcomes and is effective for use in elementary school learning. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangkan media Smart Split berbasis aplikasi yang memenuhi kriteria kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas dalam pembelajaran matematika guna meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan senilai dan membandingkan pecahan di kelas IV SDN 16 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode RnD (Research and Development) dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE, yang mencakup tahapan analyze, design, development, Implement, dan Evaluate. Kelayakan media Smart Split berbasis aplikasi diuji melalui validasi oleh tim ahli. Hasil validasi menunjukkan bahwa media ini memperoleh rata-rata persentase sebesar 93%, yang dikategorikan sangat layak digunakan oleh guru dan siswa di sekolah dasar. Untuk menguji kepraktisan, peneliti menggunakan lembar observasi guru dan lembar respon siswa, yang menghasilkan masing-masing skor sebesar 98,75% dan 91,67%, masuk dalam kategori sangat praktis. Dalam aspek efektivitas, penerapan media di kelas IV SDN 16 Telaga Biru diukur melalui pre-test dan post-test. Hasilnya, total nilai rata-rata pre-test sebesar 30 meningkat menjadi 85,33 pada post-test. Perhitungan N-Gain menunjukkan skor 0,78, yang tergolong dalam kategori “tinggi.” Berdasarkan hasil ini, media Smart Split berbasis aplikasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPBOOK PADA SISWA SD NEGERI Umama, Niawati; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5432

Abstract

This research aimed to enhance the speaking ability of fifth-grade students at SDN 10 Batuda’a, Gorontalo Regency, through the utilization of flipbook media. The main problem investigated was how the use of flipbook media could significantly improve students' speaking skills. The research employed a Classroom Action Research (CAR) methodology, conducted in two cycles. Each cycle consisted of four essential stages: planning, action, observation, and reflection, with each cycle comprising two meetings. The research results indicated a significant improvement in students' speaking ability following the intervention. In the first meeting of Cycle I, out of 15 students, only 4 students (27%) achieved scores above the determined performance indicator, while 11 students (73%) had not yet reached it. In the second meeting of Cycle I, there was an increase, with 8 students (53%) achieving the indicator, and 7 students (47%) still not reaching it. Given these results, the research proceeded to Cycle II. In the first meeting of Cycle II, 10 students (67%) successfully scored above the performance indicator, while 5 students (33%) had not yet reached it. Further improvement was observed in the second meeting of Cycle II, where 13 students (87%) had achieved the established performance indicator, and only 2 students (13%) had not. Based on this data, it can be concluded that the use of flipbook media effectively enhanced the speaking ability of fifth-grade students at SDN 10 Batuda’a, Gorontalo Regency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 10 Batuda’a Kabupaten Gorontalo melalui pemanfaatan media flipbook. Masalah utama yang diinvestigasi adalah bagaimana penggunaan media flipbook dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan esensial: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, dengan masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah intervensi. Pada siklus I pertemuan pertama, dari total 15 siswa, hanya 4 siswa (27%) yang mencapai nilai di atas indikator kinerja yang ditentukan, sementara 11 siswa (73%) belum mencapainya. Pada pertemuan kedua siklus I, terjadi peningkatan dengan 8 siswa (53%) yang mencapai indikator, dan 7 siswa (47%) belum mencapainya. Mengingat hasil tersebut, penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II pertemuan pertama, 10 siswa (67%) berhasil mencapai nilai di atas indikator kinerja, sedangkan 5 siswa (33%) belum mencapai indikator. Peningkatan lebih lanjut terlihat pada siklus II pertemuan kedua, di mana 13 siswa (87%) telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan hanya 2 siswa (13%) yang belum mencapainya. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook secara efektif meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 10 Batuda’a Kabupaten Gorontalo.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK DIGITAL PADA SISWA Bouato, Nur Fratiwi; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5433

Abstract

This research aimed to significantly enhance the narrative writing skills of fourth-grade students at SDN No. 37 Hulonthalangi, Gorontalo City. This improvement was primarily focused through the innovative application of digital scrapbook learning media within the teaching and learning process. As a Classroom Action Research (CAR) study, this investigation was designed in two cycles, with each cycle comprising multiple meetings, ensuring planned interventions and continuous evaluation. Comprehensive data collection techniques involved participatory observation to record classroom dynamics, tests to measure student achievement, and documentation to complement both qualitative and quantitative data. The research findings indicate a consistent and substantial improvement in students' narrative writing skills from the beginning to the end of the study. In the initial stage of Cycle I, Meeting 1, only 33% of students demonstrated good narrative writing abilities. This figure positively increased to 47% in Cycle I, Meeting 2, indicating the initial impact of using digital scrapbook media. However, the most dramatic improvement was observed in Cycle II. In Cycle II, Meeting 1, the percentage of students who could write narratives well surged to 73%. This success peaked in Cycle II, Meeting 2, where an impressive 93% of students successfully met the established narrative writing proficiency indicators. These findings emphatically conclude that digital scrapbook learning media proved highly effective and efficient in improving the narrative writing skills of fourth-grade students at SDN No. 37 Hulonthalangi, Gorontalo City, making it a valuable tool for learning. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas IV SDN No. 37 Hulonthalangi Kota Gorontalo. Peningkatan ini difokuskan melalui penerapan inovatif media pembelajaran scrapbook digital  dalam proses belajar mengajar. Sebagai sebuah penelitian tindakan kelas (PTK), studi ini dirancang dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari beberapa pertemuan, memastikan adanya intervensi yang terencana dan evaluasi berkelanjutan. Teknik pengumpulan data yang komprehensif melibatkan observasi partisipatif untuk merekam dinamika kelas, tes untuk mengukur pencapaian siswa, serta dokumentasi untuk melengkapi data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang konsisten dan substansial dalam kemampuan menulis narasi siswa dari awal hingga akhir penelitian. Pada tahap awal Siklus I Pertemuan 1, hanya 33% siswa yang telah mampu menunjukkan kemampuan menulis narasi dengan baik. Angka ini mengalami peningkatan positif menjadi 47% pada Siklus I Pertemuan 2, yang mengindikasikan dampak awal dari penggunaan media scrapbook digital. Namun, peningkatan yang paling dramatis terlihat pada Siklus II. Pada Pertemuan 1 Siklus II, persentase siswa yang mampu menulis narasi dengan baik melonjak hingga 73%. Keberhasilan ini mencapai puncaknya pada Siklus II Pertemuan 2, di mana 93% siswa berhasil mencapai indikator kemampuan menulis narasi yang ditetapkan. Temuan ini secara tegas menyimpulkan bahwa media pembelajaran scrapbook digital  terbukti sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas IV SDN No. 37 Hulonthalangi Kota Gorontalo, menjadikannya alat yang berharga untuk pembelajaran.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Ayu, Niken; Triyanty Pulukadang, Wiwy; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.4820

Abstract

The problem discussed in this research is “Does the Project-Based Learning (PjBL) model improve the skills to write short stories in class V of Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo?”. This research aims to improve short story writing skills through the Project-Based Learning (PjBL) model for students in class V of Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo. This is a class action research. Data are collected throught tests, observation, and documentation. In the initial observation of 20 students, 4 students, or 20%, could write short stories, and 16 students, or 80%, were unable. In Cycle meeting I of 20 students, there were 9 students, or 45%, who were able to write short stories, and 11 students, or 55%, were unable. Implementation of cycle I meeting II of 20 students, there were 14 students, or 70%, who were able to write short stories, and 6 students, or 30%, were unable. While in cycle II of 20 students, there were 18 students, or 90%, who were able to write short stories, and 2 students, or 10% were unable. Based on the research findings and discussion that have been carried out, it is concluded that through the Project-Based Learning (PjBL) Model, the students’ skills to write short stories have increased. ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui model Project Based Learning (PjBL) kemampuan menulis cerpen kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo meningkat?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen melalui model Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Pada observasi awal dari 20 siswa terdapat 4 siswa atau 20% yang mampu dalam menulis cerpen dan 16 siswa atau 80% tidak mampu. Siklus I pertemuan I dari 20 siswa terdapat 9 siswa atau 45% yang mampu dalam menulis cerpen dan 11 siswa atau 55% tidak mampu. Pelaksanaan siklus I pertemuan II dari 20 siswa terdapat 14 siswa atau 70% yang mampu dalam menulis cerpen dan 6 siswa atau 30% tidak mampu. Sedangkan pada siklus II dari 20 siswa terdapat 18 siswa atau 90% yang mampu dalam menulis cerpen dan 2 siswa atau 10% tidak mampu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa dengan melalui Model Project Based Learning (PjBL) kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Kota Gorontalo meningkat.